BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN
Nomor : 16/Panlel-Fisik/Embarkasi-Hj/II/2012Pekerjaan : Peningkatan Fasilitas Pelayanan Asrama Haji Balikpapan Lokasi pekerjaan : Kota Balikpapan
Nilai HPS : Rp.451.890.000,00 Sumber Dana : Hibah Pemprov Tahun Anggaran : Tahun Anggaran 2011
Pada hari ini, Jumat tanggal 2 Maret 2012 bertempat di Ruang Rapat Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Kaltim, telah dilaksanakan rapat penjelasan (Aanwijzing) lelang melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) atas pekerjaan sebagaimana tersebut diatas, yang dihadiri oleh Ketua dan para Anggota Panitia Pengadaan.
Pokok-pokok pembahasan adalah sebagai berikut :
1. Metode pelalangan yang digunakan adalah Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi sesuai ketentuan Peraturan Presiden No.54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
2. Cara penyampaian dokumen penawaran :
a) Peserta menyampaikan Dokumen Penawaran kepada Panitia Lelang Jasa Konstruksi Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Kaltim:
1) Pertama-tama, mengirimkan data kualifikasi melalui melalui aplikasi SPSE ;
2) Dilanjutkan dengan mengunggah file penawaran terenkripsi melalui aplikasi SPSE sesuai jadwal yang ditetapkan.
b) Penyampaian dokumen penawaran dengan menggunakan metode 1 (satu) file ; c) Dokumen penawaran terdiri dari :
1) Penawaran administrasi ; 2) Penawaran teknis ; 3) Penawaran harga ; dan
4) Dokumen Isian Kualifikasi (disampaikan lagi bersamaan Dokumen Penawaran)
d) Masa berlaku penawaran selama 30 (Tiga Puluh) hari kalender sejak batas akhir waktu pemasukan penawaran;
e) File disandikan dengan aplikasi Pengaman Dokumen (APENDO)
f) Peserta wajib mengetahui dan mengikuti ketentuan penggunaan APENDO yang tersedia pada aplikasi APENDO.
g) Peserta hanya dapat menyampaikan Dokumen Penawaran kepada Panitia melalui aplikasi SPSE.
h) Peserta dapat mengirim data kualifikasi dan mengunggah file penawaran secara berulang sebelum batas akhir waktu pemasukan Dokumen Penawaran. Data kualifikasi dan file penawaran terakhir akan menggantikan data dan file yang telah terkirim sebelumnya.
i) File penawaran dan kualifikasi yang disampaikan kepada panitia melalui aplikasi SPSE harus dapat terbaca dengan jelas, jika file yang disampaikan tidak dapat terbaca dengan jelas oleh Panitia akan dinyatakan tidak memenuhi syarat dan dianggap gugur.
3. Kelengkapan yang harus dilampirkan bersama dokumen penawaran : a) Surat Penawaran ;
b) Surat Kuasa (bila dikuasakan)
c) hasil pemindaian surat perjanjian kemitraan/kerja sama operasi (apabila ada); d) hasil pemindaian (scan) jaminan penawaran ;
e) daftar kuantitas dan harga ; f) Dokumen Usulan Teknis :
1) metode pelaksanaan; 2) spesifikasiteknis ;
3) jadwal waktu pelaksanaan;
4) jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan ; [melampirkan hasil pemindaian/scan bukti milik sepeti : Invoice, STNK/BPKB, Nota pembelian atau Sewa (jika sewa)]
5) daftar personil inti ; [melampirkan hasil pemindaian (scan) SKA/SKT sesuai bidang pekerjaan konstruksi ini ; Ijazah, KTP dan Daftar Riwayat Pekerjaan/CV masing-masing personil yang sesuai bidang pekerjaan ini]. g) Dokumen Isian Kualifikasi
4. Pembukaan dokumen penawaran :
1) Pada tahap pembukaan penawaran, Panitia mengunduh dan melakukan dekripsi file penawaran dengan menggunakan APENDO sesuai waktu yang telah ditetapkan ;
2) Terhadap file penawaran yang tidak dapat dibuka (didekripsi), Panitia menyampaikan file penawaran tersebut kepada LPSE untuk mendapat keterangan bahwa file yang bersangkutan tidak dapat dibuka. Selanjutnya Panitia menetapkan penawaran tidak memenuhi syarat. Apabila dapat dibuka, maka Panitia akan melanjutkan proses atas penawaran yang bersangkutan.
3) Apabila penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga) peserta maka pelelangan dinyatakan gagal;
4) Penawaran masuk yang dimaksud butir 3) adalah dokumen penawaran yang berhasil dibuka, yang terdiri dari data kualifikasi dan penawaran administrasi, teknis dan harga.
5. Metode evaluasi : dilakukan dengan sistem gugur.
[Panitia tidak menggunakan evaluasi teknis dengan menggunakan sistem ambang batas]
6. Hal-hal yang menggugurkan penawaran : apabila ketentuan yang disyaratkan sebagaimana dimaksud angka 3 diatas tidak/kurang terpenuhi.
7. Jenis kontrak yang akan digunakan : Kontrak Harga Satuan (Unit Price) ;
8. Ketentuan dan cara evaluasi berkenaan dengan prefensi harga atas penggunaan produksi dalam negeri : sebagaimana diatur dalam IKP klausal 28.13.
9. Ketentuan tentang penyesuaian harga : Untuk Penyesuaian Harga digunakan indeks yang dikeluarkan oleh BPS :
khusus untuk Kontrak dengan jangka waktu pelaksanaan lebih dari 12 (dua belas) bulan.
10. Ketentuan dan cara sub kontrak sebagian pekerjaan kepada Usaha Mikro dan usaha kecil adalah : bagian pekerjaan yang disubkontrakkan bukan pekerjaan utama, kecuali pekerjaan spesialis.
[Khusus pekerjaan yang mempunyai nilai kontrak diatas Rp.25.000.000.000,- (dua puluh lima milyar rupiah) sebagaimana diatur dalam Pasal 50 SSUK]
11. Besaran, masa berlaku dan penjamin yang dapat mengeluarkan jaminan :
• Jaminan Penawaran diterbitkan oleh Bank Umum, perusahaan penjaminan atau perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian (suretyship) sebagaimana ditetapkan oleh Menteri Keuangan.
• Besarnya Jaminan Penawaran minimal sebesar Rp. 13.556.700 (Tiga belas Juta Lima ratus Lima puluh Enam ribu Tujuh ratus rupiah).
• Masa berlakunya jaminan penawaran : sekurang-kurangnya 28 (dua puluh delapan) hari kalender lebih lama dari masa laku penawaran;
12. Besarnya jaminan sanggahan banding sebesar Rp. 9.037.800,- (Sembilan Juta Tiga puluh Tujuh ribu delapan ratus rupiah).
Adapun jalannya rapat dilaksanakan melalui LPSE secara online dengan pihak calon penyedia jasa dengan hasil sebagai berikut :
- Penjelasan dilaksanakan tepat pukul 10.00 Wita hingga selesai pada pukul 11.00 Wita ;
- Penjelasan / Tanya jawab secara online dihadiri oleh seluruh Panitia ; Tidak Ada Pertanyaan dari Penyedia Jasa, dan tidak ada perubahan Dokumen (Addendum dokumen).
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
