• Tidak ada hasil yang ditemukan

2309142102 kecamatan silaut renstra 2011 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "2309142102 kecamatan silaut renstra 2011 2015"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

1

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

SKPD KECAM ATAN SILAUT

TAHUN 2011 - 2015

KECAM ATAN SILAUT

KABUPATEN PESISIR SELATAN

(2)

2

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lahirnya Undang-undang No. 32 tahun 2004 sebagai pengganti Undang-undang No. 22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-undang No. 33 tahun 2004 sebagai pengganti UU No. 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, membawa konsekuensi perubahan dalam sistem Pemerintah Daerah di Indonesia, nilai filosofis yang terkandung dalam undang-undang tersebut adalah agar Pemerintah Daerah dapat mengatur, menata diri, merencanakan pembangunan Daerah dalam mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat serta peningkatan daya saing daerah, dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan keadilan dan berkesinambungan.

(3)

3

sekaligus sebagari aparatur Pemerintahan yang langsung bersinggungan dengan kepentingan masyarakat.

Menyikapi hal tersebut, dan peran fungsi kecamatan bersifat dualisme dimana satu sisi harus menjalankan kewenangan yang bersifat atributif dan delegatif, sedangkan disisi lain harus mengakomodir bentuk aspirasi masyarakat, maka kecamatan harus mempunyai patron baku dalam menunjang kegitan penyelenggaraan pemerintahan yang tetap dalam patron visi Kepala Daerah. Secara konsep perencanaan yang didasari pada RPJM Kabupaten maka kecamatan dipandang penting untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan untuk jangka waktu 2011 – 2015 dan secara bertahap diakomodir menjadi bagian pada penetapan Rencana Kerja Kecamatan.

B. Maksud Dan Tujuan 1. Maksud

Maksud dari penyusunan Renstra Tahun 2011 – 2015 Kecamatan Silaut adalah untuk dijabarkan lebih lanjut arah dan kebijakan program kegiatan yang telah dituangkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Pesisir Selatan.

2. Tujuan

Tujuan penyusunan Renstra Tahun 2011 – 2015 Kecamatan Silaut ini adalah sebagai pedoman arah kebijakan Kecamatan Silaut dalam pelaksanaan tugas – tugas baik tugas umum pemerintahan dan tugas pemerintahan umum maupun tugas-tugas yang erasal dari pelimpahan wewenang Bupati.

(4)

4

Penyusunan Renstra Tahun 2011 – 2015 Kecamatan Silaut didasari dengan aturan hukum sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan

5. Peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Nomor Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan Silaut .

6. Peraturan Bupati Pesisir Selatan Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pelimpahan sebagian Kewenangan Bupati kepada Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan.

7. Peraturan Bupati Pesisir Selatan Nomor : 16 Tahun 2010 tentang Uraian Tugas Kecamatan Silaut .

D. Struktur Organisasi dan Tata kerja Kecamatan Silaut

Struktur Organisasi Kantor Camat Silaut dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Nomor 16 tahun 2010 tentang Pembentukan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kantor (SOTK), maka kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Camat Silaut adalah :

1. Susunan Organisasi

(5)

5

a) Camat

b) Sekretaris Kecamatan

c) Kasi Pemerintahan dan Trantib d) Kasi Kesejahteraan Sosial

e) Kasi Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil f) Kasi Ekonomi dan Pembangunan

g) Kasubag Umum dan Kepegawaian h) Kasubag Perencanaan dan Pelaporan i) Kasubag Keuangan

E. Sumber Daya Aparatur

Sumber daya aparatur Kantor Camat Silaut berjumlah 24 orang, dengan klasifikasi sebagai berikut : 2. Berdasarkan jabatan

a) Eselon III : 2 orang b) Eselon IV : 7 orang c) Staf : 11 orang d) Tenaga sukarela : 6 orang

BAB II

(6)

6

“Mewujudkan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan,

pembangunan dan kegiatan sosial kemasyarakatan yang

baik menuju pelayanan prima”

A. Visi Dan Misi

1. Visi

Visi adalah pandangan jauh kedepan, kemana dan bagaimana instansi pemerintah harus dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis,antisipatif,inovatif serta produktif. Visi juga suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh instansi pemerintah. Untuk itu Kecamatan Silaut kabupaten Pesisir Selatan menetapkan Visi yaitu :

Untuk melaksanakan visi tersebut, Kecamatan Silaut menjabarkan dalam beberapa misi antara lain :

a. Memantapkan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan

b. Memantapkan koordinasi pelaksanaan pembangunan

c. Memantapkan koordinasi kegiatan sosial kemasyarakatan

Sementara dalam memotivasi semangat dalam melaksanakan berbagai kegiatan sehari-hari Kecamatan Silaut menetapkan motto :

(7)

7

Motto “ ado mangko barado “ maksudnya adalah setiap elemen masyarakat harus menunjukkan keberadaannya dalam bentuk partisipasi di berbagai bidang baik di bidang pemerintahan, pembangunan maupun kemasyarakatan. Dari keberadaan itulah kita akan mulai merajutnya menjadi sebuah kekuatan yang pada akhirnya akan membuat seluruh elemen bersatu dan bersinergi sehingga menjadi barado (tangguh, kokoh dan sejahtera).

2. Strategi

Dalam pencapaian visi dan misi di atas Kecamatan Silaut merumuskan beberapa strategi yang dipandang mampu memberikan kontribusi dalam pencapaian tujuan.Beberapa strategi itu adalah sebagai berikut :

a. Penguatan kompetensi aparatur kecamatan baik di lingkungan Kantor Camat Silaut maupun Pemerintah Nagari.

b. Membangun pola komunikasi yang elegan dengan seluruh stakeholders kecamatan guna menciptakan hubungan emosional yang menyentuh dengan beragai pihak baik aparatur pemerintahan maupun dengen elemen kelembagaan non formal.

c. Mengedepankan asas musyawarah dan mufakat dalam menghadapi dan mengetengahi berbagai permasalahan.

(8)

8

e. Mengutamakan pendekatan preventif secara persuasif dalam menyikapi potensi masalah yang mungkin timbul dalam lingkungan internal maupun di tengah-tengah masyarakat.

f. Memfokuskan pencapaian keberhasilan pada potensi atau sektor unggulan yang ada di masing-masing nagari (wilayah KAN).

B. Sasaran Strategis

1. Tercapainya masyarakat yang peran dan partisipasi masyarakat dalam berbagai bentuk kegiatan pembangunan.

2. Tercapainya masyarakat yang aman dan tertib dalam kehidupan bermasyarakat dan berpemerintahan.

3. Terlaksananya pembinaan pemerintahan nagari

4. Terlaksananya koordinasi lintas sektoral dalam wilayah kecamatan 5. Tercapainya pelayanan yang prima

C. Arah Kebijakan

Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan – ketentuan yang telah disepakati pihak – pihak terkait dan ditetapkan oleh yang berkewenangan untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk bagi setiap usaha dan kegiatan aparatur pemerintah ataupun masyarakat agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi.

(9)

9

1. Peningkatan peran dan fungsi Kecamatan sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Kabupaten dalam mengakomodir kewenangan yang telah dilimpahkan, baik yang bersifat delegatif maupun atributif.

2. Peningkatan Harmonisasi hubungan antara Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Nagari.

3. Peningkatan peran masyarakat dan lembaga non pemerintah sebagai mitra kerja dalam proses merumuskan kebijakan dan menyikapi permasalahan yang akan terjadi.

D. Prioritas Kecamatan

1. Melaksanakan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan kegiatan sosial kemasyarakatan di tingkat kecamatan.

2. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup dan tugas Kecamatan dan pelayanan yang belum dapat dilakasanakan oleh Pemerintahan Nagari.

3. Monitoring dan evaluasi serta pembinaan penyelengaraan pemerintahan nagari 4. Mengkoordinasikan upaya penyelengaraan ketentraman dan ketertiban umum

serta kegiatan pemberdayaan masyarakat.

5. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan. 6. Melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati dalam

menagani sebagian urusan otomi daerah.

(10)

10

(11)

11

BAB IV P E N U T U P

Rencana Strategis Kecamatan Silaut Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014 merupakan bentuk akumulasi dari perencanaan yang mensinergikan pendekatan partisipatif, teknokratis dan politis dalam wilayah kecamatan dalam kerangka besar Rencana Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2011 – 2015. Rencana Strategis Kecamatan Silaut Tahun 2011 – 2015 ini memuat uraian pokok-pokok kebijakan yang akan menjadi acuan dalam pelaksanaan program/kegiatan dan penganggarannya selama tahun berjalan.

(12)

12

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Kecamatan Silaut Kabupaten Pesisir Selatan

Tahun 2011 - 2015

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

Terget

146.979.500 174.225.640 199.986.780 229.347.920 258.209.063

Kegiatan :

1. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Terpenuhinya kebutuhan sumber daya

air dan listrik 9.000.000 10.800.000 12.600.000 13.800.000 14.400.000 100%

2. Penyediaan jasa kebersihan kantor Tersedianya jasa kebersihan kantor 3.882.000 4.658.400 5.434.800 6.211.200 6.987.601 100%

3. Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya kebutuhan kantor untuk

ATK 14.438.700 17.326.440 20.214.180 23.101.920 25.989.661 100%

4. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Terpenuhinya barang cetakan dan

Penggandaan 8.985.000 10.782.000 12.579.000 14.376.000 16.173.001 100%

5. Penyediaan komponen instalansi listrik/ penerangan bangunan kantor

Terpenuhinya komponen instalansi

listrik/penerangan kantor 1.358.800 1.358.800 1.358.800 1.358.800 1.358.800 100%

6. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Tersedianya bahan bacaan dan

perundang-undangan 2.880.000 3.300.000 3.800.000 4.500.000 5.300.000 100%

7. Penyediaan makanan dan minuman Terpenuhinya makan dan minum

(13)

13

8. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Terlaksananya rapat-rapat koordinasi

dan konsultasi ke luar daerah 40.730.000 48.000.000 54.000.000 62.000.000 70.000.000 100%

9. Rapat-rapat koordinasi dan Konsultasi dalam daerah

Terlaksananya rapat-rapat koordinasi

dan konsultasi ke dalam daerah 40.730.000 48.000.000 54.000.000 62.000.000 70.000.000 100%

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

aparatur

43.684.962 56.103.962 43.684.962 43.684.962 43.684.962

1. Pengadaan perlengkapan gedung kantor Tersedianya perlengkapan kantor 12.350.000 15.000.000 17.500.000 20.000.000 22.500.000 100%

2. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/

operasional

Terpeliharanya kendaraan

dinas/operasiponal 31.334.962 35.353.962 40.334.962 45.334.962 50.334.962 100%

3. Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas Terawatnya rumah dinas 4.500.000 5.750.000 0 150.000.000 15.000.000 100%

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,

Perangkat Daerah, Kepegawaian

Program Pembangunan Wilayah

Kecamatan 88.770.900 97.770.900 107.770.900 116.770.900 125.770.900

Pembinaan PKK Kecamatan Terwujudnya Pembinaan

PKK Kecamatan 28.342.300 34.342.300 40.342.300 46.342.300 52.342.300 100%

Pembinaan Bulan Bhakti Gotong Royong Terwujudnya Pembinaan

Bulan Bhakti Goro 17.883.700 20.883.700 23.883.700 26.883.700 29.883.700 100%

Perencanaan Pembangunan Kecamatan Terlaksananya Pembangunan Kec 20.922.200 24.922.200 28.922.200 32.922.200 36.922.200 100%

Pembinaan Kesehatan dan Keluarga Berencana

Terwujudnya Pembinaan

(14)

14

Koordinasi Muspika dan Pembinaan Kewilayahan

Telaksananya koordinasi bersama muspika dalam pembinaan

kewilayahan

15.762.300 17.762.300 19.762.300 21.762.300 23.762.300 100%

Program Pelayanan dan Rehabilitasi

Kesejahteraan Sosial 43.835.370 48.835.370 53.835.370 58.835.370 63.835.370 100%

Distribusi Raskin Tertibnya pendistribusian raskin 43.835.370 48.835.370 53.835.370 58.835.370 63.835.370 100%

Program Pembinaan dan Fasilitasi

Pengelolaan Keuangan Desa/Nagari 14.417.400 16.417.400 14.417.400 14.417.400 14.417.400

Pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan Desa/Nagari

Teribnya administrasi Keuangan

Pemerintahan Nagari 14.417.400 16.417.400 18.417.400 20.417.400 22.417.400 100%

Program Pemantapan Otonomi Daerah 212.000.000 249.000.000 212.000.000 212.000.000 212.000.000

Fasilitasi Penyelesaian Permasalahan Trantibum dan Pertanahan

Terwujudnya penyelesaian permasalahan trantibum dan

pertanahan

22.000.000 25.000.000 28.000.000 31.000.000 34.000.000 100%

Forum Komunikasi antar kelembagaan tingkat Kecamatan

Terlaksananya forum komunikasi

kelembagaan tingkat kecamatan 20.000.000 24.000.000 28.000.000 32.000.000 34.000.000 100%

Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Opersional Pelayanan Adm,KTP-E,Biaya Tim Perizinan Kecamatan)

Terwujudnya pelayanan prima 120.000.000 140.000.000 160.000.000 180.000.000 200.000.000 100%

Penbinaan kegiatan sosial kemasrakatan (Pramuka, UKS,dan Festival langkisau )

Tertibnya pembinaaan kegiatan

sosisal di Kecamatan Silaut 50.000.000 60.000.000 70.000.000 80.000.000 90.000.000 100%

Referensi

Dokumen terkait

Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja menurut Manulang (2002) : 1) tingkat pendidikan atau keterampilan, para karyawan yang memiliki tingkat pendidikan

Pendekatan keterampilan proses sains dalam pembelajaran diharapkan dapat membuat siswa menjadi aktif dalam kegiatan pembelajaran sehingga dari pendekatan keterampilan proses

intern dan ekstern memiliki kesamaan dalam tujuannya. Kedua koordinasi tersebut telah dilaksanakan oleh organisasi di Kesultanan Utsmani dengan sumber daya

Penetapan pemberian fasilitas, kemudahan dan/atau insentif penanaman modal diberikan berdasarkan kriteria pertimbangan bidang usaha antara lain: kegiatan

Dalam hal terdapat perbedaan data antara DIPA Petikan dengan database RKA-K/L-DIPA Kementerian Keuangan maka yang berlaku adalah data yang terdapat di dalam database

Bidang yang penulis fokuskan selama berlangsungnya kerja praktik ialah pada bidang pembiayaan yaitu bagian yang menyalurkan dana kepada masyarakat yang membutuhkan,

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul : “APLIKASI SISTEM INFORMASI

Responden kajian ini terdiri daripada wakil pihak pengurusan dan kakitangan yang terlibat dengan pengurusan dan pelaksanaan tugas penyenggaraan aset tak alih