• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS 2016-2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RENCANA STRATEGIS 2016-2020"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA STRATEGIS

(RENSTRA)

TAHUN 2016-2020

DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN OGAN ILIR

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa, dan atas rahmad dan hidayah-Nya Rencana Strategi (RENSTRA) ini dapat diselesaikan.

Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Ilir ini merupakan dasar penyusunan program, kegiatan dan anggaran Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Ilir dalam kurun waktu tahun 2016-2020. Rencana Strategis (RENSTRA) ini menggambarkan visi, misi, strategi, program dan kegiatan pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Ilir secara menyeluruh serta mendiskripsikan secara mendalam tentang potensi dan kondisi Pertanian, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Ilir saat ini.

Pada kesempatan ini pula, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu memberikan data-data dan masukan yang sangat berarti sehingga RENSTRA ini dapat diselesaikan dengan baik.

Akhir kata, semoga buku Renstra ini bermanfaat sebagai informasi dan diharapkan dapat menjadi dasar penyusunan APBD Tahunan Kabupaten Ogan Ilir dalam kurun waktu tahun 2016-2020.

Indralaya, 2017 KEPALA DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN OGAN

ILIR,

(4)

I

PENDAHULUAN

1.1 GAMBARAN UMUM ORGANISASI

Untuk dapat mengantisipasi berbagai tantangan dan perkembangan yang semakin sulit dan kompleks, ditengah-tengah persaingan yang semakin tajam, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Ilir dituntut untuk mempersiapkan diri dan secara terus menerus melakukan perubahan ke arah paradigma baru seiring dengan bergulirnya Undang-Undang Nomor12 Tahun 2016 tentang Pemerintahan Daerah yang menimbulkan perubahan-perubahan yang mendasar dengan digabungkannya Dinas Pertanian, Perkebunan dan Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Ilir, menjadi satu Dinas.

1.2

LANDASAN HUKUM

Adapun landasan hukum keberadaan organisasi didalam melaksanakan kegiatan Rencana Strategis sebagai berikut :

a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);

b. Undang-Undang No. 37 Tahun 2003, tentang Pembentukan Kabupaten OKU Timur, Kabupaten OKU Selatan, dan Kabupaten Ogan Ilir di Propinsi Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4347);

c. Undang-Undang Nomor 01 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 05, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);

(5)

e. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan, dan Pertanggungjawaban Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4410); f. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4421);

g. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) Sebagaimana Telah Diubah Dalam Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844);

h. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintahan Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);

i. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);

j. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

k. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

l. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional;

m. Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4700);

n. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 07 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2005-2009; o. Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Llembaran Negara Nomor 4737);

p. Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Ilir Nomor 05 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2005-2025;

(6)

1.3

MAKSUD, TUJUAN DAN KEGUNAAN RENSTRA

1.3.1. Maksud

Maksud penyusunan Rencana Strategi (RENSTRA) Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Ogan Ilir adalah menyusun rencana pembangunan yang akan dibiayai oleh dana APBD Kabupaten Ogan Ilir dan didukung dana APBN yang merupakan indikator kinerja pertanggungjawaban Kepala Dinas. Mengingat kewenangan dan dana yang terbatas, maka rencana pembangunan tersebut harus disusun secara antisipatif, realistis dan dengan segmen yang jelas sehingga dapat dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu untuk mewujudkan visi pembangunan Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Ogan Ilir. Sebagai panduan dalam pola kegiatan untuk pencapaian visi maka perlu diformulasikan misi. Tujuan dan sasaran adalah pernyataan mengenai kinerja dan hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu 2016-2020.

(7)

1.3.2.

Tujuan

Tujuan disusunnya Rencana Strategi (RENSTRA) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Ilir adalah sebagai dokumen Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah (5 Tahun) yang akan digunakan sebagai dasar penyusunan APBD tahunan Kabupaten Ogan Ilir dalam kurun waktu Tahun 2016-2020.

1.3.3.

Kegunaan

Rencana Strategi (RENSTRA) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2016-2020 adalah dokumen Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah (5 Tahun) yang yang menggambarkan visi, misi, strategi, program dan kegiatan pembangunan Pertanian Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Ilir.

1.4

SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan Rencana Strategi (RENSTRA) Dinas Pertanian Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Ilir adalah sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Gambaran Umum Organisasi 1.2. Landasan hukum

1.3. Maksud, Tujuan dan Kegunaan Renstra 1.4. Sistematika Penulisan

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1. Tugas Pokok dan Fungsi Operasional 2.2. Susunan Kepegawaian

2.3. Aset yang Dikelola

2.4. Jenis Pelayanan dan Kelompok Sasaran

(8)

II

GAMBARAN

PELAYANAN SKPD

2.1 TUGAS POKOK DAN FUNGSI OPERASIONAL

Struktur organisasi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Ilir tertuang dalam Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 12 Tahun 2016 tanggal 5 Desember 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kabupaten Ogan Ilir. Untuk tertib pelaksanaannya disusun uraian tugas dan fungsi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Ilir yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Ilir sebagai berikut :

Kedudukan Unit Kerja

 Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan adalah Instansi Pelaksana Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dalam Bidang Pertanian, Perkebunan, Penyuluhan dan Ketahanan Pangan.

 Teknis Operasional dan Teknis Administrasi bertanggung jawab kepada Bupati

Tugas Pokok Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan

 Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan memilki tugas pokok didalam melaksanakan kewenangan di bidang Pertanian, Perkebunan, Peyuluhan dan Ketahanan Pangan

Fungsi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan

 Merumuskan kebijakan teknis bidang Pertanian, Perkebunan, Penyuluhan dan Ketahanan Pangan;

 Melaksanakan kebijakan umum dibidang Pertanian, Perkebunan, Penyuluhan dan Ketahanan Pangan;

(9)

 Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pertanian Perkebunan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan.

Dalam mendukung pelaksanaan tugas tersebut dilaksanakan pemekaran organisasi sebagaimana pasal 5 menjadi sebagai berikut :

a. Kepala Dinas

b. Sekretariat membawahi : 1. Sub Bagian Kepegawaian

2. Sub Bagian Keuangan

3. Sub Bagian Umum

c. Bidang Program Membawahi : 1. Seksi Perencanaan

2. Seksi Data

3. Seksi Evaluasi dan Pelaporan

d. Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura membawahi :

1. Seksi Perbenihan dan Perlindungan

2. Seksi Produksi, Pengolahan dan Pemasaran

3. Seksi Saranan dan Prasarana

e. Bidang Perkebunan Membawahi :

1. Seksi Kelembagaan Usaha Perkebunan

2. Seksi Pengembangan Produksi & Pengolahan Hasil Perkebunan

3. Seksi Sarana Prasaranan dan Perlindungan Hasil Perkebunan

f. Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan Membawahi :

1. Seksi Ketersediaan Pangan

2. Seksi Distribusi Pangan

3. Seksi Kerawanan Pangan

g. Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Membawahi :

1. Seksi Konsumsi Pangan

2. Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan 3. Seksi Keamanan Pangan

(10)

1) Seksi Pengembangan Kelembagaan Penyuluhan 2) Seksi Metologi Pelatihan dan Penyuluhan

3) Seksi Sarana dan Prasarana Pertanian Penyuluhan

Untuk dapat menjalankan tugas yang telah dibebankan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Ilir memiliki struktur organisasi sebagaimana dapat dilihat pada Lampiran 1.

2.2 Susunan Kepegawaian

Jumlah pegawai negeri sipil dilingkup Dinas Pertanian dan Ketahanan Kabupaten Ogan Ilir berdasarkan data awal tahun 2017 berjumlah 166 Orang dengan perincian sebagai berikut :

 Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Ilir 87 Orang

 Polisi Hutan /Jagawana 1 Orang

 UPTD Kecamatan Kabupaten Ogan Ilir 16 Orang

 UPTD Balai Benih Induk (BBI) Tanjung Seteko Kabupaten Ogan Ilir 1

Orang

 UPTD Balai Benih Induk (BBI) Sungai Pinang Kabupaten Ogan Ilir –

Orang

 BPP Kecamatan Kabupaten Ogan Ilir – 68 Orang

Secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 1.

Jumlah PNS berdasarkan Kepangkatan

No Unit Jml IV III II

a B c d A b c d a b c d

1. Dinas Pertanian & Ketahanan Pangan Kab. OI

53 5 4 - - 8 5 12 14 3 - 1 1

2. Polhut/Jagawan a

1 - - - 1 - - - -

-3. UPTD

Kecamatan

16 - - - 2 3 11 - -

-4. UPTD BBI

Hortikultura di

(11)

-Tj. Seteko 5. UPTD BBI Padi

Palawija di Sungai Pinang

- - - -

-Jumlah 71 5 4 - - 8 9 15 25 3 - 1 1

Tabel 2.

Jumlah PNS berdasarkan Jabatan dan Eselon

No Unit StrukturalJabatan 2A 2B 3A 3B 4A 4B

1. Dinas Perta-KP Kab. OI 28 - - 1 6 21

-2. Polhut/Jagawana - - -

-3. UPTD Kecamatan 16 - - - - 16

-4. UPTD BBI Hortikultura Tanjung Seteko

1 - - - 1

5. UPTD BBI Padi Palawija di Sungai Pinang

- - -

-Jumlah 45 - - 1 6 37 1

Tabel 3.

Jumlah PNS berdasarkan Tingkat Pendidikan Tertinggi

No.

Unit

Jml

Strata 2 Strata 1 Diploma 3

SLTA

Pert non

pert pert non pert Pert non pert 1. Dinas Perta-KP

Kab. OI

53 - 4 - 3

7

- 3 9

2. Polhut/Jagawana 1 - - - 1 - -

-3. UPTD Kecamatan 16 - - 5 2 7 - 2

(12)

Hortikultura Tj. Seteko

5. UPTD BBI Padi Palawija di Sungai Pinang

- - -

-Jumlah 71 - 4 5 40 7 3 12

Tabel 4.

Jumlah PNS yang telah mengikuti Diklat Kepemimpinan

No Unit Diklat

Pim I

Diklat Pim II

Diklat Pim III

Diklat Pim IV

1. Dinas Perta-KP Kab. OI - 1 1 13

2. Polhut/Jagawana - - -

-3. UPTD Kecamatan - - - 5

4. UPTD BBI Hortikultura di Tj. Seteko

- - -

-5. UPTD BBI Padi Palawija di Sungai Pinang

- - -

-Jumlah 1 1 18

Kelompok Pegawai menurut Kepangkatan / Golongan dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 5.

Kepangkatan / Golongan Tahun 2016

No. Unit Kerja Golongan Jumlah (Org)

1. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Ilir

IV III II

9 39

5

Jumlah I 53

2. Polisi Hutan / Jagawana

IV III II

-1

(13)

3. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)

Jumlah III 16

4. UPTD Balai Benih Induk BBI Hortikultura di Tj. Seteko

Jumlah IV 1

5. UPTD BBI Padi Palawija di Sungai Pinang

IV

Jumlah I+II+III+IV+V 60

2.3

Aset yang dikelola

Aset milik Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Ilir dapat di lihat pada tabel berikut ini :

Tabel 6.

Gedung dan gudang di lingkup Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2016

No. Uraian Satuan Volume

1. Bangunan Kantor SKPD Unit 1

2. Kantor UPTD Unit

-3. Gudang Alsintan Unit 1

4. Gudang BBI Hortikultura Unit 1

5 Gudang BBI Padi dan Palawija Unit 1

Tabel 7.

Kelengkapan Ruangan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan

(14)

n et an eb t r

9 Lemari Besi

Uni

18 Papan DUK Uni

t - 1 - - - - 1

19

(15)

26 Pompa Air Unit - - - - 1 - 1

Tabel 8.

Kendaraan Bermotor Roda 4 dan Roda 2 di Lingkup Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Ilir

No. Jenis Kendaraan/Tahun Perolehan Satuan Volume

1. Kendaraan Roda 4 Unit 3

 Mobil Minibus Tahun 2006 Unit 1

 Mobil Pick Up Tahun 2007 Unit 1

 Mobil Isuzu DMax Tahun 2011

 Mobil Mitsubishi Kuda Tahun 2004

Unit Unit

1 1

2. Kendaraan roda 2 Unit 45

 Perolehan Tahun 1999 Unit 7

 Perolehan Tahun 2000 Unit 1

 Perolehan Tahun 2002 Unit 2

 Perolehan Tahun 2004 Unit 1

 Perolehan Tahun 2005 Unit 4

 Perolehan Tahun 2006 Unit 15

 Perolehan Tahun 2007 Unit 12

 Perolehan Tahun 2010 Unit 3

2.4 Jenis Pelayanan dan Kelompok Sasaran 2.4.1. Jenis Pelayanan

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Ilir memberikan pelayanan antara lain :

1. Melakukan pembinaan program/kegiatan lingkup Pertanian, Perkebunan, Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

2. Melaksanakan pembinaan penyelenggaraan penyuluhan di bidang Pertanian,Perkebunan.

3. Menginformasikan teknologi pengendalian OPT untuk Pertanian Perkebunan dan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

(16)

5. Memberikan bimbingan dan pembinaan penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PHT) bagi petugas dan petani,

6. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi Petugas Pertanian, Petani dan Wirausaha Pertanian, Perkebunan.

2.4.2. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran pembangunan Pertanian, dan Perkebunan Kabupaten Ogan Ilir adalah :

1. Petani/Kelompok Tani dan Gapoktan, 2. Perkumpulan petani pemakai air (P3A), 3. Kelompok Wanita Tani,

4. Pelaku Agribisnis bidang Pertanian, Perkebunan, 5. Kelompok Tani alumni SL-PTT,

6. Kelompok Tani Penangkar, 7. Kelompok Taruna Tani.

2.5 SISTEM, PROSEDUR, MEKANISME, DAN LAIN-LAIN YANG PERLU

(17)

III

ISU-ISU STRATEGIS

BERDASARKAN

TUGAS POKOK DAN

FUNGSI SKPD

3.1. GAMBARAN UMUM DAERAH TERKAIT DENGAN PELAYANAN SKPD

3.1.1 SKPD Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Ilir Memiliki 1 (satu) UPTD di setiap Kecamatan, dan juga memiliki 1 (satu) Balai Benih Induk Tanaman Palawija dan 1 (satu) Balai Benih Induk Hortikultura. Saat ini kondisi ke 18 UPTD tersebut belum optimal karena masih kekurangan sarana, baik peralatan teknis maupun sarana dan prasarana kantor. Keberadaan kelembagaan ini perlu dioptimalkan dan dikembangkan mengingat fungsinya yang cukup penting dalam menunjang keberhasilan pembangunan Pertanian,Perkebunan dan Ketahanan Pangan dan upaya peningkatan PAD.

3.1.2 Lahan Sawah

(18)

Tabel 9.

Ketersediaan lahan sawah per kecamatan Kabupaten Ogan Ilir

No. KECAMATAN LAHAN SAWAH (Ha)

1. Indralaya 6.196

2. Indralaya Utara 1.194

3. Indralaya Selatan 1.890

4. Pemulutan 8.897

5. Pemulutan Barat 3.711

6. Pemulutan Selatan 4.648

7. Tanjung Batu 4.933

8. Muara Kuang 11.846

9. Rambang Kuang 216

10. Lubuk Keliat 6.145

11. Payaraman

-12 Tanjung Raja 4.045

13. Sungai Pinang 3.081

14. Rantau Panjang 3.612

15. Rantau Alai 3.781

16. Kandis 2.986

Jumlah 67.181

3.1.3 Lahan Kering

Jumlah lahan kering yang dapat digunakan untuk Penanaman Tanaman Pangan dan Hortikultura di Kabupaten Ogan Ilir berjumlah 49.577 hektar, terdiri dari lahan ladang/huma 4.108 hektar, lahan tegalan/kebun 18.566 hektar. Lahan kering pada umumnya lebih dominan ditanami dengan tanaman hortikultura. Lahan pekarangan 3.661 Ha, dan sementara tidak diusahakan (STD) 26.903 Ha

3.1.4 Lahan Perkebunan

(19)

3.1.5 Kehutanan

Di Kabupaten Ogan Ilir terdapat Hutan Rakyat seluas 4.229 hektar. Rincian penggunaan lahan bukan sawah perkecamatan di Kabupaten Ogan Ilir adalah sebagai berikut :

Tabel 10.

Penggunaan Lahan Bukan Sawah per Kecamatan

No Kecamatan Ladang/ Huma (Ha)

Tegalan/ Kebun (Ha)

Perkeb (Ha)

Hutan

Rakyat (Ha) STD (Ha) Pekarangan Jumlah 1. Indralaya 49 783 153 143 108 183 1535 2. Indralaya Utara 0 5000 8014 646 12624 400 26734 3. Indralaya Selatan 120 140 785 0 1216 125 2586 4. Pemulutan 0 201 300 5 1303 232 2041 5. Pemulutan Barat 0 12 291 8 1772 11 2100 6. Pemulutan Selatan 0 385 0 0 130 90 605 7. Tanjung Batu 1443 1126 14680 967 288 0 19425 8. Muara Kuang 219 3527 10653 872 840 75 16218 9. Rambang Kuang 582 737 8980 325 4019 0 14643 10. Lubuk Keliat 570 1980 7725 0 2883 281 13439 11. Payaraman 427 2067 12225 75 1400 1038 17232 12. Tanjung Raja 45 775 150 7 20 165 1162 13. Sungai Pinang 0 546 85 14 7 8 660 14. Rantau Panjang 0 114 205 0 0 12 331 15. Rantau Alai 356 694 0 1140 8 20 2221 16. Kandis 297 479 303 27 285 118 1509 Jumlah 18566 4108 64549 4229 26903 2758 122441

3.1.6. Kelembagaan Petani

Di kabupaten Ogan Ilir terdapat 1.576 kelompok tani dan Gapoktan berjumlah 196 Kelompok dengan perincian sebagaimana tabel berikut ini :

Tabel 11.

(20)

No Kecamatan Desa/KlJml gapoktanJml Klp TaniJml

1. Indralaya 20 18 128

2. Indralaya Utara 16 15 128

3. Indralaya Selatan 14 13 49

4. Pemulutan 25 25 218

5. Pemulutan Barat 11 11 91

6. Pemulutan Selatan 15 15 138

7. Tanjung Batu 21 8 83

8. Muara Kuang 14 10 90

9. Rambang Kuang 13 12 59

10. Lubuk Keliat 10 12 78

11. Payaraman 13 12 70

12. Tanjung Raja 19 16 101

13. Sungai Pinang 13 10 86

14. Rantau Panjang 12 12 107

15. Rantau Alai 13 13 113

16. Kandis 12 10 37

Jumlah 241 196 1.576

3.2 HASIL-HASIL YANG DICAPAI LIMA TAHUN SEBELUMNYA

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2009, produksi padi Kabupaten Ogan Ilir mencapai 196.082 ton bila dibanding tahun sebelumnya, maka terjadi kenaikan sebesar 4.330 ton. Kenaikan produksi ini didukung oleh meningkatnya penggunaan benih unggul oleh petani, penerapan pupuk berimbang, serta kurangnya serangan hama dan penyakit.

Bedasarkan data pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Ilir, produksi palawija tahun 2009 hampir seluruh komoditas mengalami peningkatan yaitu jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar. Produksi jagung mencapai 7.813 ton (meningkat 6 %),Kedelai 262 ton (meningkat 2 %), Kacang tanah 618 ton (meningkat 5 %), kacang hijau 179 ton (meningkat 4 %), ubi kayu 11.244 ton (meningkat 8 %), dan ubi jalar 2.340 ton (meningkat 4 %).

(21)

Keragaan luas panen dan produksi padi tahun 2010-2014 sampai dengan 2009 cukup menggembirakan seperti tertera pada Tabel berikut ini :

Tabel 12.

Keragaan Luas Panen Padi Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2010-2014

No Uraian 2010 2011 Tahun2012 2013 2014 A. Luas Panen (Ha)

1. Indralaya 4,965 4,705 5,023 4,752 5,021 2. Indralaya Utara 1,450 1,054 1,164 990 923 3. Indralaya Selatan 1,890 1,890 1,890 1,824 1,823 4. Pemulutan 7,250 7,225 7,463 6,724 7,101 5. Pemulutan Selatan 3,636 3,765 3,789 3,939 3,899 6. Pemulutan Barat 2,849 3,461 3,461 3,386 3,283 7. Tanjung Batu 396 394 367 1,610 42 8. Muara Kuang 4,040 4,241 4,336 3,837 3,964 9. Rambang Kuang 699 709 713 714 621 10. Lubuk Keliat 4,566 4,543 5,011 4,259 4,264 11. Payaraman 572 455 584 532 387 12. Tanjung Raja 3,920 3,920 3,918 3,822 3,776 13. Rantau Panjang 3,539 3,588 3,795 3,743 4,045 14. Sungai Pinang 3,037 3,036 3,033 2,928 2,941 15. Rantau Alai 3,748 2,795 3,847 3,753 3,490 16. Kandis 2,560 2,597 2,701 2,581 2,579 Jumlah 49,117 48,378 51,095 47,830 48,159

Tabel 13.

Keragaan Produktivitas Padi Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2010-2014

No Uraian 2010 2011 Tahun2012 2013 2014 B. Produktivitas (Ton/Ha)

(22)

12. Tanjung Raja 4.140 4.156 4.030 5.033 4.549 13. Rantau Panjang 4.142 4.174 4.102 5.126 4.667 14. Sungai Pinang 4.140 4.191 3.491 5.042 4.539 15. Rantau Alai 4.110 4.200 3.260 4.665 4.548 16. Kandis 4.123 4.138 3.605 5.079 4.435 Jumlah 4.098 4.136 3.387 4.745 4.498

Tabel 14.

Keragaan Produksi Padi Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2010-2014

No

. Uraian

Tahun

2010 2011 2012 2013 2014 C. Produksi (Ton)

(23)

3.2.2 Keragaan Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Palawija Tahun 2010-2014

Untuk produksi palawija tahun 2010 hampir seluruh komoditas mengalami peningkatan. Keragaan luas panen dan produksi palawija tahun 2010 sampai dengan 2014 dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel-15.

Keragaan Luas Panen Produksi dan Produktivitas Palawija Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2010-2014

No. Komoditas Tahun

2010 2011 2012 2013 2014

A. Luas Panen (Ha)

1. Jagung 966 576 348 410 171

2. Kedelai 106 0 0 2 436

3. Ubi Kayu 406 640 400 394 547

4. Kacang Tanah 91 103 108 57 67

5. Kacang Hijau 31 14 15 11 1

6. Ubi Jalar 176 116 90 69 76

B. Produktivitas (Ton/Ha)

1. Jagung 5.226 4.870 4.224 3.659 3.690

2. Kedelai 1.401 0 0 1.500 1.479

3. Ubi Kayu 13.520 13.536 15.523 16.137 22.033 4. Kacang Tanah 1.401 1.552 1.231 1.228 1.269 5. Kacang Hijau 1.323 1.600 1.267 1.273 1.000

6. Ubi Jalar 9.892 9.913 6.867 6.884 8.934

C. Produksi (Ton)

1. Jagung 5.048 2.805 1.470 1.500 631

2. Kedelai 149 0 0 3 645

3. Ubi Kayu 5.489 8.663 6.209 6.358 12.052

4. Kacang Tanah 128 160 133 70 85

5. Kacang Hijau 41 22 19 14 1

(24)

3.2.3 Keragaan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Buah-buahanTahun 2010-2014

Selama 5 tahun terakhir luas panen dan produksi buah-buahan di Kabupaten Ogan Ilir dapat dlihat pada tabel berikut ini:

Tabel 16.

Keragaan Luas Panen Buah-buahan di Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2010-2014 (Ha)

No. Komoditas 2010 2011 Tahun2012 2013 2014

1. Alpukat 15 11 18 11 8

2. Belimbing 11 9 12 2 11

3. Duku/Langsat/Kokosan 350 19 358 249 1

4. Durian 76 24 64 24 7

5. Jambu Biji 18 18 18 9 34

6. Jambu Air 56 30 19 8 34

7. Jeruk Siam 205 44 26 37 84

8. Mangga 69 82 91 53 156

9. Manggis 10 12 19 2 2

10. Nangka/ Cempedak 57 50 67 54 150

11. Nenas 616 1.052 252 266 539

12. Pepaya 18 14 21 12 44

13. Pisang 162 116 162 132 390

14. Rambutan 156 70 117 84 94

15. Sawo 41 39 16 41 95

16. Sirsak 9 12 10 4 8

17. Sukun 15 16 15 9 42

18. Semangka 51 51 58 116 86

19 Blewah 30 11 34 28 36

Tabel 17.

(25)

No. Komoditas 2010 2011 Tahun2012 2013 2014

1. Alpukat 13.20 13.091 7.22 3.27 48.88

2. Belimbing 4.091 3.667 10.25 12.00 13.82

3. Duku/Langsat/Kokosan 22.631 8.895 11.19 4.24 4.00

4. Durian 22.289 9.583 8.44 3.08 57.43

5. Jambu Biji 12.778 11.611 11.11 12.00 3.82

6. Jambu Air 3.446 6.090 1.32 14.75 5.97

7. Jeruk Siam 11.863 29.527 17.62 15.24 3.37

8. Mangga 2.783 10.914 8.71 6.51 2.31

9. Manggis 3.100 3.250 5.84 3.50 3.50

10. Nangka/ Cempedak 10.579 12.240 5.94 10.98 5.29

11. Nenas 25.233 57.606 74.39 77.48 44.16

12. Pepaya 11.056 15.857 49.24 67.17 17.27

13. Pisang 14.167 46.724 32.80 24.24 8.32

14. Rambutan 6.263 10.457 6.90 2.83 4.78

15. Sawo 5.927 10.154 4.44 7.00 1.01

16. Sirsak 4.889 3.917 12.00 6.75 13.50

17. Sukun 3.733 4.813 3.47 5.67 1.36

18. Semangka 29.078 34.863 12.43 5.34 4.65

19 Blewah 25.033 25.636 6.03 2.14 6.50

Tabel 18.

Keragaan Produksi Buah-buahan di Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2010-2014 (Ha)

No. Komoditas 2010 2011 Tahun2012 2013 2014

1. Alpukat 198 144 130 36 391

2. Belimbing 45 33 123 24 152

3. Duku/Langsat/Kokosan 7.921 169 4005 1057 4

4. Durian 1.694 230 540 74 402

5. Jambu Biji 230 209 200 108 130

6. Jambu Air 193 183 25 118 203

7. Jeruk Siam 2.432 1.299 458 564 283

(26)

9. Manggis 31 39 111 7 7

10. Nangka/ Cempedak 603 612 398 593 793

11. Nenas 15.544 60.602 18747 20610 23802

12. Pepaya 199 222 1034 806 760

13. Pisang 2.295 5.420 5313 3200 3243

14. Rambutan 977 732 807 238 449

15. Sawo 243 396 71 287 96

16. Sirsak 44 47 120 27 108

17. Sukun 56 77 52 51 57

18. Semangka 1.483 1.778 721 620 400

19 Blewah 751 282 205 60 234

3.2.4 Keragaan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Sayuran Tahun 2010-2014

Selama 5 tahun terakhir luas panen tanaman sayuran mengalami peningkatan terutama pada komoditi cabe untuk Jelasnya data luas panen dan produksi dapat dilihat pada Tabel berikut ini :

Tabel 19.

Keragaan Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Sayuran Tahun 2010-2014

No Komoditas Tahun

2010 2011 2012 2013 2014 A. Luas Panen (Ha)

(27)

11. Melinjo 6 5 7 4 19 12. Petai 16 13 12 7 17 13. Jengkol 205 133 72 222 935 B. Produktivitas (Ton/Ha)

1. Kacang Panjang 11.776 12.533 3.77 3.40 3.57 2. Cabe Besar 5.101 5.656 3.83 1.99 2.36 3. Cabe Rawit 4.198 6.811 3.52 2.11 2.75 4. Tomat 11.974 11.936 9.21 2.89 4.06 5. Terong 9.081 9.924 9.08 7.25 4.47 6. Buncis 13.955 15.704 5.89 5.18 4.58 7. Ketimun 13.385 14.699 12.53 7.66 5.75 8. Kangkung 7.598 8.450 6.94 3.10 4.00 9. Bayam 1.825 2.931 2.74 1.51 1.65 10. Labu Siam 19.667 7.60 1.00 4 3.50 11. Melinjo 5.000 4.600 4.29 6.8 5.05 12. Petai 5.250 5.308 5.75 4.14 1.00 13. Jengkol 521 5.218 4.31 0.23 1.00 C. Produksi (Ton)

(28)

30 27 96 12. Petai 84 69 69 29 17 13. Jengkol 1.068 964 310 51 937

3.2.5 Keragaan Luas Areal dan Produksi Tanaman Karet Rakyat Tahun 2010-2014

Selama 5 tahun terakhir luas areal tanaman Karet Rakyat mengalami peningkatan 2.256 Ha, untuk Jelasnya data luas areal dan produksi Tanaman Karet Rakyat dapat dilihat pada Tabel berikut ini :

Tabel 20.

Keragaan Luas areal, Produksi dan Produktivitas Tanaman Karet Rakyat Tahun 2010-2014

No. Kecamatan

Luas Areal (Ha)

Produksi (Ton/Ha)

Produkti vitas KK (Kg/Ha/T hn)

Jumlah Petani (Ha)

TBM TM TT/TR Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Indralaya 83.00 175.00 - 258.00 115.00 718.50 237

2. Indralaya Utara 236.00 665.00 - 901.00 764.30 1,150.00 875

3. Indralaya Selatan 36.00 1,167.00 31.00 1,234.00 1,262.70 1,082.00 1,138

4. Pemulutan - - -

-5. Pemulutan Barat - - -

(29)

-7. Muara Kuang 2,243.00 2,939.00 198.00 5,380.00 2,859.65 973.00 4,131 8. Rambang Kuang 960,00 5,253.00 166.00 6,379.00 5,111.17 973.00 6,171

9. Lubuk Keliat 657.00 1,148.00 17.00 1,822.00 1,125.04 980.00 2,126

10. Tanjung Batu 519.00 3,210.00 3.00 3,732.00 4,009.29 1,249.00 3,462

11. Payaraman 1,794.00 7,172.00 44.00 9,010.00 6,741.68 940.00 9,153

12. Tanjung Raja 114.00 273.00 - 387.00 249.53 914.00 402

13. Sungai Pinang 50.00 27.00 - 77.00 23.80 880.00 118

14. Rantau Panjang 42.00 9.00 - 51.00 5.00 710.00 49

15. Rantau Alai 448.00 263.00 14.00 725.00 225.10 973.00 743

16. Kandis 118.00 137.00 - 255.00 98.50 718.00 255

Jumlah 7,300.00 22,438.00 473.00 30,211.00 22,590.76 1,006.81 28,860.00

2013 10,917 18,225 1,040 30,182 20,123.30 28,799

2012 10,265 18,215 1,143 29,623 19,650.20 28,726

2011 2010

3.2.6 Keragaan Luas Areal dan Produksi Tanaman Kelapa Sawit Rakyat Tahun 2010-2014

Selama 5 tahun terakhir luas areal tanaman Kelapa Sawit Rakyat mengalami peningkatan 1.872 Ha, untuk Jelasnya data luas areal dan produksi Tanaman Kelapa Sawit Rakyat dapat dilihat pada Tabel berikut ini :

Tabel 21.

Keragaan Luas Areal, Produksi dan Produktivitas Tanaman Kelapa Sawit Rakyat Tahun 2010-2014

No. Kecamatan

Luas Areal (Ha)

Produksi (Ton/Ha)

Produktivit as KK (Kg/Ha/Thn

)

Jumlah Petani (Ha)

TBM TM TT/TR Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Indralaya 65.00 65.00 60.00 190.00 858.00 113,200.00 190

2. Indralaya Utara 328.00 907.00 7.00 1,242.00 13,826.30 13,333.00 845 3. Indralaya Selatan 16.00 143.00 37.00 196.00 1,795.08 12,553.00 101

4. Pemulutan 15.00 90.00 65.00 170.00 1,188.00 13,200.00 170

5. Pemulutan Barat 90.00 10.00 90.00 190.00 13.20 13,200.00 236

6. Pemulutan Selatan 151.00 391.00 144.00 686.00 2,791.74 7,140.00 615

7. Muara Kuang - 6.00 4.00 10.00 78.00 13,000.00 10

(30)

-9. Lubuk Keliat 13.00 27.00 - 40.00 248.40 9,200.00 40

10. Tanjung Batu 27.00 34.00 - 61.00 418.20 12,300.00 59

11. Payaraman - 16.00 - 16.00 185.60 11,600.00 3

12. Tanjung Raja 82.00 30.00 64.00 176.00 390.00 13,000.00 176

13. Sungai Pinang 80.00 - 25.00 105.00 - - 95

14. Rantau Panjang 72.00 12.00 76.00 160.00 158.00 13,200.00 107

15. Rantau Alai 85.00 99.00 3.00 187.00 642.00 6,480.00 122

16. Kandis 60.00 17.00 30.00 107.00 210.00 12,352.00 112

Jumlah 1,084.00 1,847.00 605.00 3,536.00 22,805.52 2,881.00

2013 1,451.00 1,480.00 605.00 3,536.00 16,278.00 2,881

2012 2,098.00 450.00 343.00 2,891.00 7,112.80 2,515

2011 produksi Tanaman Tebu Rakyat dapat dilihat pada Tabel berikut ini :

Tabel 22.

Keragaan Luas Areal, Produksi dan Produktivitas Tanaman Tebu Rakyat Tahun 2010-2014

N

o Kecamatan

2010 2011 2012 2013 2014

Luas Panen (Ha) si (Ton)Produk

Luas

9. Lubuk Keliat 40.3 2,080.30 40.3 2,080.30 -

-10. Tanjung Batu 276.0 14,379.60 276.0 14,380.00 11.8 282.74

11. Payaraman - - -

-12. Tanjung Raja - - -

-13. Sungai Pinang - - -

-14. Rantau Panjang - - -

-15. Rantau Alai 97.5 5,079.75 97.5 5,079.8 71.0 1,457.62

16. Kandis - - -

(31)

3.2.8 Keragaan Luas Areal dan Produksi Tanaman Kelapa Dalam Rakyat Tahun 2010-2014

Selama 5 tahun terakhir luas areal tanaman Kelapa Dalam Rakyat mengalami penurunan 132 Ha, untuk Jelasnya data luas areal dan produksi Tanaman Kelapa Dalam Rakyat dapat dilihat pada Tabel berikut ini :

Tabel 23.

Keragaan Luas Areal, Produksi dan Produktivitas Tanaman Kelapa Dalam Rakyat Tahun 2010-2014

No Kecamatan

2010 2011 2012 2013 2014

Luas Panen

(Ha)

Produk si (Ton)

Luas Panen

(Ha)

Produk si (Ton)

Luas Panen (Ha)

Produk si (Ton)

Luas Panen

(Ha)

Produk si (Ton)

Luas Panen

(Ha)

Produk si (Ton)

(32)

Jumlah 486.0 270.0 466.0 266.0 443.3 260.30

3.3 ANALISA ISU-ISU STRATEGIS BERKAITAN DENGAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD

Sebagaimana dijelaskan pada gambaran umum terkait dengan pelayanan SKPD Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Ogan Ilir, potensi dan pemanfaatan lahan pertanian, perkebunan dan kehutanan, serta perkembangan kelembagaan petani, maka isu-isu strategis yang harus menjadi perhatian dalam pembangunan pertanian, perkebunan dan kehutanan kedepan adalah sebagai berikut :

1. Belum optimalnya

pemanfaatan lahan pertanian dan perkebunan.

2. Masih rendahnya

produktivitas tanaman pangan dan tanaman perkebunan karena terbatasnya ketersediaan sarana produksi dan sarana penunjang pengairan

3. Belum berkembangnya

potensi sentra-sentra produksi untuk komoditi unggulan

4. Masih rendahnya mutu

produk tanaman pangan dan hortikultura dan tanaman perkebunan

5. Masih rendahnya

pengetahuan dan kemampuan SDM petani dalam pengembangan Usaha pertanian dan perkebunan, dan kehutanan.

Selanjutnya untuk menganalisa lingkungan internal dan eksternal SKPD diperlukan pendekatan analisis SWOT yang menganalisa lingkungan internal yaitu analisa kekuatan dan kelemahan, dan menganalisa lingkungan eksternal yaitu analisa peluang dan ancaman.

3.3.1 Analisis Lingkungan Internal (Kekuatan dan Kelemahan) KEKUATAN

1. Ketersediaan lahan tanaman pangan dan hortikultura, perkebunan dan luasnya lahan kritis untuk tanaman kehutanan

2. Petani terhimpun dalam kelembagaan kelompok tani 3. Keragaan jenis tanaman

4. Sumber daya alam yang potensial untuk dikelola

(33)

masyarakat

6. Dinas Khusus menangani pertanian, perkebunan dan kehutanan

KELEMAHAN

1. Masih rendahnya pendapatan petani 2. Mutuh Hasil masih rendah

3. Kelembagaan kelompok tani belum mandiri 4. Alsintan terbatas

5. Nilai tukar petani rendah 6. Tidak adanya jaminan pasar 7. Banyak lahan yang belum sertifikat

8. Alih fungsi hutan untuk tanaman perkebunan 9. Distribusi bibit dan pupuk tidak tepat waktu

3.3.2 Analisis Lingkungan Eksternal (Peluang dan Ancaman) P E L U A N G

1. Pembukaan lahan pertanian dan perkebunan baru 2. Tersedianya lahan kritis untuk perluasan areal hutan 3. Beras sebagai makanan pokok

4. Meningkatnya kesadaran masyarakat mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran

5. Tersedianya pasar inpres 6. Pabrik pengolahan Kelapa sawit 7. Tenaga ahli pada perguruan tinggi

8. Permintaan pasar atas hasil produksi perkebunan A N C A M A N

1. Terjadinya alih fungsi lahan

2. Serangan hama dan penyakit tumbuhan 3. Banjir dan kekeringan

(34)

IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN

SASARAN, STRATEGI DAN

KEBIJAKAN

4.1. VISI

Visi Pembangunan Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Ogan Ilir 2016 – 2020 adalah:

”Terwujudnya Pertanian Perkebunan dan Kehutanan

Yang Tangguh dan Mandiri Serta Terciptanya Sumber Daya Alam

Yang Mampu Meningkatkan Kesejateraan

Masyarakat ”

Visi Dinas Pertanian dan ketahanan Pangan merupakan pedoman implementasi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Ilir dan kontribusinya dalam mewujudkan Ogan Ilir sejahtera dan terdepan bersama masyarakat cerdas.

4.2. MISI

Misi Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan Ogan Ilir adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan produktivitas dan produksi serta mutu produksi Pertanian/ Perkebunan serta memperluas Infrastruktur Pertanian dan Perkebunan dan akses pada pembiayaan pertanian dan perkebunan,

(35)

3. Penataan dan Pemberdayaan Kawasan Hutan yang berwawasan Pelestarian Lingkungan.

4. Meningkatkan Ketersediaan Pangan, Distribusi dan Komsumsi Pangan yang Cukup, Berkualitas, Aman dan Mudah Diakses serta Harga Terjangkau

5. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia dalam Bidang Penyuluhan dan Pemenuhan Pangan dan Gizi

4.3 TUJUAN DAN SASARAN

1. Memperluas Infrastruktur Pertanian dan Perkebunan dan akses pada pembiayaan pertanian dan perkebunan.

Tujuan : Mengoptimalkan pemanfaatan lahan untuk peningkatan produksi Pertanian dan Perkebunan

Sasaran: Optimalisasi Lahan Sedang Tidak Diusahakan (STD) 1.000 Ha Pengembangan Tata Air Mikro (TAM) 1.000 Ha

Jalan Pertanian 60.000 Km Sertifikasi Lahan 1.000 Persil

2. Memperluas dan mempercepat akses petani terhadap penerapan teknologi pertanian dan perkebunan.

Tujuan : Tercapainya peningkatan sasaran produksi komoditas unggulan Tanaman Pangan dan Hortikultura, dan Perkebunan

Sasaran :

1. Peningkatan Produksi Padi dari 196.082

ton (2009) menjadii 214.271 ton (9,28%) pada tahun 2014

2. Peningkatan Produksi Jagung dari 7.813

ton (2009) menjadi 10.651 ton (36,32%) pada tahun 2014

3. Peningkatan Produksi Kedelai dari 262

(36)

4. Peningkatan Produksi Kacang Tanah dari 618 ton (2009) menjadi 842 ton (36,24%) pada tahun 2014

5. Peningkatan Produksi Kacang Hijau dari

179 ton (2009) menjadi 243 ton (35,75%) pada tahun 2014

6. Peningkatan Produksi Ubi Kayu dari

11.244 ton (2009) menjadi 15.949 ton (41,84%) pada tahun 2014

7. Peningkatan Produksi Ubi Jalar dari

2.340 ton (2009) menjadi 3.186 ton (36,15%) pada tahun 2014

8. Peningkatan Produksi Buah-buahan dari

29.545 ton (2009) menjadi 33.976 ton (15%) pada tahun 2014

9. Peningkatan Produksi Sayur-sayuran

dari 914 ton (2009) menjadi 1.097 ton (20 %) pada tahun 2014

10. Peningkatan Produksi Tanaman Karet

Rakyat dari 18.542 ton (2009) menjadi 23.178 ton (25 %) pada tahun 2014

11. Peningkatan Produksi Tanaman Kelapa

Sawit Rakyat dari 53.955 ton (2009) menjadi 67.443 ton (25 %) pada tahun 2014

12. Peningkatan Produksi Tanaman Tebu

Rakyat dari 12.392 ton (2009) menjadi 14.870 ton (20 %) pada tahun 2014

13. Peningkatan Produksi Tanaman Kelapa

Dalam Rakyat dari 233 ton (2009) menjadi 291 ton (25 %) pada tahun 2014

3. Penataan dan Pemberdayaan Kawasan Hutan yang Berwawasan Pelestarian Lingkungan

(37)

Sasaran : Pengembangan Hutan Rakyat 750 Ha Terbangunnya Hutan Kota 50 Ha Tersedianya Sumur Resapan 100 Unit Tersedianya Embung 30 Unit

4.4 STRATEGI

1. Memperluas Infrastruktur Pertanian dan Perkebunan dan akses pada pembiayaan pertanian dan perkebunan

a. Pembangunan Infrastruktur Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, dan Perkebunan

Pembangunan dan perbaikan infrastruktur Pertanian dan Perkebunan, dan Kehutanan dimaksudkan untuk memanfaatkan lahan dan air secara optimal dan berkelanjutan, dan diharapkan dapat mendukung pencapaian sasaran produksi. Upaya tersebut dapat dilakukan melalui kegiatan perluasan lahan pertanian dan perkebunan, optimalisasi lahan sementara tidak diusahakan (STD), pengembangan Jalan Usaha Tani dan Jalan Produksii Tani.

b. Memperluas Akses Pembiayaan Tanaman Pangan dan Hortikultura, dan Perkebunan

Untuk meningkatkan dan memperkuat akses petani kepada sumber pembiayaan maka akan dilakukan fasilitasi sertifikasi lahan yang akan dijadikan sebagai agunan, dan penumbuhan lembaga pembiayaan agribisnis pedesaan berbasis dana penguatan modal usaha kelompok.

Tabel 24.

Misi Kesatu : Isu Strategis, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2016-2020

ISU

STRATEGIS TUJUAN SASARAN STRATEGIS

(38)

Produktivitas Serta Mutu Produksi Pertanian/ Perkebunan

Produktivitas Tanaman Pangan dan Hortikultura

Produktivitas, Luas Tanam dan Produksi Pertanian/ Perkebunan dengan Pola Pengembangan Kawasan dan Peningkatan Investasi

Kawasan dan Sentra Produk Unggulan Lahan Untuk Meningkatkan Luas Tanam dan Indeks Pertanaman (IP)

Pembangunan dan Rehabilitasi Infrastruktur Pengembangan jejaring pasar hasil pertanian dan perkebunan.

Tabel. 25

Misi Ke Dua : Isu Strategis, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2016-2020.

ISU

STRATEGIS TUJUAN SASARAN STRATEGIS

ARAH dengan Penerapan Teknologi Tepat Guna

Meningkatnya Ketersediaan Benih TPH Unggul dan Bersertifikat

Memperluas Penggunaan Benih/ Bibit Unggul Bersertifikat dan Pengawasan Sertifikasi Benih/ Bibit

Memperluas Penggunaan Benih/ Bibit Unggul Bersertifikat, Pemakaian Pupuk Berimbang dan Pengawasan Sertifikasi Benih/ Bibit Meningkatkan

Pengetahuan Petani Terhadap Penerapan Teknologi

Bertambahnya Jumlah Petani yang

Memahami Usaha Agribisnis dan Penerapan Teknologi

Meningkatkan Pemahaman Petani dalam Penerapan Teknologi

(39)

Meningkatkan Pendapatan Petani dan Daya Saing Produk Pertanian/ Perkebunan

Harga Jual Produk Olahan Hasil Pertanian/ Perkebunan

1. Meningkatkan Akses

Penyediaan Data dan Informasi Pasar b. Menciptakan

Produk Inovatif Kreatif yang Berdaya Saing yang Dapat Memberikan Nilai Tambah

1. Peningkatan Kwalitas Beras dan Berdaya Saing di Pasaran 2. a. Memperluas

Pemasaran Hasil dan Tanaman Perkebunan

Upaya pencapaian sasaran produksi dengan peningkatan produktivitas pada tanaman pangan diprioritaskan pada komoditas padi,jagung dan kedelai, tanaman sayur-sayuran dan buah-buahan,dan tanaman perkebunan diprioritaskan pada tanaman karet dan kelapa sawit

Pemberian bantuan Sebagian benih/bibit, sarana produksi tanaman pertanian (alat dan mesin pra-panen), Pembinaan dan pengawasan pemakaian pupuk dan pestisida, fasilitasi Pengembangan pupuk dan pestisida organik dan fasilitas sertifikasi benih/bibit untukmenjamin kualitas/bibit yang beredar di masyarakat.

b. Memperbaiki Penanganan Pasca Panen serta

Pengembangan Jejaring Pasar Hasil Pertanian.

(40)

3. Penataan dan Pemberdayaan Kawasan Hutan yang berwawasan Pelestarian Lingkungan.

Tabel 26.

Misi Ke Tiga : Isu Strategis,Tujuan,Sasaran,Strategi dan Arah Kebijakan Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2016-2020

ISU

STRATEGIS TUJUAN SASARAN STRATEGIS

ARAH KEBIJAKAN Mengoptimalkan

Pemanfaatan Lahan Kritis Untuk Meningkatkan Manfaat Hutan Rakyat, Hutan Kota dan Penghijauan Lingkungan

1. Meningkatkan pemanfaatan Hutan Rakyat 2. Meningkatkan

Penataan Hutan Kota 3. Terlaksananya

Penghijauan Lingkungan

Pembangunan Hutan Rakyat, Hutan Kota dan

Penghijauan Lingkungan

Penataan dan Pemberdayaan dan Kelestarian Hutan dan Hasil Hutan

Perlindungan pembiayaan pertanian dan perkebunan,

2.

Memperluas dan mempercepat akses Petani terhadap penerapan teknologi dan pelayanan pertanian dan perkebunan

(41)

V

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN,

DINAS

PERTANIAN

DAN

(42)
(43)

VII

PENUTUP

Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Ilir ini disusun sebagai dasar Rencana Pembangunan yang akan dibiayai dengan dana APBD kabupaten Ogan Ilir dan didukung dana APBN yang pada akhirnya merupakan indikator kinerja pertanggung jawaban dinas.

Dalam Inpres Nomor 07 Tahun 1999 terkandung bahwa perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun dengan memperhatikan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau mungkin timbul.

Adapun Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Tahun 2016-2020 merupakan acuan bagi Pembangunan Pertanian khususnya di Kabupaten Ogan Ilir yang bersifat fleksibel dan dinamis sepanjang proses pembangunan pertanian sesuai dengan Visi dan Misi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan yang telah ditetapkan.

Semoga Renstra ini bermanfaat dan berguna bagi perencanaan pembangunan.

INDRALAYA, ... 2017 KEPALA DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN

OGAN ILIR

ZAINURI APRIZAL,S.Sos, M.Si PEMBINA

NIP. 19680418 198810 1 001

(44)
(45)

RENCANA KEGIATAN DINAS PERTANIAN KABUPATEN OGAN ILIR TAHUN 2016-2020

No. KEGIATAN/PROGRAM SATUAN VOLUME KEGIATAN PADA TAHUN JUMLAH

2016 2017 2018 2019 2020

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1

2

3

Program peningkatan kesejahteraan petani: 1.Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis Program Peningkatan Ketahanan Pangan: 1. Pemanfaatan Pekarangan

2. Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil 3. Pengembangan Pertanian Pada Lahan Kering 4. Pengembangan Perbenihan/Pembibitan

Program Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan: 1.Pembangunan Sarana dan Prasarana Pasar Kecamatan

2.Promosi atas hasil pertanian/perkebunan 3.Pengelolaan Informasi Pasar

(46)

No. KEGIATAN/PROGRAM SATUAN VOLUME KEGIATAN PADA TAHUN JUMLAH

2016 2017 2018 2019 2020

1 2 3 4 5 6 7 8 9

4

5

Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian: 1. Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian

/Perkebunan

2.Pengadaan Sarana Prasarana Teknologi Pengairan/Perkebunan -Rehab Jides/Jitut

-Tata Air Mikro -Pengadaan Pompa Air -Pengembangan Embung -pengembangan irigasi air tanah -Long storage

Program Peningkatan Produksi pertanian/Perkebunan 1. SL-PTT Padi dan Palawija

2. Optimasi Lahan Pertanian 3. Reklamasi Lahan Pertanian 4. Konservasi Lahan pertanian

5. Perluasan Areal :-pertanian -perkebunan 6. Pra dan Sertifikasi Lahan

7. Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan - Pestisida

- Bantuan Bibit Hortikultura - Bantuan Bibit Perkebunan

(47)

6

7

8. Monitoring,Evaluasi dan Pelaporan 9. Validasi Data Base Rawa Lebak 10. Pengembangan Pupuk Organik

- Pengadaan UPPO - Pengadaan RPPO - Pengadaan APPO

ProgramPerlindungan dan Konservasi Sumberdaya Hutan 1. Pencegahan dan pengendalian kebakaran Hutan dan Lahan Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan

1. Penghijauan Lingkungan

2. Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Rehabilitasi Hutan dan Lahan

Paket

(48)

No. KEGIATAN SASARAN INDIKATOR VOLUME ANGGARAN

Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggulan Daerah

Pengadaan sarana dan prasarana teknologi pengairan tepat guna

Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan (Stock Pestisida)

Monitoring,Evaluasi dan Pelaporan

Validasi Data Base Rawa Lebak

Pengembangan tanaman obat keluarga (kunyit)

Pencegahan dan pengendalian kebakaran Hutan dan Lahan

Terlaksananya Kegiatan Promosi Atas Hasil Pertanian /Perkebunan

Tersedianya Sarana dan Prasarana pengairan Pertanian/Perkebunan

Tersedianya Stock Pestisida untuk mengantisipasi serangan hama penyakit tanaman

Terlaksananya monitoring,evaluasi dan pelaporan

Terlaksananya Penyusunan Data Base Rawa Lebak

Tersedianya Tanaman Obat Keluarga (Kunyit)

- Menurunnya Kabakaran Hutan dan Lahan

-Terlaksananya Pameran Tingkat Regional

- Meningkatnya Sarana Teknologi pengairan Pertanian/Perkebunan

-Meningkatnya Produksi Pertanian /Perkebunan

-Tersedianya dokumen pelaksanaan pekerjaan pada SKPD

- Terdapatnya Data Base Rawa Lebak yang akurat

-Meningkatnya Produksi Kunyit

-Menurunnya Titik Api

1

(49)

No. KEGIATAN SASARAN INDIKATOR VOLUME ANGGARAN

Pelatihan petani dan Pelaku Agribisnis

Pemanfaatan Pekarangan

Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Panen

Validasi Data Base Rawa Lebak

Monitoring, Evaluasi dan pelaporan

Pengembangan pertanian pada lahan kering

Pengembangan Perbenihan/Pembibitan

Pembangunan Sarana dan Prasarana Pasar kecamatan

Promosi Atas Hasil Pertanian/Perkebunan

Terlaksananya kegiatan pelatihan petani dan Pelaku Agribisnis

Termanfaatkannya pekarangan sebagai sumber pangan Terlaksananya Kegiatan Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Panen

Terlaksananya Penyusunan Data Base Rawa Lebak

Terlaksananya Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Terlaksananya penanama cabe

Terlaksananya penangkaran benih padi

Terlaksananya Pembangunan Sarana dan Prasarana Pasar kecamatan

Terlaksananya Kegiatan Promosi Atas Hasil Pertanian /Perkebunan

-Meningkatnya pemahaman petani terhadap usaha agribisnis

-Bertambahnya jumlah petani yang terlatih -Meningkatnya fungsi pekarangan sebagai warung hidup,dan sebagai apotek hidup. -Terpenuhinya kebutuhan terpal jemur -Meningkatnya kualitas produk -Menurunnya kehilangan hasil panen

-Terdapatnya Data base rawa lebak yang akurat

-Tersedianya dokumen pelaksanaan kegiatan pada skpd

-Terpenuhinya kebutuhan sayuran cabe

-Terpenuhinya kebutuhan benih padi

-Tersedianya Pasar Tempat Pelelangan Karet -Adanya jaminan harga yang resmi sehingga

petani terhindar dari tengkulak

-Terlaksananya Pameran Tingkat Regional -Terlaksananya Pameran Tingkat Nasional

2 Paket

Pengelolaan Informasi Pasar

Pembangunan Sarana dan Prasarana Pengangkutan Hasil Pertanian/Perkebunan

Terlaksananya Kegiatan Pengelolaan Informasi Pasar

Terlaksananya Pembangunan Sarana dan Prasarana Pengangkutan Hasil Pertanian/Perkebunan

-Diperolehnya informasi harga yang benar

-Terbangunnya Jalan Produksi -Terbangunnya Jalan Usaha Tani

2 Paket

2 Km 13Km

20.000.000

(50)

12

Pengadaan Sarana Prasarana Teknologi

Pertanian/Pekebunan tepat Guna

Pengadaan Sarana Prasarana Teknologi Pengairan

SL-PTT Padi/Palawija

Optimasi Lahan pertanian

Konservasi lahan Pertanian

Perluasan Areal Pertanian/Perkebunan

Pra dan Sertifikasi Lahan Pertanian

Terlaksananya Kegiatan pengadaan Sarana Prasarana Teknologi Pertanian/Pekebunan Tepat Guna

Terlaksananya kegiatan pengadaan sarana prasarana teknologi pengairan

Terlaksanaya Kegiatan SL-PTT Padi/Palawija

Terlaksananya Kegiatan Optimasi Lahan pertanian/Perkebunan

Terlaksananya Kegiatan reklamasi Lahan Pertania/Perkebunan

Terlaksananya Kegiatan Perluasan Areal Pertanian/Perkebunan

Terlaksananya Kegiatan Pra dan Sertifikasi Lahan Pertanian/Perkebunan

-Terpenuhinya kebutuhan hand Traktor

-Terbangunnya saluran irigasi yang mampu mengairi lahan

-Terpenuhinya kebutuhan air untuk pertanaman -Terpenuhinya kebutuhan pompa air

-Terbangunnya Embung

-Tersedianya irigasi tanah dangkal

-Tersalurkannya bantuan benih padi,dan saprodi

-Meningkatnya kemampuan lahan untuk menghasilkan produksi

-Terjaminnya keseimbangan lingkungan hidup

-Terjadinya penambahan luas areal perkebunan

-Meningkatnya luas lahan yang memiliki sertifikat

No. KEGIATAN SASARAN INDIKATOR VOLUME ANGGARAN (Rp)

1 2 3 4 5 6

19 Pengembangan Pupuk Organik Terlaksananya Pembangunan Sarana dan Prasarana

Pengembangan Pupuk Organik

(51)

20

21

22

23

Penyediaan sarana Produksi Pertanian/Perkebunan

Penghijauan Lingkungan

Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam

Rehabilitasi Hutan dan Lahan

Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan

Terlaksananya Kegiatan penyediaan Sarana Produksi Pertanian /Perkebunan

Terlaksananya Kegiatan Penghijauan lingkungan

Terlaksananya Kegiatan Rehabilitasi hutan Dan Lahan

Terlaksananya Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Hutan Dan Lahan

-Tersalurkannya bantuan Bibit Hortikultura -Tersalurkannya bantuan Bibit Perekebunan

-Terlaksananya penanaman Turus Jalan

-Terbangunnya Hutan Rakyat

-Menurunnya prosentase Kebakaran Hutan dan Lahan

-Menurunnya Prosentase Titik Api

15.000 Btg 15.000 Btg

20 Km

150 Ha

1 Paket

500.000.000

1.500.000.000

1.300.000.000

200.000.000

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN TAHUN 2018

No. KEGIATAN SASARAN INDIKATOR VOLUME ANGGARAN

(Rp)

(52)

1

Pelatihan petani dan Pelaku Agribisnis

Pemanfaatan Pekarangan

Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Panen

Validasi Data Base Rawa Lebak

Monitoring, Evaluasi dan pelaporan

Pengembangan pertanian pada lahan kering

Pengembangan

Perbenihan / Pembibitan

Pembangunan Sarana dan Prasarana Pasar kecamatan

Promosi Atas Hasil Pertanian/Perkebunan

Terlaksananya kegiatan pelatihan petani dan Pelaku Agribisnis

Termanfaatkannya pekarangan sebagai sumber pangan Terlaksananya Kegiatan Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Panen

Terlaksananya Penyusunan Data Base Rawa Lebak

Terlaksananya Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Terlaksananya penanaman Jagung manis dan Kunyit

Terlaksananya penangkaran benih padi

Terlaksananya Pembangunan Sarana dan Prasarana Pasar kecamatan

Terlaksananya Kegiatan Promosi Atas Hasil Pertanian /Perkebunan

-Meningkatnya pemahaman petani terhadap usaha agribisnis

-Bertambahnya jumlah petani yang terlatih -Meningkatnya fungsi pekarangan sebagai warung hidup,dan sebagai apotek hidup. -Terpenuhinya kebutuhan power Thresser -Terpenuhinya kebutuhan RMU

-Meningkatnya kualitas produk -Menurunnya kehilangan hasil panen

-Terdapatnya Data Base Rawa Lebak yang akurat

-Tersedianya dokumen pelaksana kegiatan pada skpd

-Terpenuhinya kebutuhan Jagung Manis -Terpenuhinya Kebutuhan Kunyit

-Terpenuhinya kebutuhan benih padi

-Tersedianya Pasar Tempat Pelelangan Karet -Adanya jaminan harga yang resmi sehingga

petani terhindar dari tengkulak

-Terlaksananya Pameran Tingkat Regional -Terlaksananya Pameran Tingkat Nasional

2 Paket

No. KEGIATAN SASARAN INDIKATOR VOLUME ANGGARAN (Rp)

1 2 3 4 5 6

10

11

Pengelolaan Informasi Pasar

Pembangunan Sarana dan Prasarana Pengangkutan Hasil

Terlaksananya Kegiatan Pengelolaan Informasi Pasar

Terlaksananya Pembangunan Sarana dan Prasarana Pengangkutan

-Diperolehnya informasi harga yang benar

-Terbangunnya Jalan Produksi -Terbangunnya Jalan Usaha Tani

2 Paket

2 Km 13Km

20.000.000

(53)

12

Pengadaan Sarana Prasarana Teknologi

Pertanian/Pekebunan tepat Guna

Pengadaan Sarana Prasarana Teknologi Pengairan

SL-PTT Padi/Palawija

Optimasi Lahan pertanian

Konservasi lahan Pertanian

Perluasan Areal Pertanian/Perkebunan

Pra dan Sertifikasi Lahan Pertanian

Hasil Pertanian/Perkebunan

Terlaksananya Kegiatan pengadaan Sarana Prasarana Teknologi Pertanian/Pekebunan Tepat Guna

Terlaksananya kegiatan pengadaan sarana prasarana teknologi pengairan

Terlaksanaya Kegiatan SL-PTT Padi/Palawija

Terlaksananya Kegiatan Optimasi Lahan pertanian/Perkebunan

Terlaksananya Kegiatan reklamasi Lahan Pertania/Perkebunan

Terlaksananya Kegiatan Perluasan Areal Pertanian/Perkebunan

Terlaksananya Kegiatan Pra dan Sertifikasi Lahan Pertanian/Perkebunan

-Terpenuhinya kebutuhan hand Traktor

-Terbangunnya Bak Penampung Air -Terbangunnya saluran irigasi yang mampu

mengairi lahan

-Terpenuhinya kebutuhan air untuk pertanaman -Terpenuhinya kebutuhan pompa air

-Terbangunnya Embung

-Tersedianya irigasi tanah dangkal

-Tersalurkannya bantuan benih padi,dan saprodi

-Meningkatnya kemampuan lahan untuk menghasilkan produksi

-Terjaminnya keseimbangan lingkungan hidup

-Terjadinya penambahan luas areal pertanian -Terjadinya penambahan luas areal perkebunan

-Meningkatnya luas lahan yang memiliki sertifikat

No. KEGIATAN SASARAN INDIKATOR VOLUME ANGGARAN (Rp)

1 2 3 4 5 6

18 Pengembangan Pupuk Organik Terlaksananya Pembangunan Sarana dan Prasarana

Pengembangan Pupuk Organik

(54)

19

20

21

22

Penyediaan sarana Produksi Pertanian/Perkebunan

Penghijauan Lingkungan

Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam

Rehabilitasi Hutan dan Lahan

Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan

Terlaksananya Kegiatan penyediaan Sarana Produksi Pertanian /Perkebunan

Terlaksananya Kegiatan Penghijauan lingkungan

Terlaksananya Kegiatan Rehabilitasi hutan Dan Lahan

Terlaksananya Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Hutan Dan Lahan

-Tersalurkannya bantuan Bibit Hortikultura -Tersalurkannya bantuan Bibit Perekebunan

-Terlaksananya penanaman Turus Jalan

-Terbangunnya Hutan Rakyat

-Menurunnya prosentase Kebakaran Hutan dan Lahan

-Menurunnya Prosentase Titik Api

20.000 Btg 25.000 Btg

20 Km

150 Ha

1 Paket

600.000.000

1.500.000.000

1.300.000.000

200.000.000

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN TAHUN 2019

No. KEGIATAN SASARAN INDIKATOR VOLUME ANGGARAN

(Rp)

(55)

1

Pelatihan petani dan Pelaku Agribisnis

Pemanfaatan Pekarangan

Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Panen

Validasi Data Base Rawa Lebak

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Pengembangan pertanian pada lahan kering

Pengembangan Perbenihan /Pembibitan

Pembangunan Sarana dan Prasarana Pasar kecamatan

Promosi Atas Hasil Pertanian/Perkebunan

Terlaksananya kegiatan pelatihan petani dan Pelaku Agribisnis

Pertanian/Perkebunan dan Kehutanan

Termanfaatkannya pekarangan sebagai sumber pangan Terlaksananya Kegiatan Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Panen

Terlaksananya Penyusunan Data Base Rawa Lebak

Terlaksananya Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Terlaksananya penanaman sayuran

Terlaksananya penangkaran benih padi

Terlaksananya Pembangunan Sarana dan Prasarana Pasar kecamatan

Terlaksananya Kegiatan Promosi Atas Hasil Pertanian /Perkebunan

-Meningkatnya pemahaman petani terhadap usaha agribisnis

-Bertambahnya jumlah petani yang terlatih -Meningkatnya fungsi pekarangan sebagai warung hidup,dan sebagai apotek hidup.

-Menurunnya kehilangan hasil panen -Terpenuhinya Kebutuhan Power Thresser -Terpenuhinya Kebutuhan RMU

Terdapatnya Data Base Rawa Lebak yang akurat

-Tersedianya dokumen pelaksanaan kegiatan pada skpd

-Terpenuhinya kebutuhan sayuran

-Terpenuhinya kebutuhan benih padi

-Tersedianya Pasar Tempat Pelelangan Karet -Adanya jaminan harga yang resmi sehingga

petani terhindar dari tengkulak

-Terlaksananya Pameran Tingkat Regional -Terlaksananya Pameran Tingkat Nasional

3 Paket

No. KEGIATAN SASARAN INDIKATOR VOLUME ANGGARAN (Rp)

1 2 3 4 5 6

10

11

Pengelolaan Informasi Pasar

Pembangunan Sarana dan Prasarana Pengangkutan Hasil

Terlaksananya Kegiatan Pengelolaan Informasi Pasar

Terlaksananya Pembangunan Sarana dan Prasarana Pengangkutan

-Diperolehnya informasi harga yang benar

-Terbangunnya Jalan Produksi -Terbangunnya Jalan Usaha Tani

3 Paket

5 Km 20Km

30.000.000

(56)

12

Pengadaan Sarana Prasarana Teknologi Pertanian /Pekebunan tepat Guna

Pengadaan Sarana Prasarana Teknologi Pengairan

SL-PTT Padi/Palawija

Optimasi Lahan pertanian

Reklamasi Lahan Pertanian

Konservasi lahan Pertanian

Perluasan Areal Pertanian/Perkebunan

Hasil Pertanian/Perkebunan

Terlaksananya Kegiatan pengadaan Sarana Prasarana Teknologi Pertanian/Pekebunan Tepat Guna

Terlaksananya kegiatan pengadaan sarana prasarana teknologi pengairan

Terlaksanaya Kegiatan SL-PTT Padi/Palawija

Terlaksananya Kegiatan Optimasi Lahan pertanian/Perkebunan

Terlaksananya Kegiatan Reklamasi Lahan Pertanian/Perkebunan

Terlaksananya Kegiatan reklamasi Lahan Pertania/Perkebunan

Terlaksananya Kegiatan Perluasan Areal Pertanian/Perkebunan

-Terpenuhinya kebutuhan hand Traktor

-Terbangunnya Bak penampung Air -Terbangunnya saluran irigasi yang mampu mengairi lahan

-Terpenuhinya kebutuhan air untuk pertanaman -Terpenuhinya kebutuhan pompa air

-Terbangunnya Embung

-Tersedianya irigasi tanah dangkal

-Tersalurkannya bantuan benih padi,dan saprodi

-Meningkatnya kemampuan lahan untuk menghasilkan produksi

-Tersedianya lahan yang abadi

-Terjaminnya keseimbangan lingkungan hidup

-Terjadinya penambahan luas areal pertanian -Terjadinya penambahan luas areal perkebunan

40 Unit

No. KEGIATAN SASARAN INDIKATOR VOLUME ANGGARAN (Rp)

1 2 3 4 5 6

19 Pra dan Sertifikasi Lahan

(57)

20

21

22

23

24

Pengembangan Pupuk Organik

Penyediaan sarana Produksi Pertanian/Perkebunan

Penghijauan Lingkungan

Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam

Rehabilitasi Hutan dan Lahan

Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan

Pertanian/Perkebunan

Terlaksananya Pembangunan Sarana dan Prasarana

Pengembangan Pupuk Organik

Terlaksananya Kegiatan penyediaan Sarana Produksi Pertanian

/Perkebunan

Terlaksananya Kegiatan Penghijauan lingkungan

Terlaksananya Kegiatan Rehabilitasi hutan Dan Lahan

Terlaksananya Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Hutan Dan Lahan

-Terbangunnya UPPO -Terbangunnya RPPO -Tersediannya APPO

-Tersalurkannya bantuan Bibit Hortikultura -Tersalurkannya bantuan Bibit Perekebunan

-Terlaksananya penanaman Turus Jalan

-Terbangunnya Hutan Rakyat

-Menurunnya prosentase Kebakaran Hutan dan Lahan

-Menurunnya Prosentase Titik Api

5 Paket 15 Unit 25 Unit

20.000 Btg 20.000 Btg

25 Km

200 Ha

1 Paket

5.000.000.000 3.000.000.000 800.000.000

700.000.000

1700.000.000

1.500.000

250.000.000

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN TAHUN 2020

(58)

(Rp)

Pelatihan petani dan Pelaku Agribisnis

Pemanfaatan Pekarangan

Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Panen

Validasi Data Base Rawa Lebak

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Pengembangan pertanian pada lahan kering

Pengembangan Perbenihan/Pembibitan

Pembangunan Sarana dan Prasarana Pasar kecamatan

Terlaksananya kegiatan pelatihan petani dan Pelaku Agribisnis

Termanfaatkannya pekarangan sebagai sumber pangan Terlaksananya Kegiatan Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Panen

Terlaksananya Penyusunan Data Base Rawa lebak

Terlaksananya Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Terlaksananya penanaman cabe

Terlaksananya penangkaran benih padi

Terlaksananya Pembangunan Sarana dan Prasarana Pasar kecamatan

-Meningkatnya pemahaman petani terhadap usaha agribisnis

-Bertambahnya jumlah petani yang terlatih

-Meningkatnya fungsi pekarangan sebagai warung hidup,dan sebagai apotek hidup.

-Terpenuhinya kebutuhan Power Thresser -Meningkatnya kualitas produk

-Menurunnya kehilangan hasil panen

Terdapatnya Data Base Rawa Lebak yang Akurat

- Tersedianya dokumen pelaksanaan kegiatan pada skpd

-Terpenuhinya kebutuhan sayuran cabe

-Terpenuhinya kebutuhan benih padi

-Tersedianya Pasar Tempat Pelelangan Karet -Adanya jaminan harga yang resmi sehingga

petani terhindar dari tengkulak

4 Paket

No. KEGIATAN SASARAN INDIKATOR VOLUME ANGGARAN (Rp)

1 2 3 4 5 6

9

10

Promosi Atas Hasil Pertanian/ Perkebunan

Pengelolaan Informasi Pasar

Terlaksananya Kegiatan Promosi Atas Hasil Pertanian/ Perkebunan

Terlaksananya Kegiatan

-Terlaksananya Pameran Tingkat Regional -Terlaksananya Pameran Tingkat Nasional

-Diperolehnya informasi harga yang benar

2 Paket 2 Paket

3 Paket

200.000.000

(59)

11

Pembangunan Sarana dan Prasarana Pengangkutan Hasil Pertanian/Perkebunan

Pengadaan Sarana Prasarana Teknologi

Pertanian/Pekebunan tepat Guna

Pengadaan Sarana Prasarana Teknologi Pengairan

SL-PTT Padi/Palawija

Optimasi Lahan pertanian

Reklamasi Lahan Pertanian

Konservasi lahan Pertanian

Pengelolaan Informasi Pasar Terlaksananya Pembangunan Sarana dan Prasarana Pengangkutan Hasil Pertanian/Perkebunan

Terlaksananya Kegiatan pengadaan Sarana Prasarana Teknologi Pertanian/Pekebunan Tepat Guna

Terlaksananya kegiatan pengadaan sarana prasarana teknologi pengairan

Terlaksanaya Kegiatan SL-PTT Padi/Palawija

Terlaksananya Kegiatan Optimasi Lahan pertanian/Perkebunan

Terlaksananya Kegiatan Reklamasi Lahan Pertanian/Perkebunan

Terlaksananya Kegiatan reklamasi Lahan Pertania/Perkebunan

-Terbangunnya Jalan Produksi -Terbangunnya Jalan Usaha Tani

-Terpenuhinya kebutuhan hand Traktor

-Terbangunnya Bak penampung Air -Terbangunnya saluran irigasi yang mampu

mengairi lahan

-Terpenuhinya kebutuhan air untuk pertanaman -Terpenuhinya kebutuhan pompa air

-Terbangunnya Embung

-Tersedianya irigasi tanah dangkal

-Tersalurkannya bantuan benih padi,dan saprodi

-Meningkatnya kemampuan lahan untuk menghasilkan produksi

-Tersedianya lahan yang abadi

-Terjaminnya keseimbangan lingkungan hidup

5 Km

No. KEGIATAN SASARAN INDIKATOR VOLUME ANGGARAN (Rp)

1 2 3 4 5 6

18

19

Pra dan Sertifikasi Lahan Pertanian

Perluasan Areal

Terlaksananya Kegiatan Pra dan Sertifikasi Lahan

Pertanian/Perkebunan

Terlaksananya Kegiatan Perluasan

-Meningkatnya luas lahan yang memiliki sertifikasi

-Terjadinya penambahan luas areal pertanian

600 Persil

2.500 Ha

650.000.000

Gambar

Tabel 1.Jumlah PNS berdasarkan Kepangkatan
Tabel 2.
Tabel 5.
Tabel 6.Gedung dan gudang di lingkup Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
+7

Referensi

Dokumen terkait

pendapatan hibah yang diakui sebagai penambah SAL yang menjadi hak.. pemerintah dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu4. dibayar kembali.

– Peluang satu hasil terjadi dalam selang waktu yang singkat atau area yang kecil sebanding dengan panjang selang waktu atau ukuran area. Peluang tersebut independen terhadap

[r]

Perkebunan Masyarakat dan pada Lokasi Semak dan Pohon.. Spesies Yang Ditemukan Foto Pembanding 14. Gambar 4.18 Euploea

Pelaksana dapat juga memberikan setiap masalah yang mungkin timbul dalam pelaksanaan SOP, baik kesalahan yang dapat disebabkan karena hal yang kurang jelas atau tidak konsisten yang

[r]

Lenny Dewi Irianti (2002) meneliti tentang analisis laporan keuangan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan (studi kasus pada perusahaan farmasi yang go publik di Bursa Efek

Cara pengumpulan data primer ini adalah: (1) Observasi, Pengumpulan data secara observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara: peninjauan langsung ke lokasi perusahaan