• Tidak ada hasil yang ditemukan

T ADPEN 1201064 Chapter1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T ADPEN 1201064 Chapter1"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1 Nuri Dahliani, 2016

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Pada dasarnya pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas

sumber daya manusia. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Sistem

Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) Nomor 20 Tahun 2003, pendidikan

adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan

proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, ahklak mulia, serta keterampilan yang diperlukan

dirinya, masyarakat, bangas, dan Negara.

Sekolah merupakan tempat dimana terjadinya transfer ilmu antara guru

dengan murid, sekolah merupakan lembaga yang mendidik siswa untuk

memperoleh sejumlah pengetahuan yang dibutuhkan

Menurut jalurnya, pendidikan terbagi menjadi pendidikan formal, non

formal, dan informal. Dimana dalam penyelenggaraannya bagi pendidikan

formal disebut satuan penddikan, salah satunya adalah sekolah. Apabila

ditelaah dari jenjangnya, pendidikan formal terdiri dari pendidikan dasar,

menengah, dan tinggi. Dalam masing-masing tingkatan pendidikan formal

terbagi dalam beberapa penanggung jawab pelaksana, diantaranya seperti

sekolah maupun madrasah negeri dilaksanakan oleh pemerintah sedangkan

sekolah atau madrasah swasta dilaksanakan oleh yayasan.

Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah merupakan jenjang

pendidikan yang membekali siswa dengan pengetahuan melalui pembelajaran

yang dilakukan disekolah, karenanya diperlukan standar untuk dapat

menyelenggarakan pendidikan disekolah

Dalam menyelenggarakan pendidikan sekolah mengacu kepada PP No.

(2)

Nuri Dahliani, 2016

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. PP tersebut merupakan

aturan dalam menjalankan penyelenggaraan pendidikan disekolah, dengan

adanya peraturan tersebut maka ada standar minimal yang harus dipenuhi oleh

tiap-tiap sekolah. Dalam peraturan tersebut disebutkan beberapa standar yang

harus dipenuhi sekolah dalam menyelenggarakan pendidikan disekolah, salah

satunya adalah standar pendidik dan tenaga kependidikan, artinya faktor guru

sangatlah penting untuk diperhatikan oleh sekolah.

Berdasarkan PP tersebut, guru memiliki peran dan bertanggung jawab

besar dalam menjalankan sistem pendidikan. Hal ini mengingat pada tugas dan

tanggung jawab guru yang besar di dalam sistem pendidikan, karena tugas

guru tidak hanya untuk mentransfer ilmu kepada muridnya tetapi juga menjadi

fasilitator dan pembimbing agar potensi anak didiknya mampu berkembang

dengan baik. Agar guru bisa menjalankan tugasnya, maka kualitas dari guru

haruslah ditingkatkan. Upaya peningkatan kulaitas guru harus mengacu

kepada beberapa kompetensi yang semestinya dimiliki oleh setiap guru.

Beberapa kompetensi ynag dimaksud yaitu: kompetensi pedagogis,

kompetensi pribadi, kompetensi social, kompetensi professional (UU Nomor

14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen)

Guru sebagai ujung tombak pendidikan disekolah memiliki peranan

yang sangat penting, karena itu segala hal yang menyangkut guru tersebut

harus diperhatikan, salah satu yang harus diperhatikan adalah kepuasan kerja

guru.

Kepuasan kerja menurut Hoppoc dalam Hoy dan Miskel (2001, hlm

303) adalah sesuatu kombinasi dari kondisi psikologis, fisik, dan lingkungan

yang menyebabkan seseorang merasa puas dengan pekerjaannya

Robbins (2003, hlm.68) menyatakan kepuasan itu terjadi apabila

kebutuhan-kebutuhan individu sudah terpenuhi dan terkait dengan derajat

kesukaan dan ketidaksukaan diakitkan dengan pegawai merupakan sikap

umum yang dimiliki oleh pegawai yang erat kaitannya dengan

imbalan-imbalan yang mereka yakini akan mereka terima setelah melakukan

(3)

Nuri Dahliani, 2016

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dimensi; Pertama, kepuasan yang dirasakan individu yang titik beratnya

individu anggota masyarakat, dimensi kedua adalah kepuasan yang merupakan

sikap umum yang dimiliki oleh pegawai.

Menurut Usman (200, hlm. 487) bahwa kepuasan kerja dipengaruhi

oleh faktor: (1) imbalan jasa, (2) rasa aman, (3) pengaruh antar pribadi, (4)

kondisi lingkungan kerja, dan (5) kesempatan untuk pengembangan dan

peningkatan diri

Kepuasan kerja guru memiliki peranan yang penting bagi organisasi

sekolah, seorang guru yang merasa puas terhadap pekerjaannya akan

berdampak positif bagi sekolah itu sendiri, sehingga penyelenggaraan

pendidikan disekolah dapat berjalan dengan baik sehingga peningkatan

kualitas pendidikan dapat tercapai

Salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja guru adalah

baiknya tingkat komunikasi organisasi dalam sekolah yang kurang mendapat

perhatian. Menurut Gibson (dalam Koswara dan Komariah, 2011, hlm. 199)

komunikasi adalah suatu pemindahan makna atau pemahaman dari pengirim

kepada penerima yang di dalamnya tercakup juga tiga bagian penting dari

komunikasi yang efektif yaitu pengirim, penerima, dan keberhasilan

pengiriman makna. Di dalam organisasi, orang-orang yang berada di dalmnya

akan melakukan komunikasi dalam beberapa cara. Pesan bergerak naik dan

turun diantara level hierarki dan secara horizontal dikalangan yang memiliki

level pekerjaan yang sama. Kekuatan yang cukup besar yang dimiliki oleh

sebuah organisasi adalah berada pada komunikasi yang akan bermuara pada

lingkungan kerja yang kondusif dan baik, maka apabila lingkungan kerja

dalam sebuah organisasi itu buruk maka akan berdampak pada

ketidaksuksesan pencapaian tujuan dari oragnisasi itu sendiri (Robins, 2006.

Hlm.391). Sehingga dapat disimpulkan komunikasi adalah proses

penyampaian pesan dimana dalam prosesnya mampu mendekatkan berbagai

pihak yang terlibat dalam sebuah organisasi, membuat pesan antar bagian

(4)

Nuri Dahliani, 2016

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Faktor lain yang harus diperhatikan dalam memuaskan guru adalah

kompensasi, kompensasi yang diterima oleh para guru dari sekolah juga

merupakan penentu puas tidaknya dalam bekerja. Menurut Hasibuan (dalam

Irawan, 1997, hlm 213), kompensasi adalah semua pendekatan pegawai yang

berbentuk uang atau barang baik secara langsung atau tidak langsung yang

diterima oleh pegawai sebagai imbalan atau jasa yang diberikan oleh

organisasi. Kompensasi bisa berupa finansial secara langsung maupun tidak,

apabila menyebutkan finansial langsung maka bisa digambarkan berupa gaji

pokok, sedangkan secara tidak langsung adalah tunjangan diluar gaji, seperti:

asuransi kesehatan, pensiun, fasilitas ekstra, penghargaan, dan lainnya.

Kompensasi yang variatif juga sering diterapkan, hal ini disebabkan

agar pekerja atau karyawan yang berada dalam naungan organisasi tersebut

akan tumbuh rasa puas dan setia mengabdi di organisasi tersebut.

Keuntungan-keuntungan lain yang sebenarnya mampu ditawarkan oleh organisasi adalah

kompensasi di luar gaji pokok. Dengan demikian kompensasi dapat diartikan

gaji atau upah, juga tunjangan baik berupa uang atau barang, dimana

manfaatnya dalam menjamin kepuasan pegawai atau guru dan memungkinkan

untuk memelihara sejumlah guru untuk bekerja secara produktif dan positif.

Terkait dengan kepuasan kerja guru sejumlah guru yang mengajar di

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Karang Tengah Kab.Cianjur, Senin

(1/3) melakukan aksi mogok. Aksi tersebut dilakukan karena honor mereka

belum dibayar pihak sekolah. Informasi yang dihimpun menyebutkan para

tenaga pendidik tidak masuk kerja sebagai bentuk protes, meminta perhatian

pihak sekolah. Mereka tidak mengajar karena honor selama empat bulan

belum juga dibayar pihak sekolah. Akibat aksi tersebut berdampak terhadap

kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut.Aktifitas aksi tersebut

berdampak terhadap kegiatan belajar mengajar sekolah tersebut. Aktifitas

belajar menjadi terganggu, sebagain pelajar berkumpul di luar kelas

(www.pikiran-rakyat.com) 1 maret 2014

Kondisi tersebut merupakan keprihatinan bagi kita bersama guru

(5)

Nuri Dahliani, 2016

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

oleh karena itu semua hal yang berhubungan dengan guru harus diperhatikan.

Untuk dapat menjalankan pembelajaran dengan baik disekolah diperlukan

sosok serta peran guru sebagai figur sentral dalam penyelenggaraan

pendidikan disekolah

Berkaitan dengan kepuasan kerja guru, sangat disayangkan, kepuasan

kerja guru belum sepenuhnya diperhatikan, fenomena yang ditemui saat

penulis melakukan penelitian awal adalah komunikasi yang ada di SMP/MTS

Swasta Kota cimahi adalah belum berjalannya dengan baik komunikasi yang

ada disekolah tersebut, sarana atau media komunikasi juga belum dimiliki oleh

bebeapa sekolah sehingga penyampaian pesan dapat terhambat sehingga pesan

yang disampaikan terjadi keterlambatan dalam hal penyampaiannya.

Komunikasi yang ada pada dasarnya hanya bersifat lisan tanpa adanya

dukungan dari media atau sarana untuk mendukung kelancaran komunikasi

tersebut

Komunikasi yang kurang baik tersebut pada akan membuat guru

kurang memahami informasi yang ada disekolah, informasi tersebut mulai dari

kebijakan hingga hal-hal yang penting yang berhubungan guru dalam

melaksanakan pekerjaan sebagai pengajar disekolah, sehingga komunikasi

organisasi yang kurang berjalan dengan baik akan berpengaruh kepada guru

dalam melaksanakan pekerjaannya

Pada hal lainnya kompensasi yang diterima oleh guru masih rendah,

kompensasi yang diterima tersebut jauh dari cukup untuk memenuhi

kebutuhan guru tersebut sehingga harus melakukan pekerjaan lain atau

mengajar di beberapa tempat, ini dapat membuat fokus guru menjadi terpecah

yang pada akhirnya akan berdampak kepada proses pembelajaran yang

dilakukan, kondisi ini tidak terlepas dari kemampuan sekolah dalam

memberikan kompensasi kepada guru. Kompensasi yang layak merupakan hal

utama yang haus diperhatikan oleh sekolah, melihat kenyataan kemampuan

sekolah dalam memberikan kompensasi yang belum layak membuat guru

dihadapkan kepada situasi yang sulit, kebutuhan pokok guru dengan upah

(6)

Nuri Dahliani, 2016

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kompensasi merupakan hal yang utama dan berpengaruh langsung terhadap

kepuasan kerja guru

Apabila menilai dari teori yang diungkapkan Robbins (2003, hlm.70)

bahwa kepuasan kerja guru didasari oleh beberapa faktor termasuk

komunikasi dan kompensasi, tetapi dalam kenyataannya walaupun tingkat

kedua faktor itu rendah tidak menghalangi para guru untuk tetap bertahan.

Oleh karena itu mengingat pentingnya kepuasan kerja bagi guru,

sekolah dapat memperhatikan faktor-faktor yang dapat memuaskan guru

dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pengajar, karena

bagaimanapun juga kepuasan kerja dari seorang guru akan berdampak kepada

proses penyelenggaraan pendidikan disekolah, apabila seorang guru merasa

diperhatikan dalam segala hal maka proses penyelenggaraan pendiidkan akan

berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di

sekolah.

Berdasarkan latar belakang dan gejala di atas maka penulis tertarik

meneliti masalah tersebut dengan judul “Pengaruh Komunikasi Organisasi dan

Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Guru Sekolah Menengah

Pertama/Madrasah Tsanawiyah Swasta di Kota Cimahi”.

B. Identikasi dan Perumusan Masalah 1. Identifikasi Masalah Penelitian

Kepuasan kerja guru dipengaruhi oleh beberapa faktor, Robbins

(2013) dapat dipahami bahwa kepuasan kerja guru dipengaruhi oleh beberapa

faktor yaitu: (1) Kompensasi (2) Hubungan Pekerja. (3) Lingkungan Kerja.

(4) Kesadaran untuk Bekerja (6) Budaya Organisasi. (7) Kepercayaan Atasan

kepada Bawahannya. (8) Kesempatan Kenaikan Karir. (9) Komitmen. (10)

Otonomi dan Independensi. (11) Pealtihan Pekerjaan yang Spesifik. (12)

Jaringan Kerja. (13) Hubungan Supervisor. (14) Kesehatan Kerja. (15)

Keamanan Kerja. (16) Komunikasi. (17) Keuntungan. (19) Kontribusi

Pekerjaan terhadap Tujuan Organisasi.(20) Kesempatan Berkreasi (21)

(7)

Nuri Dahliani, 2016

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut Lester dalam Hughes (2006, hlm. 78 – 80) ada Sembilan

faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja guru yaitu, perhatian pemimpin

terhadap bawahan, rekan kerja, kondisi kerja, gaji / upah, tanggung jawab,

pekerjaan tugas yang berhubungan dengan pekerjaan itu sendiri, kenaikan

jabatan, keamanan

Dari beberapa indikator tersebut, maka penulis membatasi identifikasi

permasalahan dalam dua aspek persoalan, yaitu: komunikasi dalam organisasi

dan kompensasi. Dari latar belakang penelitian di atas dapat dirumuskan

beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kepuasan kerja guru, diantaranya

adalah:

Lingkungan Kerja

Komitmen Organisasi Budaya Organisasi

hubungan Karyawan Keamanan Kerja

Gambar 1.1

Identifikasi Masalah dalam Penelitian

(diadaptasi dari Robbins, 2013, hlm.60) Komunikasi Organisasi

1. Subjek komunikasi (pengirim dan penerima tidak fokus) 2. Econding/deconding (kode komunikasi jarang dilakukan) 3. Saluran komunikasi (kurangnya media komunikasi) 4. Umpan Balik (kurangnya umpan balik dari komunikan) 5. Gangguan (keadaan fisik dan psikologis terkadang

menghambat penyaluran pesan)

Kompensasi

1. Finansial 2. Non Finansial

(kurangnya kompensasi yang diterima oleh guru baik secara langsung maupun tidak langsung)

(8)

Nuri Dahliani, 2016

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dari beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja guru,

penulis mengangap bahwa komunikasi merupakan faktor penting bagi

kepuasan kerja guru, komunikasi yang baik yang terjadi disekolah akan

berdampak kepada ssektor-sektor lain yang ada disekolah, selain itu

kompensasi merupakan hal yang sangat penting untuk melihat seberapa

besar kepuasan kerja guru karena kompensasi merupakan salah satu faktor

yang mempengaruhi kehidupan guru.

Dari bagan diatas dapat dikatakan bahwa kepuasan kerja guru salah

satunya dipengaruhi oleh komunukasi organisasi dan kompensasi,

komunikasi yang ada disekolah dapat mempengaruhi guru dalam

menjalankan tugas dan fungsinya dalam melakukan pembelajaran.

Komunikasi organisasi yang baik yang ada disekolah akan menyebabkan

arus informasi/pesan akan mudah didapatkan dan diakses dengan baik oleh

guru, dengan adanya komunikasi yang berjalan dengan baik di organisasi

maka organisasi tersebut akan berjalan dengan baik efektif dan efesien

selain itu faktor kompensasi juga yang mempengaruhi kepuasan

kerja guru, kompensasi merupakan faktor penting bagi guru, apabila

kebutuhan-kebutuhan guru dapat terpenuhi maka guru dalam

melaksanakan tugas pembelajarannya akan dilakukan secara baik dan

maksimal sehingga pembelajaran sebagai inti pendidikan disekolah dapat

berjalan dengan baik dan berjalan dengan kondusif

karena itu komunikasi organisasi dan kompensasi menjadi salah

satu faktor yang berpengarih langsung terhadap kepuasan kerja guru dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai seorang pendidik

2. Rumusan Masalah Penelitian

Apabila dilihat dari banyaknya variabel yang dapat mempengaruhi

kepuasan kerja guru, maka penulis membatasi permasalahan yaitu dengan

(9)

Nuri Dahliani, 2016

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

organisasi.Selanjutnya untuk merinci permasalahan utama tersebut disusun

masalah sebagai berikut:

a. Bagaimana gambaran komunikasi organisasi yang ada di dalam

SMP/MTS swasta di Kota Cimahi?

b. Bagaimana gambaran sistem kompensasi yang ditetapkan di dalam

SMP/MTS swasta di Kota Cimahi?

c. Bagaimana gambaran kepuasan kerja guru yang ada di dalam

SMP/MTS swasta di Kota Cimahi?

d. Seberapa besar pengaruh komunikasi organisasi terhadap kepuasan

kerja guru di SMP/MTS swasta di Kota Cimahi?

e. Seberapa besar pengaruh sistem kompensasi yang diterapkan oleh

sekolah terhadap kepuasan kerja guru di SMP/MTS swasta di Kota

Cimahi?

f. Seberapa besar pengaruh antara komunikasi organisasi dan sistem

kompensasi terhadap kepuasan kerja guru di SMP/MTS swasta di Kota

Cimahi?

C. Tujuan Penelitian

Secara garis besar dan keseluruhan penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui berapa besar pengaruh dari sisi kualitas kehidupan kerja yang ada

dalam organisasi dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja guru yang

akan menghasilkan output terbaik dari anak-anak didiknya terutama di

Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Tsanawiah swasta di Kota Cimahi.

Berdasarkan dari tujuan tersebut, tujuan khusus dalam penelitian ini adalah:

1. Tergambarkannya komunikasi organisasi yang ada di dalam

SMP/MTS swasta di Kota Cimahi.

2. Tergambarkannya kompensasi yang ada di dalam SMP/MTS swasta di

Kota Cimahi.

3. Tergambarkannya kepuasan kerja guru yang ada di dalam SMP/MTS

(10)

Nuri Dahliani, 2016

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Teranalisisnya pengaruh komunikasi organisasi terhadap kepuasan

kerja guru di SMP/MTS swasta di Kota Cimahi.

5. Teranalisisnya pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja guru di

SMP/MTS swasta di Kota Cimahi.

6. Teranalisisnya pengaruh komunikasi organisasi dan kompensasi

terhadap kepuasan kerja guru di SMP/MTS swasta di Kota Cimahi.

D. Manfaat Penelitian

Penetilian ini diharapkan dapat memberikan manfaat atau kontribusi

nyata bagi kalangan-kalangan tertentu. Adapun manfaat penelitian antara lain:

1. Secara Teoritis

Hasil dari penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi ilmu pengetahuan

Administrasi Pendidikan khususnya pada bidang manajemen sumber daya

manusia dalam proses pembelajaran di dalam organisasi sekolah.

2. Secara Praktis

Sebagai upaya untuk menggali informasi tentang besarnya pengaruh

yang diberikan oleh komuniaksi organisasi dan kompensasi terhadap kepuasan

kerja guru.

Menambah wawasan sekolah-sekolah tersebut tentang kepuasan kerja

guru yang dipengaruhi oleh faktor komunikasi organisasi dan kompensasi.

Informasi dan kesimpulan dari hasil penelitian yang diperoleh diharapkan

dapat menjadi dasar untuk melakukan perubahan atau perbaikan kepuasan

kerja guru.

E. Struktur Organisasi Tesis

Penulisan tesis ini menggunakan sistematikan sebagai berikut:

Bab I Pendahulaun.Bab ini berisikan Latar Belakang Penelitian, Identifikasi

dan Rumusan Masalah Penelitian, Struktur Organisasi Tesis.

Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, Hiotesis Penelitian. Bab ini

berisikan: Konsep Kepuasan Kerja Guru, Komunikasi Organisasi,

(11)

Nuri Dahliani, 2016

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bab III Metodologi Penelitian. Bab ini berisikan Metode Penelitian, Populasi,

Sampel, Teknik Pengumpulan Data, Definisi Operasional, Instrumen

Penelitian, Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen, Teknik Pengolahan Data

dan Analisis Data.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan.Bab ini berisikan hasil penelitian

dan pembahasan.

Bab V Kesimpulan dan Rekomendasi.Bab ini berisikan Kesimpulan dan

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan di ATC Bandara Polonia yang sudah menjadi bandara berskala internasional yang membuat terjadinya kompleksitas lalu lintas udara baik dari dalam negeri

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu.

[r]

[r]

Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan gizi kurang pada anak balita di Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan tahun 2012, dilakukan

Markhamah Atiqa

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF,EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN

Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) pada penelitian ini adalah relative baik dengan jumlah tingkat kebugaran sangat baik sebanyak 6 orang (8.0%), tingkat kebugaran baik sebanyak