FREQ U EN TLY ASKED Q U ESTIO N (FAQ)
Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 10/2/DPM Tanggal 31 Januari 2008 Perihal Transaksi Repurchase Agreement Dengan Bank Indonesia di Pasar Sekunder
Tanya : Apa mat eri pokok perubahan dari Surat Edaran ini dengan ket ent uan sebelumnya?
Jaw ab : Dengan diberlakukannya Surat Edaran ini, t erdapat perubahan pokok ket ent uan t ransaksi Repurchase Agreement dengan Bank Indonesia, yait u : - Surat Berharga yang dapat direpokan adalah SBI dan seluruh jenis SUN
dengan prinsip sell and buy back.
- Penambahan limit Surat Berharga yang direpokan dari 50% menjadi 100% . - Window t ime pengajuan Repo adalah pukul 16.00 – 17.00 WIB.
- M et ode pembayaran bunga berubah dari sist em diskont o menjadi sist em pembayaran bunga di belakang (simple int erest ).
- Penerapan Hair Cut at as harga masing-masing jenis Surat Berharga yang direpokan. Besarnya Hair cut akan diumumkan pada BI-SSSS dan/at au Sist em LHBU.
Tanya : Apakah Bank dapat merepokan SUN dalam bent uk Surat Perbendaharaan Negara (SPN), Obligasi Negara (ON), Obligasi Negara Rit el (ORI), dan/ at au Zero Coupon Bond (ZCB), kepada Bank Indonesia?
Jaw ab : Seluruh surat berharga t ersebut di at as dapat direpokan kepada Bank Indonesia, dengan ket ent uan sebagai berikut :
- Surat Berharga t ersebut milik bank bersangkut an yang t ercat at pada rekening perdagangan di Sarana BI-SSSS dan
- M emiliki sisa jangka 2 hari kerja unt uk SBI dan SPN at au 10 hari kerja unt uk ON t ermasuk ORI dan ZCB t erhit ung dari t anggal t ransaksi Repo jat uh w akt u.
Tanya : Berapa maksimal nominal Surat berharga yang dapat direpokan dalam sat u hari?
Jaw ab : Bat as maksimal Surat Berharga yang dapat direpokan oleh Bank pada sat u hari adalah sebesar nilai nominal Surat Berharga yang dimiliki Bank pada 1 (sat u) hari kerja sebelum t anggal t ransaksi Repo.
Tanya : Dimana Bank dapat memperoleh penjelasan lebih lengkap t erkait t ransaksi Repo dengan Bank Indonesia?