• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKPJ 2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LKPJ 2010"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN I.1 DASAR HUKUM

I.1.1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pemerintahan Daerah Kabupaten Dalam lingkungan Jawa Barat ( Berita Negara Tahun 1950 );

I.1.2. Undang–undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Nomor 4437 ) sebagaimana telah di ubah dengan undang- undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang–undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang- undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-undang ( Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4548 );

I.1.3. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

I.1 5. Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2001 tentang Pedoman Umum pengaturan Mengenai Desa ( Lembaran Negara tahun 2001 Nomor 142, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4155) ;

I.1.6. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 1 Tahun 2000 tentang Tata Cara dan Teknik Penyusunan rancangan Peraturan Daerah ( Lembaran daerah Tahun 2000 Nomor 1 Seri D);

I.1.7. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 31 Tahun 2000 Tengtang Peraturan Desa (Lembaran Daerah Tahun 2000 Nomor 31 Seri D) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 4 tahun 2003 (Lembaran daerah Tahun 2003 Nomor 8 seri D) ;

(2)

I.1.11

. Peraturan Daerah kabupaten Sumedang Nomor 4 tahun 2005tentang Pembentukan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) (Lemabaran Daerah Tahun 2005 Nomor 4 seri D) sebagaimana telah diubah pertama kali dengan Peraturan Daerah kabupaten Sumedang Nomor 10 tahun 2006 ( Lembaran Daerah Tahun 2006 Nomor 13 seri E );

I.2 GAMBARAN UMUM DESA I.2.1. KONDISI GEOGRAFIS

Desa Ciawitali adalah salah satu desa di Kecamatan Buahdua yang mempunyai luas wilayah + 1134,34 Ha. Dilihat dari topografi dan kontur tanah, Desa Ciawitali Kecamatan Buahdua secara umum berupa Persawahan dan Perbukitan yang berada pada ketinggian antara 90 Ms/d 100 M di atas permukaan laut dengan suhu rata-rata berkisar antara 290 s/d 300 Celcius. Desa Ciawitali terdiri dari 3 ( Tiga ) Dusun, 6 ( Enam ) RW dan 17 ( Tujuh Belas ) RT. Orbitasi dan waktu tempuh dari ibukota kecamatan 12 km2 dengan waktu tempuh 30 menit dan dari ibukota kabupaten 34 km2 dengan waktu tempuh 90 menit.

Batas-batas administratif pemerintahan Desa Ciawitali Kecamatan Buahdua sebagai berikut :

- Sebelah

Utara : Kabupaten Indramayu - Sebelah

Timur : Desa Gendereh Kec. Buahdua - Sebelah

Selatan : Desa Gendereh Kec. Buahdua - Sebelah

Barat : Kecamatan Surian Kab. Sumedang.

I.2.2. GAMBARAN UMUM DEMOGRAFIS

Desa Ciawitali adalah salah satu desa di Kecamatan Buahdua dengan Jumlah penduduk Desa Ciawitali sebanyak 1598 Jiwa yang terdiri dari 822 laki-laki dan 776 perempuan dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 535 KK. Sedangkan jumlah Keluarga Miskin (Gakin) 216 KK dengan persentase 41,31% dari jumlah keluarga yang ada di Desa Ciawitali

I.2.2.1 Mata Pencaharian

Mata pencaharian penduduk Desa Ciawitali Kecamatan Buahdua terdiri dari :

- Petani : 215 orang

(3)

- TNI/Polri : 1 orang - Karyawan Swasta : - orang - Wirausaha lainnya : 15 orang

I.2.2.2 Sarana Pendidikan

Sarana pendidikan umum yang terdapat di Desa Ciawitali Kecamatan Buahdua meliputi :

- Taman

Kanak-kanak/PAUD : - buah - Sekolah Dasar (SD) : 2 buah - SLTP/MTs : - buah - SLTA/SMK : - buah

Sedangkan jumlah tenaga pengajar terdiri dari : - Taman

Kanak-kanak/PAUD : - orang - Sekolah Dasar (SD) : 14 orang - SLTP/MTs : - orang - SLTA/SMK : - orang

I.2.2.3 Sarana Kesehatan

Sarana kesehatan yang ada di Desa Ciawitali meliputi : - Puskesmas : - buah

- Puskesmas

Pembantu : 1 buah

- Polindes : 1 buah - Balai

(4)

- Industri Rumah

Tangga : 2 buah

- Perusahaan Kecil : 2 buah - Perusahaan

Sedang : - buah

- Perusahaan Besar : - buah

I.2.3 KONDISI EKONOMI

1.2.3.1 Potensi Unggulan Desa

Pengembangan Potensi Unggulan Desa Ciawitali yang perlu pengembangan dan sudah dilaksanakan yaitu :

- Pengembangan Tanaman Keras - Pengembangan Peternakan

I.2.3.1 Pertumbuhan Ekonomi / PDRB

(5)

BAB II

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA

II.1 VISI DAN MISI

Sesuai tugas pokok dan fungsi Kepala Desa bahwa Pemerintah Desa merupakan lini terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat. Oleh sebab itu, diperlukan suatu perencanaan yang optimal sesuai dengan Visi dan Misi Desa Ciawitali Kecamatan Buahdua.

II.1.1 Visi Desa Ciawitali

Visi Desa Ciawitali Kecamatan Buahdua yaitu :

“ RESMI” ( Religius Sejahtera Mandiri ). II.1.2 Misi Desa Ciawitali

Dalam rangka pencapaian Visi Desa Ciawitali maka dirumuskan Misi sebagai berikut :

a. RELIGIUS : Menjadikan masyarakat yang Agamis dan Mengedepankan nilai Budaya.

b. SEJAHTERA : Bertekad Mensejahterakan rakyat, sesuai dengan Visi Kabupaten Sumedang SEHATI.

(6)

II.2 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DESA (Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa)

II.2.1 ANALISIS

Guna mengimplementasikan Visi dan Misi Desa Ciawitali Kecamatan Buahdua , tentunya tidak terlepas dari berbagai faktor penentu yang akan menentukan tingkat keberhasilan program dan kegiatan yang dilaksanakan, baik berupa analisis Kekuatan (strength), Kelemahan (weakness), Peluang (opportunity) dan Ancaman (threat) Desa Ciawitali Kecamatan Buahdua.

II.2.1.1 Analisis Kekuatan (Strength)

a. Desa Ciawitali terdiri dari persawahan dan perbukitan sangat berpotensi di Bidang Pertanian dan Peternakan.

b. Desa Ciawitali dialiri salah satu sungai yang sangat berpotensi di Bidang Pertambangan.

c. Dilihat dari segi geografis Desa Ciawitali berpotensi untuk kawasan Agrowisata.

II.2.1.2 Analisis Kelemahan (Weakness)

a. Akibat jauhnya jarak ke perkotaan maka kualitas SDM di Daerah sangat kurang, sehingga masyarakat monoton.

b. Sarana dan Prasarana di daerah baik fisik maupun non fisik kurang memadai.

II.2.1.3 Analisis Peluang (Opportunity)

a. Bantuan Pemerintah baik Pusat, Provinsi dan Kabupaten.

b. Bantuan dari investor dan Pihak Ketiga yang tidak mengikat yang menggali dan mengembangkan Potensi Sumberdaya Alam di Desa Ciawitali.

c. Swadaya Masyarakat.

II.2.1.4 Analisis Ancaman (Threat)

a. Sistem Managemen Pertanian yang belum berjalan dengan baik. b. Kurangnya SDM yang mengakibatkan kesulitan dalam memahami

anjuran Pemerintah.

(7)

II.2.2 FORMULASI STRATEGI

II.2.2.1 Strategi Kekuatan dan Peluang

a. Dengan Kondisi wilayah Desa Ciawitali yang berpotensi di bidang pertanian, maka dapat menggaet para investor untuk menanamkan modalnya di Bidang Pertanian.

b. Di bidang Pertambangan berupa Galian Golongan C Baik sungai maupun darat mampu mendatangkan investor, sehingga dapat meningkatkan PAD Desa dan Retribusi Daerah.

c. Dengan potensi Swadaya masyarakat yang tinggi sehingga mampu meringankan beban pemerintah dalam menjalankan pembangunan di Daerah.

II.2.2.2 Strategi Kekuatan dan Ancaman

a. Memperbaiki system managemen di bidang pertanian.

b. Meningkatkan mutu pendidikan dengan menyelenggarakan pendidikan yang terjangkau oleh masyarakat bawah.

c. Memberikan sosialisasi dan arahan kepada masyarakat tentang anjuran – anjuran pemerintah.

II.2.2.3 Strategi Kelemahan dan Peluang

Dengan adanya bantuan – bantuan stimulan dari pemerintah. Maka, sarana dan prasarana yang kurang memadai dapat di perbaiki dengan dibantu oleh sawadaya masyarakat.

II.2.2.4 Strategi Kelemahan dan Ancaman

(8)

II.3 PRIORITAS DESA II.3.1 TUJUAN

Tujuan yang bisa dirumuskan adalah :

1. Menjadikan masyarakat yang Agamis dan Mengedepankan nilai Budaya.

2. Bertekad Mensejahterakan rakyat, sesuai dengan Visi Kabupaten Sumedang SEHATI.

3. Mampu membangun Desa dengan menggali Potensi yang ada di Desa dengan mengedepankan nilai kebersamaan dan melestarikan Budaya Gotong – royong.

II.3.2 SASARAN

Sasaran yang telah dicapai pada Tahun 2010 adalah : 1. Telah menyelesaikan program pamsimas

2. Melaksanakan Program PNPM Generasi dan Mandiri.

3. Penyelesaian program redistribusi tanah negara aks. Perkebunan sampora.

4. Meningkatkan kesadaran bergotong – royong.

II.3.3 KEBIJAKAN

Kebijakan yang dapat dilaksanakan adalah sebagai berikut : 1. – Memberikan bea siswa bagi siswa kurang mampu.

- Membantu Karang taruna dalam permodalan.

2. – Pemberian Program Raskin Gratis bagi KK Prasejahtera.

- Menyediakan Transportasi bagi KK miskin yang hendak berobat ke Rumah Sakit.

- Peningkatan Ekonomi Kerakyatan

3. Menjalankan dana stimulan dari Pemerintah.

II.3.4 PROGRAM DAN KEGIATAN

Program dan kegiatan yang Sedang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

1. – Pengelolaan PNPM Generasi

- Pemberian Bantuan Stimulan dari ADD

2. – Pengeloaan Program Raskin yan tepat sasaran - Pengembangan Program Desa Siaga.

- Pengelolaan PUAP dan dana bergulir Raksa Desa.

(9)

BAB III

KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

III.1 PENGELOLAAN PENDAPATAN DESA III.1.1 Intensifikasi dan Ekstensifikasi

a. Intensifikasi

Untuk lebih mengintensifkan pendapatan Desa tentunya di tunjang dengan berbagai aspek, sehingga target perencanaan pendapatan dapat tercapai. Adapun aspek – aspek tersebut adalah :

- Menyusun rancangan kebutuhan sehingga pengeluaran disesuaikan dengan pendapatan.

- Mendahulukan kepentingan yang sangat mendesak.

- Melakukan evaluasi di setiap dana yang telah dikeluarkan / dibelanjakan.

b. Ekstensifikasi

Tidak hanya mengintensifkan dana tetapi juga perlu penambahan / ekstensifikasi Dana guna menunjang dan meminimalisir kekurangan / Defisit anggaran. Yaitu dengan :

- Melaksanakan kerjasama dengan pihak ketiga.

- Meningkatkan budaya gotong – royong guna mengurangi beban pemerintah dalam melaksanakan program bagi masyarakat.

(10)

III.1.2 Target dan Realisasi Pendapatan

a. Target Perencanaan APBDes tahun 2010

- Hasil Pengelolaan Desa : Rp. 102.550.000,-- Bantuan Pemerintah : Rp.

536.813.500,-Jumlah : Rp.

707.113.500,-b. Realisasi dan Belanja

- Realisasi APBDes tahun 2010

# Hasil Pengelolaan Desa : Rp. 136.684.000,-# Bantuan Pemerintah

- Bantuan langsung : Rp. 122.316.000,-- Bantuan tidak langsung : Rp. 354.247.000,- (+)

Jumlah : Rp.

613.491.000,-- Belanja APBDes Tahun 2010

# Belanja Langsung : Rp. 107.654.800,-# Belanja tidak langsung : Rp. 505.932.200,- (+)

Jumlah : Rp.

613.487.000,-c. Selisih realisasi dan belanja APBDes Tahun 2010 - Realisasi APBDes tahun 2010 : Rp. 613.491.000,-- Belanja APBDes Tahun 2010 : Rp. 613.487.000,- (-)

(11)

4.000,-III.1.3 Permasalahan dan Penyelesaian a. Permasalahan

Permasalahan yang dihadapi terkait pengelolaan keuangan Desa diantaranya :

- Tidak terealisasinya sebagian target yang direncanakan melalui APBDes.

- Sarana dan prasarana kurang menunjang. - Sumber Daya manusia kurang mendukung.

- Faktor human error sehingga menimbulkan dampak – dampak negatif terhadap pandangan publik mengenai pengelolaan keuangan.

b. Penyelesaian

Tindak lanjut Penyelesaian yang sedang dihadapi diantaranya : - Melalui pengembangan dan penggalian potensi sehingga

mendapatkan income guna menunjang dan memenuhi target yang tidak terealisasi.

- Memenuhi sebagian – sebagian sarana dan prasarana dengan memprioritaskan yang dibuuhkan sangat mendesak.

- Mengadakan pembinaan dan pelatihan guna menambah ilmu dan pengetahuan baik dibidang administrasi maupun teknis lapangan.

(12)

BAB IV

PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DESA

IV.1 URUSAN HAK ASAL USUL DESA IV.1.1 Program dan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan pembangunan di Desa Ciawitali terbagi menjadi dua bagian yaitu berupa fisik dan non fisik diantaranya :

a. Pembangunan Fisik

- Pembangunan Program Pamsimas (Dusun Ciawitali dan Dusun Palasah)

- Pemagaran Halaman kantor Desa - Pembuatan Tugu Batas Desa - Perkerasan Jalan Dusun Sampora - Perkerasan Jalan Dusun Palasah

- Perbaikan Sarana Air Bersih Mata air cicurug - Redsitribusi Tanah Eks. Perkebunan Sampora b. Pembangunan Non Fisik

- Pelatihan dan pembinaan aparatur pemerintah Desa - Pengajian Rutin di tiap – tiap mesjid jami

- Peringatan Hari Besar nasional - Kegiatan Ronda Malam

- Kegiatan Simpan pinjam perempuan - Program PUAP

(13)

kadang suatu program berbenturan dengan rutinitas yang dikerjakan masyarakat. Maka, penyelesaian yang dilakukan yaitu memilih waktu yang tepat dan memberi penyuluhan dan arahan kepada masyarakat tentang pentingnya bergotong – royong.

IV.2 URUSAN PEMERINTAH YANG DISERAHKAN KABUPATEN IV.2.1 Program dan Kegiatan

Kegiatan Pemerintahan yang diserahkan ke pemerintah Desa pada tahun 2010 adalah sebagai berikut :

- Alokasi Dana Desa ( ADD )

- Tunjangan Aparatur Pemerintah Desa ( TAPD )

- Pelaksanaan Realisasi Pagu Indikatif Kecamatan ( PIK ) - Bantuan Rumah tidak layak huni

- Kegiatan PNPM Generasi dan Mandiri

IV.2.2 Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Semua kegiatan diatas telah dilaksanakan serta tertuang pada APBDes tahun 2010, kecuali kegiatan PNPM baik Generasi Maupun Mandiri Kegiatannya diselesaikan pada awal tahun 2010 mengingat waktu pelaksanaan pencairan Dana terealisasi pada akhir tahun 2011.

IV.2.3 Permasalahan dan Penyelesaian

(14)

BAB V

PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

V.1 TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA V.1 Dasar Hukum

V.1.1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pemerintahan Daerah Kabupaten Dalam lingkungan Jawa Barat ( Berita Negara Tahun 1950 );

Undang – undang Nomor 28 Tahun 1999 Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75 tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851).

V.1.2. Undang–undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Nomor 4437 ) sebagaimana telah di ubah dengan undang- undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang–undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang- undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-undang ( Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4548 );

V.1.3. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

V.1 5. Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2001 tentang Pedoman Umum pengaturan Mengenai Desa ( Lembaran Negara tahun 2001 Nomor 142, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4155) ;

V.1.6. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 1 Tahun 2000 tentang Tata Cara dan Teknik Penyusunan rancangan Peraturan Daerah ( Lembaran daerah Tahun 2000 Nomor 1 Seri D);

V.1.7. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 31 Tahun 2000 Tengtang Peraturan Desa (Lembaran Daerah Tahun 2000 Nomor 31 Seri D) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 4 tahun 2003 (Lembaran daerah Tahun 2003 Nomor 8 seri D) ;

(15)

tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (Lembaran Daerah Tahun 2000 Nomor 32 Seri D) Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 8 Tahun 2003 (Lembaran Daerah Tahun 2003 Nomor 12 seri D);

V.1.9. Peraturan Daerah kabupaten Sumedang Nomor 37 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Desa dan Perangkat Desa (Lembaran daerah tahun 2000 nomor 37 Seri D) sebagaimana telah di ubah dengan Peraturan Daerah kabupaten Sumedang Nomor 10 tahun 2003 ( Lembaran Daerah Tahun 2003 Nomor 14 seri D);

V.1.1

0. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 9 Tahun 2003tentang Sumber Pendapatan dan Kekayaan Desa, Pengurusan dan pengawasannya.

V.2 Instansi Pemberi Tugas Pembantuan

Instansi pemberi Tugas pembantuan diantaranya : - Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sumedang

V.3 Kegiatan yang diterima

Kegiatan yang dilaksanakan dari tugas pembantuan tersebut adalah penagihan Pajak Bumi dan Bangunan ( PBB ) yang dilaksanakan oleh kolektor yang dibentuk oleh pemerintah Desa dengan diberi upah pungut (Pancen) dengan perhitungan 1 : 0,5.

V.4 Sumber dan jumlah anggaran - Sumber

Sumber anggaran yaitu dari Wajib pajak (WP) yang objek pajaknya berada di wilayah Desa Ciawitali Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang.

- Jumlah Anggaran

(16)

BAB VI

PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN LAINNYA

VI.1 KERJASAMA ANTAR DESA

VI.1.1 Kegiatan yang dilaksanakan

Pemanfaatan mata air Cicurug Desa Buahdua untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Desa Ciawitali dengan sistem pipanisasi.

VI.1.2 Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan tersebut secara berkesinambungan dengan memberikan retribusi ke Desa Buahdua sesuai dengan peraturan yang dituangkan di dalam Perdes Desa Buahdua yang mengatur tentang hal tersebut.

VI.1.3 Permasalahan dan penyelesaian

Masalah yang terjadi dalam kegiatan ini lebih cenderung ke masalah teknis dilapangan berupa gangguan – gangguan yang diakibatkan oleh faktor – faktor alam diantaranya :

- Pipa tertimpa longsor

- Pipa jalur jebol yang diakibatkan kecilnya pipa saluran.

Adapun penyelesaian permasalahan tersebut yaitu dengan mengganti pipa – pipa yang berpotensi bocor dan rusak dengan memanfaatkan bantuan PIK yang diberikan oleh pemerintah Kabupaten dan pelaksanaannya dilakukan dengan gotong – royong masyarakat.

VI.2 KERJASAMA DENGAN PIHAK KETIGA VI.2.1 Jenis Kegiatan

(17)

- Kerjasama Peningkatan Pendapatan Pertanian dengan Badan Usaha Milik Petani (BUMP) melalui Gapoktan Tri Tunggal.

VI.2.2 Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan kerjasama tersebut berbentuk kemitraan bersama masyarakat diantaranya :

- Dengan Gapoktan Tri Tunggal

Pengembangan agrobisnis pertanian yang dilaksankan kerjasama dengan Gapoktan Tri Tunggal Dapat berjalan dengan lancar sampai saat ini diantaranya :

 Pinjaman permodalan melalui Program PUAP

 Pinjaman sarana produksi Pertanian ( Saprodi ) melalui BUMP

 Program SLPTT

 Program bantuan benih unggul.

VI.2.3 Permasalahan dan Penyelesaian

Dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan selalu ada permasalahan yang ditimbulkan diantaranya :

- Dengan Gapoktan Tri Tunggal

(18)

VI.3 BATAS DESA

V.3.1 Batas Administratif

Batas-batas administratif pemerintahan Desa Ciawitali Kecamatan Buahdua sebagai berikut :

- Sebelah

Utara : Kabupaten Indramayu - Sebelah

Timur : Desa Gendereh Kec. Buahdua - Sebelah

Selatan : Desa Gendereh Kec. Buahdua - Sebelah

Barat : Kecamatan Surian Kab. Sumedang.

V.3.2 Permasalahan dan penyelesaian

Permasalahan tentang perbatasan terjadi di Desa Ciawitali, karena desa Ciawitali berbatsan langsung dengan Kabupaten Indramayu. Masalah yang sedang dihadapi pada saat ini yaitu adanya pengakuan sebagian wilayah yang notabene termasuk ke wilayah Desa Ciawitali oleh Desa Sanca Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu yang luas wilayahnya + 48 Ha.

Permasalahan tersebut hingga saat ini belum menemukan titik terang dan permasalahan ini dilimpahkan ke Pihak Kabupaten karena pemerintah Desa tidak berwenang menangani hal ini.

VI.4 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA

(19)

mata diantaranya potensi longsor namun hal itu akan segera diantisipasi dengan dibangunnya tanggul penahan longsor.

VI.5 PENYELENGGARAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM

Gangguan yang terjadi dalam penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban Desa Ciawitali cukup relativ aman, itu dapat dilihat di catatan kepolisian yang jarang sekali laporan – laporan gangguan keamanan. Hal ini berkat kerjasama antara Muspika Kecamtan Buahdua dengan Pemerintah Desa yaitu melalui Babinmas, Babinsa, Kasi Trantib Kecamatan dan Kaur Trantib Desa ( Kulisi Desa ).

BAB VII P E N U T U P

Dengan disusunnya Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Desa Ciawitali Kecamatan Buahdua kabupaten Sumedang ini diharapkan segala kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Ciawitali atas dasar musyawarah dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), LPM, RT/RW serta seluruh stakeholder yang ada di Desa Ciawitali dan dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat dapat menjadi dasar bagi tercapainya suatu pemerintahan yang bersih dan berwibawa yang mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

(20)

TATANG SUDRAJAT

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNG

JAWABAN

( LKPJ )

(21)

DESA CIAWITALI

KECAMATAN BUAHDUA KABUPATEN SUMEDANG

2011

PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG

KECAMATAN BUAHDUA

DESA CIAWITALI

(22)

b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud huruf a diatas, Pertanggung Jawaban terhadap Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2010 perlu ditetapkan dengan Peraturan Desa ;

Mengingat :

1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1950 tentangPemerintahan Daerah Kabupaten Dalam lingkungan Jawa Barat ( Berita Negara Tahun 1950 );

108, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4548 );

3. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentangPerimbangan Keuangan antar Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Tahun 4438 );

4. Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2000 tentangKewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai daerah Otonomi (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor : 3952);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2001 tentangPedoman Umum pengaturan Mengenai Desa ( Lembaran Negara tahun 2001 Nomor 142, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4155) ;

6. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 1 Tahun2000 tentang Tata Cara dan Teknik Penyusunan rancangan Peraturan Daerah ( Lembaran daerah Tahun 2000 Nomor 1 Seri D);

7. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 31 Tahun2000 Tengtang Peraturan Desa (Lembaran Daerah Tahun 2000 Nomor 31 Seri D) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 4 tahun 2003 (Lembaran daerah Tahun 2003 Nomor 8 seri D) ;

8. Peraturan Daerah kabupaten Sumedang Nomor 35 Tahun2000 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (Lembaran Daerah Tahun 2000 Nomor 32 Seri D) Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 8 Tahun 2003 (Lembaran Daerah Tahun 2003 Nomor 12 seri D);

(23)

Seri D) sebagaimana telah di ubah dengan Peraturan Daerah kabupaten Sumedang Nomor 10 tahun 2003 ( Lembaran Daerah Tahun 2003 Nomor 14 seri D);

10

. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 9 Tahun2003 tentang Sumber Pendapatan dan Kekayaan Desa, Pengurusan dan pengawasannya.

11

. Peraturan Daerah kabupaten Sumedang Nomor 4 tahun2005 tentang Pembentukan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) (Lemabaran Daerah Tahun 2005 Nomor 4 seri D) sebagaimana telah diubah pertama kali dengan Peraturan Daerah kabupaten Sumedang Nomor 10 tahun 2006 ( Lembaran Daerah Tahun 2006 Nomor 13 seri E );

(24)

Jumlah perhitungan dan realisasi Anggaran tahun Anggaran 2010 sebesar Rp. 613.491.000,- ( Enam ratus tiga belas juta empat ratus sembilan puluh satu ribu Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang adalah sebesar Rp. 107.654.800,- (Seratus tujuh juta enam ratus lima puluh empat ribu delapan ratus rupiah) ;

Pasal 3

Jumlah Perhitungan Belanja Publik Desa Ciawitali Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang adalah sebesar Rp. 505.932.200,- (Lima ratus lima juta sembilan ratus tiga puluh dua ribu dua ratus rupiah);

Pasal 4

Selisih antara Realisasi anggaran tahun 2010 dan Belanja Anggaran tahun 2010 adalah saldo sebesar Rp. 4.000,-Ciawitali Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang berikut Kegiatan – kegiatannya tercantum dalam Lampiran I, II, dan III Peraturan Desa ini merupakan bagian yang tidak Terpisahkan.

Pasal 6

Peraturan Desa ini berlaku sejak Tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : Ciawitali

DESA CIAWITALI KECAMATAN BUAHDUA KABUPATEN SUMEDANG Jl. Raya Buahdua – Sanca No. Kode Pos 45392

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DESA CIAWITALI KECAMATAN BUAHDUA

(25)

PERSETUJUAN PERTANGGUNG JAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA CIAWITALI

TAHUN ANGGARAN 2010

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA CIAWITALI Menimbang :

a. Bahwa pembahasan Pertanggung Jawaban PelaksanaanAnggaran Pendapatan dan Belanja Desa tahun 2010 telah dibahas dan dikaji secara teliti, cermat dan mendalam;

b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud pada huruf a diatas, maka perlu Menyetujui Pertanggung Jawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa sebagai Peraturan Desa yang ditetapkan dengan Keputusan Badan Permusyawaratan Desa.

Mengingat :

1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1950 tentangPemerintahan Daerah Kabupaten Dalam lingkungan Jawa Barat ( Berita Negara Tahun 1950 );

2. Undang – undang Nomor 28 Tahun 1999 tentangPenyelenggaraan Negara yang bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75, tambahan lembaran Negara nomor 3851);

3. Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentyang keuanganNegara (Lembaran Negara tahun 2003 Nomor 47, Tambahan lembaran Negara nomor 4286);

4. Undang – undang nomor 1 Tahun 2004 tentangPerbendaharaan Negara (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 5, tambahan Lembaran Negara Nomor 4355);

(26)

7. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentangPerimbangan Keuangan antar Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Tahun 4438 );

8. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentangDana Perimbangan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4575);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 205 tentangPengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);

10

. Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2005 tentangDesa (Lembaran Negara Tahun 2005 nomor 158); 11

. Keputusan Presiden Repulik Indonesia Nomor 49 tahun2001 tentang Penataan Lembaga Ketahanan masyarakat Desa atau sebutan lain;

12

. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006tentang pedoman Pengelolaan Keuangan daerah; 13

. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2006tentang pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa;

14

. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 2006tentang Tata cara Penyerahan Ususan Pemerintahan Kabupaten/Kota kepada Desa;

15

. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 32 tahun 2006Tentang Pedoman Administrasi Desa; 16

. Peraturan Daerah kabupaten Sumedang Nomor 35Tahun 2000 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (Lembaran Daerah Tahun 2000 Nomor 32 Seri D) Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 8 Tahun 2003 (Lembaran Daerah Tahun 2003 Nomor 12 seri D);

18

(27)

19

. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 9 Tahun2003 tentang Sumber Pendapatan dan Kekayaan Desa, Pengurusan dan pengawasannya.

20

(28)

613.491.000,- ( Enam ratus tiga belas juta empat ratus sembilan puluh satu ribu rupiah).

KEDUA : Hal – hal yanmg bersifat teknis dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ini diatur dalam Peraturan Kepala Desa.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : CIAWITALI Pada tanggal : April 2011 BADAN PERMUSYAWARATAN DESA CIAWITALI

K E T U A,

I T A R.

Lampiran 1 : Peraturan Desa Ciawitali Nomor 1 tahun 2010

REALISASI ANGGARAN PENERIMAAN TAHUN ANGGARAN 2010

KODE

URAIAN / KEGIATAN JUMLAH KETERANGAN

ANGGARAN ( Rp )

(29)

1.1 Pos sisa lebih perhitungan anggaran tahun yang lalu

1.1.1 Dana Bergulir Raksa Desa 60,000,000

1.2 Pos pendapatan asli Desa

1.2.1 Surat – Surat keterangan dan NTCR 1.285.000 1.2.1 Keterangan ijin Rame - rame

1.3 Hasil pengelolaan kekayaan Desa

1.3.1 Tanah Negara dan Titisara 6.893.000 1.3.2 Hasil Hutan desa

1.3.2 Hasil Carik Desa

1.4 Hasil Swadaya Masyarakat

1.4.1 Urunan masyarakat untuk stimulan pamsimas 11.000.000 1.4.2 Pancen desa 3.750.000 1.4.3 Urunan PHBN 1.000.000

1.5 Hasil Gotong Royong Masyarakat

1.5.1 Swadaya Pembuatan pamsimas 44.000.000 1.5.2 Swadaya Pembuatan jalan dusun Sampora 5.000.000 1.5.3 Swadaya Pembuatan jalan dusun Palasah 4.000.000

1.6 Lain-lain pendapatan Desa 1.6.1 Hasil Sharing Perhutani (LMDH)

1.6.2 Hasil pengelolaan Gapoktan Tri Tunggal

1.7 Bantuan hadiah Lomba

2 Pos dari Pemerintah Kabupaten

2.1 Dana Alokasi Desa Umum / DADU 65.916.000

2.2 TAPD 41.400.000

2.3 Bantuan Rumah tidak layak huni 5.000.000 2.4 Pemasangan Listrik Gakin

2.5 Dana PIK tahun 2010 30.000.000 2.6 Dana Pamsimas Dusun Ciawitali 27.500.000

3 Pos dari Pemerintah Provinsi

3.1 Bantuan Oprasional Desa 15.000.000

4 Pos dari Pemerintah Pusat

4.1 Dana PNPM Mandiri Perdesaan 99.247.000 4.2 Dana Pamsimas Dusun Ciawitali 192.500.000

5 Pos Sumbangan pihak ke Tiga

6 Bantuan lain yang tidak mengikat

JUMLAH 613.491.000

(30)

2.R.1.1 Penghasilan Kepala desa dan perangkat Desa :

2.R.1.2 Kepala Desa 21,550,000 TAPD + BOP+PAD 2.R.1.3 Sekretaris Desa 10,110,000 TAPD + BOP+PAD 2.R.1.4 Perangkat Desa ( 3 Orang kaur ) 22,740,000 TAPD + BOP+PAD 2.R.1.5 Perangkat Desa ( 1 Orang PTL ) 5,900,000 TAPD + BOP+PAD 2.R.1.6 Operasional Kepala Dusun (3 orang) 7,200,000 ADD + PAD 2.R.1.7 Operasional RT ( 17 Orang ) 2,652,000 ADD + PAD 2.R.1.8 Operasional RW ( 6 Orang ) 1,080,000 ADD + PAD 2.R.1.9 Operasional Anggota BPD 7,579,200 ADD 2.R.1.10 Operasional LPM 2,125,000 ADD + PAD 2.R.1.11 Pesuruh 1,200,000 ADD + PAD 2.R.1.12 Operacional Linmas (12 Orang) 1,440,000 ADD + PAD

2.R.2 Pos Belanja Barang

2.R.2.1 Pembiayaan ATK 1.342.400 ADD + PAD +BOP 2.R.2.2 Pengadaan meubeulair kantor desa 3.000.000 ADD + PAD 2.R.2.3 Profil Desa 2.000.000 ADD 2.R.2.5 Pengadaan kelengkapan sarana administrasi 700.000 ADD + BOP

2.R.2.6 TTG 250.000 ADD

2.R.3 Biaya Pemeliharaan

2.R.3.1 Pemeliharaan kendaraan Dinas 1.350.000 ADD + BOP 2.R.3.2 Biaya pemeliharaan komputer 456.500 ADD

2.R.4 Pos belanja perjalanan

2.R.4.1 Perjalanan Dinas Ke Kecamatan dan

Kabupaten 3.000.000 BOP + PAD

2.R.5 Pos Belanja lain – lain

2.R.5.1 Biaya Rapat - rapat desa 600.000 ADD 2.R.5.2 Biaya PHBN 1.000.000 ADD + PAD 2.R.5.3 Biaya MTQ 1.000.000 ADD 2.R.5.4 Biaya Pakaian Perangkat desa 10 orang 1.750.000 ADD 2.R.5.5 Biaya Operasional PKK 5.000.000 ADD 2.R.5.6 Bantuan kegiatan Pemuda 1.000.000 ADD + PAD 2.R.5.8 Pembinaan administrasi 1.000.000 ADD 2.R.5.9 Insentif guru Ngaji 5 Orang 1.500.000 ADD 2.R.5.10 Pembayaran Rekening Listrik 600.000 PAD 2.R.5.11 Belanja Rutin Desa 773.500 PAD 2.R.5.12 Biaya Penanggulangan Keamanan 0 PAD 2.R.5.13 Pemasangan KWH listrik Desa 0 PAD

2.R.6 Biaya tak terduga 0 PAD

JUMLAH 107.554.800

Kepala Desa Ciawitali,

TATANG SUDRAJAT

Lampiran 3 : Peraturan Desa Ciawitali Nomor 1 tahun 2010

REALISASI ANGGARAN BELANJA TIDAK LANGSUNG TAHUN ANGGARAN 2010

KODE

URAIAN / KEGIATAN JUMLAH SUMBER DANA

ANGGARAN ( Rp )

1 2 3 4

(31)

2.P.1.1 Penataan halaman kantor Desa 29.684.700 PAD + ADD 2.P.1.2 Pembuatan Tugu Batas Desa 3.000.000 PAD

2.P.2 Pos Sarana Produksi

2.P.2.1 Dana Bergulir raksa Desa 60,000,000 PAD

2.P.4 Pos Prasarana Social

2.P.4.1 Pembangunan musholla pasirangain 1,000,000 PAD

2.P.5 Pos Pembangunan lain-lain

2.P.5.1 Pembangunan rumah tidak layak huni 6,000,000 APBD kab.+ PAD 2.P.5.2 Pemasangan listrik Gakin 0 APBD kab. 2.P.5.3 PNPM MANDIRI Perdesaan 99,247,500 APBN 2.P.5.4 Pembangunan jalan dusun palasah 30.000.000 APBD kab. 2.P.5.5 Pembangunan Pamsimas Dusun Ciawitali 275,000,000 APBN + APBD Kab.

+ Swadaya

2.P.6 Pos pengentasan Kemiskinan

2.P.6.1 Bantuan penanggulangan kemiskinan 2,000,000 ADD

2.P.6.2 Dana Sosial 0 PAD

JUMLAH 505.932.200

Kepala Desa Ciawitali,

(32)

Jabatan : Ketua BPD Desa Ciawitali

Atas nama BPD, selanjutnya disebut PIHAK KESATU.

2. N a m a : TATANG SUDRAJAT Jabatan : Kepala Desa Ciawitali

Atas nama Pemerintah Desa, Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

PIHAK KESATU telah mendengar, melihat dan menyimak seluruh Laporan pertanggung jawaban ( LPJ ) PIHAK KEDUA mengenai pelaksanaan program pemerintah Desa Ciawitali Tahun Anggaran 2010, serta kami PIHAK KESATU telah Sepakat bahwa Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) PIHAK KEDUA dinyatakan : DITERIMA.

Demikian Berita Acara ini dibuat dalam rangka 5 (lima) dan satu dengan lainnya mempunyai kekuatan Hukum yang sama serta untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK KEDUA

TATANG SUDRAJAT

PIHAK KESATU

I T A R

LEMBAR PERSETUJUAN

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA CIAWITALI

N0 N A M A JABATAN TANDA TANGAN

(33)

2 ENTIS SUTISNA Wakil Ketua BPD ...

3 CASIM Anggota BPD ...

4 TATA REDI Anggota BPD ...

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

melaksanakan penyusunan Rencana Strategis (Renstra), Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Laporan Kinerja Pertanggung Jawaban (LKPJ) dan Laporan

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga nomor 13 tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Purbalingga ( Pasal 35 ) DPPKAD merupakan

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Kab. Program Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi, yang dialokasikan pada Dinas Tenaga Kerja dan

Pada tahun anggaran 2019 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Berau telah melaksanakan urusan dalam membantu jalannya pemerintahan khusus pada bidang

Salah satu inovasi yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Berau adalah dengan melaksanakan kegiatan Forum lalu lintas dan angkutan jalan, dimana dalam forum

Sebaliknya, walaupunmetode yang dipakai oleh CASA berbeda dengan BMKG, tidak bisa dikatakan bahwa metode yang digunakan oleh CASA tidak valid, karna tahap-tahap

1) Kegiatan Analisis Rasio Jumlah Penduduk Terhadap Jumlah Kebutuhan Pangan jumlah anggaran Rp. Bentuk pelaksanaan kegiatan adalah pendataan produksi pangan di sentra

Famillirizatiom Trip (Famtrip) delegasi duta besar dan perwakilan negara Timur Tengah dan Pemaparan Potensi Investasi Aceh pada 7 Agustus 2015. Kegiatan ini