• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI KAPASITAS YANG ADA (EXISTING) DAN PERENCANAAN SPILLWAY BENDUNGAN KRISAK BERDASAR QPMF - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EVALUASI KAPASITAS YANG ADA (EXISTING) DAN PERENCANAAN SPILLWAY BENDUNGAN KRISAK BERDASAR QPMF - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

230

BAB X

KESIMPULAN DAN SARAN

10.1

KESIMPULAN

1. Dari hasil perhitungan curah hujan yang ada (sampai tahun

2005) berdasar QPMF didapat Q = 145,116 m

3

/dtk, dengan

elevasi muka air banjir +115,04 m sedangkan elevasi

puncak bendungan yang ada sekarang +114,50 m. Maka perlu

adanya perencanaan ulang dengan meninggikan parapet

setinggi 0,40 m.

2. Dan hasil perhitungan volume bendungan terhadap elevasi

dan permukaan didapatkan elevasi puncak bendungan pada

+114,50 m.

3. Tinggi jagaan yang didapatkan dengan memperhatikan

faktor-faktor seperti : tinggi jangkauan ombak yang

disebabkan oleh angin, tinggi ombak yang disebabkan oleh

gempa, kenaikan permukaan air waduk yang disebabkan oleh

ketidaknormalan operasi pintu-pintu bangunan dan untuk

mencegah agar tidak terjadi limpasan pada bendungan, maka

jagaan diambil sebesar 3,3 m.

4. Tinggi bendungan yang didapat dengan mengurangkan tinggi

elevasi bendungan dengan elevasi dasar bendungan,

didapatkan tinggi bendungan 13,7 m.

5. Berdasarkan perhitungan lebar puncak bendungan didapatkan

lebar puncak bendungan sebesar 5,00 m.

6. Pelimpah banjir (spillway) untuk saluran pengarah aliran

(2)

231

10.2

SARAN

Agar Waduk Krisak tetap bisa berfungsi sesuai dengan

yang diharapkan, maka ada beberapa hal yang harus

diperhatikan antara lain :

1. Eksploitasi dan pemeliharaan harus dilakukan secara

kontinu.

2. Diadakan penyuluhan kepada masyarakat di sekitar Waduk

Krisak terutama di bagian hulunya untuk memelihara

daerah aliran sungainya.

3. Penghijauan kembali hutan daerah aliran sungai, untuk

menjaga konservasi sumber daya air dan tanah.

4. Kepada masyarakat sekitar bendungan Krisak yang

memanfaatkan air bendungan Krisak, dalam hal ini para

petani diharapkan untuk memanfaatkan air waduk untuk

keperluan irigasi secara efisien. Agar kebutuhan

irigasi dapat terpenuhi untuk 3 kali masa tanam.

5. Perlu pemeriksaan secara berkala terhadap kondisi

konstruksi agar kerusakan-kerusakan yang terjadi dapat

Referensi

Dokumen terkait

Potensi yang dimiliki jamur ini juga cukup besar, selain pengkonsumsinya cukup banyak, masyarakat juga mudah mengolah jamur ini menjadi berbagai jenis makanan.. Jika di

Rekomendasi saran untuk pencegahan terjadinya kavitasi adalah penggunaan tanki yang dekat dengan pompa serta liquid level harus dalam high liquid level untuk penyaluran saat

 Berdasarkan hasil pengamatan selama pelaksanaan Survey Mawas Diri di Desa Jambu tanggal 23 sampai 24 April 2016 dengan metode wawancara dan pengamatan terlibat didapatkan hasil

Pusat Arkeologi Nasional melalui media KALPATARU Majalah Arkeologi menyajikan artikel-artikel yang bersifat tematik. Pada edisi volume 24 No. 1 Mei 2015 mengangkat tema

(3) Dalam hal terdapat anggaran Kewajiban Penjaminan Pemerintah yang telah dialokasikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak habis digunakan dalam tahun

1) Data Primer, yaitu data yang berasal dari sumber asli atau data diperoleh dari tangan pertama melalui penelitian lapangan. Dalam hal ini data yang diperoleh dengan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk daun nitrogen Ca(NO 3 ) 2 dapat meningkatkan produksi umbi mini kentang melalui peningkatan bobot umbi per tanaman sebesar 17%, tetapi