TRIWULAN IV/TAHUN 2014
19
pembinaan rohani dan setia menghadiri pembinaan rohani, saya telah terpilih sebagai peziarah ke tanah perjanjian Israel. Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita untuk setia dalam perkara-perkara yang kecil maka Ia akan memberikan kepada kita perkara-perkara yang besar”, demikian kata Kabag Pelayanan Masyarakat dan Hubungan Kelembagaan Biro Humas Setda Provinsi NTT.
Kedua PNS yang terpilih berasal dari Biro Humas Setda Provinsi NTT, namun apabila dilihat ke belakang (tahun
2013) saat aktiitas pembinaan
rohani dilakukan, ke dua PNS tersebut sesungguhnya berasal dari SKPD yang berbeda yaitu dari Dinas Sosial Provinsi NTT dan dari Sekretariat Dewan Pengurus Korpri Provinsi NTT yang karena kesetiaan melayani telah berbuah ziarah ke tanah perjanjian Israel. Jadi apa yang diperoleh hari ini sesungguhnya merupakan akumulasi keberhasilan yang dicapai di masa sebelumnya termasuk dalam pemilihan siapa yang pantas dan tepat terpilih melakukan ziarah ke Israel di tahun 2014. Tentu hasil yang diperoleh ini adalah suatu anugerah dan berkat dari Tuhan
karena kesetiaan dan ketulusan dalam bekerja.
Ziarah rohani ke Israel ini telah : 1). meningkatkan pemahaman dan pengetahuan terkait sejarah kehidupan masa lalu
dan melihat langsung aktiitas
rohani dari para nabi, imam dan tokoh-tokoh rohani serta situs-situs rohani masa lalu yang berlandaskan Alkitabiah; 2). meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat Penebus Dunia; 3). Semakin kuatnya komitmen untuk mengaplikasikan iman dalam perbuatan sebagai abdi negara dan abdi masyarakat; 4). Semakin terbentuknya suasana hati dan bathin yang bersih dan tulus untuk melayani dan bersaksi tentang kebenaran Firman Tuhan yang hidup. “Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah, (Mazmur 84 : 6)”. Ziarah perjalanan rohani ke tempat-tempat suci dan bernilai sejarah menjadi penting untuk menumbuhkan dan meningkatkan kepercayaan kepada Sang Khalik, meningkatkan kepedulian terhadap sesama dan lingkungan sebagai ciptaanNya. Melalui ziarah rohani ini, kami semakin menyadari bahwa hidup
ini adalah sementara dan marilah kita berbuah dan terus berbuah untuk melayani sesama di manapun kita berada untuk kemulyaan NamaNya. Sungguh kelahiranNya luar biasa, ajaranNYa luar biasa, kematianNya luar biasa, kebangkitanNya luar biasa.
