• Tidak ada hasil yang ditemukan

2.RPP Bab 4 (Pert.4)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "2.RPP Bab 4 (Pert.4)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

BAB 4 ( Pertemuan 4)

Sekolah : SMP NEGERI 1 CIKEUSIK

Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Kelas/Semester : VII (Tujuh) / 1 (Satu)

Materi Pokok : Keberagaman Suku, Agama, Ras dan Antargolongan dalam Bingkai

Bhineka Tunggal Ika

- Arti Penting Memahami Keberagaman dalam Bingkai Bhineka tunggal Ika - Dampak Positif dan Dampak Negatif Keberagaman Masyarakat

Alokasi Waktu : 1 pertemuan x 3 jp (120 menit)

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu menghargai norma-norma, memahami dan melaksanakan tanggung jawab terkait keberagaman suku, agama, ras dan antargolongan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

N

o Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1 1.4 Menghargai norma-norma suku, agama, ras dan antargolongan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika secara adil sebagai sesame ciptaan Tuhan

1.4.1 Bersyukur atas keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia.

1.4.2 Menghargai keberagaman norma, suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

2 2.4 Menghargai keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

2.4.1 Memiliki keinginan kuat untuk mempelajari keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

2.4.2 Memiliki sikap tidak membedakan teman yang berbeda suku, agama, dan ras.

3 3.4 Memahami keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

3.4.1 Mendeskripsikan keberagaman masyarakat Indonesia.

3.4.2 Menganalisis faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia. 3.4.3 Mendeskripsikan keberagaman suku dalam masyarakat Indonesia. 3.4.4 Mendeskripsikan keberagaman ras dalam masyarakat Indonesia. 3.4.5 Menganalisis keberadaan antargolongan dalam masyarakat Indonesia. 3.4.6 Mendeskripsikan makna Bhinneka Tunggal Ika.

3.4.7 Menunjukkan arti penting keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

4 4.4 Melaksanakan tanggung jawab terkait keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

4.4.1 Menyusun laporan hasil telaah keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

4.4.2 Menyajikan laporan hasil telaah keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

C. Materi Pembelajaran

(2)

Keberagaman bukan merupakan unsur perpecahan namun justru yang menciptakan kesatuan bangsa. Kesatuan adalah upaya untuk mempersatukan perbedaan suku, adat istiadat, ras dan agama untuk menjadi satu, yaitu bangsa Indonesia. Tuhan menciptakan manusia dengan berbeda-beda bukan untuk saling bermusuhan melainkan untuk saling mengenal dan bersaudara. Hal tersebut sesuai dengan semboyan negara kita, Bhinneka Tunggal Ika. Bhinneka Tunggal Ika adalah motto atau semboyan bangsa Indonesia.

Dalam buku Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara (2012 :196) dimana dalam buku tersebut mengutip pendapat Suhandi Sigit, menyatakan ungkapan Bhinneka Tunggal Ika dapat ditemukan dalam Kitab Sutasoma yang ditulis oleh Mpu Tantular pada abad XIV di masa Kerajaan Majapahit. Dalam kitab tersebut Mpu Tantular menulis ”Rwaneka dhatu winuwus Buddha Wiswa, Bhinnêki rakwa ring apan kena parwanosen, Mangka ng Jinatwa kalawan Siwatatwa tunggal, Bhinnêka tunggal ika tan hanadharma mangrwa” (Bahwa agama Buddha dan Siwa (Hindu) merupakan zat yang berbeda, tetapi nilai-nilai kebenaran Jina (Buddha) dan Siwa adalah tunggal. Terpecah belah, tetapi satu jua, artinya tak ada dharma yang mendua). Ungkapan dalam bahasa Jawa Kuno tersebut, secara harfiah mengandung arti bhinneka (beragam), tunggal (satu), ika (itu) yaitu beragam satu itu Semboyan Bhinneka Tunggal Ika terdapat pada lambang negara Republik Indonesia, yaitu Burung Garuda Pancasila. Di kaki Burung Garuda Pancasila mencengkram sebuah pita yang bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika. Katakata tersebut dapat pula diartikan : Berbeda-beda tetapi tetap satu.Bhinneka Tunggal Ika mengandung makna bahwa walaupun bangsa Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa, adat-istiadat, ras dan agama yang beraneka ragam namun keseluruhannya merupakan suatu persatuan dan kesatuan.

Penjelmaan persatuan bangsa dan negara Indonesia tersebut disimpulkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 66 tahun 1951 tentang lambang Negara Republik Indonesia, yang diundangkan tanggal 28 Nopember 1951 dan termuat dalam Lembaran Negara Nomor II Tahun 1951. Bhinneka Tunggal Ika mengandung makna meskipun bangsa Indonesia terdiri atas beraneka ragam suku bangsa, adat istiadat, ras dan agama namun keseluruhannya itu merupakan satu kesatuan, yaitu bangsa dan negara Indonesia. Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan negara Indonesia sebagai dasar untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia, dimana kita harus menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari seperti hidup saling menghargai antara masyarakat yang satu dengan yang lainnya tanpa memandang suku bangsa, agama, bahasa, adat istiadat, warna kulit dan lainlain.

Tanpa adanya kesadaran sikap dan perilaku untuk mewujudkan Bhinneka Tunggal Ika pasti akan terjadi perpecahan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena setiap orang hanya akan hanya mementingkan diri atau daerahnya sendiri daripada kepentingan bangsa dan negara.

D. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik ( Inquairy Learning )

2. Metode : Diskusi

3. Model : Klarifikasi Nilai-nilai

E. Media Pembelajaran

1. Media Pembelajaran: LCD, Netbook, Kitab Suci Alqur,an, Gambar Keberagaman bangsa Indonesia, Perbedaan kewilayahan, Video perselisihan antar daerah (konplik komunal)

2. Alat/ Bahan : Papan tulis, Spidol, Panduan Lagu Nasional

F. Sumber Pembelajaran 1. Kitab Suci Alqur’an

2. Buku Guru dan Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Untuk SMP/MTs Kelas VII, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2016;

(3)

G. Langka-langkah Pembelajaran

Guru menyampaikan ucapan salam kepada peserta didik Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan diawali pembacaan Alqur’an QS Al-Falaq

5 menit

5 menit Absensi 3 Guru menanyakan kehadiran peserta didik serta kebersihan dan

kerapihan kelas , kesiapan buku tulis dan sumber belajar 5 menit Motivasi 4 Guru memberikan motivasi dengan membimbing siswa untuk

menyanyikan lagu wajib nasional ” Padamu Negeri ” 5 menit Apersepsi 5 Guru melakukan tanya jawab seputar pemahaman peserta didik

terhadap Perbedaan Kewilayahan dan Perbedaan Sosial Budaya dan menjajagi pemahaman tentang Dampak positif dan dampak Negatif Keberagaman Masyarakat Indonesia dan memberikan apresiasi atas jawaban peserta didik

5 menit

6 Guru menyampaikan kompetensi dasar , indikator pencapaian kompetensi yang akan dicapai, manfaat pembelajaran, cara penilaian dalam pembelajaran serta peta konsep dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.

Guru meminta peserta didik mengamati gambar Keberagaman bangsa Indonesia dan mencatat hal-hal yang penting atau yang ingin diketahui dalam gambar tersebut. Guru dapat memberi penjelasan singkat tentang gambar, sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik berkaitan dengan Dampak positif dan dampak Negatif Keberagaman Masyarakat Indonesia

Guru meminta peserta didik secara kelompok menyusun pertanyaan dari wacana yang berkaitan dengan Dampak positif dan dampak Negatif Keberagaman Masyarakat Indonesia. Guru membimbing peserta didik menyusun pertanyaan :

a. Jelaskan Keberagaman masyarakat Indonesia memiliki dampak positif dan dampak negatif ! Hal : 99

b. Jelaskan bahwa bagi bangsa Indonesia keberagaman suku, agama, ras dan antargolongan merupakan kekayaan ! Hal: 99

c. Jelaskan bahwa keberagaman bukan merupakan unsur perpecahan namun justru menciptakan kesatuan bangsa ! Hal : 99

d.Jelaskan Motto semboyan Bhineka Tunggal Ika dalam Buku Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara ! Hal: 99

e.Jelaskan Motto Semboyan Bhineka Tunggal Ika yang terdapat dalam Lambang Negara Republik Indonesia ! Hal: 100

f. Jelaskan bahwa makna Bhineka Tunggal Ika sebagai dasar mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia ! Hal: 100

Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam menyusun pertanyaan.

10 menit

Mencari

Informasi 5 Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dengan melakukan kajian dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun, juga mencari melalui sumber belajar lain seperti buku referensi lain atau internet.

15 menit

Mengasosiasi 6 Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas

berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya 5 menit Mengomunika

sikan 7

8

Guru membimbing kelompok untuk mempersentasikan hasil informasi kelompok

Guru mendiskusikan dan membuat kesepakatan tentang tata tertib selama penyajian materi oleh kelompok:

a) Setiap peserta didik saling menghormati pendapat orang lain.

b) Mengangkat tangan sebelum memberikan pertanyaanatau menyampaikan pendapat.

c) Menyampaikan pertanyaan atau pendapat setelah dipersilahkan oleh guru (moderator).

d) Menggunakan bahasa yang sopan saat menyampaikan pertanyaan ata pendapat. e) Berbicara secara bergantian dan tidak memotong pembicaraan orang lain.

(4)

9

10

Guru membimbing sebagai moderator kegiatan penyajian kelompok secara bergantian sesuai tata cara yang disepakati sebelumnya.

Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi, dengan meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan bila jawaban benar dengan pujian atau tepuk tangan bersama.

3 Penutup Menyimpul

Kan 1 Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal. 5 menit

Refleksi 2

3

Guru melakukan refleksi pembelajarandengan peserta didik tentang : a. Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari tentang Dampak positif dan dampak negatif Keberagaman Indonesia ?

b. Sikap apa yang kalian peroleh dan harus dimanifestasikan dalam kehidupan hari dari pembelajaran ini ?

c. Ketrampilan apa yang kalian peroleh dalam pembelajaran ini ?

d. Renungkan Kembali apa yang akan terjadi jika perbedaan menjadi perpecahan dalam masyarakat ?

Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah kelompok.

5 menit

Post Test/

Tes Akhir 4 Guru memberikan pertanyaan tes akhir secara tertulis :1. Jelaskan dampak positif dari keberagaman masyarakat Indonesia ! 2. Jelaskan dampak negattif dari keberagaman masyarakat Indonesia !

3. Apa yang dimaksud dengan kesatuan ? 4. PP nomor 66 tahun 1951 tentang apa ?

5. Apa yang dimaksud Bhineka Tunggal Ika menjadi dasar untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia ?

10 menit

Penugasan 5

6

Coba amati keberagaman yang ada di lingkungan sekolah, gunakan format pengamatan yang telah disediakan !

Untuk minggu yang akan datang Bacalah Buku Paket PPKn tentang “ Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku, Agama, Ras dan Antargolongan “ Hal: 102-106

Hari/Tanggal : Senin/ 29 Agustus 2016 Pertemuan Ke : 1 (satu)

Materi Pokok : Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara

(5)

7

Materi Pokok : Permunusan dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara

No Nama Peserta Didik

Jawaban Menjawab

Saja Mendefinisikan dengan UraianMendefinisikan dengan Penjelasan LogisMendefinisikan

1 2 3 4

Materi: Perumusan dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara

(6)

Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas. Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas. Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas. Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

3 Memberi Masukan

Skor 4 apabila selalu memberi masukan. Skor 3 apabila sering memberi masukan. Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan. Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.

4 Mengapresiasi

Skor 4 apabila selalu memberikan pujian. Skor 3 apabila sering memberikan pujian. Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian. Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist

Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai materi dan secara pribadi sudah mampu memahami dampak positif dan dampak negative keberagaman masyarakat Indonesia Bentuk

Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum mampu memahami dampak positif dan dampak negative keberagaman masyarakat Indonesia Kegiatan remedial dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik yang sudah tuntas di bawah 75%. Sedangkan apabila peserta didik yang sudah tuntas lebih dari 75% maka kegiatan remedial dilakukan dengan :

(1) Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas, (2) Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas,

(3) Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan. Perlu diperhatikan bahwa materi yang diulang atau dites kembali adalah materi pokok atau keterampilan yang berdasarkan analisis belumdikuasai oleh peserta didik. Kegiatan remedial bagi kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan secara holistis, yang melibatkan guru

bimbingan konseling dan orang tua.

Interaksi Guru dan Orang Tua

Interakasi guru dengan orang tua sebagai berikut;

(7)

Catatan Kepala Sekolah :

_________________________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________________________

Cikeusik, 2016

Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Drs. W A R I D Yeti Sudriyati, S.Pd.

NIP. NIP.

(8)

Lampiran :

1. Daftar Gambar :

1) Keberagaman Bangsa Indonesia 2) Perbedaan Kewilayahan 3) Perbedaan Sosial Budaya

2. Video Perselisihan antar warga (konplik Komunal)

3. Lembar soal :

1. Jelaskan dampak positif dari keberagaman masyarakat Indonesia ! 2. Jelaskan dampak negattif dari keberagaman masyarakat Indonesia ! 3. Apa yang dimaksud dengan kesatuan ?

4. Peraturan Ppemerintah Nomor 66 tahun 1951 tentang apa ?

5. Apa yang dimaksud Bhineka Tunggal Ika menjadi dasar untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia ?

4. Kunci Jawaban :

1. Dampak positif memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan karena keberagaman memperkaya khazanah budaya bangsa Indonesia

2. Sedangkan dampak negatif mengakibatkan ketidakharmonisan bahkan kehancuran bangsa dan negara 3. Kesatuan adalah upaya untuk mempersatukan perbedaan suku, adat istiadat, ras dan agama untuk menjadi

satu, yaitu bangsa Indonesia

4. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 66 tahun 1951 tentang lambang Negara Republik Indonesia, yang diundangkan tanggal 28 Nopember 1951 dan termuat dalam Lembaran Negara Nomor II Tahun 1951. 5. Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan negara Indonesia sebagai dasar untuk mewujudkan persatuan

dan kesatuan Indonesia, dimana kita harus menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari seperti hidup saling menghargai antara masyarakat yang satu dengan yang lainnya tanpa memandang suku bangsa, agama, bahasa, adat istiadat, warna kulit dan lainlain.

(9)

Lampiran :

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Melalui fotografi fashion, dapat mendokumentasikan beberapa aktivitas budaya khas Indonesia yang menunjukkan semangat dan keberagaman dari semboyan ‘Bhinneka Tunggal

Dalam kehidupan bersama yang menerapkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika memandang bahwa dirinya, baik itu sebagai individu atau kelompok masyarakat merasa dirinya

Kerena pendidikan multikultural sejalan dengan semboyan bangsa Indonesia “Bhinneka Tunggal Ika” yang semboyan tersebut memiliki pengertian bahwa Indonesia merupakan salah

Dalam “ Bhinneka Tunggal Ika ” bangsa Indonesia hidup secara rukun dan damai karena bangsa Indonesia didirikan dengan semangat persatuan dan kesatuan oleh seluruh elemen bangsa

Untuk memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhineka Tunggal Ika, mahasiswa dapat mengimplementasikan sila persatuan Indonesia dalam kehidupan

Kakawin Sutasoma merupakan kitab yang dikutip oleh pendiri bangsa Indonesia dalam merumuskan semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu “Bhinneka Tunggal Ika”.. Kutipan frase

Salah satu alasan digunakannya kalimat Bhinneka tunggal ika sebagai semboyan negara adalah kondisi bangsa Indonesia yang mirip dengan kondisi Kerajaan yang berada di … A..

Salah satu alasan digunakannya kalimat Bhinneka tunggal ika sebagai semboyan negara adalah kondisi bangsa Indonesia yang mirip dengan kondisi kerajaan ..... Berikut ini bukan termasuk