• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Sterilisasi dengan Otoklaf Suhu 115 C se 30 Menit terhadap Stabilitas Emulsi Parenteral Minyak Zaitun (Oleum Olivarum) dengan Emulgator Lesitin 5 - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Sterilisasi dengan Otoklaf Suhu 115 C se 30 Menit terhadap Stabilitas Emulsi Parenteral Minyak Zaitun (Oleum Olivarum) dengan Emulgator Lesitin 5 - Ubaya Repository"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

v

PENGARUH STERILISASI DENGAN OTOKLAF

SUHU 115

o

C SELAMA 30 MENIT TERHADAP

STABILITAS EMULSI PARENTERAL

MINYAK ZAITUN (OLEUM OLIVARUM)

DENGAN EMULGATOR LESITIN 5%

Dewi Paskalia Andi Djawaria, 2011

Pembimbing : Alasen Sembiring Milala

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh sterilisasi dengan otoklaf suhu 115o C selama 30 menit terhadap stabilitas fisika emulsi parenteral minyak zaitun (oleum olivarum) dengan emulgator lesitin 5%. Parameter stabilitas fisika yang diamati dalam penelitian ini meliputi organoleptis, pH, viskositas dan sifat alir, ukuran droplet, dan pembentukan creaming. Dilakukan pembuatan emulsi parenteral menggunakan alat multimix mixer kemudian sediaan disterilkan dengan otoklaf. Pengamatan dilakukan selama 7 hari untuk melihat pengaruh sterilisasi terhadap parameter fisika sediaan emulsi parenteral. Didapatkan hasil bahwa sterilisasi dengan otoklaf tidak berpengaruh terhadap organoleptis sediaan dimana tidak menyebabkan terjadi perubahan pada bentuk, warna dan bau sediaan emulsi parenteral. Sterilisasi menyebabkan penurunan pH dan viskositas sediaan, terjadi peningkatan ukuran droplet, serta menimbulkan creaming pada sediaan emulsi parenteral.

(2)

vi

THE EFFECT OF STERILIZATION USING AUTOCLAVE

115

o

C WITHIN 30 MINUTES ON THE STABILITY OF

OLIVE OIL (OLEUM OLIVARUM) PARENTERAL

EMULSION USING 5% LECITHIN AS EMULSIFIYING

AGENT

Dewi Paskalia Andi Djawaria, 2011

Supervisor : Alasen Sembiring Milala

ABSTRACT

A research about the influence of moist sterilization using autoclave 115o C within 30 minutes on physical parameters of olive oil (oleum olivarum) parenteral emulsion using 5% lecithin as emulsifiying agent has been conducted. The physical parameters that were evaluated: organoleptics (color, odor, appearance), pH, viscosity and rheological properties, droplets size and the formation of creaming. The production of parenteral emulsions were done using multimix mixer and then the emulsions sterilized using autoclave. The emulsions were observed and evaluated for 7 days to decide the influence of autoclave sterilization on physical stability of thus parenteral emulsions. We concluded that sterilization using autoclave were not influence visual inspections (color, odor, appearance). Sterilization decrease pH and emulsions viscosity. Sterilization raised droplets size and contributed on the formation of creaming.

Referensi

Dokumen terkait

Format Rancangan Peraturan Desa tentang APBDesa, Buku Pembantu Kas Kegiatan, Rencana Anggaran Biaya dan Surat Permintaan Pembayaran serta Pernyataan Tanggungjawab

Menurut Ruffino dan Bartono (2006; 2) Dapur atau kitchen di suatu hotel adalah sentra produksi makanan yang bertanggung jawab mengolah makanan bagi tamu hotel atau penyediaan

Dimensi Layanan Dalam Penyelenggaraan Program Pendidikan Luar Sekolah .... Konsep Pengembangan Masyarakat

Faktor-faktor yang berhubungan fatigue yang dialami pasien yang menjalani hemodialisis adalah faktor fisiologis, faktor sosial ekonomi dan faktor situasional. Penelitian ini

Proses uji berbagai level kecepatan RPM pada alat penyangrai kopi mekanis tipe rotari terhadap kualitas hasil, merupakan hal menarik untuk diketahui.. Penelitian ini bertujuan

Amonia mudah mencair, amonia cair membeku pada suhu (-) 78 derajat celsius menjadi cairan / kondisi normal pada temperatur 30 - 40 derajat celcius dan mendidih pada suhu -33 derajat

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,

Pelatihan keterampilan yang diselenggarakan bagi pengrajin karawo di Kabupaten Gorontalo bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku