• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ditha Yusdiyanti 22010113130163 Lap.KTI Bab3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Ditha Yusdiyanti 22010113130163 Lap.KTI Bab3"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 7.Alur Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Simpulan: Pemberian injeksi ketorolac intraperitoneal selama 5 hari dapat menghambat penyembuhan fraktur kruris tikus wistar dewasa. Kata kunci: Penyembuhan fraktur,

Setelah pemberian ketorolac intraperitoneal dengan dosis 5 mg/KgBB selama 5 hari awal penelitian, didapatkan adanya perbedaan tingkat penyembuhan fraktur kruris

circuit training dengan cara simple random sampling. 6) Sampel penelitian diajarkan cara melakukan Queen’s College Step Test. Sampel penelitian naik turun bangku selama 3 menit

pemberian tawas dalam pakan dosis 2400 mg/kgBB/hari selama 30 hari dengan.

Lansia direkomendasikan melakukan aktivitas fisik atau olaragah selama 30 menit pada intensitas sedang setiap hari dalam seminggu.. Olaraha yang bersifat aerobic adalahoragah

Setelah diberikan brain gym selama 4 minggu dengan 2 kali pertemuan setiap minggunya selama 15 menit dilakukan analisis data menggunakan uji t berpasangan (Paired t-Test) yang

36 2 Aktivitas Fisik  Pada orang dewasa, direkomendasikan untuk melakukan aktivitas fisik aerobik minimal selama 150 menit 2 jam 30 menit setiap minggu dengan intensitas sedang,

Setelah itu subjek diberikan perlakuan yaitu penyemprotan air Zamzam dan air mineral sebanyak 4 kali spray pada wajah subjek selama 14 hari, hari pertama pada menit ke-10 dan menit