KAPASITAS LENTUR BALOK BETON BERTULANG DENGAN MENGGUNAKAN AGREGAT KASAR TEMPURUNG KELAPA | Suarnita | JOURNAL TEKNIK SIPIL DAN INFRASTRUKTUR 2409 7202 1 PB
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Hasil Pengujian Modulus Elastisitas Beton Normal ……… Hasil Pengujian Kuat Tekan UPR Mortar 1 Hari………….. Hasil Pengujian MOE UPR Mortar 1 Hari……… Hasil Uji Kuat Tarik
1. Jumlah air yang dipakai dalam campuran adukan beton. Makin banyak air yang dipakai makin mudah dalam pengerjaan beton segar. Penambahan semen ke dalam campuran. Dengan
Dari perhitungan rancangan campuran beton yang didasarkan pada hasil pengujian agregat kasar dan agregat halus, kuat tekan, faktor air semen, kadar air bebas ukuran
Penurunan kuat tekan beton serat ternyata diikuti dengan meningkatnya kuat tarik beton serat, dengan demikian penambahan serat tidak perlu di semua tampang balok beton
Beton normal dan geopolymer direndam selama 28 hari yang kemudian beton dilakukan pengujian beton, pada benda ujji silinder dilakukan pengujian kuat tekan dan kuat lentur pada
Pola runtuh pada beton dengan penambahan serat bendrat pada pengujian kuat tekan beton, kuat tarik belah dan kuat geser beton menunjukkan bahwa serat bendrat mampu
Penggunaan pasir dalam campuran beton juga memiliki persyaratan, diantaranya pasir harus tahan terhadap cuaca, pasir harus terdiri dari butiran yang tajam untuk
Sifat mekanika yang dimaksud adalah kapasitas lentur balok, kapasitas geser balok, kuat lekat tulangan dengan beton, serta pola retak.. Tujuan penelitian ini