• Tidak ada hasil yang ditemukan

penelitian analisa kepuasan mahasiswa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "penelitian analisa kepuasan mahasiswa"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

I

Laporan Hasil Penelitian

Judul

Penelitian

:

Analisis Kepuasan Mahasiswa Program Studi

Manajemen

Pemasaran

Terhadap Kualitas

Pelayanan Pendidikan Di Universitas

Negeri

Yogyakarta

Kampus

Wates

Tim

Peneliti:

Farlianto,

S.E.,

M.B.A

Arif

Wibowo,

S.E.,

M.E.l.

Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Yogyakarta

Kampus

Wates

(2)

UNIVBRSITAS NEGERI

YOGYAKARTA

FAKULTAS

EKONOMI

Alarnat: I(ampus Karangmalang, yogyakarta 552g1, Telp 5g6l6g

=::::::::::::-::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

LEMBAR

PENGESAHAN

HASIL PENELITIAN

KEPRODIAN UNY WATES

l.

Judul

Pengabdian

:

ANALISIS

KEPUASAN

MAI-IASISWAffi

MANAJEMEN

PEMASARAN TERHADAP

KUALITAS,

PELAYANAN PENDIDIKAN DI

LINY KAMPUS

WATES

2. Bidang Ke : Penelitian

3. Lokasi Kegiatan : Program Studi Manajemen Pemasaran

LNy

Kampus Wates

4. Waktu Kegiatan : 2 Bulan

5. I(etua

Tim

:

NIP

Anggota

Tim

NIP

Farlianto,

M.B.A.

19700925 200012

I

001

Arif

Wibowo, M.E.I.

19730426 200003

I

006

6. Alamat Kantor

:

Gedung FE Barat,

GE

1, Jurusan Manajemen,

I(ampus Karangmalang, Yogyakarla 5 528 l

7. Jumlah Anggota

:

1 Orang

ampus Wates

Yogyakarta, 18

Oktober

2014

Ketua Peneliti

N

Vz'

/)

Farlianto.

M.B.A.

NIP.

1 9700925 200012 1 001

NrP. 1 9610723 1 98803 1 00 1

etahu

.LINY

I

)

(3)

BAB

I

PENDAHULUAN

1.1.

Latar

Belakang

Pendidikan akan memberikan fungsi yang baik apabila dilakukan dalam

sebuah sistem

yang

baik, yaitu

tersedianya Sumber

Daya

Manusia yang

kompeten, dan fasilitas pendidikan yang memadai. Upaya peningkatan kualitas

mahasiswa dan lulusan, dapat dilakukan dengan perbaikan sistem pendidikan serta

sarana dan prasarana yang mendukung terjadinya proses pendidikan dengan baik

dan bermutu.

Sistem manajemen mutu menyatakan bahwa salah satu indikator yang

dapat digunakan untuk mengukur mutu suatu produk atau jasa adalah kemampuan

suatu

produk/jsa

dalam

memenuhi

kriteria yang

ditetapkan

oleh

pelanggan/pemakai.

Kriteria

yang

ditetapkan

oleh

pelanggan

atau

pemakai

produVjasa sering juga disebut dengan harapan pelanggan/pemakai.

Negara

juga

mengatur dalam Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara

Nomor

:

KEPl25lM.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum

Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat

Unit

Pelayanan lnstansi Pemerintah

untuk

mengakomodir

tentang

kepuasan pemakai

jasa

di

lingkungan

Unit

Pelayanan lnstansi Pemerintah.

Dunia

pendidil<an, sebagai salah satu bentuk

pelayanan

di

masyarakat,

juga

dapat menerapkan

prinsip

tersebut

di

atas.

Pengukuran tentang sejauh mana institusi pendidikan mampu memenuhi harapan

(4)

pendidikan suatu institusi pendidikan. Hal

ini

direalisasikan melalui pengukuran

ti n gkat kepuasan pemakai/pelanggan j asa pend i d i kan.

Pelanggan atau pemakai jasa pendidikan

terdiri dari

berbagai pihak, di

antaranya mahasiswa, orang-tua siswa dan perusahaan pemakai lulusan dari suatu

institusi pendidikan, Mahasiswa merupakan pelanggan langsung dari suatu sistem

pelayanan pendidikan, karena mahasiswa merupakan pihak yang langsung terlibat

dalarn proses yang dilaksanakan suatu institusi pendidikan.

Program Diploma Tiga Pemasaran Fakultas Ekonomi

UNY

adalah salah

satu institusi pendidikan yang mempunyai

visi untu

menghasilkan lulusan yang

berjiwa wirausaha dan berdedikasi untuk kemajuan dirinya dan bangsa Indonesia

yang dilandasi ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan keprofesialan di

bidang manajemen pemasaran tingkat menengah. Untuk dapat mencapai visinya

tersebut,

selain

sistem

kurikulum yang

tepat,

pelayanan pendidikan yang

memuaskan juga menjadi penting untuk diberikan.

Selain untuk memberikan kepuasan yang maksimal kepada mahasiswa, kualitas

pelayanan

yang baik

juga

harus dilakukan sebagai upaya

untuk

memenuhi

ketentuan-ketentuan tentang indeks kepuasan masyarakat Unit Pelayanan Instansi

Pemerintah, seperti yang diatur oleh menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dalam Kutusan MenPAN No.

25

tahun 2004.

Penelitian

ini

bertujuan

untuk

mengukur

tingkat

kepuasan mahasiswa

Program Studi Pernasaran terhadap sistem pelayanan pendidikan di IJNY Kampus

Wates. Lingkup penelitian ini dibatasi harrya pada kepuasan mahasiswa Program

(5)

Hasil yang diharapkan dari penelitian

ini

adalah diketahuinya harapan

dan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan pendidikan

Uny

Kampus

Wates.

Selanjutnya, dapat

diketahui

perbedaan

(Sap)

antara harapan dan

kenyataan yang dirasakan oleh mahasiswa sehubungan dengan pelaksanaan sistem

pelayanan pendidikan di UNY Kampus Wates.

1.2.

Perumusan Masalah

Permasalahan yang akan ditelaah dalam penelitian ini adalah:

1

.

Berapakah rata-rala harapan mahasiswa Prodi Pemasaran terhadap pelayanan

pendidian di LINY Kampus Wates.

2.

Berapakah rata-rata tingkat kepuasan mahasiswa Prodi Pemasaran terhadap

pelayanan pendidian di LrNY Kampus Wates.

3.

Apakah ada perbedaan (gap) antara harapan dan kepuasan yang dirasakan

oleh

mahasiswa

Prodi

Pemasaran terhadap pelayanan pendidian

di

UNY

Kampus Wates.

4.

Bagaimana tingkat mutu pelayanan pendidikan

di

UNY

Kampus Wates bila

mengacu kepada Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

Nomor: KEP I 25 IM.PAN/2/2004.

1.3.

Tujuan

Penelitian

L

Untuk

mengetahr-ri rata-rata harapan mahasislva Prodi Pemasaran terhadap

pelayanan pendidian di UNY Kampus Wates.

2.

Untuk

Mengetahui rata-rata tingkat kepuasan mahasiswa Prodi Pemasaran
(6)

3.

ApakUntuk mengetahui perbedaan (gap) antara harapan dan kepuasan yang

dirasakan oleh mahasiswa Prodi Pemasaran terhadap pelayanan pendidian di

UNY Kampus Wates.

4.

Untuk Mengetahui

tingkat mutu pelayanan pendidikan

di

UNY

Kampus

Wates

bila

mengacu kepada

Surat

Keputusan

Menteri

Pendayagunaan

Aparatur Negara Nomor: KEP 125 lM.P AN 1212004,

1.4.

ManfaatPenelitian

l.

Bagi

UNY

Kampus

Wates,

penelitian

ini

dapat

dijadikan alat

untuk

mengidentifikasi faktor-faktor yang

perlu

dibenahi

dan

dipertahankan di

UNY Kampus Wates dipandang dari sudut pandang mahasiswa.

2.

Bagi pengajar dan karyawan

IINY

Kampus Wates, hasil penelitian in dapat

dijadikan masukan untuk memperbaiki diri dan mempertahankan hal-hal yang

dianggap sudah baik.

3.

Bagi Pimpinan Universitas Negeri Yogyakarta, hasil penelitian ini diharapkan

dapat membantu dalarn pembuatan perencanaa strategis

untuk

kemajuan

Politeknik NegeriMdan di masa yang akan datang

4.

Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan salah satu acuan
(7)

BAB

II

TINJAUAN

PUSTAKA

2.1.

Pendidikan

Pendid ikan menurut dic t io n ary of e du c at io n d

i

wr.vw.ed ucation. vahoo.corn

adalah:

(l).

The

act

or

process

of

educating

or

being

educated,

(2).

The

knowledge or skill obtained or developed by a learning process, (3). A program

of

instruction of a specified kind or level: driver education, a college education, (4).

The

field

of study that is concerned with the pedagog,t of teaching and learning,

(5). An instructive or enlightening experience.

Pendidikan menurut Crow (dikutip dari Ratnawati, 2003) adalah proses

yang

berisi

berbagai macam kegiatan yang sesuai dengan kegiatan seseorang

untuk kehidupan sosialnya dan membantu kebiasaan-kebiasaan dan kebudayan

sefta kelembagaan sosial dari generasi ke generasi. Drijarkara (Sihombing 2002)

mengatakan

bahwa

pendidikan

adalah

memanusiakan

manusia

muda.

Pengangkatan manusia

muda

ke

taraf

insani

itulah yang

menjelma dalam

perbuatan mendidik. Maka dari itu, mendidik tidak hanya memintarkan tetapijuga

menanamkan nilai-nilai moral pada peserta didik.

Kamus Umum Bahasa lndonesia (Badudu, 1994) rnenyatakan pendidikan

adalah proses mengubah sikap dan tata

laku

seseorang atau kelompok orang

dalarn usaha mendewasal<an manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan

(proses, perbuatan, cara rnendidik).

Berdasarkan

defirrisi

di

atas, dapat disirnpulkan bahwa pokok-pokok
(8)

pembelajaran, proses sosial dan proses memanusiakan manusia, (2). pendidikan

mengubah dan mengembangkan kemarnpuan, sikap dan perilaku. Berdasarkan hal

ini

dapat dikatakan bahwa pendidikan bukan hanya tranfer pengetahuan (transfer

of

knowledge) tetapi seluruh rangkaian kegiatan untuk memanusiakan manusia

yang mampu mengembangkan kemampuannya

2.2.

Pelayanan

Kottler (2000) mendefinisikan pelayanan (asa) sebagai suatu perbuatan di

mana seseorang atau suatu kelompok menawarkan pada kelompok atau orang lain

sesuatu yang pada dasarnya tidak berwujud dan produksinya berkaitan atau tidak

dengan

fisik

produk. stanton

(l98l)

menyatakan bahwa jasa adalah sesuatu yang

dapat didefinisikan

secarat erpisah,

tidak

berwujud

dan

ditawarkan untuk

memenuhi kebutuhan di mana jasa dihasilkan dengan menggunakan benda-benda

berwujud atau tidak.

Kottler (1997) menjelaskan bahwa jasa yang diberikan kepada konsumen

memiliki

karakteristik sebagai berikut: (1). Intangibitity (tidak berwujud) yaitu

jasa

memiliki

sifat tidak berwujud, tidak dapat dirasakan dan tidak dapat clilihat,

didengar atau diciurn sebelum dibeli, (2). Inseparabitiry (tidak dapat dipisahkan)

artinya

jasa

dihasilkan

dan

dirasakan

pada

waktu

bersaman

dan

apabil

dikehendaki

oleh

seseorang

untuk

diserarrkan kepada

pihak

lainnya,

(3).

variability

(bervariasi)

yaitu

bahwa

jasa

yang

sesunggulrnya sangat mr:dah

berubah-ubah, l<arena.iasa tergantung pada siapa yang menya.iil<an dan

di

mana
(9)

2.3.

Pelanggan

Pelanggan dapat didefinisikan sebagai orang atau sekelompok orang yang

memperoleh manfat dari suatu kegiatan, baik produksi maupun jasa. Kadangkala

definisi

pelanggan dapat dianggap sama dengan konsumen. Konsumen adalah

mereka yang memanfatkan hasil dari suatu badan, perusahaan, institusi atau sering

juga

disebut sebagai orang yang mau membelanjakan uangnya untuk membeli

sesuatu yang ditawarkan oleh suatu badan.

2.3.1.

Kepuasan Pelanggan

Zeithaml et al (1990) menyatakan bahwa kepuasan konsumen dalam bisnis

pelayanan

jasa

dapat

diukur

dari

kesenjangan antara harapan

dan

persepsi

pelanggan tentang pelayanan yang diterima. Harapan pelanggan adalah apa yang

pelanggan

yakini

akan

terjadi

pada saat layanan disampaikan dan apa yang

diinginkan

pelanggan

untuk

terjadi.

Persepsi

adalah apa

yang

dilihat

atau

dirasakan setelah memasuki lingkungan

yang

diharapkan memberi sesuatu

kepadanya. Pengertian kepuasan dan ketidakpuasn pelanggan adalah perbedaan

antara harapan dan kinerja yang dirasakan.

Kottler (1997) rnendefinisikan kepuasan pelanggan sebagai kepuasan atau

kekecervaan

yang

dirasakan

oleh

konsumen setelah rnernbandingkan antara
(10)

2.3.2.

Faktor yang berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan

Berry dan Parasuraman (1991) seperti yang dikutip dari Ratnawati (2003)

mengungkapkan 5 (lirna) faktor dominan atau penentu mutu jasa pelayanan yaitu:

(l).keandalan (reliability) yaitu

kemampuan guru/dosen/karyawan/pengurus

untuk memberikan jasa sesuai dengan yang dijanjikan, terpercaya, akurat dan

konsisten, (2).Dayatanggap (responsiveness) yaitu kemauan dari dosen/karyawan

dan

pemilik

lembaga untuk membantu pelanggn dan memberikan jasa dengan

cepat

dan

bermakna serta kesediaan mendengar dan mengatasi keluhn yang

diajukan

konsuman,

(3).

Kepastian (assurance)

yaitu

berupa

kemampuan

dosen/karyawan/pengurus

untuk

menimbulkan keyakinan

dan

kepercayan

terhadap

janji

yang telah dikemukakan kepada konsumen, (4). Empati (empathy)

yaitu kesediaan guru/dosen/karyawan/pengelola untuk lebih peduli memberikan

perhatin secara pribadi kepada pelanggan, (5). Berwuj ud (tangibte) yaitu berupa

penampilan lasilitas fisik, peralatan dan berbagai materi komunikasi.

2.3.3.

Pengukuran

tingkat

kepuasan pelanggan

Pengukuran tingkat kepuasan mahasiswa diproksikan ke dalam

5

(lirna)

variabel, sebagairnana yang dikembangkan oleh Berry dan parasuraman, yaitu:

(l).

Keandalan

(reliability)

yaitu kemampuan dosen, karyarvan dan fungsionaris

(pengurus) jurusan dalam memberikan jasa sesuai dengan yang dijanjujkan, (2).

Daya

tanggap (re.sponsittene,ss) yaitLr kemauan

dari

dosen,

l<aryawan darr

fungsionaris (pengurus -jurusan) untuli membantu mahasiswa dan memberikan

jasa derrgan cepat dan berl<ualitas, termasul< dalarn menanggapi kelLrhan yang

(11)

karyawan

dan

fungsionaris (pengurus

jurusan) untuk

memberikan keyakinan

kepada mahasiswa bahwa jasa yang diberikannya telah sesuai dengan ketentuan

dan

berkualitas,

(4).

Ernpati

((empathy)

yaitu

kesediaan kesediaan dosen,

karyawan dan fungsionaris (pengurus jurusan) untuk lebih peduli memberikan

perhatian secara pribadi kepada mahasiswa dan

(5).

Berwujud (tangible) yaitu

persepsi mahasiswa terhadap penampilan fasilitas

fisik,

peralatan dan berbagai

materi komunikasi.

Variabel-variabel tersebut

di

atas diolah dengan menggunakan metode

ServQual dibantu dengan Microsoft Excell untuk menghitung Mean (rata-rata).

Untuk

mendapatkan data yang diperlukan,

kelima faktor

tersebut dijabarkan

menjadi

butir-butir dalam bentuk

pertanyaan

dengan alternatif

jawaban

menggunakan skala Likert:

(l)

Tidak Baik, (2). Kurang Baik, (3), Baik dan (4).

Sangat Baik.

Penghitungan kepuasan mahasiswa

juga

dibarengi dengan penghitungan

rata-rata harapan mahasiswa sehingga dapat diketahui gap (perbedaan) antara

harapan dan kepuasan.

Bila

gap

positil;

maka harapan mahasiswa masih lebih

besar bila dibandingkan kenyataan yang dirasakan. Sementara gap negatif berarti

kepuasan yang dirasakan di atas harapan yang diinginkan.

2.4.

Surat

Keputusan

Menteri

Pendayagunaan

Aparatur

Negara Nomor:

KEP/251M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks

Kepuasan N{asyarakat

Unit

Pelayanan Instansi Pemerintah

Kemunculdn peraturan

ini

dilatarbelakangi

oleh

rnasih

banyaknya

dijLrmpai

kelemahan-kelemahan

dalarn

pelayanan

publil<

oleh

aparatlrr
(12)

pemerintah. Kelemahan ini ditandai dengan masih banyaknya keluhan masyarakat

terhadap

kinerja

pelayana

publik

di

Indonesia.

Salah

satu

upaya

untuk

meningkatkan

kualitas

pelayanan

publik,

sebagaimana diamanatkan dalarn

Undang-Undang Nomor 25 tahun 2000 tentang Program pembangunan Nasional

(Propenas), perlu disusun indeks kepuasan masyarakat sebagai tolak ukur untuk

menilai tingkat kualitas pelayanan.

Pengukuran kepuasan menurut Surat Keputusan

di

atas

diukur

melalui

kuesioner dengan alternatifjawaban:

(l).

Tidak Mudah, (2). Kurang Mudah, (3).

Mudah dan

(4).

Sangat Mudah. Pengukuran dilanjutkan dengan penghitungan

rata-rata seluruh jawaban responden yang kemudian akan dikategorikan sebagai

berikut:

Tabel:

Nilai Persepsi, lnterval lKM, lnterval Konversi lKM, Mutu

Pelayanan dan Kinega Unit Pelayanan

NILAI

PERSEPSI

NILAI INTERVAL

IKM

NILAI

INTERVAL KONVERSI

IKM

MUTU

PELAYANAN

KINERJA UNIT PELAYANAN

1 1,00

-

1 75 aE 4U - tJ.l JA) 1E D Tidak baik

2 1 76

*

2.50 43,76

-

62,50 Kurano baik

J

6251-8125

B Baik

4 3,26

-

4 00 8126-10000 A Sangat baik
(13)

BAB

III

METODOLOGI

PENELITIAN

3.1.

Populasi

Populasi dalam penelitian

ini

adalah seluruh mahasiswa Prodi Pemasaran

yang terdaftar sebagai mahasiswa aktif untuk tahun ajaran 201212014. Populasi

penelitin ini berjumlah berjumlah 116, yang terdiri dari mahasiswa semester

I

(56

mahasiswa), semester 3 (24 mahasiswa), dan semester 5 (36 Mahasiswa).

3.2.

Sampel

Sampel

dipilih

dengan metode Stratified Random Sampling berdasarkan

tingkatan semester

yang dijalani

oleh

mahasiswa. Pertama, akan ditentukan

banyaknya mahasiswa

per

semester

yaitu

semester

1,3

dan

5.

Selanjutnya

berdasarkan

jumlah

ini

akan

diambil

sampel dengan

jumlah

yang ditentukan

menurut

tabel

yang dikemukakan

oleh Uma

Sekaran (1992). Sampling dapal

digambarkan sebagai berikut:

Tabel 2. Sampel Penelitian

Semester Populasi Sampel

T 56 35

3 24 15

5 36 25

Jumlah LL6 75

Dari tabel

sebariyal< 75

sernester.

di

atas dapat diketahui bahwa jurnlah

mahasiswa

yang

terdistribusi secara

sampel penelitian

ini

adalah

proporsional

untuk

setiap [image:13.595.226.495.551.629.2]
(14)

3.3.

Variabel-variabel penelitian

Variabel penelitian yang digunakan mengacu pada metode analisis Service

Quality (servQual) yang dikembangkan oleh zeithaml dan Parasuraman (1990 ),

yaitu:

( I ). Keandalan (rel iab il ity)

(2). Daya tanggap (respons ivene ss).

(3). Kepastian (assurance)

(4). Empati (empathy)

(5 ). B erwuj ud (tangib il ity)

3.4.

Teknik

Pengumpulan Data

Teknik

pengumpulan data dilakukan

melalui

alat

bantu

kuisioner.

Teknik

ini

wawancara dan tanya jawab.

dengan pengumpulan data primer

juga

didampingi

dengan metode

3.5.

Teknik

Analisis dan Pengolahan Data

Analisis data

dilakukan

dengan

menghitung

rata-rata harapan dan

kepuasan yang dirasakan oleh mahasiswa. Selanjutnya, dihitung perbedaan (gap)

rata-rata antara harapan dan kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan pendidikan

Prodi Pemasaran Kampus

fE

LrNY. Tingkat mutu pelayanan didapatkan dengan

mengkonversikan rata-rata kepuasan yang dirasal<an dengan

nilai

yang tercantum

dalam Surat

Keputusan

Menteri

Pendayagunaan

Aparatur Negara

Nomor

25lM.PAN/212004.

(15)

3.6.

Penafsiran dan Penyimpulan hasil penelitian

Penafsiran hasil analisa dan pengolahan data mengacu kepada ketentuan

dalam metode ServQual yang dikembangkan Zeithaml dan Parasuraman (1990)

yang dikombinasikan dengan Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara Nomor 25lM.PAN/212004.

(16)

BAB

IV

HASIL PENELITIAN

4.I.

Hasil Penelitian

4,1.1

Gambaran Umum Tingkat Kepentingan dan Kualitas Pelayanan yang

dipersepsikan Mahasiswa

a.

Tingkat

Kepentingan dan Kualitas Pelayanan terhadap Dosen

Tabel f, : Tingkat Kepentingan dan Kualitas Pelayanan terhadap Dosen

Semester Reliabilitv Responsiveness Assura nce Empathv Pent. PC Gao Pent. PC Gap Pent. PC Gap Pent. PC Gap

1 3.23 2.97 0.26 3.09 2.86 0.23 3,t4 2.77 0.43 3.09 2.77 0.37

I 3.O7 2.73 0.33 3.13 2.73 0.40 3.07 2.53 0.53 3.00 2.47 0.53

5 3.72 3.08 0.04 3.08 2.88 0.20 3.00 2,92 0.08 2.96 t ot 0.04

rata-rata 3.L4 2.93 o.27 3.10 2.82 0.28 3.07 2.72 0.35 3.02 2.70 0.31 : Tingkot Kepentingon

: Perceived Quolity (Kuolitos Peloyonon yong dipersepsikan) : Kesenjqngqn = Pent - PC

Tabel

3

di

atas menunjukkan bahwa Pelayanan Dosen terhadap mahasiswa,

menurut

tingkat

kepentingannya

berturut-turut

adalah:

Reliabitity,

Responsiveness, Assurance dan terakhir adalah

Empathy.

Sejalan dengan itu,

kepuasan

yang

dirasakan

oleh

mahasiswa terhadap pelayanan dosen juga

mempunyai urutan yang sama,

yaitu dari

yang

tertingi

sampai yang terendah

berturut-turut adalah Reliability, Responsiveness, Assurance dan terakhir adalah

Empathy.

Namun demikian, dari empat atribut tersebut, gap (kesenjangan) antaratingkat

kepentingan dengan kualitas pelayanan terbesar terdapat pada atribut A,ssurance,

dengan gap sebesar

0,35.

Sedangkan Gap terkecil ada pada atribut Reliability.

Hal

ini

rnenunjukkan bahr.va dosen

Prodi

Pemasaran dirasakan mempunyai

kapabilitas (kernampuan) yang sudah sesuai derrgan yang diharapkan mahasiswa.

Pent

PC

Gop

(17)

Namun demikian, kapabilitas dosen yang

baik

tersebut, menurut mahasiswa

belum

mampu memenuhi harapan

untuk

menjadikan mahasiswa mempunyai

kecakapan yang diperlukan untuk menghadapi dunia kerja.

b.

Harapan dan Kepuasan Terhadap Pengelola

(pihak

Manajemen)

Tabel 4 : Tingkat Kepentingan dan Kualitas pelayanan terhadap pengelola (Manajemen)

Keterongan : Tingkat Kepentingon

: Perceived Quality (Kualitos Peloyonan yong dipersepsikon)

: Kesenjongon = Pent - PC

Tabel

4

di

atas rnenunjukkan bahwa Pelayanan Pengelola Prodi (Pihak

Manajemen) terhadap mahasiswa, menurut tingkat kepentingannya berturut-turut

adalah: Assurance, Responsiveness,

Reliability

dan terakhir adalah Empathy.

Namun demikian, kepuasan yang dirasakan oleh mahasiswa terhadap pelayanan

Pengelola Prodi mempunyai urutan yang sedikit berbeda, yaitu dari yang tertingi

sampai yang terendah berturut-turut adalah Empathy, Rel.iabitity, Responsivene.s,s,

dan terakhir adalah Assurance.

Dilihat dari

besarnya gap (kesenjangan) antara tingkat kepentingan dengan

kualitas

pelayanan

oleh

Pengelola

prodi,

gap 'terbesar

terjadi

pada

atribut

A.t.surance, dengan gap sebesar

0,55.

Sedangkan Gap terkecil ada pada atribut

Entpatlryv y'aitu sebesar

0,22" Hal ini

bisa dipahami karena atribLrt A,s.surance

adalah atribut yang paling diinginl<an oleh mahasiswadari pihak pengelola, dan di

Pent

PC

Gop

16

Semester Re lia bility Res ponsiveness Assurance Empathy Pent. PC Gap Pent. PC Gap Pent. PC Gap Pent- PC Gao

1 3.20 2.86 0.34 3.40 2.7 4 0.66

3.23 2.63 0.60 3.11 2.83 0.29

3 3.20 2.73 0.47 3.33 2.73 0.60 3.47 2.73 0.73 3,O7 2.80 0.21

5 3.12 2.84 0.28 3.00 2.84 0.16 316 2.84 0,32 3.08 7.96 o.72

(18)

sisi lain atribut Assurance ini justru yang dirasakan mempunyai tingkat kualitas

pelayanan paling lemah.

c.

Harapan dan Kepuasan terhadap Karyawan Administrasi

Tabcl 5 : Tingkat Kepentingan dan Kualitas Pelayanan terhadap Karyawan Administrasi

: Tingkot Kepentingon

: Perceived Quolity (Kuolitos Peloyonon yang dipersepsikon) : Kesenjlngon = Pent - PC

Tabel

5

di

atas menunjukkan bahwa Pelayanan oleh Karyawan Administrasi

terhadap mahasiswa, menurut

tingkat

kepentingannya befturut-turut adalah:

Assurance, Responsivene.ss, Empathy dan terakhir adalah

Reliability.

Namun

demikian, tingkat kepuasan yang dirasakan oleh mahasiswa terhadap pelayanan

Karyawan Adminstrasi yang paling tinggi adalah Reliability dengan skor sebesar

2,95.

Sedangkan atribut dengan skor kepuasan paing rendah adalah Ernpathy,

yaitu sebesar 2,90.

Dilihat dari

besarnya gap (kesenjangan) antara tingkat kepentingan dengan

kualitas pelayanan oleh Karyawan Adrninistrasi. gap terbesar terjadi pada atribut

A.ssttrance, dan Ernpathy yaitu masing-masing mempun yai gap sebesar 0,1 9.

Dari data

di

atas, bisa diketahLri bahr.va secara relatif, gap yang ter.jadi

pada Pelavanan Karvawalt. cukup

kecil

pada sernua

atribut,

baik

Reliability,

Responsiveness, Assuraltce, lnauplrrr Empathy. Kesimpulan.

i7

Keterongon: Pent

D'

Gop

Semeste r Reliability Responsiveness Assu ra nce Empathy Pent. D' Gao Pent, D' Gap Pent. PC Gap Pent. PC Gap

7 3.06 2.94 0.11 3.70 2.91 0.29 3.09 2.86 0.23 3.06 2.91 0.14

) 3.13 2.93 0.20

3.13 3.07 o.o7 3.27 3.O0 0.27 3.20 2.93 o.27

5 3.00 2,96 0.04 3.O4 2.44 0.20 3.04 2.96 0.08 3.00 2.84 0.16

(19)

Semester Geduns Fasilitas Ke bersihan Keamanan Pent. PC Gao Pent. PC Gao Pent. PC Gap Pent. PC Gap

? ?? 3.00 0.23 3.20 2.97 0.23 3.14 2.46 0.29 3.11 a of 0.29

3 3.27 2.93 0.33 3.53 3.00 0.53 3.13 2.93 0.20 3.47 3.07 0.40 5 3.1? 3.72 0.00 3.24 3.00 0.24 3.16 2.96 0.20 3.16 2.92 o.z4

rata-rata 3.21 3.02 0.19 3.32 2.99 0.33 3.15 2.92 0.23 3.2s 2.94 0.31

d.

Harapan dan Kepuasan terhadap

tangibility

di kampus Wates UNY

Tabcl 6 : Tingkat l(cpcntingan dan Kualitas Pelayanan terhadap Tangibility

Keterongon: : Tingkot Kepentingon

: Perceived Quolity (Kuolitos Peloyonon yong dipersepsikan) : Kesenjongon = Pent - PC

Tingkat Kepentingan dan Kualitas Pelayanan yang dirasakan mahasiswa

terhadap Atribut Tangibility, dilihat dari aspek gedung, fasilitas belajar mengajar,

kebersihan dan keamanan

di

Kampus ditunjukkan oleh tabel

6

di

atas. Tingkat

Kepentingan

terlinggi

terhadap atribut Tangibiliqt adalah pada aspek Fasilitas

Belajar Mengajar yaitu sebesar 3,32. Tingkat Kepentingan yang lebih rendah lagi,

berturut

turut

adalah aspek Cedung, Keamanan,

dan Kebersihan.

Hal

ini

mengindikasikan bahwa mahasiswa memberikan perhatian

yang

lebih

bnyak

terhadap

aspek Fasilitas Belajar

dan

Gedung perkuliahan, daripada aspek

keamanan dan Kebersihan kesimpulan.

Kualitas Pelayanan tertinggi dirasakan oleh mahasiswa terhadap atribut

Tangibility adalah pada aspek Cedung dan aspek Keamanan, dengan skor yang

sama,

yaitu

sebesar

3.02.

Sedangkan kepuasan terendah terhadap berrvujud

jurusan terletak pada variabel Fasilitas belajar mengajar dengan angka kepuasan

harrya sebesar 2,89.

Dilihat dari

besarnya gap (kesenjangan) antara tingkat kepentingan dengan

kualitas pelayanan atas

atribut

Tangibilitv,

Gap terbesar

terjadi

pada aspek

Fasilitas.

Sedanglian Cap tererrdah adalah pada aspek Gedurrg.

Pent

PC

Gop

(20)

4.2. PenentuanTingkat

Mutu

pelayanan

Tabel 7: Kincrja Unit Pelayanan

No. Uraian Kepuasan Mutu

Pelayanan

Kinerja

Unit

Pelayanan

1 Keandahalan Dosen 2.93 B

Ba ik

2 Daya Tanggap Dosen 2.82 B

Ba ik

3 Kepastian Dosen 2.72 B

Baik

4 Empati Dosen 2.70

B Baik

5 Keandahalan Pengelola 2.87 B

Baik 6 Daya Tanggap lengelola 2.77

B Baik Kepastian Pengelola ) a2 B

Ba ik

8 Empati Pengelola 2.86 B

Ba ik 9 Keandahalan Karyawan Administrasi

2.95 B Ba ik 10 !aya Tanggap Karyawan Administrasi 2.94

B Ba ik

11 Kepastian Karyawan Administrasi 2.94

B 8a ik

t2 Empati Karyawan Administrasi 2.90 B Baik 13 Berwujud (gedung) 3.02

B Ba ik

14 Fasilitas 2.99

B Baik 15 Kebersihan Lingkungan 2.92 B

Ba ik 16 Keamanan Lingkungan

2.94 B Ba ik

Berdasarkan surat Keputusan Menteri pendayagunaan Aparatur Negara

Nomor 25lM.PAN/212004, dapat ditentukan tingkat mutu pelayanan yang didapat

dengan mengkonversikan rata-rata kepuasan

yang

dirasakan

oleh

responden.

Tabel

7

di

atas menunjukkan tingkat mutu pelayanan yang telah diberikan oleh

Prodi Pemasaran

uNy

untuk

r6

(enam beras) variaber menunjukkan

perayanan

dengan

Tingkat

Mutu

bernirai

"B",

Artinya

bahwa i<inerja

unit

perayanan

"BAIK"

dicapai oleh semua variabel yang diamati. [image:20.595.219.508.192.414.2]
(21)

BAB V

KESIMPULAN

DAN SARAN

5.1.

Kesimpulan

Berdasarkan

hasil

penelitian

di

atas, dapat disimpulkan beberapa poin

berikut ini:

1.

Kualitas Pelayanan oleh Dosen Prodi, gap (kesenjangan) antata tingkat

kepentingan dengan

kualitas

pelayanan terbesar

tedadi

pada

atribut

Assurance sedangkan Gap terkecil ada pada atribut

Reliability.

Hal

ini

menunjukkan

bahwa dosen

Prodi

Pemasaran dirasakan mempunyai

kapabilitas (kemampuan)

yang

sudah sesuai dengan yang diharapkan

mahasiswa.

Namun demikian, kapabilitas dosen yang

baik

tersebut,

menurut mahasiswa belum mampu memenuhi harapan untuk menjadikan

mahasiswa mempunyai kecakapan yang diperlukan

untuk

menghadapi

dunia kerja.

2.

Pada Kualitas Pelayanan oleh Pengelola Jurusan, atribut Assurance adalah

atribut yang

rnempunyai

tingkat

kepentingan

paling

tinggi

bagi

mahasiswa, dan

di

sisi lain

atribut Assurance ini

justru

yang dirasakan

mempunyai tingkat kualitas pelayanan paling lemah.

3.

Pada Kualitas Pelayanan oleh Karyawan Administrsi, gap terbesar terjadi

pada atribut Assurance, dan Empathy yaitLr masing-masing rnempunyai

gap sebesar

0,19.

Namun demikian, secara relatif gap yang terjadi pada

Pelayanan Karyawan, cukup keciI pada semua atribut,

baik

Reliability,

Responsiveness, Assurance, ntaupun Empathy.

(22)

4. Tingkat Kepentingan dan Kualitas Pelayanan yang dirasakan mahasiswa

terhadap

Atribut

Tangibility

mengindikasikan

bahwa

mahasiswa

memberikan perhatian yang lebih bnyak terhadap aspek Fasilitas Belajar

dan

Gedung perkuliahan, daripada aspek keamanan

dan

Kebersihan

kesimpulan.

Tingkat mutu pelayanan yang telah diberikan oleh Prodi Pemasaran UNY

untuk

l6

(enam belas) variabel menunjukkan

kinrja

pelayanan dengan

Tingkat

Mutu

bernilai

"B".

Artinya

bahwa

kinerja

unit

pelayanan

"BAIK"

dicapai oleh semua variabel yang diamati.

Saran

Dosen Prodi Pemasaran, dengan keahlian yang

dimiliki

harus mampu

lebih baik lagi melatih mahasiswa untuk memiliki kecakapan praktis yang

dirasakan akan bisa langsung digunakan lulusan di dunia kerja

Pengelola Prodi (pihak Manajemen) harus memberikan kepastian ljaminan

akan proses pembelajaran yang baik yang akan meningkatkan kepuasan

mahasiswa.

Diharapkan

hal

ini

akan

memberikan pengaruh pada

peningkatan prestasi akademis mahasiswa

dan

kompetensi lulusan

nantinya

Kebijakan

UNY

untuk menambah fasilitas

fisik

(tangible)

tidak

hanya

pada

masalah gedung,

tetapi

seharusnya

lebih

berorientasi

pada

kenyarnanan dan kelengkapan sarana perkuliahan yang bail< dan nyaman.

Secara keselLrruhan, dapat disirnpulkan bahwa tingl<at

mutu

pelayanan

Prodi Pemasaran

UNY

mempunyai kinerja pelayanan

"BAIK".

Namun

5.

5.2

l.

2.

4. J.

(23)

,

demikian,

dengan rnelihat skor kinerja tiap variabel, karena mempunyai

skor paling

rendalr,

maka

meningkatkan

mutu

pelayanan Assurance

(aminan) oleh Dosen prodi harus menjadi perhatian yang utama.

(24)

Daftar Pustaka

Bloemer, Josee,

Ko

de Ruyter dan Martin wetzels (1999),

"Linking

perceived

service Quality and Service Loyalty : a Murti-dimensional perspective,,,

Bilson, Simamora, 2002, Panduan Riset perilaku Konsumen cooper, D.R. dan

c.w'

Emory (1995), Metode Penelitian Bisnis,

Jilid

l,

edisi

kelima, penerbit Erlangga, J akarta.

cronin

JJ dan Taylor

s.

(1992), "Measuring Service

euality

: a Reexamination

and Extension,"Jouinal of Marketing, 56, p. 55-68.

Denova,

chris

dan

James

D.

Power

IV,

2007, satisfaction,

pr.

Elex

Komputindo, Jakarta

Kotler,

Philip,

1998, Manajemen Pemqsaran, Edisi Ketujuh,

pr.

Gelora Aksara Pratama, Jakarta

Lovelock, chriscopher

H

dan Lauren

K. wright,

2007, Manajemen pemasaran

Jasa, cetakan Kedua, PT. Macanan Jaya cemerlang Masri Singarimbun

dan

Sofian

Effendi

(1991), Metode

penelitian

survey,Edisi Revisi,

Jakarta, LP3ES.

Mowen, John,

c.,

Minor Michael, 2002, perilaku organisasi, Jakarta : penerbit Erlangga.

oliver,

RL,1997,"

A Cognitive Model of rhe Antecedents and conseqttences

of

satisfaction Decisions", Journalof Marketing Research,, vor. 17, No.4, Nopember, p.460-469

Parasuraman

A,

Berry

L,

dan zeithaml

v.

(r99r),

"SERVeUAL:a

Multiple Itern Scale

for

Measuring consumer perceptions

of

Service

euality,"

Journal of Retailing, 64, p. 12-37.

Rangkuti, Freddy,

2007,

Riset Pemasaran,

Edisi

Kedelapan,

pr.

Gramedia

Pustaka Utama, Jakarta

..., 2003, Measuring Customer Sati.sfactio,

Edisi

Kedua, pT. Grarnedia Pustaka Utama, Jakarta.

Simamora,

Bilson

2008, Panduan Riset perilalcu pelanggan,

pr.

Gramedia,

.laharla

(25)

Schiffman, Leon

&

Kanuk, Leslie, 2008, Perilaku Konsumen, PT.lndeks, Jakarta

Tse, D.K. dan P.C, Wilson (1988), "Models of Consumer Satisfaction Formation

: an Extensi on," Journal of Marketing Rese arch, Y ol. 25, p. 204-212.

Tjiptono, Fandy

&

Chandra , Gregorius, 2005, Service, Quality and Satisfoction,

Penerbit Andi, Yogyakarta

(26)

KUESIONER

Rekan Mahasiswa Program Diploma Tiga pemasaran FE

uNy

yang kami hormafi,

Dalam rangka peningkatan kualitas-layanan pengajaran

di

kampus Wates LINy, dengan

ini

kami

mengadakan survei kepada mahasiswa utuJp.tuyunan pendidikan yang dirasakan

selama kegiatan perkuliahan

di

kampus wates

UNY.

'

Uniuk

itu

kami

memohon kesediaan

Saudara untuk memberikan pendapat melalui kuesioner ini sebagai bahan masukan bagi

kami.

Setiap jawaban-yang merupakan pernyataan atas apa yang

Saudara rasakan merupakan

informasi yang sangat kami butuhkan, Atas kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya.

Yogyakata,

I

September 2014

Ketua peneliti

Farlianto, M.B.A.

NIP. I 9700925 200012 1 001

A.

Identitas Responden:

l.

Nama Mahasiswa

2.

Jenis Kelamin

3.

Semester

4.

Kelas

5.

Alamat Tinggal

;;-,;-';"r.-*;

"

"'(boreh tidak diisi)

tt3/5

AIB

B'

teIahdiberikanolehparapegawaitatausahadil'Berikan

Saudara diminta,untuk memberikan

penilaian

peberapa

baik

kualitas

pelayanan yang

tanda pada kolom yang sesuai, dengan ketentuan:

SS

:

Sangar

Setuju

TS

: Tidak Setuju

S : Setu,iu

STS : Sangat Tidak Setuju

No. Pertanyaan

SS S TS STS Tenaga Pengajar (dosen) di program studi

Pemasaran rnemiliki kompetensi (keahlian) yang

sesuai dengan bidang yang diajarkan

2

Tenaga Pengajar (dosen) di prograrn studi

Pemasaran memberikarr bantuan atas

penyelesaian rlasalah-masalah yang d ihadapi mahasiswa dalam hal materi perl<uliahan.

(27)

Pemasaran memberikan bekal ilmu dan pengetahuan yang diperlukan sesuai kebutuhan

dunia kerja.

4

Tenaga

Pengajar (dosen)

di

program

studi

Pemasaran memberikan perhatian

kepada

mahasiswa dengan baik dan menyenangkan.

5

Pengelola Prodi Pemasaran mempunyai

kemampuan yang baik dalam mengatur

perkuliahan dan kemajuan Program Studi

6

Pengelola

Prodi

Pemasaran

ikut

terlibat dalam

upaya

menyelesaikan kesulitan

yang

dihadapi

rnahasiswa

(dan

dosen)

dalam

hal

kelancaran

kegiatan perkuliahan

1

Pengelola

Prodi

Pemasaran

memberikan

dukungan

nyata

dalam kelancaran perkuliahan

dan pencapaian prestasi mahasiswa.

8

Pengelola

Prodi

Pemasaran menanggapi setiap

keluhan

mahasiswa

dan

memberikan arahan

untuk pemecahannya dengan baik.

9

Para

karyawan

mempunyai

kecakapan dan

ketrampilan

yang

sesuai

dengan

jenis

pekerjaannya

l0

Para karyawan selalu

memberikan

bantuan

layanan dengan segera.

1t

Para karyawan selalu mencarikan solusi atas

permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan teknis perkuliahan,

l2 Para karyarvan selalu menunjukkan sikap peduli

mau membantu, ramah, dan sopan.

t3

Gedung dan Ruang Kuliah di LINY Kampus

Wates cukup luas dan representatif sebagai

tempat kuliah

t4

UNY Kampus Wates memiliki fasilitas yang

memadai untLrl< kegiatan pembelajaran

perkuliahan bagi Prograrn Studi Pemasaran

l5 Lingl<ungan

UNY

Kampus Wates terlihat bersih,

nyanan dan teftata rapih

16

UNY

karnpus Wates memberil<an sllasana aman
(28)

C.

Tingkat Kepuasan Nasabah

Saudara diminta untuk memberikan penilaian seberapa

penting

masing-masing

komponen berikut

ini

bagi saudara untuk menunjang keberlangsungan kegiatan belajar

mengajar. Berikan tanda pada kolom yang sesuai, dengan ketentuan:

SS

:

Sangat Penting

S :

Penting

TS

: Tidak Penting

STS : Sangat Tidak Penting

Pertanyaan

Tenaga Pengajar (dosen) di program studi Pemasaran memiliki kompetensi (keahlian) yang

sesuai dengan bidang yang diajarkan

Tenaga Pengajar (dosen) di program studi

Pemasaran rnemberikan bantuan atas

penyelesaian masalah-rnasalah yang dihadapi mahasiswa dalarn hal materi perkuliahan.

Tenaga Pengajar (dosen) di program studi

Pemasaran memberikan bekal ilmu dan

pengetahuan yang diperlukan sesuai kebLrtuhan

dunia kerja.

Tenaga Pengajar (dosen)

di

program

studi

Pemasaran

memberikan perhatian

kepada

mahasiswa dengan baik dan menyenangkan.

Pengelola Prodi Pemasaran mempunyai

kemampuan yang baik dalam mengatur

perkuliahan dan kemajuan Program Studi

Pengelola

Prodi

Pemasaran

ikut

terlibat

dalam

upaya

menyelesaikan kesulitan

yang

dihadapi

mahasiswa

(dan

dosen)

dalam

hal

kelancaran

kegiatan perkuliahan

Pengelola

Prodi

Pemasaran

mernberikan

dukungan

nyata

dalam kelancaran perkuliahan

dan pencapaian prestasi mahasisrva.

Pengelola

Prodi

Pemasaran menanggapi setiap

keluhan

mahasislva

dan

nremberikan arahan

untuk pemecahannya dengan baik.

Para

karyawan

mempunyai

kecakapan dan

ketrampilan

yang

sesuai

dengan

jenis

pel<erjaannya

Para

l<aryar,van

selaltr

ntemberikan

bantttan layanan dengan segera.

Para karyawan selalu r-nencarilian solusi atas

pennasalahan-permasalahan 1'ang berl<aitan dengan teknis perl<Lrl iahan.

(29)

mau membantu, ralnah, dan soPan.

l3

Gedung dan Ruang Kuliah di UNY Kampus

Wates cukup luas dan representatif sebagai

tempat kuliah

l4

UNY Kampus Wates memiliki fasilitas yang

memadai untuk kegiatan pembelajaran

perkuliahan bagi Program Studi Pemasaran

15 Lingkungan

LINY

Kampus Wates terlihat

bersih,

nyaman dan tertata rapih

l6

UNY

kampus Wates memberikan suasana aman

bagi mahasiswa, kendaraan mahasiswa, dan

perlengkapan kul iah mahasiswa.

Masukan / saran untuk Pelayanan di Kampus Wates UNY:

Yogyakarta

...

2014
(30)
(31)

c!

fY)

N

N

N

c!

ro rn co co N co co fn rn rn cn c.l cn $ ff) cf) an <f, N co N (! o{ N af) cn co cn co rn m rn ro

(Y) an cn rn c! cfl co co co <f en fn ri rn

cn cn m cn

v

6l co co N N N ao af) m co N an cn an m

rn cf) \d co c! .\I cn an cn m cn cn cn co cn cn m ao <f, m co cn c! cn rf) ar1 cn m cn ar} cn cn cn cn

co $ f\a cn r-l r! cn m co (n cn ca fn cn co an cn co cn co $ co N sf co cf) cn co cn cf) m ao m co

cf) m cn co rt rn cn af) cn N m cn fn fn co co m an cf) cn N N m cn cr1 co co cn m cn co c! ao m

co cf) cn co N m co rf) m m co co cn m cn rn an an cn cn co co co co cf) rn an cn an cn m m rn cn

cn m cn ao m cn m cn co <f, m co co cn rn co co an cn co co fn N co fi1 m cn .n

co co co m m N m

co cnlcn <ir m cn colco ao cn m cn co co rn

(\

co rn af) cn cn co an co co co fn co cn af! cn m cn cn ff)

co co m I co rn N rf) af) cf) m m ao cn co c\ rn N m an tn an co

(\

co co .o cn m N m co cn co m

co a{ cf) cn cn c! c\J co co cf) cf) co co c! co c\t cn c.,l I m C\ <f cn c! cn c\l co m co m co fn cn cn m

r! co cn cn cn an a! m co co ao cf) (f)

(\

an c{ rn c..l cn co an m co N co co ao cf) cn co N co m ao ao

cn cn ro cn co cn r..t cn m cf) co m co N co r! cf) N m cn cn co cn c\J af) an co m cn co c{ co co N m

c! co ao

s

ao cf) N ao co .o c! rn cn

(\

N N co d cn m c! co af) N ao co m cn a\l ar1 co an co <f co

v

rn co an cn d co co cn c\ co m an c{ af) co .'l co co N cn co a! an cn m co N cn cn an cn $ cn

sl co co an co co r-{ co co m cf) rn ao m N m ca -,J co co .o ao m N ao cn cf) co r-l co co cn cn co cn

ca co af) co cn cn cf) m C\ co co cf) N cn an c! co m a\ cn co an co co co ao a\ co co cn co co co

r-l r-l r-l .-{ r-l co co ar) m cn co co co co cn cn cn co ao co rn Lr.) u.r LN LN LO rn rn r.r) LN tn rn

c\ N r-l N ri ri r!

(\ (\

(\

N c! a! a! N ti N c\ d a{ r-l r-l r\l ..J N Fl rl a{ rl rl c\ c\ N

O

cn rlco Nao

r)

a1

v

f) LOco

(o

cf) aol-- @cn O)ao <f,O ilI N$ cn<f, LN $ l-r<J @

s

Ol<f OLN LNri NLN coLN $rn rnrn (o
(32)

m N

{

(n fn co $ fn fl1 co sf

cn an sl (n d1 tY1 sl cn co al1 ril

co cf) sf, co ro rn cn an cn cn ffl

ro cn fn co co co m sl' (n $ fi.)

co rr1 N f1'1 af) .n cn cn co co cr)

cft co N ro d) co fi1 m m m cn

N N rn cn co rn m cn cn fn

rn cn c{ m cn cn co co co an co

cn co

(\

co sl co cn co rn cn sf

co a{ rn an N co cf) cn co N m

co

s

m co N co cn cn co N

(\

cn co c\ cn co m d) m cn cn rn

an an N m cn cn N $ rn co co

m ro C\I cn co af) af) co cf) cf) co

an cn cn co cn m cn cf) co co m

cn <f

s

an m co co

s

cn d) co

rn rn tn LN rn LN LN LN rn [n rn

a{ N N N N N c! a\ r-l r-l ri

rf)

(33)

It-Tabel 3 : Tingkat Kepentingan dan Kualitas pelayanan terhadap Dosen

Keterongan: Pent. : Tingkat Kepentingan

PC : Perceived Quolity (Kuolitas pelayanan yong dipersepsikan)

Gop : Kesenjangon = Pent- pC

Tabel 4: Tingkat Kepentingan dan Kunlitas Pelayanan terhadap pengelola (l\{anajemen)

Keterongan: Pent. : Tingkot Kepentingon

PC : Perceived Quolity (Kualitos peloyonon yong dipersepsikon)

Gap : Kesenjangon = Pent- pC

Tabel 5: Tingkat Kepentingan dan Kualitas Pelayanan terhaclap Karyawan Administrasi

Keterongan: Pent. : Tingkat Kepentingon

PC : Perceived Quolity (Kuolitos peloyonan yong dipersepsikon)

Gop : Kesenjongan = Pent- pC

Tabel 6 : Tingkat Kepentingan dan Kualitas pelayanan terhaclap Tangibility

Keterongon: Pent. : Tingkot Kepentingon

PC : Perceived Quolity (Kuolitos peloyanon yong dipersepsikon)

Gop : Kesenjangon= pent- pC

Semester Reliability Responsiveness Assura nce Empathv

Pent. PC Gap Pent. PC Gap Pent. PC Gap Pent, PC Gap

1 3,23 2,91 0,26 3,09 2,86 o,23 3,r4 2,7I o,43 3,09 2,77 o,37

3 2,73 0,33 3.13 2,73 0,40 3,07 2,53 0,53 3,00 2,47 0,53

5 3,L2 3,08 0,04 3,08 7,88 0,20 3,00 2,92 0,08 2,96 2,92 0,04 rata-rata 3,r4 2,93 o,2t 3,10 2,82 0,28 3,07 2,72 0,35 3,O2 2,70 0,31

Semester Reliability Responsiveness Assu ra nce Empathy

Pent. PC Gap Pent. PC Gap Pent. PC Gap Pent. PC Gap

l 3,20 2,86 o,34 3,40 2,7 4 0,66 3,23 2,63 0,60 3,17 2,83 o,29 3 3,20 0,47 3,33 2,73 0,60 3,47 aa2 0,73 3,O7 2,80 o,27

5 3,t2 2,84 o,28 3,00 2,84 0,16 3,16 2,84 o,32 3,08 2,96 o,t2

rata-rata 3,L7 2,87 0,36 3,24 2,77 0,47 3,29 2,73 0,55 3,09 2,86 0,22

Semester Reliability Responsiveness Assu ra n ce Em pathy

Pent, D' Gap Pent, PC Gap Pent, PC Gap Pe nt, PC Gap

3,06 2,94 0,11 3,20 2,97 o,29 3,09 2,86 0,23 3,06 ) 01 0,74 a 3,13 2,93 0,20 3.13

3,07 0,07 3,27 3,00 0,27 3,20 2,93 o,27

5 3,00 2,96 o,o4 3,04 2,84 0,20 3,04 2,96 0,08 3,00 2,84 0,16

rata-rata 3,06 2,95 0,L2 3,L2 2,94 0,18 3,13 2,94 0,19 3,09 2,90 0,19

Sem ester Geduns Fasilitas Kebersihan Kea ma na n Pe nt. PC raP Pent PC Gap Pent. PC Gap Pe nt. PC Gap

1 3.23 3,00 0,23 3,20 ? 07 0,23 3,14 2,86 o,29 3,11 2,83 n ,a

) 3,27 2,93 0,33 3,53 3,00 0,53 3.13 1 0l o,20 3,47 3,O7

o,40

5 3,r2 3,72 0,00 3,24 3,00 o,24 3. 15 2,96 0,20 3,16 I O' 0,24

[image:33.595.48.514.6.842.2]
(34)

Tabel 7: Kinerja Unit Pelayanan

No. Uraian Kepuasan Mutu Pelayanan

Kinerja Unlt

Pelayanan 1 Keandahalan Dosen 2,93 B Baik 2 )ava Tanssap Dosen 2,82 I Baik 3 Kepastian Dosen 2,72 B Ba ik 4 Empati Dosen 2,70 B Baik 5 Keandahalan Pengelola 2,8r B Baik

6 Daya Tanggap Pengelola 2,77 B Ba ik

7 Kepastian Pengelola 2,73 B Ba ik 6 Empati Peneelola 2,86 B Baik 9 Keandahalan Karvawan Administrasi I OC a Ba ik 10 Daya Tanggap Karyawan Administrasi 2,94 B Baik 11 Kepastian Karyawan Administrasi 2,94 B Ba ik

t2 Empati Karvawan Administrasi ?on b Baik L3 Berwuiud (eedung) 3,O2 B Baik

14 :asi litas 2,99

B Ba ik 15 Kebersihan Lingkungan 2,92 B Baik

[image:34.595.162.493.151.366.2]
(35)

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS NEGERI

YOGYAKARTA

KAMPUS WATES

Alamat:Jalan Mandung, Pengasih, Kulon Progo, Telp/Fax: (0274)773906,774625

BERITA

ACARA

PELAKSANAAN SEMINAR

HASIL PENELITIAN

I Nama Peneliti

fa.hanfu.

Mt'A

Art5

oJl&ocoO,

rUCl

2. Jurusan/Prodi

Mana1enre

n

3. Fakultas

glconomi

5. Judul Penelitian

Arra

[r:rs

lcnvag"n

l"4a-l,ra-515uJq

?roVrat",

SIr&

M:rra1e*re.^ (euro-zrar-t

arhadap

ts"atr

fra

s

Pr(afrna.'

Peo^,dldrt-ar.'

4r UNf

fia,npus

kj&|€s

6. Pelaksanaan Harr,ltanggal

Jam

..Si.b.tv....t8...0}F

t

eo\q

..ffi.. 0.0....r...(s.

ier.di

7. Tempat LINY kampus Wates

8.

Dipimpin

oleh Ketua

Sekretaris

Ap.'li+

Ttno

.L ,

M.

P'r

9. Peserta a. Nara sumber

b. BPP

c. Peserta lain

orang

orang

orang

.Iumlah

orang

(daftarterlampir)

10 Hasil seminar Setelah mempertimbangkan penyajian, penjelasan, argumentasi

serta sistematika dan

tata

tulis

seminar berkesimpulan

:

Hasil

Penelitian tersebut diatas

a.

Diterirna tanpa revisi/pembenahan

b.

Diterima dengan revisi/pembenahan
(36)

l

l.

l

Catatan

Ketua sidang

,a4h

-NrP,

AdPfo?tflj

a?lan/

,1/.(

,

Badan Pertimba

NIP

litian

FE

LINY

NrP /f,(-D

ryoC

lf

7,/

/A

loo

[

.

Gambar

Tabel 2. Sampel Penelitian
Tabel 7: Kincrja Unit Pelayanan
Tabel 3 : Tingkat Kepentingan dan Kualitas pelayanan terhadap Dosen
Tabel 7: Kinerja Unit Pelayanan

Referensi

Dokumen terkait

medsos bisa dikatakan sebagai sebuah media online , di mana para penggunanya (user) melalui aplikasi berbasis internet dapat berbagi, berpartisipasi, dan

Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antaran kualitas pelayanan dengan minat menggunakan ulang pelayanan rawat jalan dengan tingkat hubungan yang rendah, ada hubungan

mempunyai bayi usia 6-12 bulan, terdapat 5 ibu kurang mendapat dukungan dari suami dalam menyusui anaknya dan 7 ibu menyatakan suami selalu mengingatkan agar

Perbedaan yang cukup besar antara ketiga metoda bisa dikarenakan dalam perhitungan biaya operasi kendaraan, metoda PCI memasukkan variabel lain seperti kecepatan dalam

Dalam penelitian ini telah dibuat suatu sistem untuk mengontrol besarnya iluminasi pada ruang baca.Sistem ini dibangun bebasis pada Arduino Uno sebagai pengolah data dan sensor

Jadi kesimpulan peneliti dari berbagai definisi tentang Media Relations dari berbagai ahli di atas, Media Relations adalah suatu kegiatan humas yang memberikan

Hasil penelitian menunjukan bahwa indeks kepuasan konsumen berdasarkan indikator akses di BLK Provinsi Kalimanta Tengah yaitu 3,15 pada interval 78,81, dengan