• Tidak ada hasil yang ditemukan

ELSA GAMAWATISTA TAMAN WISATA ALAM BUNGA GARBERA 21020112140150 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ELSA GAMAWATISTA TAMAN WISATA ALAM BUNGA GARBERA 21020112140150 BAB IV"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV KESIMPULAN, BATASAN, DAN ANGGAPAN

TAMAN WISATA ALAM BUNGA GARBERA DI KAWASAN WISATA BANDUNGAN

ELSA GAMAWATISTA 21020112140150 63

TA 135

BAB IV

KESIMPULAN, BATASAN, DAN ANGGAPAN

4.1 KESIMPULAN

Berdasarkan uraian-uraian yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnya, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Taman Wisata Alam Bunga Garbera di Kawasan Wisata Bandungan dapat menjadi salah satu sumber PAD (Pendapatan Asli Daerah) bagi Pemerintah Kabupaten Semarang. Taman Wisata Alam ini dapat menjadi sarana wisata inklusif bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

2. Taman Wisata Alam Bunga Garbera ini dapat menjadi salah satu tujuan wisata di Kawasan Wisata Bandungan, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.

3. Secara garis besar permasalahan dan potensi kepariwisataan di Kecamatan Bandungan, antara lain:

a. Kurang adanya eksplorasi terhadap potensi wisata yang ada di Kecamatan Bandungan

b. Kurangnya akomodasi wisata yang berbasis pada hasil bumi yang dimiliki Kecamatan Bandungan seperi bunga hias, buah, dan sayur

c. Kurangnya fasilitas restauran/tempat makan dan florist

d. Kurangnya fasilitas inklusif yang dapat digunakan untuk bersantai di Kecamatan Bandungan

e. Banyak lahan kosong yang berpotensi untuk diolah sebagai sarana wisata. 4. Perlunya sebuah Taman Wisata Alam Bunga Garbera di Kawasan

Wisata Bandungan yang ditempatkan tidak jauh dari permukiman yang tetap mengikuti perkembangan teknologi dari segi struktur bangunan, material, dan sistem utilitasnya, serta kapasitas yang ideal bagi sebuah sarana pariwisata yang inklusif.

4.2 BATASAN

Batasan yang diambil dalam perencanaan dan perancangan adalah sebagai berikut:

1. Lingkup bangunan yang akan di desain adalah bangunan utama Taman Wisata Alam Bunga Garbera (Green House, Florist, Restoran, kebun bunga), dan bangunan pendukung (gift shop) beserta fasilitas pendukung baik di dalam maupun di luar bangunan.

2. Sasaran pelayanan Taman Wisata Alam Bunga Garbera adalah pelayan (baik pelayan restauran, pengelola green house, pengelola gift shop, florist) dan semua pengunjung/wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

3. Fasilitas Taman Wisata Alm Bunga Garbera diperoleh dengan mempertimbangkan standar, studi literatur, peraturan, serta studi banding.

(2)

BAB IV KESIMPULAN, BATASAN, DAN ANGGAPAN

TAMAN WISATA ALAM BUNGA GARBERA DI KAWASAN WISATA BANDUNGAN

ELSA GAMAWATISTA 21020112140150 64

TA 135

kebijakan/peraturan pemerintah Kabupaten Semarang.

4.3. ANGGAPAN

Berdasarkan kondisi Kecamatan Bandungan saat ini, maka anggapan yang diambil dengan mempertimbangkan berbagai hal dijelaskan dalam uraian berikut:

1. Taman Wisata Alam Bunga Garbera di Kawasan Wisata Bandungan diasumsikan mendesain bangunan dengan pertimbangan kapasitas bangunan yang disesuaikan dengan jumlah wisatawan yang datang ke Kecamatan Bandungan

2. Bangunan bersifat inklusif untuk wisatawan lokal dan mancanegara karena dekat dengan beberapa penginapan, namun tetap bersifat private dengan ditempatkan tidak terlau dekat dengan pusat keramaian (Pasar Bandungan)

3. Situasi, kondisi, dan daya dukung tanah kawasan yang digunakan, termasuk jaringan utilitas kota serta sarana infrastruktur yang lain dianggap siap untuk mengantisipasi berdirinya bangunan Taman Wisata Alam Bunga Garbera

Referensi

Dokumen terkait

Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara yang dengan penuh kesabaran telah.. memberikan ilmu yang berguna dan bermanfaat bagi penulis serta

[r]

Pada perhitungan modulus drainase untuk menetapkan dimensi saluran dihitung berdasarkan curah hujan curah hujan maksimum dengan periode ulang 5 tahun, dimana untuk tanaman padi

Hasil uji statistik memperoleh nilai P untuk uji t sebesar 0.000 (P<0.01) maka tolak H0, dengan demikian hasil uji sangat nyata pada tingkat kepercayaan 99%. Hal ini

DESAIN DAN IMPLEMENTASI KARTU ELEKTRONIK GERBANG LOGIKA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KONSEP LOGIKA DASAR.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan gambar tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa atribut iklan televisi pada iklan televisi Sprite versi Speed yang berpengaruh positif terhadap ekuitas merek

Hasil wawancara tersebut menyebutkan bahwa dengan ada atau tidaknya kenaikan harga bahan baku atau elpiji, pemilik warteg tidak akan menaikkan harga

Banten West Java Tourism Development Corporation sebagai badan usaha pengusul dan telah memenuhi kriteria sebagaimana diatur dalam Pasal 4 Undang-Undang Nomor 39