1 Nuri Dahliani, 2016
PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Pada dasarnya pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Sistem
Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) Nomor 20 Tahun 2003, pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, ahklak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangas, dan Negara.
Sekolah merupakan tempat dimana terjadinya transfer ilmu antara guru
dengan murid, sekolah merupakan lembaga yang mendidik siswa untuk
memperoleh sejumlah pengetahuan yang dibutuhkan
Menurut jalurnya, pendidikan terbagi menjadi pendidikan formal, non
formal, dan informal. Dimana dalam penyelenggaraannya bagi pendidikan
formal disebut satuan penddikan, salah satunya adalah sekolah. Apabila
ditelaah dari jenjangnya, pendidikan formal terdiri dari pendidikan dasar,
menengah, dan tinggi. Dalam masing-masing tingkatan pendidikan formal
terbagi dalam beberapa penanggung jawab pelaksana, diantaranya seperti
sekolah maupun madrasah negeri dilaksanakan oleh pemerintah sedangkan
sekolah atau madrasah swasta dilaksanakan oleh yayasan.
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah merupakan jenjang
pendidikan yang membekali siswa dengan pengetahuan melalui pembelajaran
yang dilakukan disekolah, karenanya diperlukan standar untuk dapat
menyelenggarakan pendidikan disekolah
Dalam menyelenggarakan pendidikan sekolah mengacu kepada PP No.
Nuri Dahliani, 2016
PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. PP tersebut merupakan
aturan dalam menjalankan penyelenggaraan pendidikan disekolah, dengan
adanya peraturan tersebut maka ada standar minimal yang harus dipenuhi oleh
tiap-tiap sekolah. Dalam peraturan tersebut disebutkan beberapa standar yang
harus dipenuhi sekolah dalam menyelenggarakan pendidikan disekolah, salah
satunya adalah standar pendidik dan tenaga kependidikan, artinya faktor guru
sangatlah penting untuk diperhatikan oleh sekolah.
Berdasarkan PP tersebut, guru memiliki peran dan bertanggung jawab
besar dalam menjalankan sistem pendidikan. Hal ini mengingat pada tugas dan
tanggung jawab guru yang besar di dalam sistem pendidikan, karena tugas
guru tidak hanya untuk mentransfer ilmu kepada muridnya tetapi juga menjadi
fasilitator dan pembimbing agar potensi anak didiknya mampu berkembang
dengan baik. Agar guru bisa menjalankan tugasnya, maka kualitas dari guru
haruslah ditingkatkan. Upaya peningkatan kulaitas guru harus mengacu
kepada beberapa kompetensi yang semestinya dimiliki oleh setiap guru.
Beberapa kompetensi ynag dimaksud yaitu: kompetensi pedagogis,
kompetensi pribadi, kompetensi social, kompetensi professional (UU Nomor
14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen)
Guru sebagai ujung tombak pendidikan disekolah memiliki peranan
yang sangat penting, karena itu segala hal yang menyangkut guru tersebut
harus diperhatikan, salah satu yang harus diperhatikan adalah kepuasan kerja
guru.
Kepuasan kerja menurut Hoppoc dalam Hoy dan Miskel (2001, hlm
303) adalah sesuatu kombinasi dari kondisi psikologis, fisik, dan lingkungan
yang menyebabkan seseorang merasa puas dengan pekerjaannya
Robbins (2003, hlm.68) menyatakan kepuasan itu terjadi apabila
kebutuhan-kebutuhan individu sudah terpenuhi dan terkait dengan derajat
kesukaan dan ketidaksukaan diakitkan dengan pegawai merupakan sikap
umum yang dimiliki oleh pegawai yang erat kaitannya dengan
imbalan-imbalan yang mereka yakini akan mereka terima setelah melakukan
Nuri Dahliani, 2016
PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dimensi; Pertama, kepuasan yang dirasakan individu yang titik beratnya
individu anggota masyarakat, dimensi kedua adalah kepuasan yang merupakan
sikap umum yang dimiliki oleh pegawai.
Menurut Usman (200, hlm. 487) bahwa kepuasan kerja dipengaruhi
oleh faktor: (1) imbalan jasa, (2) rasa aman, (3) pengaruh antar pribadi, (4)
kondisi lingkungan kerja, dan (5) kesempatan untuk pengembangan dan
peningkatan diri
Kepuasan kerja guru memiliki peranan yang penting bagi organisasi
sekolah, seorang guru yang merasa puas terhadap pekerjaannya akan
berdampak positif bagi sekolah itu sendiri, sehingga penyelenggaraan
pendidikan disekolah dapat berjalan dengan baik sehingga peningkatan
kualitas pendidikan dapat tercapai
Salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja guru adalah
baiknya tingkat komunikasi organisasi dalam sekolah yang kurang mendapat
perhatian. Menurut Gibson (dalam Koswara dan Komariah, 2011, hlm. 199)
komunikasi adalah suatu pemindahan makna atau pemahaman dari pengirim
kepada penerima yang di dalamnya tercakup juga tiga bagian penting dari
komunikasi yang efektif yaitu pengirim, penerima, dan keberhasilan
pengiriman makna. Di dalam organisasi, orang-orang yang berada di dalmnya
akan melakukan komunikasi dalam beberapa cara. Pesan bergerak naik dan
turun diantara level hierarki dan secara horizontal dikalangan yang memiliki
level pekerjaan yang sama. Kekuatan yang cukup besar yang dimiliki oleh
sebuah organisasi adalah berada pada komunikasi yang akan bermuara pada
lingkungan kerja yang kondusif dan baik, maka apabila lingkungan kerja
dalam sebuah organisasi itu buruk maka akan berdampak pada
ketidaksuksesan pencapaian tujuan dari oragnisasi itu sendiri (Robins, 2006.
Hlm.391). Sehingga dapat disimpulkan komunikasi adalah proses
penyampaian pesan dimana dalam prosesnya mampu mendekatkan berbagai
pihak yang terlibat dalam sebuah organisasi, membuat pesan antar bagian
Nuri Dahliani, 2016
PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Faktor lain yang harus diperhatikan dalam memuaskan guru adalah
kompensasi, kompensasi yang diterima oleh para guru dari sekolah juga
merupakan penentu puas tidaknya dalam bekerja. Menurut Hasibuan (dalam
Irawan, 1997, hlm 213), kompensasi adalah semua pendekatan pegawai yang
berbentuk uang atau barang baik secara langsung atau tidak langsung yang
diterima oleh pegawai sebagai imbalan atau jasa yang diberikan oleh
organisasi. Kompensasi bisa berupa finansial secara langsung maupun tidak,
apabila menyebutkan finansial langsung maka bisa digambarkan berupa gaji
pokok, sedangkan secara tidak langsung adalah tunjangan diluar gaji, seperti:
asuransi kesehatan, pensiun, fasilitas ekstra, penghargaan, dan lainnya.
Kompensasi yang variatif juga sering diterapkan, hal ini disebabkan
agar pekerja atau karyawan yang berada dalam naungan organisasi tersebut
akan tumbuh rasa puas dan setia mengabdi di organisasi tersebut.
Keuntungan-keuntungan lain yang sebenarnya mampu ditawarkan oleh organisasi adalah
kompensasi di luar gaji pokok. Dengan demikian kompensasi dapat diartikan
gaji atau upah, juga tunjangan baik berupa uang atau barang, dimana
manfaatnya dalam menjamin kepuasan pegawai atau guru dan memungkinkan
untuk memelihara sejumlah guru untuk bekerja secara produktif dan positif.
Terkait dengan kepuasan kerja guru sejumlah guru yang mengajar di
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Karang Tengah Kab.Cianjur, Senin
(1/3) melakukan aksi mogok. Aksi tersebut dilakukan karena honor mereka
belum dibayar pihak sekolah. Informasi yang dihimpun menyebutkan para
tenaga pendidik tidak masuk kerja sebagai bentuk protes, meminta perhatian
pihak sekolah. Mereka tidak mengajar karena honor selama empat bulan
belum juga dibayar pihak sekolah. Akibat aksi tersebut berdampak terhadap
kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut.Aktifitas aksi tersebut
berdampak terhadap kegiatan belajar mengajar sekolah tersebut. Aktifitas
belajar menjadi terganggu, sebagain pelajar berkumpul di luar kelas
(www.pikiran-rakyat.com) 1 maret 2014
Kondisi tersebut merupakan keprihatinan bagi kita bersama guru
Nuri Dahliani, 2016
PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
oleh karena itu semua hal yang berhubungan dengan guru harus diperhatikan.
Untuk dapat menjalankan pembelajaran dengan baik disekolah diperlukan
sosok serta peran guru sebagai figur sentral dalam penyelenggaraan
pendidikan disekolah
Berkaitan dengan kepuasan kerja guru, sangat disayangkan, kepuasan
kerja guru belum sepenuhnya diperhatikan, fenomena yang ditemui saat
penulis melakukan penelitian awal adalah komunikasi yang ada di SMP/MTS
Swasta Kota cimahi adalah belum berjalannya dengan baik komunikasi yang
ada disekolah tersebut, sarana atau media komunikasi juga belum dimiliki oleh
bebeapa sekolah sehingga penyampaian pesan dapat terhambat sehingga pesan
yang disampaikan terjadi keterlambatan dalam hal penyampaiannya.
Komunikasi yang ada pada dasarnya hanya bersifat lisan tanpa adanya
dukungan dari media atau sarana untuk mendukung kelancaran komunikasi
tersebut
Komunikasi yang kurang baik tersebut pada akan membuat guru
kurang memahami informasi yang ada disekolah, informasi tersebut mulai dari
kebijakan hingga hal-hal yang penting yang berhubungan guru dalam
melaksanakan pekerjaan sebagai pengajar disekolah, sehingga komunikasi
organisasi yang kurang berjalan dengan baik akan berpengaruh kepada guru
dalam melaksanakan pekerjaannya
Pada hal lainnya kompensasi yang diterima oleh guru masih rendah,
kompensasi yang diterima tersebut jauh dari cukup untuk memenuhi
kebutuhan guru tersebut sehingga harus melakukan pekerjaan lain atau
mengajar di beberapa tempat, ini dapat membuat fokus guru menjadi terpecah
yang pada akhirnya akan berdampak kepada proses pembelajaran yang
dilakukan, kondisi ini tidak terlepas dari kemampuan sekolah dalam
memberikan kompensasi kepada guru. Kompensasi yang layak merupakan hal
utama yang haus diperhatikan oleh sekolah, melihat kenyataan kemampuan
sekolah dalam memberikan kompensasi yang belum layak membuat guru
dihadapkan kepada situasi yang sulit, kebutuhan pokok guru dengan upah
Nuri Dahliani, 2016
PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kompensasi merupakan hal yang utama dan berpengaruh langsung terhadap
kepuasan kerja guru
Apabila menilai dari teori yang diungkapkan Robbins (2003, hlm.70)
bahwa kepuasan kerja guru didasari oleh beberapa faktor termasuk
komunikasi dan kompensasi, tetapi dalam kenyataannya walaupun tingkat
kedua faktor itu rendah tidak menghalangi para guru untuk tetap bertahan.
Oleh karena itu mengingat pentingnya kepuasan kerja bagi guru,
sekolah dapat memperhatikan faktor-faktor yang dapat memuaskan guru
dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pengajar, karena
bagaimanapun juga kepuasan kerja dari seorang guru akan berdampak kepada
proses penyelenggaraan pendidikan disekolah, apabila seorang guru merasa
diperhatikan dalam segala hal maka proses penyelenggaraan pendiidkan akan
berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di
sekolah.
Berdasarkan latar belakang dan gejala di atas maka penulis tertarik
meneliti masalah tersebut dengan judul “Pengaruh Komunikasi Organisasi dan
Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Guru Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah Swasta di Kota Cimahi”.
B. Identikasi dan Perumusan Masalah 1. Identifikasi Masalah Penelitian
Kepuasan kerja guru dipengaruhi oleh beberapa faktor, Robbins
(2013) dapat dipahami bahwa kepuasan kerja guru dipengaruhi oleh beberapa
faktor yaitu: (1) Kompensasi (2) Hubungan Pekerja. (3) Lingkungan Kerja.
(4) Kesadaran untuk Bekerja (6) Budaya Organisasi. (7) Kepercayaan Atasan
kepada Bawahannya. (8) Kesempatan Kenaikan Karir. (9) Komitmen. (10)
Otonomi dan Independensi. (11) Pealtihan Pekerjaan yang Spesifik. (12)
Jaringan Kerja. (13) Hubungan Supervisor. (14) Kesehatan Kerja. (15)
Keamanan Kerja. (16) Komunikasi. (17) Keuntungan. (19) Kontribusi
Pekerjaan terhadap Tujuan Organisasi.(20) Kesempatan Berkreasi (21)
Nuri Dahliani, 2016
PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Menurut Lester dalam Hughes (2006, hlm. 78 – 80) ada Sembilan
faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja guru yaitu, perhatian pemimpin
terhadap bawahan, rekan kerja, kondisi kerja, gaji / upah, tanggung jawab,
pekerjaan tugas yang berhubungan dengan pekerjaan itu sendiri, kenaikan
jabatan, keamanan
Dari beberapa indikator tersebut, maka penulis membatasi identifikasi
permasalahan dalam dua aspek persoalan, yaitu: komunikasi dalam organisasi
dan kompensasi. Dari latar belakang penelitian di atas dapat dirumuskan
beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kepuasan kerja guru, diantaranya
adalah:
Lingkungan Kerja
Komitmen Organisasi Budaya Organisasi
hubungan Karyawan Keamanan Kerja
Gambar 1.1
Identifikasi Masalah dalam Penelitian
(diadaptasi dari Robbins, 2013, hlm.60) Komunikasi Organisasi
1. Subjek komunikasi (pengirim dan penerima tidak fokus) 2. Econding/deconding (kode komunikasi jarang dilakukan) 3. Saluran komunikasi (kurangnya media komunikasi) 4. Umpan Balik (kurangnya umpan balik dari komunikan) 5. Gangguan (keadaan fisik dan psikologis terkadang
menghambat penyaluran pesan)
Kompensasi
1. Finansial 2. Non Finansial
(kurangnya kompensasi yang diterima oleh guru baik secara langsung maupun tidak langsung)
Nuri Dahliani, 2016
PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dari beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja guru,
penulis mengangap bahwa komunikasi merupakan faktor penting bagi
kepuasan kerja guru, komunikasi yang baik yang terjadi disekolah akan
berdampak kepada ssektor-sektor lain yang ada disekolah, selain itu
kompensasi merupakan hal yang sangat penting untuk melihat seberapa
besar kepuasan kerja guru karena kompensasi merupakan salah satu faktor
yang mempengaruhi kehidupan guru.
Dari bagan diatas dapat dikatakan bahwa kepuasan kerja guru salah
satunya dipengaruhi oleh komunukasi organisasi dan kompensasi,
komunikasi yang ada disekolah dapat mempengaruhi guru dalam
menjalankan tugas dan fungsinya dalam melakukan pembelajaran.
Komunikasi organisasi yang baik yang ada disekolah akan menyebabkan
arus informasi/pesan akan mudah didapatkan dan diakses dengan baik oleh
guru, dengan adanya komunikasi yang berjalan dengan baik di organisasi
maka organisasi tersebut akan berjalan dengan baik efektif dan efesien
selain itu faktor kompensasi juga yang mempengaruhi kepuasan
kerja guru, kompensasi merupakan faktor penting bagi guru, apabila
kebutuhan-kebutuhan guru dapat terpenuhi maka guru dalam
melaksanakan tugas pembelajarannya akan dilakukan secara baik dan
maksimal sehingga pembelajaran sebagai inti pendidikan disekolah dapat
berjalan dengan baik dan berjalan dengan kondusif
karena itu komunikasi organisasi dan kompensasi menjadi salah
satu faktor yang berpengarih langsung terhadap kepuasan kerja guru dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai seorang pendidik
2. Rumusan Masalah Penelitian
Apabila dilihat dari banyaknya variabel yang dapat mempengaruhi
kepuasan kerja guru, maka penulis membatasi permasalahan yaitu dengan
Nuri Dahliani, 2016
PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
organisasi.Selanjutnya untuk merinci permasalahan utama tersebut disusun
masalah sebagai berikut:
a. Bagaimana gambaran komunikasi organisasi yang ada di dalam
SMP/MTS swasta di Kota Cimahi?
b. Bagaimana gambaran sistem kompensasi yang ditetapkan di dalam
SMP/MTS swasta di Kota Cimahi?
c. Bagaimana gambaran kepuasan kerja guru yang ada di dalam
SMP/MTS swasta di Kota Cimahi?
d. Seberapa besar pengaruh komunikasi organisasi terhadap kepuasan
kerja guru di SMP/MTS swasta di Kota Cimahi?
e. Seberapa besar pengaruh sistem kompensasi yang diterapkan oleh
sekolah terhadap kepuasan kerja guru di SMP/MTS swasta di Kota
Cimahi?
f. Seberapa besar pengaruh antara komunikasi organisasi dan sistem
kompensasi terhadap kepuasan kerja guru di SMP/MTS swasta di Kota
Cimahi?
C. Tujuan Penelitian
Secara garis besar dan keseluruhan penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui berapa besar pengaruh dari sisi kualitas kehidupan kerja yang ada
dalam organisasi dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja guru yang
akan menghasilkan output terbaik dari anak-anak didiknya terutama di
Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Tsanawiah swasta di Kota Cimahi.
Berdasarkan dari tujuan tersebut, tujuan khusus dalam penelitian ini adalah:
1. Tergambarkannya komunikasi organisasi yang ada di dalam
SMP/MTS swasta di Kota Cimahi.
2. Tergambarkannya kompensasi yang ada di dalam SMP/MTS swasta di
Kota Cimahi.
3. Tergambarkannya kepuasan kerja guru yang ada di dalam SMP/MTS
Nuri Dahliani, 2016
PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4. Teranalisisnya pengaruh komunikasi organisasi terhadap kepuasan
kerja guru di SMP/MTS swasta di Kota Cimahi.
5. Teranalisisnya pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja guru di
SMP/MTS swasta di Kota Cimahi.
6. Teranalisisnya pengaruh komunikasi organisasi dan kompensasi
terhadap kepuasan kerja guru di SMP/MTS swasta di Kota Cimahi.
D. Manfaat Penelitian
Penetilian ini diharapkan dapat memberikan manfaat atau kontribusi
nyata bagi kalangan-kalangan tertentu. Adapun manfaat penelitian antara lain:
1. Secara Teoritis
Hasil dari penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi ilmu pengetahuan
Administrasi Pendidikan khususnya pada bidang manajemen sumber daya
manusia dalam proses pembelajaran di dalam organisasi sekolah.
2. Secara Praktis
Sebagai upaya untuk menggali informasi tentang besarnya pengaruh
yang diberikan oleh komuniaksi organisasi dan kompensasi terhadap kepuasan
kerja guru.
Menambah wawasan sekolah-sekolah tersebut tentang kepuasan kerja
guru yang dipengaruhi oleh faktor komunikasi organisasi dan kompensasi.
Informasi dan kesimpulan dari hasil penelitian yang diperoleh diharapkan
dapat menjadi dasar untuk melakukan perubahan atau perbaikan kepuasan
kerja guru.
E. Struktur Organisasi Tesis
Penulisan tesis ini menggunakan sistematikan sebagai berikut:
Bab I Pendahulaun.Bab ini berisikan Latar Belakang Penelitian, Identifikasi
dan Rumusan Masalah Penelitian, Struktur Organisasi Tesis.
Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, Hiotesis Penelitian. Bab ini
berisikan: Konsep Kepuasan Kerja Guru, Komunikasi Organisasi,
Nuri Dahliani, 2016
PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bab III Metodologi Penelitian. Bab ini berisikan Metode Penelitian, Populasi,
Sampel, Teknik Pengumpulan Data, Definisi Operasional, Instrumen
Penelitian, Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen, Teknik Pengolahan Data
dan Analisis Data.
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan.Bab ini berisikan hasil penelitian
dan pembahasan.
Bab V Kesimpulan dan Rekomendasi.Bab ini berisikan Kesimpulan dan