• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/kehutanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/kehutanan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

RUMUSAN

KOORDI NASI PEMBANGUNAN MODEL DESA KONSERVASI

DENGAN UPT DAN PEMDA DALAM RANGKA PENGEMBANGAN

EKONOMI PRODUKRI F SEKI TAR KAWASAN KONSERVASI

DI LAKSANAKAN PADA 29 JUNI 2010 DI HOTEL BUKI T RANDU

BANDAR LAMPUNG

1.

Hutan memiliki fungsi ekologi dan ekonomi yang sangat penting, dan di masa yang akan datang manfaat ekonomi hutan tersebut akan semakin meningkat, sementara ketersediaan (tutupan) hutan semakin menurun.

2.

Fakta di Lampung menunjukkan hampir semua kawasan hutan di Provinsi Lampung dikelilingi oleh masyarakat yang kehidupannya menggantungkan pada sumberdaya hutan dan kesejahteraannya perlu ditingkatkan.

3.

Desa konservasi merupakan salah satu alternatif solusi untuk mengatasi permasalahan dengan tujuan 1) menyangga kawasan konservasi dari berbagai gangguan, 2) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, dan 3) meningkatkan pendapatan masyarakat.

4.

Untuk pembangunan desa konservasi diperlukan berbagai persiapan infrastruktur fisik, budaya, dan budaya, iklim investasi dan usaha yang memerlukan keterlibatan berbagai sektor yang kompeten.

5.

Berbagai program pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam

pengembangan

ekonomi produktif

saat ini tersedia dan telah berlangsung, baik di tingkat pusat maupun daerah, akan tetapi program tersebut belum sepenuhnya terintegrasi sehingga kegiatannya masih bersifat sporadis, kurang efektif dan efisien.

6.

Pengembangan ekonomi produktif di sekitar kawasan konservasi harus bersifat Pro-pertumbuhan (

pro-growth

), pro-lapangan kerja (

pro-job

), dan pro-masyarakat miskin (

pro-poor

) dalam bentuk bantuan dan perlindungan sosial, pemberdayaan masyarkat, dan pemberdayaan usaha mikro dan kecil dengan pada bertumpu prinsip-prinsip dasar pengembangan manusia, otonom, desentralisasi, berorientasi pada masyarakat miskin, dan partisipatif.

7.

Desa yang dapat diusulkan sebagai Desa Model Konservasi (MDK) adalah desa yang 1) dapat didorong untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya dengan mengelola sumberdaya alam yang tersedia di sekitar kawasan konservasi dan atau memanfaatkan berbagai jasa lingkungan yang diberikan kawasan konservasi, 2) dapat mengurangi ketergantungannya terhadap hutan, dan 3) dapat menyangga kawasan konservasi dari berbagai gangguan. Desa tersebut adalah:

No Kaw . Konservasi

Desa/ Pekon Kabupaten/ Kec amatan

Karakteristik SDA atau faktor penentu ditunjuk sebagai MDK 1 TNBBS

Bidang Wilayah I Semaka

Way Asahan Pematang

Sawa/ Tangga-mus

Pesisir, terdapat mikrohidro, kopi dan kakao.

2 Way Haru Lambar/ Bengkuna

t Belimbing

Pesisir, Damar Mata kucing, kakau, lada, kopi, aksesibilitas rendah

3 Tampang Tua Tanggamus/ Pema

tang Sawa

Pesisir, sawah, kopi, kakau, wisata pantai, aksesibilitas hanya melalui laut. 4 Bidang

Wilayah I I

Sedampah I ndah Lambar/ Balik Bukit

(2)

Banyak lahan tidur, diperlukan pembinaan, pemasaran produk.

5 Pahmungan Lambar/ Pesisir

Tengah

Repong Damar, sudah ada kelembagaan, home stay, pembibitan.Perlu Pembinaan, masalah harga damar agar lebih stabil.

6 Lombok Lambar/ Sukau Potensi Danau Ranau, wisata alam telah berkembang, perikanan, pertanian.Perlu Pembinaan masyarakat untuk pengembangan wisata.

7 TNWK Toto Projo Lamtim/ Way

Bungur

Perairan sungai, direncanakan untuk pengembangan ikan keramba dan wisata, aksesibilitas baik, sudah ada SPKP (kelembagaan). Diperlukan pembinaan dan modal usaha, dan gangguan gajah.

8 Labuhan Ratu

Enam

Lamtim/ Labu-han Ratu

Akses baik, didukung oleh pamong setempat, telah memiliki forum desa penyangga. Perlu dikembangkan potensi wisata dan ternak.

9 Muara Jaya Lamtim/

Suka-dana

Wilayah sungai. Potensi yang dimiliki : perikanan dan peternakan. Permasalahan yang dihadapi : gangguan gajah dan modal usaha.

10 TAHURA Wiyono Pesawaran/ Ge-dong tataan

Wisata alam, agro wisata dan air terjun. Permasalahan : sarana prasarana kurang,

11 Sumber Agung Bandar

Lampung/ Kemi-ling

Potensi agro wisata, telah ada kolaborasi dengan UNI LA dan yayasan Gita Persada, aksesibilitas baik.Permasalahan : Ketergantungan masyarakat dengan hutan tinggi.

12 Hurun Pesawaran/

Pa-dang Cermin

Desa penyangga Tahura, kelompok PHBM dan kelompok mikro hidro, petani tanaman obat. Permasalahan : infrastruktur tidak memadai, ketergantungan terhadap kawasan hutan tinggi.

8. Lembaga atau instansi yang paling relevan

dalam mengkoordinasikan kegiatan pengembangan ekonomi produktif di sekitar kawasan konservasi adalah Bappeda Provinsi/ Kabupaten/ Kota

9.

Skema koordinasi kegiatan pengembangan ekonomi produktif di sekitar kawasan konservasi adalah melalui mekanisme perencanaan di Bappeda

Referensi

Dokumen terkait

Menguraikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara Menunjukkan sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan Menampilkan sikap positif

KJPP yang kantor perwakilannya telah ditutup dan dinyatakan tidak berlaku tetap dapat mengajukan permohonan pembukaan kantor perwakilan dengan memenuhi ketentuan

Hasil belajar pada aspek pengetahuan siswa mengalami peningkatan setelah diterapkannya pendekatan saintifik pada materi getaran dan gelombang yaitu dari rata-rata

Titin Diah Soelistyarini, Cerita Anak dan Pembentukan Karakter , Universitas Airlangga, (Lokakarya Pembentukan Karakter Bangsa : 2011), h.4.. media buku cerita bergambar yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi mutasi gen rpoB Ser531Leu Mycobacterium tuberculosis pada sampel yang diambil dari penderita tuberkulosis paru di RSUP

Nasmoco Bahtera Motor fungsi penjualan bertugas dan bertanggung jawab dalam memasarkan unit kendaraan, menerima order dari pelanggan dengan mengisi form SPK (Surat

Temuan-temuan tersebut di atas memberikan sinyal bagi penelitian ini bahwa variabel gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh pimpinan lembaga DPRD pada setiap

Citra kepingan huruf plat nomor yang telah dicapture kemudian diolah dengan menggunakan preprocessing, ektrasi ciri pengaburan dan perataan blok, jarak Euclidean dan