• Tidak ada hasil yang ditemukan

S SEJ 1202813 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S SEJ 1202813 Bibliography"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Asep Muhamad Iqbal Nurzaman, 2016

WAYANG SUKURAGA D I KOTA SUKABUMI : PERKEMBANGAN SERTA PERANNYA D ALAM

MENGEMBANGKAN PEND ID IKAN KARAKTER D AN MEND ORONG EKONOMI KREATIF TAHUN 1996-2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

124

Daftar Pustaka

Abidin, Z. A & Saebani, B. A. (2013). Pengantar sistem sosial budaya di Indonesia. Bandung: CV Pustaka Setia.

ANRI. (2013). Citra Sukabumi dalam arsip. Jakarta: ANRI.

Arif, M. (2011). Pengantar kajian sejarah. Bandung: CV Yrama Widya.

Bastomi, S. (1988). Apresiasi kesenian tradisional. Semarang: IKIP Semarang Press.

Damajanti, I. (2006). Psikologi seni. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.

Darmoko, dkk. (2010). Pedoman pewayangan berperspektif perlindungan saksi dan korban. Jakarta: LPSK.

Effendi, R & Malihah, E. (2011). Pendidikan lingkungan sosial, budaya dan teknologi. Bandung: CV Maulana Media Grafika

Gazalba, S. (1974). Antropologi budaya II. Jakarta: Bulan Bintang

Gottschalk, L. (1986). Mengerti sejarah. Jakarta : Universitas Indonesia Press

Hanafi, A. (Penyunting). (1981). Memasyarakatkan ide-ide baru. Surabaya:Usaha Nasional.

Haryono, T. (2007). Wayang purwo: sekelumit sejarah dan perkembangannya. Makalah pada workshop dan festival tradisi lisan wayang. Yogyakarta: BPSNT.

Held, D. (1995). Democracy and the global order. California: Stamford University Press.

Holt, C. (2000). Melacak jejak perkembangan seni di Indonesia. Bandung: Art line.

Jarianto. (2006). Kebijakan budaya pada masa orde baru dan pasca orde baru: kebijakan pembinaan dan pengembangan seni pertunjukan di Jawa Timur. Jember: Kompyawisda Jatim.

Kartodirjo, S. (1993). Pendekatan ilmu sosial dalam metodologi sejarah. Jakarta : Gramedia.

Karmila, M. (2010). Bahan perkuliahan dasar dan seni (Prodi Pendidikan Tata Busana). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Kayam, U. (1981). Seni, tradisi, masyarakat. Jakarta : Sinar Harapan.

Kementrian Komunikasi dan informatika. (2001). Wayang sebagai komunikasi tradisional dalam dimensi informasi. Jakarta: Kementrian Komunikasi dan Informatika RI.

(2)

Asep Muhamad Iqbal Nurzaman, 2016

WAYANG SUKURAGA D I KOTA SUKABUMI : PERKEMBANGAN SERTA PERANNYA D ALAM

MENGEMBANGKAN PEND ID IKAN KARAKTER D AN MEND ORONG EKONOMI KREATIF TAHUN 1996-2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum.

Koentjaraningrat. (1972). Seminar kesenian: sarana perkembangan kesenian. Surakarta

Koentjaraningrat. (1990). Kebudayaan, mentalitas dan pembangunan. Jakarta : Gramedia.

Koentjaraningrat. (1994). Kebudayaan Jawa. Jakarta: Balai Pustaka.

Koentjaraningrat. (1994). Manusia dan kebudayaan di Indonesia. Jakarta : Djambatan

Koentjaraningrat. (2009). Pengantar ilmu antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Kubarsah, R. (1998). Waditra, Mengenal alat-alat Kesenian Daerah Jawa Barat. Bandung: Beringin Sakti.

Kuntowijoyo. (2003). Metodologi sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.

Lauer, R. H. (1993). Perspektif tentang perubahan sosial. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Lubis, M. (1992). Budaya, masyarakat, dan manusia Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Marie Wattie, A. (2012). Pendidikan karakter berbasis pendidikan seni budaya tingkat sekolah dasar di kota Malang Jawa Timur. Yogyakarta: balai Pelestarian Nilai budaya Yogyakarta.

Marsono. (2003). Bahasa, sastra, seni dan budaya Jawa. Pidato pengukuhan jabatan guru bear pada Fakultas Ilmu Budaya. Yogykarta: UGM.

Montgomery, L. (2010). China’s creative industries: social network markets and the bussiness of culture in a digital age. UK: Edward Elgar Publishing Limited

Mulyasa, H.E. (2014). Manajemen pendidikan karakter. Jakarta: Bumi Aksara

Mulyono, S. (1978). Wayang : asal usul, filsafat dan masa depannya. Jakarta: Pt Gunung Agung.

Mulyono, S. (1979). Simbolisme dan mistikisme dalam wayang. Jakarta: Inti Sedayu Press.

Nugroho, C. (2011). Pertunjukan wayang kreatif inovatif sebagai solusi menghadapi tantangan Global. Surakarta: Institut Seni Indonesia

Pasya, G. K, dkk. (2011). Studi masyarakat Indonesia. Bandung: CV Maulana Media Grafika

(3)

Asep Muhamad Iqbal Nurzaman, 2016

WAYANG SUKURAGA D I KOTA SUKABUMI : PERKEMBANGAN SERTA PERANNYA D ALAM

MENGEMBANGKAN PEND ID IKAN KARAKTER D AN MEND ORONG EKONOMI KREATIF TAHUN 1996-2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rohidi,R.T. (2000). Kesenian dalam pendekatan kebudayaan. Bandung: STSI Press.

Samami, M, & Hariyanto. (2012). Konsep dan model pendidikan karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Salmun. (1961). Padalangan. Jakarta : Balai Pustaka.

Saifuddin, A. F. (2005). Antropologi kontemporer suatu pengantar kritis mengenai paradigma. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Saputra, W. (2010). Industri kreatif. Padang: Baduose Media.

Sedyawati, E. (1981). Budaya Indonesia: Kajian arkeologi, seni dan sejarah. Jakarta: Rajawali Pers.

Sedyawati, E. (1982). Seni dalam masyarakat Indonesia. Jakarta: PT Gramedia.

Sjamsuddin, H. (2012). Metodologi sejarah. Yogyakarta : Ombak.

Suhardi, dkk. (1997). Arti-makna tokoh pewayangan ramayana dalam pembentukan dan pembinaan watak. Jakarta: Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai-nilai Budaya Pusat Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Direktorat Jenderal Kabudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI

Simatupang, T. M. (2005). Perkembangan industri kreatif. Bandung: ITB.

Soedarsono. (1998). Seni pertunjukan Indonesia di era globlisasi. Yogyakarta: Depdikbud.

Soedarsono. (2003). Seni pertunjukan dari perspektif politik, sosial dan ekonomi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Soepandi, A. (1978). Pengetahuan padalangan Jawa Barat. Bandung: Lembaga Kesenian Bandung.

Soekanto, S. (2005). Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Soelaeman. (2011). Ilmu sosial dasar teori dan konsep ilmu sosial. Bandung: PT Refika Aditama.

Suhamihardja, A.S. (1996). Wujud arti dan fungsi puncak-puncak kebudayaan lama dan asli bagi masyarakat pendukungnya di jawa barat. Bandung: Departemen Pendididkan dan Kebudayaan.

Sujarwa. (2010). Ilmu sosial dan budaya dasar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sumardjo, J. (2001). Seni pertunjukan Indonesia. Bandung: STSI.

(4)

Asep Muhamad Iqbal Nurzaman, 2016

WAYANG SUKURAGA D I KOTA SUKABUMI : PERKEMBANGAN SERTA PERANNYA D ALAM

MENGEMBANGKAN PEND ID IKAN KARAKTER D AN MEND ORONG EKONOMI KREATIF TAHUN 1996-2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Supardan, D. (2011). Pengantar ilmu sosial. Jakarta: Bumi Aksara.

Suseno, Franz. M (1982). Kita dan wayang. Jakarta: Lembaga Penunjang Pembangunan Nasional.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2015). Pedoman penulisan karya ilmiah. Bandung: UPI.

Wiryanapura. (1977). Asal-usul dalang dan perkembangan wayang di Jawa Barat. Bandung : Kanwil Deppen Provinsi Jawa Barat.

Yoeti, O. A. (1998). Melestarikan seni budaya yang nyaris punah. Jakarta: Depdikbud.

Yunus, A. (1995). Kesenian dalang jemblung sebagai sarana penyebaran nilai budaya. Jakarta: Depdikbud.

Jurnal

Dana, I. W. (2012). Revitalisasi nilai-nilai seni dan budaya nusantara dari masa ke masa. Jurnal Patrawidya, 13(3), hlm. 502-5015).

Hadiprayitno, K. (2009). Perlunya belajar wayang dalam kehidupan budaya Jawa. Jurnal Jantra, IV(7), hlm.524.

Raditya, M. (2014). Wayang hip-hop hibriditas sebagai media konstruksi masyarakat urban. Jurnal Jantra, 9(2), hlm 107-119.

Sadilah, E. (2010). Industri kreatif berbasis ekonomi kreatif. Jurnal Jantra, 5(9), hlm. 720-728.

Sulistyobudi, N. (2014). Budaya wayang: kelestarian dan tantangannya ke depan. Jurnal Jantra, 9(2), hlm. 121-129

Sutiyono. (2014). Seni pedalangan sebagai media pengembangan pembudayaan nilai-nilai pendidikan karakter bangsa. Jurnal Jantra, 9(2), hlm. 160-171.

Nurrochsyam, M.W. (2014). Pendidikan karakter: menafsir nasionalisme dalam wayang. Jurnal Jantra, 9(2), hlm. 151-159.

Retna Astuti, S. (2014). Arjuna: Ksatria Lemah Lembut tetapi Tegas. Jurnal Jantra, 9(2), hlm. 133.

Skripsi

(5)

Asep Muhamad Iqbal Nurzaman, 2016

WAYANG SUKURAGA D I KOTA SUKABUMI : PERKEMBANGAN SERTA PERANNYA D ALAM

MENGEMBANGKAN PEND ID IKAN KARAKTER D AN MEND ORONG EKONOMI KREATIF TAHUN 1996-2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Artikel Surat Kabar

Kadarusman, A. (1999, 1 November). Wayang sukuraga kreasi pewayangan. Bandung Pos.

Hidayatullah, M. (2013). Nilai moral dalam serat padhalangan lampahan babad wanamarta karya Purwadi. Jurnal pendidikan bahasa dan sastra Jawa Universitas muhammadiyah Purworejo, 02(04), hlm8.

Dokumen

ANRI. (2013). Citra kota Sukabumi dalam arsip. Jakarta: Arsip Nasional Republik Indonesia.

Badan Pusat Statistik (2011). Kota Sukabumi dalam angka. Sukabumi. Badan Pusat Statistik Kota Sukabumi.

Badan Pusat Statistik (2012). Kota Sukabumi dalam angka. Sukabumi. Badan Pusat Statistik Kota Sukabumi.

Pokja Sanitasi Kota Sukabumi. (2013). Buku putih sanitasi kota Sukabumi. Sukabumi: tidak diterbitkan.

Perda No.15. (2013). RPJMD Kota Sukabumi Tahun 2013-2018. Sukabumi: tidak diterbitkan.

Internet :

Dayari, A. (2014). Simbol Pertunjukan wayang Sukuraga [online]. Artikel pertunjukan. Tersedia: www.Sukuragafoundation.org/id/?page_id=95 {diakses 4 Juni 2015}.

Tn. Sejarah Wayang Sukuraga [online]. Tersedia : www.Sukuraga.com/wayang.html {diakses 30 Maret 2015}.

Tn. Pertunjukan Wayang Sukuraga [online]. Tersedia :

www.fendisukuraga.com/artist/?page_id=4 {diakses 4 Juni 2015}.

Sidik, F. (2013). Mengenal pewayangan khas Sukabumi [online]. Tersedia: http://radarsukabumi.com/?p=71560 {diakses 4 Juni 2015}.

Anonim. Pengalaman pertunjukkan wayang Sukuraga [online]. Tersedia:

www.diraga.tripod.com/wayang_sukuraga.html {diakses 20 September 2015}.

(6)

Asep Muhamad Iqbal Nurzaman, 2016

WAYANG SUKURAGA D I KOTA SUKABUMI : PERKEMBANGAN SERTA PERANNYA D ALAM

MENGEMBANGKAN PEND ID IKAN KARAKTER D AN MEND ORONG EKONOMI KREATIF TAHUN 1996-2015

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Wawancara dengan Efendi, pencipta sekaligus dalang wayang Sukuraga (57 tahun), tanggal 20 September 2015 di Jalan Sriwidari no.111 Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Wawancara dengan Rizky Aulia Fatimah, anak dari Bapak Effendi (22 tahun), tanggal 15 September 2015 di di Jalan Sriwidari no.111 Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Wawancara dengan Dhena Masyar Aslam, seniman sekaligus sekretaris wayang Sukuraga (24 Tahun), tanggal 20 Januari 2016, di Jalan Sriwidari no.111 Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Wawancara dengan Deni Yanuar, seniman pengiring musik wayang Sukuraga (23 tahun), tangggal 20 Januari 2016 di Jalan Sriwidari no.111 Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Wawancara dengan Ibu Rd Ika Bhinekawati, S.Pd, merupakan Kepala Seksi (Kasi) Kebudayaan di Dinas P&K Kota Sukabumi (61 tahun), 7 Januari 2016 di Jalan Pelabuhan II Km. 5 Kelurahan Cipanengah Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Referensi

Dokumen terkait

Menguji cara aplikasi bahan organik pada piringan kelapa sawit yang dapat. meningkatkan populasi

Azizah, N. Institut Agama Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Penerapan Kebijkan Represif Pemerintah Rusia Terhadap Gerakan Separatis Chechnya. Universitas

Dengan adanya robot ini diharapkan robot dapat membantu petugas pemadam kebakaran dalam hal pemadaman kebakaran dan mengurangi resiko yang terjadi pada saat proses

Kombinasi produk yang optimal adala h yang sudah berjalan yaitu tempe panjang 48 unit dan tempe kotak 170 unit, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah apabila pemilik ingin

yang tetap melanjutkan aktivitas menganyam eceng gondok sampai saat ini adalah Desa Huta Namora, sementara pengrajin dari desa lainnya tidak melanjutkan aktivitas

mereka penguasaan lahan kecil, jadi mempengaruhi pendapatanya yang kecil orientasi kita sebagai negara ekportir, dunia tidak dapat nyaman jika tidak bergantung

[r]

Kinerja Pengoperasian Waduk Menjer Berdasarkan Outflow Fuzzy Mamdani metode Centroid, Kurva Inflow Gauss .... Kinerja Pengoperasian Waduk Menjer Berdasarkan Outflow Aktual