• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /students/paper/skripsi/10403057

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /students/paper/skripsi/10403057"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

5 2.1 Definisi Aplikasi

Perangkat lunak dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok utama, yaitu sistem operasi, aplikasi dan utiliti.

Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang berfungsi sebagai perantara antara komputer dengan dengan penggunanya dengan memberikan interface yang mudah dan menarik agar memudahkan penggunanya menggunakan komputer tersebut. Karena sebenarnya komputer hanya membaca masukkan berupa angka 1 dan 0 atau yang disebut juga angka biner. Oleh karena itu, tanpa sistem operasi, menggunakan komputer akan menjadi pekerjaan yang sulit dan hanya bisa dilakukan oleh segelintir orang saja.

Aplikasi merupakan perangkat lunak yang berfungsi untuk menolong manusia dalam tugas-tugas tertentu, tergantung dari alasan kenapa aplikasi itu dibuat.

Sedangkan utiliti adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk merawat (maintenance) komputer, seperti membuang file-file yang sudah tidak terpakai, menghapus registry yang sudah tidak memiliki hubungan dengan software yang ada di komputer, dan lain sebagainya.

2.2 Database

(2)

adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuat tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam dalam suatu organisasi.

Database bisa diartikan sebagai suatu file database yang memiliki tabel, record, field, index, query, filter dan view. Berikut adalah definisi umum isi sebuah file database.

a. Tabel

Adalah sekelompok record data, masing-masing berisi informasi yang sejenis. b. Record

Adalah entri tunggal dalam tabel. Bisa saja disebut sebagai baris mengingat sebuah tabel terdiri dari baris (record) dan kolom (field).

c. Field

Adalah item tertentu dalam tabel. Bisa disebut sebagai kolom. d. Index

Adalah field kunci yang ditujukan ke suatu record yang spesifik serta diurutkan dalam urutan tertentu.

e. Query

Adalah perintah SQL yang dirancang untuk memanggil kelompok record tertentu dari satu tabel/lebih.

f. View

(3)

2.3 ERD (Entity-Relationship Diagram)

2.3.1 Model Entity-Relationship (ER)

ERD adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan (dalam DFD). ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Dengan ERD, model dapat diuji dengan mengabaikan proses yang dilakukan.

[image:3.612.105.530.344.640.2]

ERD pertama kali dideskripsikan oleh Peter Chen yang dibuat sebagai bagian dari perangkat lunak CASE. Notasi yang digunakan dalam ERD dapat dilihat pada Tabel di bawah ini :

(4)

2.3.2 Kardinalitas Relasi

Dalam ERD hubungan (relasi) dapat terdiri dari sejumlah entitas yang disebut dengan derajad relasi. Derajad relasi maksimum disebut dengan kardinalitas sedangkan derajad minimum disebut dengan modalitas. Jadi kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas lain.

a. One to One Relationship

Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah satu berbanding satu. Contoh :

• pada pengajaran private satu guru satu siswa

• “seorang guru mengajar seorang siswa, seorang siswa diajar oleh seorang guru”

[image:4.612.129.511.360.437.2]

Entitas 1 1 Relationship 1 Entitas 2

Gambar 2.1 Gambar One-toOne Relationship

b. One to Many atau Many to One Relationship

Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah satu berbanding banyak atau banyak berbanding satu.

Contoh :

• Dalam suatu perusahan satu bagian mempekerjakan banyak pegawai.

(5)

Entitas 1 1 Relationship M Entitas 2

Gambar 2.2 One-to-Many Relationship

c. Many to Many Relationship

Hubungan file pertama dan file kedua adalah banyak berbanding banyak. Contoh :

• Dalam universitas seorang mahasiswa dapat mengambil banyak matakuliah

• “Satu mahasiswa mengambil banyak matakulih dan satu matakuliah diambil banyak mahasiswa.”

Entitas 1 M Relationship M Entitas 2

Gambar 2.3 Many-to-Many Relationship

2.3.3 LANGKAH-LANGKAH PERANCANGAN TEKNIK E-R

Sumber awal data teknik perencanaan database dengan ER adalah data dictionary (kumpulan data).

Langkah-langkah perancangan ER:

1. Memilih kelompok atribut yang sama untuk dijadikan sebuah entitas dan menentukan primary key dengan syarat unik dan mewakili entitas

2. Menggambarkan Cardinality dari ER diagram berdasarkan analisa relasi yang didapat. Relasi yang terjadi dapat One to One, One to Many dan Many to Many relationship

(6)

Keterangan :

§ Bila relasi One to One maka foreign key diletakkan pada salah satu dari 2 entitas yang ada atau menyatukan ke dua entitas tersebut.

§ Bila relasi One to Many maka foreign key diletakkan di entitas yang Many § Bila relasi many to many maka dibuat “file konektor” yang berisi 2 foreign

key yang berasal dari kedua entitas

§ Membentuk tabel-tabel berdasarkan primary key yang terpilih dengan syarat sudah mencapai aturan normalisasi sekurang-kurangnya 3NF dari Skema DB/LRS yang ada.

2.4 Normalisasi

Teknik normalisasi banyak digunakan terutama pemula karena mudah dipahami dan diaplikasikan.

2.4.1 Dasar-dasar normalisasi

Normal form (bentuk normal) adalah suatu klas dari skema database relasi yang didefinisikan untuk memenuhi tujuan dari tingginya integritas dan maintainability. Kreasi dari suatu bentuk normal disebut normalisasi. Normalisasi dicapai dengan penganalisaan ketergantungan diantara setiap individu attribut yang diassosiasikan dengan relasinya.

1. First normal form

Suatu relasi ada dalam kondisi First Normal Form (1NF) jika dan hanya

jika semua domain yang tercakup terdiri hanya atomic value, misalnya tidak ada

pengulangan group (domain-domain) dalam suatu tuple.

(7)

2. Second Normal Form

Suatu superkey adalah suatu himpunan dari satu atau lebih attribute, yang mana, dimana diambil secara khusus yang memungkinkan kita untuk mengidentifikasikan secara unik satu entitas atau relasi. Suatu Candidate key adalah suatu subset dari attribut-attribut pada superkey yang juga merupakan superkey dan tidak reducible ke superkey yang lain. Suatu primary key dipilih dari himpunan candidate key untuk digunakan pada suatu index untuk relasi yang bersangkutan. Kepemilikan dari satu atau beberapa attribute yang dapat didefinisikan secara unik dari nilai satu atau beberapa attribute disebut functional dependency. Suatu relasi adalah dalam posisi second normal form (2NF) jika dan

hanya jika relasi tersebut juga dalam 1NF dan setiap nonkey attribute tergantung

penuh pada primary key-nya.

2NF membutuhkan bahwa FD apapun didalam relasi harus berisi semua komponen dari primary key sebagai determinant, baik secara langsung atau transitif.

3. Third Normal Form

Suatu relasi dalam Third Normal Form (3NF) jika dan hanya jika relasi

tersebut dalam 2NF dan setiap non key attribute adalah nontransitive dependent

pada primary key.

4. Boyce-Codd Normal Form

(8)

2.5 Diagram Alur (Flowchart)

Dalam pembuatan Algoritma, banyak sekali alat bantu yang bisa digunakan, seperti Data Flow Diagram (DFD), Entity-Relationship Diagram (ERD), Diagram Alur (Flowchart), dan masih banyak lagi yang lainnya.

Diantara alat bantu itu semua, yang paling banyak dipakai adalah Diagram Alur (Flowchart). Flowchart merupakan logika atau urut-urutan instruksi program dalam suatu diagram. Diagram Alur dapat menunjukkan secara jelas arus pengendalian Algoritma, yakni bagaimana rangkaian pelaksanaan kegiatan. Suatu Diagram Alur memberi gambaran dua dimensi berupa simbol-simbol grafis. Masing-masing simbol memiliki fungsi dan arti tersendiri. Simbol-simbol tersebut adalah sebagai berikut :

1. Simbol Proses

Simbol proses digunakan untuk mewakili suatu proses.

Gambar 2.4 Simbol Proses

2. Simbol Masukan / Keluaran

Simbol masukan / keluaran digunakan untuk mewakili data masukan atau keluaran.

(9)

3. Simbol Keputusan

Simbol keputusan digunakan untuk suatu penyelesaian kondisidi dalam program.

Gambar 2.6 Simbol Keputusan

4. Simbol Garis Alur

Simbol garis alur digunakan untuk menunjukkan arus dari proses.

Gambar 2.7 Simbol Garis Alur

5. Simbol Penghubung

Simbol penghubung untuk menghubungkan Diagram Alur yang terputus disebabkan oleh pergantian halaman.

Gambar 2.8 Simbol Penghubung antar halaman

(10)

6. Simbol Titik Terminal

Simbol titik terminal digunakan untuk menunjukkan awal dan akhir dari suatu proses.

Gambar 2.10 Simbol Titik Terminal

2.6 Microsoft Visual Basic 6.0

Microsoft Visual Basic 6.0 adalah bahasa yang dikembangkan dari bahasa pemrograman BASIC dan sekarang berisi banyak statement, fungsi dan keyword yang beberapa diantaranya terhubung ke Windows GUI.

Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan salah satu produk pilihan untuk membuat aplikasi yang berbasiskan Windows, karena dapat dibuat dengan cepat dan mudah serta memiliki kecepatan eksekusi yang tinggi. Microsoft Visual Basic 6.0 juga memiliki kemampuan untuk memanfaatkan teknologi di Windows. Salah satu kemampuan penting dari Microsoft Visual Basic 6.0 adalah mengakses basis data atau database. Microsoft Visual Basic 6.0 mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya adalah kemampuan untuk mengkompilasi nprogram dalam bentuk native

code, yaitu optimasi pada saat prosesor mengkompilasi dalam menjalankan program tersebut. Keuntungan yang didapat dari native code adalah kecepatan dalam mengakses program, dimana hal itu hanya dapat ditemui pada aplikasi-aplikasi yang dikompilasi dengan bahasa pemrograman bahasa C++.

(11)

2.6.1 Membuat Sebuah Project

[image:11.612.159.478.295.534.2]

Dalam pembuatan program aplikasi pada dari Microsoft Visual Basic 6.0, langkah pertama adalah dengan membuat sebuah project. Adapun caranya dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya mengklik Start | Programs | Microsoft Visual Basic 6.0 | Microsoft Visual Basic 6.0. Cara lainnya adalah dengan membuka Windows Explorer dengan mengklik kanan Start dan mengklik Explore. Setelah Explorer muncul, klik akses Program Files \ Microsoft Visual Studio \ VB98 dan klik ganda VB6.exe. Selanjutnya akan terlihat tampilan seperti pada Gambar 2.11.

Gambar 2.11

(12)
[image:12.612.232.401.149.302.2]

Gambar 2.12

Istilah-istilah dalam Microsoft Visual Basic 6.0 :

1. Menu Bar

Menu merupakan salah satu fasilitas yang dapat digunakan untuk membantu user dalam membuat program apliaksi pada Microsoft Visual Basic 6.0. Ada tigabelas menu yang dapat digunakan dan masing – masing mempunyai fungsi yang berbeda. Untuk menggunakan fasilitas menu, klik menu yang dipilih dan selanjutnya mengklik submenu yang akan digunakan. Tampilan salah satu menu bar terlihat seperti pada Gambar 2.13.

(13)

2. Toolbar

Toolbar berfungsi hampir sama dengan menu, hanya saja berbeda tampilan. Pada toolbar cukup mengklik icon yang ingin digunakan yang terdapat pada toolbar. Jumlah icon pada toolbar dapat diatur dengan mengklik Menu View | Toolbars. Selanjutnya ada pilihan menambah toolbar, diantaranya Debug, Edit, Form editor, Stantard, dan Customize. Pada submenu Customize terdapat pilihan untuk mengatur toolbar yang akan digunakan. Tampilan salah satu toolbar terlihat seperti pada Gambar 2.14.

Gambar 2.14 Toolbar

3. Toolbox

Toolbox merupakan tempat icon – icon untuk objek yang akan dimasukan dalam form pada pembuatan program aplikasi. Secara default pada toolbox hanya terdapat objek - objek seperti Gambar 2.15

(14)
[image:14.612.189.446.242.473.2]

Tetapi objek – objek pada toolbox dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan user dalam pembuatan program aplikasinya. Cara menambah objek adalah dengan klik kanan pada toolbox, lalu pilih Components, sehingga akan muncul tampilan seperti Gambar 2.16. Selanjutnya pilih komponen - komponen kontrol / objek yang dibutuhkan dengan mengklik / menceklis pada kotak pilihan dan klik OK.

Gambar 2.16

4. Project Explorer

(15)
[image:15.612.230.408.121.305.2]

Gambar 2.17 Project Explorer

5. Properties Windows

Properties Windows merupakan tempat yang digunakan untuk mengatur properti dari setiap objek kontrol. Pada Properties Windows ini, semua objek kontrol dapat diatur propertinya sesuai dengan program aplikasi yang akan dibuat. Tampilan Properties Windows tampak seperti gambar 2.18.

[image:15.612.111.526.367.645.2]
(16)

6. Form Layout Windows

[image:16.612.335.504.392.517.2]

Form Layout Windows merupakan tempat ntuk melihat posisi tampilan form pada layar monitor saat dieksekusi atau program dijalankan. Untuk mengubah posisi tampilan saat dijalankan, klik gambar Form yang ingin diubah posisinya pada form Layout Windows dan atur sesuai dengan keinginan. Atau melalui properties dari form yang ingin diubah posisinya, yaitu StartUpPosition. Pada properties StartUpPosition ada empat pilihan, pilihan pertama adalah Manual, yaitu menentukan posisi dengan cara sebelumnya. Pilihan kedua adalah CenterOwner, yaitu posisi form di tengah berdasarkan form yang ada dibelakangnya. Pilihan ketiga adalah CenterScreen, yaitu posisi form berada di tengah layar. Dan pilihan keempat adalah WindowsDefault, yaitu posisi form ditentukan sendiri oleh Windows, biasanya berada di atas layar monitor. Tampilan form Layout Windows seperti gambar 2.19.

Gambar 2.19. Form Layout

Gambar 2.20. Form Objek

7. Form Objek

(17)

8. Form Kode

[image:17.612.246.388.203.333.2]

Form kode merupakan tempat untuk menulis kode – kode atau syntax program aplikasi. Untuk menampilkan form kode ini, klik form pada project explorer, klik kanan pilih View Code. Tampilan form seperti gambar 2.21.

Gambar

Tabel 2.1 Tabel Notasi ERD
Gambar 2.1 Gambar One-toOne Relationship
Gambar 2.11Kemudian pilih Standard EXE lalu klik open maka akan terlihat tampilan form
Gambar 2.12Istilah-istilah dalam Microsoft Visual Basic 6.0 :
+5

Referensi

Dokumen terkait

Salah satunya adalah konfigurasi account options yang digunakan untuk registrasi user menggunakan softphone Idefisk pada softswitch asterisk. Option yang harus diisi

software/perangkat lunak yang dapat digunakan pada proses seleksi tersebut, yaitu.. dalam bentuk aplikasi soal ujian yang terkomputerisasi dan

Membuat Sebuah

Tujuan dari penulisan ini adalah merancang database soal ujian dengan membuat program aplikasi Bank Soal yang diharapkan dapat mengatasi atau paling tidak mempermudah proses

Dalam hal terlambatnya dosen dalam membuat soal dan keputusan kampus untuk mengadakan ujian susulan, aplikasi ini dapat mengurangi kesulitan Bagian Soal dalam membuat soal untuk

Penulisan ini diharapkan dapat dikembangkan lagi di masa yang akan datang, sehingga tidak hanya digunakan untuk memecahkan masalah pemakaian tenaga listrik saja tetapi juga

Input Tahun Input Pakai. (KwH) Pilih

Tidak terjadinya penumpukan file pada sistem aplikasi dengan menggunakan Microsoft Access 2002 karena data yang diinput akan disimpan kedalam struktur database Kelurahan Cipadu