• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PJKR 0704213 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PJKR 0704213 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

75

Muhamad Sidik Juarsa, 2014

Penerapan Model “Cooperative Learning” Dalam Pembelajaran Aktivitas Permainan Bolavoli

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasar pada hasil penelitian yang telah dilaksanakan, peneliti

mendapatkan kesimpulan atas rumusan masalah yang terdapat di BAB I

yaitu Bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif dalam

pembelajaran aktivitas permainan bolavoli di SMP YAS Bandung dalam

rangka meningkatkan kerjasama anak?, yaitu sebagai berikut:

Dalam pelaksanaan penerapan model pembelajaran kooperatif pada

pembelajaran aktivitas permainan bolavoli, Berdasarkan hasil penelitian

yang dilakukan oleh peneliti mengenai pembelajaran aktivitas permainan

bolavoli di SMP YAS Bandung, model pembelajaran kooperatif secara

keseluruhan menunjukan hasil yang baik. Dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif dalam aktivitas permainan bolabasket siswa

selalu bekerjasama, bergerak aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran.

Dengan penerapan model pembelajaran kooperatif mampu

meningkatkan kemampuan siswa untuk bekerjasama, model pembelajaran

kooperatif dalam pembelajaran aktivitas permainan bolavoli yaitu siswa

dituntut untuk selalu bekerjasama, aktif dan kreatif dalam melakukan tugas

gerak, sehingga proses pembelajaran semakin efektif.

Merujuk pada hakikat model pembelajaran kooperatif yang

menekankan terhadap kerjasama siswa, maka pada tiap indikator afektif

dan sosial, penskoran terhadap siswa pada tiap indikator dengan

menggunakan teknik observasi menekankan pada kerjasama siswa pada

aspek afektif dan sosial, semakin tinggi nilai siswa berarti semakin banyak

atau sering siswa melakukan kerjasama pada saat pembelajaran.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif

dapat diterapkan dalam pembelajaran aktivitas permain bolavoli, sehingga

(2)

76

Muhamad Sidik Juarsa, 2014

Penerapan Model “Cooperative Learning” Dalam Pembelajaran Aktivitas Permainan Bolavoli

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. SARAN

Dengan berpedoman pada data-data yang diperoleh serta dalam

rangka membantu peningkatan kegiatan dan mengatasi

hambatan-hambatan pada kegiatan belajar-mengajar permainan bolavoli di SMP

YAS bandung, maka penulis mengajukan beberapa saran yang diharapkan

dapat memberikan manfaat yaitu :

1. Untuk guru pendidikan jasmani diharapkan dapat menerapkan

pemahaman pola-pola bermain bolavoli melalui pembelajaran

pendekatan taktis di sekolah. Proses pembelajaran menggunakan

model pembelajaran kooperatif dapat diterapkan dalam

pembelajaran aktivitas permainan bolavoli di SMP YAS Bandung,

khususnya siswa kelas VII SMP YAS Bandung. Berdasarkan hal

tersebut, disarankan bagi para guru pendidikan jasmani untuk

menggunakan model pembelajaran kooperatif dalam proses

pembelajaran penjas, khususnya pembelajaran aktivitas permainan

bolavoli.

2. Untuk anak diharapkan dapat menggunakan waktu untuk belajar

dengan baik sehingga informasi maupun demonstrasi yang

diberikan guru dapat diterima dengan baik. Karena melalui model

pembelajaran kooperatif siswa belajar bekerjasama dengan teman

yang lainnya. Siswa lebih bersemangat, aktif dan kreatif dalam

mengikuti proses pembelajaran pendidikan jasmani.

3. Bagi anak yang belum menguasai gerak-gerak dasar permainan

bolavoli diharapkan berlatih lebih giat lagi agar kemampuan yang

dimilikinya sama dengan anak yang telah menguasai gerak-gerak

dasar permainan bolavoli.

4. Kepada rekan mahasiswa, disarankan untuk menguji kembali

penelitian ini dengan jumlah sampel yang berbeda dan lebih

(3)

77

Muhamad Sidik Juarsa, 2014

Penerapan Model “Cooperative Learning” Dalam Pembelajaran Aktivitas Permainan Bolavoli

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Bagi pihak sekolah, ini merupakan momentum untuk dapat

meningkatkan kualitas pembelajaran pendidikan jasmani di SMP

Referensi

Dokumen terkait

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk

Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu hubungan subjek yang akrab dengan orang tua, terutama kedekatan subjek dengan ibunya yang sering memanjakannya, ketidaksiapan subjek

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,

Skills Needed at Different Managerial Levels Human Skills Conceptu al Skills Technical Skills Top Managers Middle Managers Low-Level Managers. *Dark color = necessary to

10 tahun 2009, Daya Tarik Wisata dijelaskan sebagai segala sesuatu yang memiliki keunikan, kemudahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan

(5) Mengakui kontribusi dari semua pengaruh pendidikan yang mungkin terjadi, termasuk yang formal, non formal dan informal.. Dalam latar belakang pendidikan seumur hidup,

Place names, onomastics, toponymy, name standardization, naming principles, generic place terms, local languages, exonyms, etymology, orthographic development..