• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh penerimaan negara sektor migas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "pengaruh penerimaan negara sektor migas"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

http://epserv.fe.unila.ac.id

ABSTRAK

PENGARUH PENERIMAAN NEGARA SEKTOR MIGAS, NIRMIGAS, DAN CADANGAN DEVISA TERHADAP PEMBAYARAN HUTANG

LUAR NEGERI INDONESIA

Oleh

MARCELL WIBI S

Anggaran negara sebagai alat kebijakan fiskal memiliki peran yang sangat strategis. Selama periode yang diamati yaitu tahun 1994-2004, defisit anggaran pemerintah dalam pembiayaan pembangunan selalu ditutupi oleh hutang luar

negeri karena tabungan pemerintah tidak mencukupi. Hal ini disebabkan karena penerimaan negara tidak mencukupi untuk membiayai pengeluaran pemerintah, walaupun penerimaan dalam negeri mengalami peningkatan tiap tahunnya, khususnya sektor migas, nirmigas dan cadangan devisa. Kekurangan dalam

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), harus ditutupi dari hutang luar negeri. Fenomena peningkatan hutang luar negeri pemerintah tampaknya terus terjadi. Hutang luar negeri yang diterima pemerintah tersebut tentunya menimbulkan konsekuensi beban pembayaran hutang luar negeri pemerintah yang memberatkan APBN

(2)

Hipotesis yang diajukan dalam penulisan ini adalah penerimaan negara sektor Migas, NirMigas dan Cadangan Devisa berpengaruh nyata terhadap pembayaran hutang luar negeri pemerintah Periode 1994 –2004.

Metode penelitian menggunakan regresi linier sederana yang kemudian ditranformasikan ke logaritma natural dengan alat bantu SPSS 12.0.

Pengujian Statistik Durbin-Watson: Pengujian ini dilakukan pada batas atas (du) dan batas bawah (dl) dengan tingkat kepercayaan 95%, n: 11 dan k:3. berdasarkan perhitungan yang diperoleh hasil dhitung sebesar 2.168. Dengan demikian terletak

pada daerah yang tidak mempunyai otokorelasi sehingga Ho diterima.

Pengujian Secara Keseluruhan (uji F). Pengujian dengan tingkat kepercayaan 95%

diperoleh hasil sebagai berikut: Fhitung (11,661) > Ftabel (4,46). Artinya secara

keseluruhan, penerimaan sektor migas (X1), nirmigas (X2) dan cadangan devisa (X3) secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap pembayaran hutang luar negeri pemerintah yaitu sebesar 88,6 persen yang ditunjukan oleh R2 (koefisien

determinasi sebesar 0,886), sedangkan sisanya sebesar 11,4 persen ditentukan oleh faktor lain yang tidak diamati dan tidak dimasukan ke dalam model atau tidak diteliti.

Pengujian Parsial (uji t) Pengujian dengan tingkat kepercayaan 95%, diperoleh

hasil penerimaan negara sektor migas tidak berpengaruh terhadap nyata terhadap

pembayaran hutang luar negeri pemerintah Indonesia Thitung

|

-0,062

|

< Ttabel

|

-2,306

|

, sedangkan penerimaan negara sektor nirmigas dan cadangan devisa

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai warga negara sudah tidak ada pilihan dan harus bersedia untuk saling menerima dalam perbedaan. Para tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemegang kebijakan dalam

(c) Biaya retribusi adalah biaya yang dikeluarkan oleh pedagang perantara yang biasanya dikeluarkan secara resmi dihitung dalam satuan rupiah per botol. 8)

Ijin Gangguan adalah Pemberian Ijin Tempat Usaha kepada orang pribadi atau badan di lokasi tertentu yang dapat menimbulkan bahaya, kerugian dan gangguan tidak termasuk

  Pengkajian Fisik  yang dapat dilakukan mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki (head to toe) dengan menggunakan teknik yaitu: inspeksi, palpasi, auskultasi dan

Apabila satu atau semua titik pojok bidang tanah dapat diidentifikasi pada peta foto dengan jelas dan akurat maka berilah titik pada setiap pojok bidang dan berilah tanda huruf (

Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti lakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa interaksi sosial kerjasama masyarakat multietnis (Dayak, Madura, Melayu)

Untuk memperoleh laba yang maksimal dalam menarik minat investor dan mempertahankan kelangsungan hidupnya, setiap perusahaan harus mampu membuat tindakan- tindakan

Pendapat tersebut dapat disesuaikan dengan hasil penelitian saat kini, bahwa kasus anak perempuan yang telah mengalami haid pada umur delapan tahun (sekitar kelas