• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum DalamNegri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum DalamNegri"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 141 TAHUN 2007

TENTANG

PEMBATALAN PERATURAN DAERAH PROPINSI LAMPUNG NOMOR 7 TAHUN 2000 TENTANG RETRIBUSI IZIN PEMUNGUTAN TERHADAP PENGAMBILAN HASIL HUTAN

BUKAN KAYU DI KAWASAN HUTAN MENTERI DALAM NEGERI,

Menimbang : a. bahwa Peraturan Daerah Propinsi Lampung Nomor 7 Tahun 2000 tentang Retribusi Izin Pemungutan Terhadap Pengambilan Hasil Hutan Bukan Kayu di Kawasan Hutan, bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu ditetapkan pembatalan Peraturan Daerah Propinsi Lampung Nomor 7 Tahun 2000 tentang Retribusi Izin Pemungutan Terhadap Pengambilan Hasil Hutan Bukan Kayu di Kawasan Hutan dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4048) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4048);

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang-Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548); 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4139);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4696);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

(2)

- 2 -

Memperhatikan : Pertimbangan Menteri Keuangan Nomor S-147/MK.10/2006 tanggal 21 September 2006;

MEMUTUSKAN : Menetapkan :

KESATU : Membatalkan Peraturan Daerah Propinsi Lampung Nomor 7 Tahun 2000 tentang Retribusi Izin Pemungutan Terhadap Pengambilan Hasil Hutan Bukan Kayu di Kawasan Hutan dengan alasan bertentangan dengan Pasal 24 ayat (3) Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah, karena :

1. Terhadap pemberian izin pemanfaatan dan pemungutan hasil hutan telah dikenakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sesuai dengan Pasal 48 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2002 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, Pemanfaatan Hutan dan Penggunaan Kawasan Hutan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007, bahwa iuran pemanfaatan hutan merupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berasal dari sumber daya hutan, terdiri dari :

a. Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hutan (IIUPH); b. Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH); dan c. Dana Reboisasi (DR).

2. Pengenaan Retribusi atas Izin pemungutan terhadap Pengambilan Hasil Hutan mengakibatkan ekonomi biaya tinggi;

3. Sesuai Pasal 7 Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, menyebutkan bahwa daerah dilarang menetapkan Peraturan Daerah tentang pendapatan yang menyebabkan ekonomi biaya tinggi, menghambat mobilitas penduduk, lalu lintas barang dan jasa antar daerah dan kegiatan ekspor/impor.

KEDUA : Agar Gubernur Lampung menghentikan pelaksanaan Peraturan Daerah Propinsi Lampung Nomor 7 Tahun 2000 tentang Retribusi Izin Pemungutan Terhadap Pengambilan Hasil Hutan Bukan Kayu di Kawasan Hutan, paling lambat 7 (tujuh) hari sejak ditetapkan Keputusan ini.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 1 Nopember 2007 MENTERI DALAM NEGERI,

Ttd

H. MARDIYANTO

Tembusan :

1. Presiden Republik Indonesia; 2. Wakil Presiden Republik Indonesia;

3. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia; 4. Menteri Keuangan Republik Indonesia;

Referensi

Dokumen terkait

Peran tenaga kesehatan Memberikan penyuluhan kesehatan reproduksi 66,2 Memberikan informasi resiko kehamilan remaja 47,1 Memberi solusi permasalahan kehamilan remaja 58,8

Komitmen Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian terhadap berbagai bidang pengembangannya sangat tinggi. Berbagai kebijakan telah dirumuskan

Hasil penelitian yang dilakukan pada penderita diabetes melitus di Kelurahan Purwosari Kecamatan Laweyan Kota Surakarta didapatkan hasil bahwa ada pengaruh senam

Pembelajaran terpadu mengadopsi prinsip belajar PAKEM yaitu pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.. Dari buku di atas dapat diketahui bahwa pembelajaran

Emfisema paru-paru adalah keadaan pembesaran paru-paru yang disebabkan oleh menggembungnya alveoli secara berlebihan yang disertai atau tanpa disertai robeknya

Adapun yang menjadi unit analisis penelitian ini sebagai actor adalah individu setiap pegawai dalam RAPJ dan para konsumen pengunjung RAPJ, sedangkan place atau tempat

Guru memberi proyek dengan topic mengidentifikasi jenis usaha ekonomi masyarakat yang yang ada kampung masing masing dan pengaruhnya terhadap kesejahtraan social

Bagian pertengahan teluk menunjukkan arus yang bergerak dari bagian sebelah timur menuju ke arah barat dan dekat dengan stasiun Kolaka arus bergerak ke arah utara teluk.. Di