Kurve Normal
Distribusi Normal : kurva berbentuk bel, simetris,
Karakteristik Kurve Normal
Grafiknya terletak pada sumbu X
Grafiknya simetris terhadap x = µ
Luas d
aerah grafiknya sama dengan 1
Nilai untuk
sumbu X adalah dari -∞ sd. ∞
SKOR STANDART (Z SKOR)
Z skor
z = 𝑋−𝑎𝑣𝑒𝑟𝑎𝑔𝑒𝑆𝐷
T skor
T = 10 z + 100
Konsep T skor selalu didapat skor positif, konsep ini digunakan dalam perhitungan skor IQ, TPA, Toelf, dengan menyesuaiakan variasi d=skor dan skor
SYMETRY MEASUREMENT
1ST FORMULA FROM PEARSON
SC = (µ - Mo) /
σ
2ND FORMULA FROM PEARSON
SC = (3(µ - Mo) /
σ
SYMMETRY SKEWNESS COEFFICIENT (SC)
SYMETRY MEASUREMENT
(Cont.)
QUARTILE FORMULA
SC = (K
3- 2K
2+ K
1) / (K
3- K
1)
PERCENTILE FORMULASYMETRY MEASUREMENT
(Cont.)
Skewness
bernilai 0 berarti data
berdistribusi Simetrik
Skewness
bernilai < 0 data
berdistribusi negatif (miring ke
kanan)
Skewness
bernilai > 0 berarti data
KURTOSIS MEASUREMENT
0,5 (K3 – K1)
KURTOSIS MEASUREMENT
(Cont.)
Kurtosis
yang nilainya = 0,263 berarti
data berdistribusi
Mesokurtik
Kurtosis
yang nilainya < 0,263 berarti
data berdistribusi
Platikurtik
Kurtosis
yang nilainya > 0,263 berarti
data berdistribusi
Leptokurtik
Uji Normalitas
Membandingkan data yang didapat dengan
data normal dengan formula chi square
Menggunakan program SPSS dengan uji
kolmogorof Spirnof atau Saphiro Wild
Membandingkan data chi square
Membagi data dalam data bergolong
Menghitung frekwensi tiap kelompok (fo)
Menentukan batas atas dan bawah masing-masing kelompok
Mengubah skor batas menjadi skor z
Menentukan proporsi pada tiap kelompok
Menghitung frekwensi tiap kelompok (fh)
Membandingkan fh dan fo dengan rumus chi square
Membandingkan nilai chi hasil dengan chi tabel
Uji Kolmogorof Spirnof
Analisis dilakukan dengan SPSS
Analyze
Non parametrik test
Pilih 1-smple K-S
Masukkan data dan beri tanda centang pada normal
Menghitung kesimetrisan data
dari kurtosis dan skewness
DATA BERDISTRIBUSI NORMAL BILA
- 2 < (
SC
/
SE of Skewness
) < 2
SYMETRYC