PERENCANAAN
PEMBELAJARAN
GEOGRAFI
PERENCANAAN
PEMBELAJARAN
GEOGRAFI
Kata2 motivasi untuk
guru
Kata2 motivasi untuk
guru
1. Guru baik adalah yang menjelaskan. 2. Guru terbaik adalah yg memberi
contoh.
3. Guru luar biasa guru yg menjadi contoh
1. Guru baik adalah yang menjelaskan. 2. Guru terbaik adalah yg memberi
contoh.
Tugas Guru
Tugas Guru
1. Merencanakan 2. Melaksanakan 3. Mengevaluasi 1. Merencanakan 2. Melaksanakan 3. Mengevaluasi
Kompetensi Guru
Kompetensi Guru
1. Kompetensi pedagogis: guru wajib menguasai subtansi materi dan sekaligus metode dari
pelajaran yg akan disampaikan.
2. Kompetensi sosial: guru harus mampu bergaul dlm kehidupan sosial di sekolah maupun masyarakat luas.
3. Kompetensi profesional: guru harus memiliki dokumen2 formal dlm melaksanakan tugasnya
seperti: buku panduan, presensi siswa, daftar nilai. 4. Kompetensi kepribadian: guru harus benar2 bisa
dicontoh (diperhatikan dan ditiru).
1. Kompetensi pedagogis: guru wajib menguasai subtansi materi dan sekaligus metode dari
pelajaran yg akan disampaikan.
2. Kompetensi sosial: guru harus mampu bergaul dlm kehidupan sosial di sekolah maupun masyarakat luas.
3. Kompetensi profesional: guru harus memiliki dokumen2 formal dlm melaksanakan tugasnya
seperti: buku panduan, presensi siswa, daftar nilai. 4. Kompetensi kepribadian: guru harus benar2 bisa
Guru idola mengetahui
student
differences
Guru idola mengetahui
student
differences
Seorang guru idola harus mampu
mengenal lebih dekat tentang keberadaan siswanya. Bahwa siswa memang berbeda antara satu dg yg lainnya dalam hal: jenis kelamin, latar belakang sosial ekonomi,
budaya, dan kecerdasannya.
Tanpa mengetahui perbedaan2 tsb tidak mungkin seorang guru bisa menjadi
bijaksana dlm menghadapi murid2nya. Seorang guru idola harus mampu
mengenal lebih dekat tentang keberadaan siswanya. Bahwa siswa memang berbeda antara satu dg yg lainnya dalam hal: jenis kelamin, latar belakang sosial ekonomi,
budaya, dan kecerdasannya.
Tanpa mengetahui perbedaan2 tsb tidak mungkin seorang guru bisa menjadi
PENDIDIK-an kata kuncinya adalah PENDIDIK (guru). Inilah fokus sukses dan gagalnya pendidikan. Semakin hebat pendidik (guru) maka semakin hebat pula siswanya, sebaliknya guru yang tidak matang akan
menghasilkan murid-murid yg
mentah pula.
PENDIDIK-an kata kuncinya adalah PENDIDIK (guru). Inilah fokus sukses dan gagalnya pendidikan. Semakin hebat pendidik (guru) maka semakin hebat pula siswanya, sebaliknya guru yang tidak matang akan
menghasilkan murid-murid yg
Guru idola adalah guru yang suka membaca
SKEMA KOMPONEN-KOMPONEN PENDUKUNG PERENCANAAN PEMBELAJARAN
SKEMA KOMPONEN-KOMPONEN PENDUKUNG PERENCANAAN PEMBELAJARAN
A.Kondisi
1. Belajar dan Pembelajaran 2.PPD
3.PBAG
4.Karakteristik siswa
5.Materi perkuliahan geograf 6.Karakteristik mata pelajaran 7.Sarana prasarana
A.Kondisi
1. Belajar dan Pembelajaran 2.PPD
3.PBAG
4.Karakteristik siswa
B. Metode
1.Strategi pembelajaran 2.Pengembangan media
C. Hasil
1.EHB
2.Pengkajian Bahan Ajar Geograf
B. Metode
1.Strategi pembelajaran 2.Pengembangan media
C. Hasil
1.EHB
Dasar Perlunya Perencanaan
Pembelajaran
Dasar Perlunya Perencanaan
Pembelajaran
1. Untuk memperbaiki kualitas pembelajaran perlu diawali
dengan perencanaan pembelajaran yang diwujudkan dengan adanya
desain pembelajaran.
2. Untuk merancang suatu
pembelajaran perlu menggunakan
pendekatan sistem. 3. Perencanaan desain
pembelajaran diacukan pada bagaimana seseorang belajar. 1. Untuk memperbaiki kualitas
pembelajaran perlu diawali
dengan perencanaan pembelajaran yang diwujudkan dengan adanya
desain pembelajaran.
2. Untuk merancang suatu
pembelajaran perlu menggunakan
pendekatan sistem. 3. Perencanaan desain
4. Untuk merencanakan suatu desain pembelajaran diacukan pada
siswa secara perorangan.
5. Pembelajaran yang dilakukan akan bermuara pada ketercapaian tujuan pembelajaran, dalam hal ini akan ada tujuan langsung pembelajaran, dan
tujuan pengiring dari pembelajaran. 6. Sasaran akhir dari perencanaan
desain pembelajaran adalah mudahnya siswa untuk belajar.
4. Untuk merencanakan suatu desain pembelajaran diacukan pada
siswa secara perorangan.
5. Pembelajaran yang dilakukan akan bermuara pada ketercapaian tujuan pembelajaran, dalam hal ini akan ada tujuan langsung pembelajaran, dan
tujuan pengiring dari pembelajaran. 6. Sasaran akhir dari perencanaan
Prinsip-prinsip Umum tentang
Mengajar
Prinsip-prinsip Umum tentang
Mengajar
1. Mengajar harus berdasarkan pengalaman yang sudah dimiliki siswa.
2. Pengetahuan dan keterampilan yang diajarkan harus bersifat praktis.
3. Mengajar harus memperhatikan perbedaan individu setiap siswa.
4. Kesiapan (readiness) dalam belajar sangat penting dijadikan landasan dalam mengajar. 5. Tujuan pengajaran harus diketahui siswa.
6. Mengajar harus mengikuti prinsip psikologis tentang belajar.
1. Mengajar harus berdasarkan pengalaman yang sudah dimiliki siswa.
2. Pengetahuan dan keterampilan yang diajarkan harus bersifat praktis.
3. Mengajar harus memperhatikan perbedaan individu setiap siswa.
4. Kesiapan (readiness) dalam belajar sangat penting dijadikan landasan dalam mengajar. 5. Tujuan pengajaran harus diketahui siswa.
• Dalam mengajar haruslah
mempersiapkan bahan yang bersifat gradual, yaitu:
a. Dari sederhana kepada yang kompleks (rumit).
b. Dari konkret kepada yang abstrak. c. Dari umum (general) kepada yang kompleks.
d. Dari yang sudah diketahui (fakta) kepada yang tidak diketahui (konsep yang bersifat abstrak).
• Dalam mengajar haruslah
mempersiapkan bahan yang bersifat gradual, yaitu:
a. Dari sederhana kepada yang kompleks (rumit).
b. Dari konkret kepada yang abstrak. c. Dari umum (general) kepada yang kompleks.