• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gaya Selingkung Artikel Ilmiah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gaya Selingkung Artikel Ilmiah"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

FORMAT DAN

GAYA SELINGKUNG

ARTIKEL ILMIAH

(2)

PENGANTAR

Setiap artikel memiliki dua hal penting, yakni isi dan bentuk Isi berkenaan dengan substansi gagasan yang dikemukakan Bentuk berkenaan dengan gaya dan tata tulis

Gaya dan tata tulis dalam hal ini mengacu pada kekhasan

tata cara penulisan dan format yang ditetapkan pada

masing-masing jurnal, yang kemudian disebut sebagai gaya selingkung (in house style)

Gaya selingkung tetap harus memperhatikan kaidah umum

penulisan

Gaya selingkung dan kaidah umum menjadi bagian yang

berkaitan dengan upaya peningkatan kualitas jurnal dalam rangka memperoleh akreditasi

(3)

JENIS ARTIKEL

Jenis artikel jurnal ilmiah sesuai rekomendasi

DP2M Dikti

Artikel penelitian

Artikel konseptual (

review article

)

Timbangan buku

(4)

Artikel Penelitian

Sesuai dengan prinsip pengembangan ilmu, penelitian

dan pengkajian keilmuan merupakan aktivitas utama

Prinsip pengembangan ilmu mengindikasikan bahwa

hasil penelitian harus dipublikasikan (desiminasi)

Artikel hasil penelitian merupakan salah satu media

publikasi dan desiminasi

Pemuatan artikel hasil penelitian dalam jurnal ilmiah

dapat menjadi penasbih “temuan”, utamanya dari sisi kebaruan

Penasbihan tersebut erat kaitannya dengan hak

(5)

Format Artikel Penelitian

Judul

Penulis

Alamat Korespondensi

Abstrak

Pendahuluan

Ulasan Pustaka

Metode

Hasil dan Pembahasan

Simpulan dan Saran

(6)

Artikel Konseptual

Banyak dilakukan di bidang ilmu humaniora

dan kemasyarakatan

Merupakan analisis dan pikiran kritis penulis

dan bukan sekedar tempelan (kolase)

teori-teori

Bahan baku utamanya berupa bacaaan

kepustakaan yang luas

Nilai dan mutu ilmiahnya bergantung pada

kualitas pengungkapan pendapat, gagasan,

dan hasil pemikiran yang betul-betul baru

(

novelty

)

Bagian penting yakni pendapat atau pendirian

(7)

Format Artikel Ulasan

Judul

Nama Penulis

Alamat Korespondensi

Abstrak dan kata kunci

Bagian Pendahuluan

Bagian inti

(8)

Timbangan Buku

Pemuatan timb angan buku merupakan bukti

penu-naian bakti seorang ilmuwan dalam merekam jejak langkah kemajuan pengetahuan, ilmu dan teknologi dalam bidang yang ditekuninya

Ulasan buku berisi pandangan penelaah tentang

keba-ruan pendekatan, pemikiran, temuan-temuan yang di-paparkan dalam buku yang diulas

Kekurangan dan kesalahan buku perlu dikemukakan

untuk membantu upaya penyempuranaan

Berfungsi sebagai penuntun bagi calon pembaca

(9)

Obituari

Riwayat hidup seorang tokoh yang baru

meninggal

Bermanfaat begi pengungkapan sepak terjang

kecendikiannya agar dapat dijadikan teladan

generasi berikutnya

Juga merupakan bentuk penghormatan atas

jasa-jasa dan perannya dalam pengembangan

keilmuan

Perlu disertai senarai karya ilmiah yang sudah

dihasilkan selama hayatnya

Disertai foto terakhir tokoh yang

(10)

BEBERAPA ASPEK PENTING

BERKAITAN DENGAN GAYA SELINGKUNG

UNTUK PENINGKATAN KUALITAS JURNAL

(11)

JUDUL

Jumlah kata 12 – 15

Mencerminkan isi dengan tepat dan mudah dipahamiMemuat kata-kata kunci (untuk mempermudah

sistem penelusuran dan indeks subjek

Menghindari penggunaan singkatan, rumus, atau

jargon

Menghindari kata “kajian”, “studi”, “beberapa”,

“penga-matan pada” ….

Biasanya tidak mengandung kata kerjaTidak menggunakan bahasa kias

Tidak berupa kalimat sempurna

Contoh kurang baik: “Tari Klasik: Masa Lalu dan Masa

(12)

Contoh Kurang Baik...

“Struktur Karya Seni Rupa dan Analisis

Bentuk”

“Manajemen Seni Pertunjukkan Tradisional

Wisata di Kraton Yogyakarta”

“Pariwara Penerjeng Rasa:

Informasi-Iming-Rekarupa dan Kiat Aksara”

“Karawitan Pakeliran Lentur terhadap

(13)

Penulis

Ditulis tanpa gelar

Jika lebih dari satu, semua penulis

dicantumkan

Urutan nama penulis dan penulis

korespondensi harus disepakati

Penulis korespondensi ditetapkan (diberi

tanda)

Konsinten dalam cara penulisan nama,

khususnya tidak memiliki nama keluarga

(14)

Alamat

Diperlukan untuk maksud korespondensi (

penting

untuk redaktur dan pembaca

)

Alamat lembaga diupayakan lebih spesifik

berkaitan dengan aktivitas proses penulisan artikel

Alamat lengkap (alamat pos, e-mail) dapat ditulis di

catatan kaki

Kelaziman saat ini menuliskan alamat surat dan

alamat e-mail

Untuk mahasiswa pascasarjana, dicantumkan nama

PT tempat studi dan lembaga asal

Contoh kurang baik:

Staf Pengajar pada Jurusan

(15)

Abstrak

Abstrak berbahasa Inggris (kepentingan desiminasi)Perhatikan ketentuan jumlah maksimum (jurnal

Internasional 200 kata)

Perhatikan ketentuan jumlah paragraf (umumnya satu

paragraf)

Keutuhan isi abstrak (bukan pengantar) sehingga

dapat dipisahkan dari teks utuh

Tidak perlu mengulang judul dalam abstrakHal yang dimuat: tujuan, pendapat baru,

pendekatan/metode, hasil-hasil penting, dan simpulan

(16)

Pendahuluan

Mengantarkan permasalahan secara langsung

kepada pembaca

Hipotesis (jika ada)

Persoalan pokok sebagai alasan dilakukannya

penelitian (penulisan) dengan mengacu pada

perkembangan pemikiran mutakhir (tampak pada pustaka 5 – 10 ta-hun terakhir)

Pengacuan pustaka bersifat kritis dan total namun

tidak perlu ekstensif agar tidak terjadi pengulangan dalam pembahasan

Cara pendekatan atau pemecahan masalah, tujuan

penelitian disampaikan secara ringkas

Manfaat penelitian tidak perlu (terbawa dari format

(17)

Ulasan Pustaka

Tidak dituliskan menjadi bagian terpisah

(tidak men-jadi subbab tersendiri)

Masuk dalam pendahuluan, metode,

pembahasan

Acuan harus relevan, mutakhir, dan acuan

primer

Ulasan pustaka tidak terlalu ekstensif

Pernyataan umum tidak memerlukan pustaka

rujuk-an. Contoh: Industri sudah sangat

(18)

PENGACUAN

Pencantuman identitas sumber acuan dalam teks

Identitas yang dicantumkan adalah nama pengarang,

tahun terbit dan halaman yang diacu. Contoh (Sayuti, 2006:34)

Tunjukkan kesan kecendekiaan dalam mengacu

(hindari cara mengacu “Menurut …)

Nama pengarang disesuaikan dengan susunan nama

dalam daftar pustaka

Pustaka yang diacu harus ada dalam daftar pustakaHindari catatan kaki karena dapat menggangu

(19)

PENGUTIPAN

Pengambilan bagian dari referensi (acuan)

Berupa kutipan langsung atau kutipan tidak langsungHindari mengutip kutipan, misalnya … Ahmad dalam

Badu ……….

Hindari mengutip tulisan sendiri (dapat mengurangi

nilai dalam rangka akreditasi)

Untuk keperluan akreditasi

mengacu dan mengutip tulisan/artikel dalam jurnal

yang bersangkutan (menunjukkan tingkat sitasi)

Memperhatikan derajat keprimeran pustaka yang

(20)

Catatan: Mutu Pustaka Acuan

RELEVAN

MUTAKHIR

(21)

Metode

Disajikan secara objektif pendekatan, landasan teori,

kerangka pikir, bahan, lokasi

Dideskripsikan cara atau teknik (utamanya cara

mem-peroleh sumber data dan menganalisis data)

Ukurannya keluasan metode : uraian yang disajikan

memiliki kecukupan untuk memungkinkan orang lain mengulang kegiatan dengan hasil yang relatif sama

Menghindari penggunaan kalimat perintah

Contoh kurang baik: Penelitian ini merupakan

penelitian bersifat ‘deskriptif’. Penelitian deskriptif ialah ….

Dalam ilmu sosial, uraian panjang tentang latar

(22)

Hasil

Penyajian hasil merupakan inti tulisan ilmiah

Memuat data dan informasi yang telah dikumpulkan Analisis, penafsiran, dan interpretasinya harus

menda-lam sesuai dengan tujuan dan pendekatan

Hanya data yang terkait dengan tujuanDigunakan sebagai dasar penyimpulan,

pengikhtisaran, atau pencetusan teori baru.

Disajikan secara bersistem berdasarkan olahan data

(23)

Merujuk pada ‘tujuan penelitan’ atau hipotesis

Didukung dengan grafik, tabel, diagram atau

ilustrasi lainnya sesuai dengan kebutuhan

Tabel yang disajikan merupakan tabel hasil

olahan (bukan tabel mentah)

Penyederhanaan tabel yang terlalu besar dan

rumit

Ilustrasi (tabel, grafik, diagram, dsb) ditampilan

berurutan, diberi nomor, dan diacu dalam teks)

Tidak ada data yang ditampilkan berulang

Tidak menarasikan angka dalam tabel atau

(24)

Pembahasan

Pembahasan bersifat leluasa namun terkendali

terha-dap hasil yang telah dikumpulkan

Mengaitkan dengan simpulan, pendapat,

teori-teori dan semua hasil dari orang lain yang sudah

ada dalam terbitan mutakhir

Pustaka yang terkait dibicarakan (diacu dengan

sistem baku) dan diperbandingkan dengan hasil

penelitian untuk menunjukkan kecendekiaan

simpulan yang dicapai

Pengacuan dan pembandingan dengan artikel

(25)

Tidak mengulang hasil secara ekstensif

Tidak sekadar menarasikan hasil

Menjelaskan hubungan yang ada di antara

fakta-fakta selamat pengamatan

Proses pemberian makna pada hasil penelitian

Berargumentasi secara logis dalam menafsir

dan memberi implikasi

Adakah keterbatasan penelitian?

Adakah spekulasi yang berlebihan?

(26)

Simpulan dan Saran

Tidak mengulang hasil secara verbatim

Membuat generalisasi secara hati-hati (dengan

memperhatikan keterbatasan hasil temuan)

Implikasi temuan dapat disajikan

Saran harus berkaitan dengan pelaksanaan atau hasil

penelitian (terukur)

Jika ada penelitian yang harus dilanjutkan, yang mana?

Bagaimana?

(27)

DAFTAR PUSTAKA

Urutan penulisan: nama penulis, tahun terbit,

judul, kota terbit, dan nama penerbit

Pustaka yang diacu dalam teks harus

dicantumkan dalam Daftar Pustaka

Tidak harus banyak tetapi berkualitas

Mencermati mutu pustaka acuan (keprimeran

(28)

Persantunan

Walaupun disajikan dengan pola yang

berbeda-beda , bahkan ditampilkan dalam

subbab tersendiri, persan-tunan

(

acknowledgement

) umumnya selalu ada

dalam jurnal ilmiah internasional

Persantunan berupa ucapan terima kasih

kepada pihak-pihak yang pantas: pemberi

dana, bahan dan sarana penelitian, sponsor,

pihak lain yang terlibat secara proporsional

Semua nama yang tercantum sudah

dikonfirmasi

(29)

Instrumen Pendukung

Instrumen pendukung adalah ilustrasi berupa tabel,

grafik, dan gambar

Harus dapat memperkuat teks (lebih lengkap dan

informatif)

Ilustrasi tidak dibiarkan bicara sendiri tetapi dijelaskan

dalam bentuk narasi agar dapat dipahami pembaca

Diletakkan berdekatan dengan teks yang

bersangkutan (kaitan dengan tata letak)

Mudah diingat karena jelas, sederhana, menarik dan

self explanatory

Spasi dan ukuran huruf dibedakan dengan teks Bila diperoleh dari pustaka perlu disebutkan

(30)

Instrumen Pendukung (Lanjutan)

Makna lebih luas daripada ungkapan kalimatInformasi lebih terperinci tetapi hemar tempat

Sarana untuk membangun argumen dalam bagian

pembahasan

Ilustrasi diberi nomor sesuai dengan kemunculannya

dan nama (judul) sesuai substansinya

Ilustrasi harus dirujuk sekurang-kurangnya satu kali

dalam teks sebelumnya

Perujukan dengan menyebut nomor (angka), bukan

(31)

Contoh perujukan:

… seperti ditunjukkan pada Gambar 7.

… nyata dari lintasan kurva pada Tabel 3

… menyatakan bentuk medan makna

(Bagan 4)

Hindari penggunaan kata: “Berdasarkan

(32)

Tabel

Unsur penting tabel: nomor, judul/nama, catatan kaki tabelNomor ditulis dengan angka Arab yang menunjukkan

bagian/bab tempat tabel dimuat dan nomor urutannya

Judul

Ditempatkan di atas tabel

Kata “Tabel” ditulis ditepi kiri, diikuti nomor dan judul

tabel. Baris kedua dan seterusnya judul tabel ditulis dari tepi kiri

Hanya huruf pertama yang kapital dan diakhiri titikSingkat tetapi memberi informasi lengkap isi tabelCatatan kaki tabel berisi:

Keterangan statistikaPustaka sumber

(33)

Gambar

Mengacu pada foto, grafik, chart, peta, diagram,

bagan, dan gambar lainnya

Judul gambar ditulis di bawah dan cara penulisan

judul sama dengan judul tabel

Jika gambar lebih dari setengah halaman harus

ditempatkan pada halaman tersendiri

Diberi nomor dengan angka Arab seperti pada

penomoran tabel

Penyebutan adanya gambar seharusnya

(34)

Referensi

Dokumen terkait

Oleh itu, sebagai seorang guru besar yang mengetuai sekolah rendah, mereka sememangnya tidak lari dari konflik atau masalah yang boleh berlaku dengan pihak-pihak dalam

Tujuan dari keikutsertaan mahasiswa pada kompetisi tersebut adalah: menciptakan/ meningkatkan iklim akademik di lingkungan universitas; mewadahi minat dan bakat mahasiswa di

praktikum kurang memadai yang menyebabkan hasil belajar sebagian siswa belum mencapai KKM. Pada materi larutan elektrolit dan non elektrolitakan dibahas beberapa sub

Hal-hal diatas mendorong penulis untuk menyusun Tugas Akhir ini dengan judul “Analisis Kebutuhan dan Ketersediaan Air Ir igasi Daerah Irigasi Citameng II Kecamatan

Gambaran umum sistem yang akan dibuat dalam penelitian ini mencakup crawling data, preprocessing terhadap data hasil crawling yang telah dilabel, sentiment analysis

Karakteristik umur mayoritas peserta pelatihan berada padausia kerja yang produktif dengan tingkat pendidikan formal Sekolah lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan

1 Ilmu pengetahuan yang mempelajari peristiwa-peristiwa pada masa lampau pada kehidupan manusia adalah .... Konsep ini bertujuan untuk .... mengurutkan peristiwa berdasarkan tahun

Maksud dari kegiatan utama ini adalah untuk meningkatkan kualitas produksi keripik melinjo di Gampong Meunjee, dan bagaimana cara memilih melinjo yang bagus supaya