EDISI III/TAHUN 2014
45
kelak kita akan menjadi MacanAsia” jelas SBY di hadapan peserta upacara. Presiden juga menyatakan kebanggaannya karena saat ini Indonesia sudah memiliki tank kelas berat atau main battle tank, Leopard,
hingga pesawat serbu lainnya. Pada sisi lain, Presiden menekankan bahwa situasi Indonesia kian hari semakin kondusif dan aman. Hal ini ditandai dengan beberapa provinsi yang rawan konflik,
berangsur-angsur aman. “ Aceh aman, Papua aman, konflik komunal tak terjadi. Selain itu, tugas di luar perang seperti penanggulangan bencana juga berangsur 24 jam, “ tegas Presiden.
Pada peringatan ke-69 HUT TNI 2014, secara total melibatkan sekitar 18.850 personil. Prajurit TNI yang dilibatkan, baik yang ikuti upacara maupun yang laksanakan demontrasi kekuatan secara langsung. Dalam upacara tersebut akan ditampilkan semua alutsista ketiga matra hasil pembangunan kekuatan TNI selama dua periode masa jabatan Presiden SBY dari 2004 sampai dengan 2014. Dalam peringatan HUT TNI yang ke-69 itu, dihadiri juga oleh 29 Gubernur yang telah menerima Pembaretan dan Penyematan Brevet dan salah satunya adalah Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (Bapak Drs. Frans Lebu Raya). Pembaretan dan Penyematan Brevet itu untuk memperkuat kerja sama pemberdayaan Pertahanan.
Gubernur NTT Drs. Frans Leburaya dan Wakil Gubernur Maluku (Said Assagaf) berpose dengan tiga Petinggi TNI di tenda kehormatan setelah selesai mengikuti upacara Pembaretan dan Penyematan Brevet TNI kepada para Gubernur
seluruh Indonesia bertempat di Dermaga Semampir Satib Koarmatim Surabaya – Provinsi Jawa Timur, (senin 6/10)