SPESIFIKASI TEKNIS – Pembangunan Perbaikan Arsitektur dan Struktur Gedung B BBPOM
1. Seluruh Pekerjaan Cat harus sesuai dengan standard-standard sebagai berikut :
a. Petunjuk-petunjuk yang diajukan oleh pabrik pembuat.
b. NI-3 1970
c. NI-4
Pasal 2 : Persyaratan Material
1. Cat dasar dan cat akhir yang akan dipakai adalah buatan pabrik dari kualitas terbaik.
2. Cat harus dalam bungkus dan kemasan asli dimana tercantum merk dagang, spesifikasi, dan aturan pakai.
3. Cat yang dipakai untuk eksterior adalah cat Wheathershield
setara Merk DULUX Standar ICI atau merk lain yang setara dengannya baik dari segi harga dan kualitas.
4. Kontraktor Pelaksana harus memperlihatkan contoh material cat minimal dari dua merk yang berbeda untuk disetujui oleh Konsultan Perencana.
SPESIFIKASI TEKNIS – Pembangunan Perbaikan Arsitektur dan Struktur Gedung B BBPOM
4. Dinding Luar Dulux Wheathershield
Max
8. Plafond Luar Dulux Wheathershield
Max
11 Dinding Partisi Ditentukan
SPESIFIKASI TEKNIS – Pembangunan Perbaikan Arsitektur dan Struktur Gedung B BBPOM
6. Jenis, Warna dan Type Cat dapat diganti oleh Konsultan Perencana dengan persetujuan Owner dalam masa pelaksanaan.
7. Penentuan penempatan ruang dan jenis cat ditentukan oleh Konsultan Perencana dengan persetujuan Owner dalam masa pelaksanaan.
8. Jika terjadi perbedaan antara pemakaian warna dan spesifikasi cat yang ada dalam Spesifikasi Teknis (tabel point 5) dengan yang ada dalam Gambar Bestek maka acuan yang dipakai adalah menurut keputusan Konsultan Perencana.
9. Perubahan-perubahan warna cat dari seperti yang telah ditentukan dalam tabel point 5 yang dilakukan oleh Owner harus disertai keterangan tertulis dan diketahui oleh Konsultan PENGAWAS dan Konsultan Perencana.
10. Perubahan-perubahan warna cat yang tidak disertai
SPESIFIKASI TEKNIS – Pembangunan Perbaikan Arsitektur dan Struktur Gedung B BBPOM
4
Pasal 3 : Pelaksanaan
1. Kontraktor Pelaksana harus membersihkan permukaan dinding pasangan bata dan beton lama dari cat lama, kotoran dan lumut. Hasil pekerjaan pembersihan ini harus disetujui oleh Konsultan PENGAWAS sebelum pekerjaan pengecatan dimulai.
2. Kontraktor harus memastikan permukaan dinding bata dan permukaan beton benar-benar kering sebelum dilakukan pekerjaan pengecatan.
3. Semua pekerjaan pengecatan dilakukan dengan cara manual oleh tukang ahli. Pengecatan dengan alat seperti Kompresor harus dengan persetujuan Konsultan PENGAWAS tanpa adanya penambahan biaya pelaksanaan
4. Dinding dan permukaan beton serta GRC Board harus didempul atau diplamur terlebih dahulu sebelum dilakukan pekerjaan cat dasar.
5. Dinding yang telah diplamur harus digosok sampai rapi dan rata permukaanya dengan kertas amplas.
6. Untuk pengecetan kusen pintu dan jendela,kontraktor harus membersihkan cat lama dengan kertas amplas,sehingga permukaan kayu benar benar bersih dan licin.
6. Urutan pekerjaan cat adalah seperti berikut ini kecuali ditentukan
lain dalam Bill of Quantity atau Konsultan PENGAWAS :
a. Cat Tembok Exterior : 1 Kali Plamur Tembok, 1 Kali Cat Dasar, dan 2 Kali Cat Warna type Weather Shield
b. Cat Tembok Interior : 1 Kali Plamur Tembok, 1 Kali Cat Dasar, dan 2 Kali Cat Warna.
c. Cat Plafond : 1 Kali Dempul, 1 Kali Cat Dasar, dan 2
SPESIFIKASI TEKNIS – Pembangunan Perbaikan Arsitektur dan Struktur Gedung B BBPOM