• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dokumen | UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG - OFFICIAL SITE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dokumen | UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG - OFFICIAL SITE"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

L/O/G/O

PERUBAHAN

PARADIGMA KKN 2017

(Pelatihan Calon DPL KKN Sisdamas 2017)

Ramdani Wahyu S

Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M

UIN SGD Bandung

(2)
(3)

EVALUASI KKM 2016

ASPEK PENJELASAN

Persiapan Mahasiswa dan DPL tidak dibekali metodologi pengabdian untuk dilokasi kkm sehingga mrk tdk faham apa dan bgm seharusnya berada di tengah masy

Peserta mendaftar online tp nama desa ditentukan panitia sehingga msh bynk peserta complain ingin pindah desa

Penentuan ijin lokasi kkm langsung dari kesbangpol sehingga sempat ada desa yg menolak dijadikan lokasi kkn.

Pelaksanaan Tdk bisa merekam kegiatan peserta kkn selama berada dilokasi sehingga bgm mrk merancang program kegiatan tdk dapat dipantau

Pengelompokan mhs didasarkan pada multi disimpil ilmu dan mono disimpin (direncanakan saat itu yg mono 40 kelompok) namun hanya ada 21 kelompok yg siap sehingga tagihan penerapan ipteks sesuai dgn keahlian mhs tdk terjadi.

Monitoring yg dilakukan oleh panitia thdp aktifits mhs tidak dapat

(4)

Lanjutan ...

ASPEK PENJELASAN

Evaluasi dan

pelaporan Minimnya isian angket yg aplikasinya bisa di download di handphone para mhs mengenai kepuasan masyarakat thdp kkn mhs uin sehingga belum dpt dibaca dgn baik tingkat kepuasan masy thdp kkn mhs.

Pelaporan mhs kkn dilakukan secara individu dan kelompok. Bagi yg individu mengisi di BLH dan yg kelompok di BLK

(5)

KKN SISDAMAS

(6)

MENGAPA KKN SISDAMAS

Kenapa setelah nama KKN perlu ada kata

(7)
(8)

FUNGSI Menyesuaikan Mengubah Memperbarui

FUNGSIONAL RASIONAL PEMBERDAYAAN

TUJUAN mempertahankanMenjaga atau kestabilan/harmonisasi

Mengubah orang-orang agar menyesuaikan diri

dengan sistem yang ditawarkan

Memperbaharui

STRATEGI Mengajak untukmenerima dan menyesuaikan diri

Melakukan berbagai perbaikan

(9)

FUNGSIONAL RASIONAL PEMBERDAYAAN

ORIENTASI Penghakiman (salah – benar)

Penghakiman

(salah – benar) Pencerahan

PROSES yang harus diisi

pengetahuan

(10)

KKN SISDAMAS

Aspek Uraian

Pengertian kegiatan pembelajaran yang memadukan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat di suatu daerah tertentu yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai fasilitator untuk turut

melakukan pember dayaan masyarakat dengan prinsip pembangunan partisipatif, demokratis dan berkelanjutan. Siklus

KKN

Sisdamas

1. Sosialisasi Awal dan Rembug Warga (Soswal dan RW)

(11)

KKN SISDAMAS (1)

Aspek Uraian

Siklus KKN

Sisdamas

2. Refleksi Sosial (Refso)

(12)

KKN SISDAMAS (2)

Aspek Uraian

Siklus KKN

Sisdamas

3. Pemetaan sosial (social mapping)

Didefinisikan sebagai proses penggambaran masyarakat yang sistematik serta melibatkan pengumpulan data dan informasi mengenai masyarakat termasuk di dalamnya profil dan masalah sosial yang ada pada masyarakat tersebut. Pemetaan sosial dapat disebut juga sebagai social profiling atau “pembuatan profile suatu masyarakat”.

4. Pengorganisasian Masyarakat (Orgamas)

(13)

KKN SISDAMAS (3)

5. Perencanaan Partisipatif (Cantif)

Siklus ini merupakan siklus lanjutan dari pemetaan sosial akan tetapi pelaksanaannya setelah pengorganisasian masyarakat dan pengembangan Pokja. Kegiatan ini dilakukan belakangan, dengan dasar pemikiran bahwa pengurus organisasilah yang akan mengambil keputusan untuk pe-ngembangan program-program mana dari kebutuhan masyarakat yang menjadi prioritas untuk dikembangkan. Di sisi lain penerima manfaat dari program ini diprioritaskan pada kantung masalah yang sudah diidentifikasi dalam pemetaan swadaya, dan tergabung dalam Pokja, sehingga Pokja dibentuk bukan karena adanya KKN Sisdamas tetapi justru sebaliknya penerima manfaat program didasarkan kepada Pokja yang sudah ada misalnya Pokja ygdidaulat akan melaksanakan kegiatan adalah Pokja Mekar Jaya yg sebelumnya nama kelompok tani di Desa Mutiara Terpendam.

6. Sinergi Program (Sipro)

(14)

KKN SISDAMAS (3)

7. Pelaksanaan Program (Pepro)

Pada tahap ini semua pihak terlibat dalam kegiatan pelaksanaan program sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing panitia. Relawan diarahkan oleh pokja untuk mengisi pos-pos seksi yang sesuai dengan kemampuan masing-masing. Nilai-nilai luhur kemanusiaan dalam bentuk sikap gotong royong, jujur, peduli, tanggungjawab dan sebagainya diimplementasikan bersama pada tahap ini.

8. Monitoring dan Evaluasi (Monev)

(15)
(16)
(17)

Survey Lokasi/Desa KKN

Ijin lokasi kkn ke Kesbangpol Provinsi,

Kabupaten, Kecamtan dan Desa

Observasi Partisifatif ke lokasi KKN (DPL

dan Mahasiswa)

(18)
(19)

Pemberangkatan peserta (langsung lokasi tidak

ada serah terima di kab, DPL mewakili kampus)

Siklus KKN Sisdamas (dpt

menggunakan metode PAR)

(20)

No Tanggal Jenis Kegiatan 1 23 Januari 2017 Pertemuan PP-KKN dengan DPL

2 24 Januari 2017 Pertemuan PP-KKN dengan KKP 3 25/26 Januari 2017 Observasi Lokasi KKN oleh KKP

4 25-26 Januari 2017 Koordinasi acara serah terima peserta KKN dengan Kabupaten dan kota

5 30 Januari 2017 Pembekalan Peserta oleh DPL 6 2 Februari 2017 Peresmian KKN Oleh Rektor

7 4 Februari 2017 Rapat Kajian Teknis Pemberangkatan KKN

8 7 Februari 2017 Pemberangkatan Peserta KKN ke Kab. Cianjur dan Purwakarta (DPL ke Lokasi 1)

8 8 Februari 2017 Pemberangkatan Peserta KKN ke Kab. Garut dan Kota Banjar (DPL ke Lokasi 1)

10 9-11 Februari 2017 Sosialisasi Awal, Rembug Warga dan Refleksi Sosial (DPL ke Lokasi 2)

11 12-16 Februari 2017 Pemetaan Sosial (DPL ke Lokasi 3)

12 16-22 Februari 2017 Pengorganisasian Masyarakat

13 22-25 Februari 2017 Perencanaan Partisipatif (DPL ke Lokasi 4)

14 26-28 Februai 2017 Sinergi Program

15 26 Feb – 6 Maret 2017 Pelaksanaan Program (DPL ke Lokasi 5)

16 7 dan 8 Maret 2017 Evaluasi Program (DPL ke Lokasi 6)

17 8 Maret 2017 Perpisahan pada Desa/Kelurahan Lokasi KKN Kab. Cianjur dan Purwakarta

18 9 Maret 2017 Perpisahan pada Desa/Kelurahan Lokasi KKN Kab. Garut dan Kota Banjar

22 16 Maret 2017 Batas Akhir Penyerahan Nilai oleh DPL kepada PP-KKN

(21)

STRUKTUR

ORGANISASI :

PANITIA KKN

SISDAMAS

Kasubag dan Staff LP2M

KORCAM ( DPL)

LP2M UIN SGD

KOOR.DES KOOR.DES

KORCAM (DPL)

KOORD. DPL KAB/KOT KOORD.DPL KAB/KOT

PSGA

PUSLITPEN Pusat PkM

(22)
(23)

Lokakarya Evaluasi KKN

Mhs menyerahkan laporan KKN individual dan

kelompok

(24)
(25)

ASPEK KKM 2016 KKN SISDAMAS 2017

Persiapan Mhs peserta KKN dan DPL tidak

dilatih metode pemberdayaan Mhs dan DPL dilatih metode pemberdayaan Pendaftaran online dan lokasi

KKN ditentukan panitia Pendaftaran online dan lokasi KKN dipilih oleh mahasiswa Pelaksana

an Aktifitas mhs dan DPL tdk dpt dikontrol selama di lokasi KKN Aktifitas mhs dan DPL dikontrol selama di lokasi dgn mengupload tahapan KKN Sisdamas ke blog masing2 kelompok yg ada di web lp2m

Mhs merancang program sesuai kebutuhan dan keahlian

kelompok mhs yg ada dlm kelompik tsb

Mhs mjd fasilitator pemberdayaan

dimana program kebutuhan masyarakat dirancang oleh masy, dari masy dan untuk masy. Perancangan dan

pelaksanaan program mengikuti siklus Sisdamas

Pelaporan Laporan dibuat secara

berkelompok dalam format A4. Laporan dibuat dlm format dummy buku dimana DPL menjadi editor. Evaluasi Dibuat aplikasi berbasis android

yang bisa dipasang di HP

masing2 mahasiswa yg berisi ttg angket kepuasan masy terhadap mhs dan DPL

Dibuat aplikasi berbasis android yang bisa dipasang di HP masing2

mahasiswa yg berisi ttg angket

(26)
(27)
(28)

ASPEK PENJELASAN KETERANGAN

Persiapan Beban SKS KKN yang semula 2 SKS perlu ditambah dengan 4 SKS

Jumlah 2 SKS untuk KKN setara

dengan beban 340 menit (5,5 jam) x 16 kali (disetarakan dg 16 x tatap muka) = 88 jam : 30 hari = (3 jam sehari). Beban SKS spt itu belum ideal krn hanya

cukup untuk dilapangan. Sementara persiapan blm dihitung.

Jika SKS tdk ditambah, perlu ada matakuliah Riset Aksi atau Metode Pengabdian

Selama ini mhs dan DPL yang diterjunkan ke lokasi KKN minim pengetahuan ttg pemberdayaan

Pelatihan Metode

Pemberdayaan bagi DPL Selama ini DPL hanya dibekali teknis KKN bukan substansi pemberdayaan masyarakat. Pelatihan dilaksanakan di luar kampus dgn durasi waktu 3 hari.

Waktu Pelaksanaan KKN bisa

dilakukan 2 kali dalam setahun

Jk KKN sisdamas menjadi bagian dari distingsi UIN SGD Bdg, maka

pemberdayaan membutuhkan waktu yang sustainable. KKN 2 kali dalam setahun ditambah pengabdian dosen menjadi penguat keberhasilan

(29)

ASPEK PENJELASAN KETERANGAN

Jenis KKN KKN dilakukan dgn

bervariasi Mhs diberikan pilihan jenis KKN yaitu KKN reguler yang waktunya terjadwal (disebut KKN Sisdamas) dan KKN mandiri. Diserahkan kpd mhs, wktnya kpn saja, lokasi ditentukan sendiri, menyusun proposal untuk diseminarkan di LP2M (dilakukan dlm bentuk pengabdian) dan mhs

boleh ambil matakuliah.

Pelaksana-an Perlu ada alat kontrol kpd mhs dan DPL tentang aktifitas mrk di lokasi KKN

Dibentuk semacam log book dalam bentuk blog di web lp2m bagi setiap DPL dan kelompok KKN untuk menginformasikan siklus KKN Sisdamas. Blog tsb menjadi media informasi yg bisa diakses oleh panitia ttg keberadaan aktifitas mhs dan

DPL Pelaporan Hasil laporan KKN

Sisdamas terpublikasi dalam bentuk buku yang ber ISBN dan DPL sebagai editor

Hasil laporan KKN dicetak spt buku dgn full color, ber ISBN dan DPL menjadi editor. Hasil buku ini dapat menjawab ttg jumlah kegiatan pengabdian dosen dan mhs kpd masyarakat. Setiap selesai KKN akan terbit 360 judul buku hasil KKN.

Evaluasi Ada umpan balik

kepuasan masyarakat terhadap mhs dan DPL

Dibuat aplikasi berbasis android yang bisa

(30)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian manajemen strategi peningkatan mutu pendidikan di SMK Negeri 5 Medan sudah berjalan dengan baik, jika dilihat dari kerja sama tim yang

Berdasarkan data tabel tersebut, maka produk pengembangan akan berakhir saat skor penilaian terhadap media pembelajaran ini telah memenuhi syarat kelayakan dengan tingkat kesesuaian

Logika fuzzy dapat digunakan untuk menggambarkan suatu sistem dinamika yang kacau, dan logika fuzzy dapat berguna untuk sistem yang bersifat dinamis yang kompleks

Hal lain yang mempengaruhi adalah indikasi adanya jumlah anggota keluarga atau penduduk pada suatu tingkat pendapatan tertentu yang lebih besar maka tingkat

Setelah menda1ami seluruh materi mulai dari judul, konsiderans, batang tubuh, penjelasan umum, dan penjelasan pasal demi pasal Rancangan Undang-undang tentang

Pada contoh kasus di zona sungai, hubungan visual antara objek Masjid Raya dan Sungai Kr.Aceh merupakan sebuah kondisi visual yang diharapkan dapat memperkuat

Organisasi merupakan alat manajemen pada praktek penyelenggara tugas dan kewajiban untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan. Terkaitdengan hal tesebut, dlam menjalankan

Dari hasil pengujian kinerja alat, air panas bertemperatur 72,5 o C yang masuk ke inlet heat exchanger dengan debit 2 m 3 /jam dapat menaikkan temperatur ruang pengering dari 32 o