• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Berbagai Dosis dan Perendaman dalam Papain terhadap Susut Masak Daging Ayam Petelur Afkir. - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) AMAR HUZAINI IHWAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Berbagai Dosis dan Perendaman dalam Papain terhadap Susut Masak Daging Ayam Petelur Afkir. - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) AMAR HUZAINI IHWAN"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

RINGKASAN

AMAR HUZAINI IHWAN. H.2B3.00.013. 2002. Pengaruh Berbagai Dosis dan Lama Perendaman dalam Papain terhadap Susut Masak Daging Ayam Petelur Afkir. (Pembimbing: RITA MIRANDA dan AGUSTINI SUWARASTUTI).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai dosis dan lama perendaman dalam papain terhadap susut masak daging ayam petelur afkir. Pelaksanaan penelitian dilakukan di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro pada tanggal 3-4 Maret 2002.

Materi yang digunakan adalah 36 unit daging bagian paha dari ayam petelur afkir, enzim papain yang digunakan adalah Meat Tenderizer Merk “paya” yang didapatkan dari Super Market. Peralatan yang digunakan adalah timbangan analitik, pisau, penangas air, kertas saring dan plastik polyetelin. Perlakuan yang dibuat dalam penelitian adalah penggunaan berbagai dosis papain (D) dan lama perendaman (L). Penelitian dilakukan dengan percobaan Faktorial DxL (3x3) dengan rancangan dasar RAL (Rancangan Acak Lengkap) dan 4 kali ulangan. Faktor D terdiri dari d1: dosis papain 0,5% dari berat daging; d2: dosis papain 1%

dari berat daging; dan d3: dosis papain 1,5% dari berat daging, sedankan faktor L

terdiri dari l1: lama perendaman 30 menit; l2: lama perendaman 60 menit dan l3:

lama perendaman 90 menit. Analisis data dilakukan dengan analisis ragam menurut Yitnosumarto (1991), jika terdapat perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan Uji Wilayah Ganda Duncan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang nyata (p>0,05) dari penggunaan berbagai dosis papain dan lama perendaman dalam papain. Nilai rata-rata susut masak dari perlakuan dosis d1, d2, dan d3

masing-masing 37,009%, 36,580% dan 36,207%, sedagkan pada perlakuan lama perendaman l1, l2 dan l3 masing-masing 35,877%, 36,449% dan 37,470%.

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah, bahwa penggunaan berbagai dosis dan lama perendaman dalam papain tidak berpengaruh nyata terhadap susut masak daging ayam petelur afkir.

Kata kunci: papain, susut masak, ayam petelur afkir.

Referensi

Dokumen terkait

sitä, mitä sosiaalihuollon asiakaslaissa sekä potilaslaissa säädetään (palvelusetelilaki 6.5 §). Ensisijaisesti palvelun laadusta vastaa sen tuottaja, minkä jälkeen

lah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Tentang Personal Hygiene Menstruasi Terhadap Tindakan Personal Hygiene Remaja Puteri

▪ Rapat Koordinasi Pelaksanaan Musim Tanam Pertama pada program Food Estate Kalimantan Tengah ▪ Rapat Koordinasi terkait penyerapan investasi program Food Estate ▪

Menindaklanjuti Surat Kami Nomor 10/LL6/PT/2021 Tanggal 5 Januari 2021 tentang NIRA BKD, dan dalam rangka mendukung kelancaran proses pelaporan Beban Kerja Dosen (BKD) Semester Gasal

tidaknya komponen kebugaran jasmani yang dimiliki seseorang. Adapun sebagai unsur yang paling penting pada kebugaran jasmani adalah daya tahan kardiorespirasi. Daya tahan

Perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelompok eksperimen yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran Knisley dan siswa kelompok

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Gubemur tentang Perubahan Atas Peraturan Gubemur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 76

Kedua : Ketetapan pemenang ini dibuat dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku dalam.