• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PKH 0900869 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PKH 0900869 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Amilia Wahyuni, 2014

Analisis kemampuan berbahasa anak tunarungu ditinjau dari peran orang tua Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kemampuan berbahasa anak tunarungu dapat berkembang dengan baik

atau sebaliknya dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Khususnya faktor di

luar diri anak yaitu orang tua. Orang tua sebagai pendidik pertama dan utama

memberikan pengaruh yang sangat besar terutama dalam mengembangkan

kemampuan bahasa anak tunarungu.

Orang tua dituntut untuk dapat menerima anaknya secara realistis, positif

serta mampu menjalankan peran dalam mengembangkan bahasa anak

tunarungu. Peran orang tua dalam hal ini yaitu mencakup pada penerimaan

terhadap anak, memahami perkembangan bahasa anak, serta terampil dalam

menciptakan dan memberikan kesempatan berbahasa kepada anak sejak dini.

Karena, keterampilan berbahasa didapat oleh anak dengan cara proses meniru,

peniruan terjadi apabila ada motivasi dari anak untuk mau berbahasa/bicara

dan motivasi tersebut akan muncul apabila orang tua dapat menjalankan

perannya dengan baik.

B. Saran

1.Bagi Orang Tua

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan masukan kepada

orang tua yang memiliki anak tunarungu dalam mengembangkan kemampuan

berbahasa. Hasil penelitian ini diperoleh gambaran hambatan yang ditemui

sekaligus upaya yang dilakukan orang tua anak tunarungu dalam

mengembangkan kemampuan berbahasa. Adapun hal yang dapat dilakukan

orang tua adalah sebagai berikut :

1) Orang tua dapat dan mampu menerima kehadiran anak dan

keberadaan diri anak dengan penuh kasih sayang yang sama seperti

(2)

89

Amilia Wahyuni, 2014

Analisis kemampuan berbahasa anak tunarungu ditinjau dari peran orang tua Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) Kesediaan dan kesabaran orang tua diharapkan untuk

memberi/membina bahasa dengan cara berulang-ulang,

menggunakan bahasa yang mudah dan contoh ucapan yang jelas.

3) Menyediakan waktu atau kesempatan memberi dan menerima

bahasa/bicara dimana saja dan dalam situasi apapun.

4) Kesempatan menerima bahasa dari anak, artinya apabila telah

memahami bahasa ia akan selalu bertanya, maka saat itu orang tua

sebaiknya membahasakan bahasa tersebut dan memberi makna dari

bahasa anak.

5) Perlu adanya peningkatan komunikasi/kerjasama orang tua dengan

ahli dan lembaga pendidikan sebagai sumber referensi orang tua

2.Bagi Guru

Tugas seorang guru bukan hanya menstransfer ilmu pengetahuan kepada

peserta didik namun lebih dari itu guru hendaknya juga mendorong,

membimbing, dan memotivasi agar anak didik nya mampu berkembang

seoptimal mungkin terutama dalam mengembangkan kemampuan bahasa anak

dalam ruang lingkup pembelajaran di kelas. Guru juga sebaiknya memiliki

pengetahuan dan keterampilan khusus dalam memberikan pelayanan yang

sesuai untuk anak. Selain itu, untuk membantu berhasilnya proses

pengembangan kemampuan anak dalam pengembangan kemampuan

berbahasa, maka perlu adanya komunikasi juga kerjasama antara guru dan

orang tua

3.Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh gambaran

mengenai peran orang tua dalam mengembangkan kemampuan berbahasa anak

tunarungu yang didalamnya terdapat hambatan dan upaya yang dilakukan

(3)

90

Amilia Wahyuni, 2014

Analisis kemampuan berbahasa anak tunarungu ditinjau dari peran orang tua Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dengan lebih spesifik tentang pengaruh peran orang tua terhadap anak

Referensi

Dokumen terkait

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,

Hasil uji statistik 0,000 maka dapat disimpulkan ada perbedaan signifikan antara pretest tingkat kelelahan mata sebelum dilakukan senam mata dan post test 4 tingkat kelelahan

1.289,088/Kg Alat ini akan mencapai Break even point jika alat telah menggiling kopi sebanyak :... Jadi, nilai NPV dari alat ini ≥ 0 maka usaha ini layak

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk

Objektif pengauditan dijalankan adalah untuk menilai sama ada pengurusan Tanah Rizab Melayu (TRM) oleh Jabatan Tanah Dan Galian Negeri Perlis telah dilaksanakan

Dari analisis diatas data yang telah dilakukan menunjukkan bahwa hipotesis pertama yang diajukan yakni ada perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa mundurnya

Tampak bahwa perlakuan atau pemberian mikoriza telah mampu mening-katkan produksi berat kering tanaman terutama pada asosiasi satu jenis rumput dengan satu jenis legum..