TRIWULAN II/TAHUN 2014
25
D
ewan KonservasiPerairan Provinsi (DKPP) NTT dalam bulan Juni 2014 akan menuntaskan pelaksanaan pembentukan Forum Konservasi Perairan (FKP) di 22 Kabupaten/Kota. Pembentukan FKP kabupaten dan kota itu sekaligus
dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan sosialisasi bagi pengurus FKP di tingkat kabupaten berkaitan dengan upaya konservasi kawasan perairan di NTT.
Wakil Gubernur NTT, Drs. Benny A. Litelnoni,SH,M.Si selaku Ketua Umum DKPP NTT, ketika memimpin rapat bersama pengurus yang tergabung dalam keanggotaan DKPP NTT, bertempat di ruang rapat Wagub NTT, Jumat (20/6), mengatakan sesuai jadwal mulai tanggal 23 Juni hingga 3 Juli 2014, akan menurunkan petugas
di 22 kabupaten dan kota guna pembentukan DKPP itu.
“Sosialisasi di 22
kabupaten/kota serta sekaligus pembentukan di 13 FKP di 22 kabupaten ini merupakan rangkaian program DKPP NTT dalam memantapkan pelaksanaan konservasi
kawasan perairan laut. Dengan begitu, tugas DKPP NTT dapat berjalan lancar, mengingat wilayah perairan laut di NTT secara umum juga menjadi tanggungjawab pemerintah kabupaten da kota,” tambah Wagub Benny Litelnoni.
Kata Wagub, Benny Litelnoni, melalui pembentukan FKP ditingkat kabupaten dan kota maka tercipta komunikasi yang baik dengan pemerintahan di daerah dalam mentransfer pengetahuan, pengalaman dan
informasi terkait dengan upaya pengelolaan sumber dan potensi laut secara berkelanjutan di NTT yang luasnya mencapai 200.000 kilometer persegi. Dengan adanya FKP di kabupaten dan kota diharapkan dapat terbinanya hubungan kerjasama yang teralin baik untuk saat ini dan masa mendatang.
Sekretaris DKPP NTT, Alexander S. Tanodi,
mengatakan dukungan dana operasional yang dipergunakan bagi kegiatan sosialisasi dan pembentukan FKP di 22 Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT, berasal dari sumber dana DKPP NTT, Balai Konservasi Kawasan Perairan Nasional (UPT Kementerian Perikanan RI), Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (UPT Kementerian Kehutanan RI) dan Biro Ekonomi Sekretariat Daerah Provinsi NTT.