• Tidak ada hasil yang ditemukan

13. MP. PENYUSUNAN SURAT PERTANGGUNG JAWABAN (SPJ)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "13. MP. PENYUSUNAN SURAT PERTANGGUNG JAWABAN (SPJ)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

FAKULTAS MIPA

UNIVERSITAS DIPONEGORO MANUAL PROSEDURDOKUMEN LEVEL: MP.UPA-13KODE:

JUDUL: PENYUSUNAN SURAT PERTANGGUNG JAWABAN (SPJ)

TANGGAL DIKELUARKAN: 17 Februari 2010

AREA: BIDANG UMUM & PENGELOLAAN ASET NO. REVISI:

-MANUAL PROSEDUR

PENYUSUNAN SURAT PERTANGGUNG JAWABAN (SPJ)

Tujuan

Tujuan disusunnya prosedur ini adalah agar proses pertanggung jawaban keuangan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Diponegoro dapat berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip Pelayanan Prima.

Pengertian

Penyusunan Surat Pertanggung Jawaban ini digunakan untuk sivitas akademika di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Diponegoro.

Prosedur

1. Pelaksana membawa Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) berupa bukti penggunaan dana Fakultas berupa kwitansi rangkap 5 dengan tertera tanda tangan, nama terang, alamat dan stempel instansi terkait penggunaan dana Fakultas.

2. Pelaksana menyerahkan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) kepada Ka. Subbbag. Umum dan Pengelolaan Aset (UPA).

3. Ka. Subbbag. Umum dan Pengelolaan Aset (UPA) menandatangani Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) dan diserahkan kembali kepada pelaksana.

4. Pelaksana menyerahkan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) kepada Pembantu Dekan II Fakultas MIPA.

5. Pembantu Dekan II Fakultas MIPA menandatangani Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) dan diserahkan kembali kepada pelaksana.

6. Pelaksana menyerahkan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) kepada Ka. Subbbag. Keuangan da Kepegawaian.

7. Ka. Subbbag. Keuangan dan Kepagawaian menandatangani Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) dan diserahkan kembali kepada pelaksana.

8. Pelaksana menyerahkan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) kepada Pelaksana bagian Uang Muka Kerja (UMK) di Subbbag. Keuangan da Kepegawaian.

(2)

DIAGRAM ALUR MANUAL PROSEDUR

PENYUSUNAN SURAT PERTANGGUNG JAWABAN (SPJ)

No. Kegiatan

Pihak-Pihak yang Terlibat

Waktu Dokumen

1 Pelaksana membawa Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) berupa bukti penggunaan dana Fakultas berupa kwitansi rangkap 5 dengan tertera tanda tangan, nama terang, alamat dan stempel instansi terkait penggunaan dana Fakultas. 2 Pelaksana

menyerahkan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) kepada Ka. Subbbag. Umum dan Pengelolaan Aset (UPA). 3 Ka. Subbbag.

Umum dan Pengelolaan Aset (UPA)

menandatangani Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) dan diserahkan

kembali kepada pelaksana. 4 Pelaksana

menyerahkan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) kepada Pembantu Dekan II Fakultas MIPA.

(3)

5 Pembantu Dekan II Fakultas MIPA menandatangani Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) dan diserahkan

kembali kepada pelaksana. 6 Pelaksana

menyerahkan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) kepada Ka. Subbbag. Keuangan dan Kepegawaian. 7 Ka. Subbbag. Keuangan dan Kepagawaian menandatangani Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) dan diserahkan

kembali kepada pelaksana. 8 Pelaksana

menyerahkan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) kepada Pelaksana bagian Uang Muka Kerja (UMK) di Subbbag. Keuangan da Kepegawaian.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dilihat bahwa remaja putri yang sudah mengalami menarche pertamanya, mengalami kecemasan atau ketakutan, perasaan kaget

Sebagai bahan negosiasi diminta agar Saudara/i membawa asli SKA Personil, Referensi Kerja Personil, Ijazah Personil, audit payroll personil serta dapat menghadiri personil yang

[r]

Obyek wisata tersebut antara lain ferry wisata yang akan berkeliling melewati Jembatan Suramadu, area pasar seni yang berjualan souvenir khas Madura, area

Berdasarkan reaksi hidrolisis pada Gambar 2.3, hidrolisis triasilgliserol secara enzimatik dengan enzim lipase yang spesifik pada posisi sn- 1,3 adalah dengan

Pada Entrance Hall menampilkan suasana alam berupa vegetasi (taman) dan air (kolam) yang membawa suasana rekreatif yang sangat berpengaruh dalam menghadirkan kesan yang

Penelitian terdahulu membahas mengenai makna pesan non verbal pada fashion wanita karir menggunakan kerangka interaksionalisme simbolik, sedangkan peneliti

Selanjutnya Pasal 1 Angka 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan (yang