• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancang bangun antena saptacula unidireksional chebyshev Vswr, 1,5 terminal SMA 50 Ohm monotriangular

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rancang bangun antena saptacula unidireksional chebyshev Vswr, 1,5 terminal SMA 50 Ohm monotriangular"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

VSWR, 1,5 TERMINAL SMA 50 OHM MONOTRIANGULAR

Muhamad Solichin¹, Soetamso², Teha Tearalangi³

¹Teknik Telekomunikasi, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom Abstrak

Antena pita lebar penting untuk sistem radio multi kanal hemat saluran. Sejak 2003 hingga pertengahan 2009 telah dihasilkan beberapa puluh model antena dengan gain 3,4 dBi – belasan dBi yang berpita lebar, ultra lebar, dan multi band di daerah frekuensi 300 MHz – 3000 MHz. Berdasar penyepadanan – pita lebar untuk Dwitunggal maupun susunannya yang disebut Bhineka Tunggal Ika, beterminal 50 ohm unbalans. Catuannya adalah satu dari : england, monopol, monokonik, multi kupu, dan baluntoroida. Untuk menghemat ruang, meningkatkan keandalan dan kandungan lokal, maka akan diutamakan yang bercatuan england dan monopol saja, mengunakan bahan lokal kecuali terminalnya.

Sesuai dengan kemampuan network analyzer yang tersedia di IT Telkom yang berfrekuensi 300 MHz sampai 3000 MHz berterminal 50 Ω SMA, maka dalam empat bulan akan dirancang bangun satu model – prototipe antena saptacula unidireksional bercatuan monopol terminal SMA, 300 MHz – 3000 MHz dalam VSWR ≤ 1,5 bertanggapan chebyshev, gain  3,4 dBi, berpolaritas linier, dengan mengutamakan limbah.

Dalam realisasinya didapatkan frekuensi kerja antara 961,20MHz – 2540,04MHz dalam batasan VSWR ≤ 1,5. Sedangkan Gain yang diperoleh dari antena ini, pada frekuensi tengah (1650MHz) gain yang di hasilkan sebesar 10,98 dBi,dan pada frekuensi yang lain gain yang peroleh diatas 3,4 dBi . Polarisasi hasil pengukuran berbentuk Elips menyerupai angka 8, dan Pola radiasinya ialah Unidireksional tak sempurna.

Kata Kunci : chebyshev, saptacula, SMA,dan unidireksional

Abstract

Broadband antennas is useful for radio system of economical channel multi canal, since 2008 until the middle 2008 had result some model antenna with gain 3.4 dBi up to tens dBi broadband, ultra band, and multi band with range 300 MHz – 3000 MHz. Based on match, broadband for dwitunggal or composition called Bhinneka Tunggal Ika, using connector 50Ω unbalance. To thrift space, using connector monopole local material.

Appropriate with Network Analyzer in ITTELKOM with range frequency 300 MHz – 3000 MHz using connector SMA, so within 4 month will be designed and realized 1 model prototype Chebyshev Unidirectional seven of ivories Antenna with (0.3-3.0) GHz, Monopole ration, using connector SMA, VSWR ≤ 1.5, Gain more than 3.4 dBi and linier polarization with waste principal The fact antenna. Had got frequency 961.20 MHz – 2540.04 MHz at with limited VSWR ≤ 1.5. While gain equal to, 10.98 dBi at 1650 MHz, and the other more than 3.4 dBi. Based on result of measurement, polarization is ellipse with form like number eight and pattern radiation is unperfected unidirectional

(2)

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Definisi Antena

Definisi antenna dari berbagai macam sumber yang ada :

Webster Dictionarry[2] (1975), antenna adalah tongkat atau kawat untuk

pemancar atau penerima gelombang radio.

IEEE std 145 – 1975 , antenna adalah suatu alat untuk pemancar atau

penerima gelombang radio.

Costantine A. Balanis[2] (1982), antena adalah struktur transisi antara

ruang bebas dengan suatu alat pemandu.

John D. Kraus[3] (1988), antenna adalah struktur yang berkaitan dengan

wilayah transisi antara suatu gelombang terbimbing menjadi gelombang bebas dan sebaliknya.

STT TELKOM (2004), antena adalah suatu konstruksi transisi saluran

transmisi sebagai suatu penyepadan impedansi instrinsik ruang propagasi dengan impedansi karakteristik saluran pemandu gelombang elektromagnetik frekuensi radio.

Antena adalah alat yang dapat mengubah besaran listrik dari saluran transmisi menjadi gelombang elektromagnetik (GEM) untuk diradiasikan ke udara bebas,atau sebaliknya.konsep perambatan GEM dari antena ke udara didasarkan pergeseran arus oleh Maxwell. Hal ini dapat ditunjukkan oleh dua persamaan Maxwell dibawah ini:

• (2.1)

• (2.2)

Persamaan 2.1 itu membuktikan bahwa medan magnet yang berubah terhadap waktu akan membangkitkan medan listrik. Persamaan 2.2 membuktikan bahwa medan magnet dapat dihasilkan oleh keduanya, baik oleh rapat arus maupun rapat fluks listrik (D) yang berubah terhadap waktu. Dengan demikian, medan listrik dan medan magnet akan saling membangkitkan dan menjadi sumber GEM yang dapat merambat melalui udara.

(3)

2.2. Pengertian Judul

Pengertian dari proyek akhir dengan judul Rancang Bangun Antena Saptacula Unidireksional Chebyshev Frekuensi 0,3GHz 3,0 GHz VSWR 1,5 : 1,0 Terminal 50 SMA Monotriangular adalah antena tujuh cula yang terdiri dari dua strip sejajar yang disisipi bahan dielektrika dengan penyepadanan chebyshev, dan pola radiasi unidireksional. Antena tersebut merupakan antena pita lebar karena mampu melewatkan frekuensi 0,3 GHz 3,0GHz. Impedansi input antena 50 yang disusun dari impedansi paralel dari ke tujuh keluaran penyepadan chebyshev yang besarnya 350 , dengan VSWR kurang dari 1,5. dengan catuan berupa monopol berbentuk segitiga atau di sebut monotriangular.

2.3. Antena Saptacula Unidireksional Chebyshev

Antena unidireksional dapat didefinisikan sebagai antena yang memiliki pola radiasi ke satu arah.

Gambar 2.1 Polaradiasi Unidireksional[2].

Antena ini juga berdasar pada teori penyepadanan /4 chebyshev

berbasis saluran dua kawat yang ditransformasikan menjadi plat. Dengan teori tersebut akan dibuat sebuah bangun transisi saluran transmisi untuk menyepadankan impedansi karakteristik dari ruang propagasi menuju impedansi terminal.

(4)

BAB II Landasan Teori

RANCANG BANGUN ANTENA SAPTACULA UNIDIREKSIONAL CHEBYSHEV 300 MHz 3000 MHz TERMINAL 50 SMA MONOTRIANGULAR

8

Untuk menyepadankan impedansi tersebut, pada perancangan antena ini menggunakantransformator /4 bertingkat NChebyshev.

1 ε ε2 p ε λmin2 4 λ 4 λ 4 λ p µ 01 1 377 r Z ε = 2 02 1 377 r Z ε =

Gambar 2.2 Diagram Umum Antena Chebyshev Dwitungal monocula[3] .

2.4. Penyepadan Chebysev /4 Bertingkat N

Transformator λ/4 Tschhebyschev

Transformator tschhebyschev merupakan transformator yang mengoptimalkan bandwidth pada hasil dari ripple passband yang masih ditoleransikan, bandwidth dari transformator chebyshev lebih baik dari

transformator binomial, untuk sejumlah seksi yang telah diberikan.

Transformator chebyshev didisain dengan menyamakan Γ(θ) dengan sebuah chebyshevpolynomial yang memiliki karakteristik optimum yang diperlukan untuk tipetransformator ini.

Orde ke n dari polynomial chebyshev merupakan sebuah

polynomial tingkat ke-n yang ditunjukkan oleh Tn

( )

x . Empat polynomial

pertama adalah sbb:

( )

x x T1 = (2.3)

( )

2 2 1 2 x = xT (2.4)

( )

x x x T3 =4 3−3 (2.5)

( )

8 4 8 2 1 4 x = xx + T (2.6)

Orde yang lebih tinggi dari polynomial bisa didapatkan dengan menggunakan rumus dibawah ini:

( )

x xT

( )

x T

( )

x

(5)

Empatpolynomial pertama diplotkan pada gambar berikut :

Gambar 2.3 EmpatPolynomial Chebyshev Pertama [4]

Saat Cosnθdapat dikembangkan menjadi sebuah penjumlahan parameter-parameter dari Cos

(

n−2m

)

θ, polynomial chebyshev dapat ditulis ulang dengan bentuk seperti berikut.

(

secθ cosθ

)

secθ cosθ

1 m m

T = (2.8)

(

sec

)

sec2

(

1 cos2

)

1

2 θmCosθ = θm + θ − T (2.9)

(

)

(

)

θ θ θ θ θ θ θ cos sec 3 3 cos 3 cos sec sec 3 3 m m mCos T − + = (2.10)

(

)

(

)

(

cos2 1

)

1 sec 4 3 2 cos 4 4 cos sec cos sec 2 4 4 + + − + + = θ θ θ θ θ θ θ m m m T (2.11)

Kita dapat memadukan sebuah equal ripple pada passband

chebyshev dengan membuat Γ

( )

θ sesuai dengan TN

(

secθmcosθ

)

, dimana N merupakan jumlah seksi pada transformator.

( ) ( ) ( ) ( )θ ( θ θ) θ θ θ θ θ θ cos sec ... 2 cos ... 2 cos cos 2 0 1 m N jN n jN T Ae n N N N e − − = Γ       + − Γ + + − Γ + Γ = Γ (2.12)

Yang mana term terakhir dari urutan adalah

( )

2 2 1

N

Γ untuk N

genap dan ( ) cosθ 2 1 − ΓN untuk N ganjil.

( )

N

(

m

)

L L AT Z Z Z Z θ sec 0 0 0 = + − = Γ (2.13)

(6)

BAB II Landasan Teori

RANCANG BANGUN ANTENA SAPTACULA UNIDIREKSIONAL CHEBYSHEV 300 MHz 3000 MHz TERMINAL 50 SMA MONOTRIANGULAR

10

(

m

)

N L L T x Z Z Z Z A θ sec 1 0 0 + − = (2.14)

Sekarang jika magnitudo koefisien pantul yang diizinkan adalah m

Γ , kemudian Γm =|A|, ketika nilai maksimum dari Tn

(

secθmcosθ

)

dalam passband yang menyatu.θm ditentukan sebagai berikut

:

(

)

0 0 0 ln 2 1 1 sec Z Z Z Z Z Z T L m L L m m N Γ − Γ = θ (2.15) Atau                       Γ ≈             + − Γ = − − m L L L m m Z Z N Z Z Z Z N 2 ln cosh 1 cosh 1 cosh 1 cosh sec 0 1 0 0 1 θ

Ketika θmdiketahui, makabandwidth dapat dihitung sebagai berikut :

π θm f f 4 2 0 − = ∆ (2.16)

2.5. Saluran Dua Kawat Sejajar Dan Saluran 2 Strip

Pada antena saptacula ini mengunakan teori dua kawat sejajar yang kemudian ditraformasikan ke saluran berbentuk pipih (plat) sehingga mempermudah pengerjaanya. Untuk menentukan dimensi kawat, dapat dicari dengan persamaan:

Gambar 2.4 Tranformasi Saluran Dua Kawat Sejajar ke saluran plat[3]

d s Z r o 2 log 276 ε = dimana 2 w d = w s Z r o 4 log 276 ε = (2.17)

(7)

Keterangan: W = lebar plat.

Zo= Impedansi karakteristik

s = Jarak antara saluran dua kawat d = Diameter kawat tembaga

l = panjang saluran

r

ε = Permitivitas bahan

2.6. Antena Saptacula bercatuan Monotriangular

Antena berpita lebar diantaranya monopol dan monokonik. Catuan monopol merupakan catuan yang sederhana yang terdiri dari monopol silindris dan monopol segitiga, sedangkan yang bercatuan monokonik hanya memiliki satu jenis/ bentuk yaitu berbentuk kerucut. Ini dapat dilihat dalam gambar 2.5 berikut ini :

Gambar 2.5 Beberapa Catuan Untuk Antena Pita Lebar. Antena saptacula ini bercatuan monopol segitiga dan disebut monotriangular. Dalam rancang bangun antena ini mengunakan cantuan monotriangular berdasarkan grafik berikut.

(8)

BAB II Landasan Teori

RANCANG BANGUN ANTENA SAPTACULA UNIDIREKSIONAL CHEBYSHEV 300 MHz 3000 MHz TERMINAL 50 SMA MONOTRIANGULAR

12

Gambar 2.6 Grafik resistansi dan reaktansi pada conical dan triangular [2].

2.7. Pemilihan Bahan Dielektrika

Dalam menentukan nilai dielektrika suatu bahan digunakan persamaan:

d

A

C

=

ε ×

0

ε

r (2.18) Dimana: C = kapasitansi (F) = 0 ε permitivitas udara ( 8,854×10−12 F/m ) = r

ε permitivitas relatif bahan d = jarak antar 2 keping sejajar (m) A = luas penampang dielektrika (m2) A = x l

(9)

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil perancangan dan realisasi antena saptacula unidireksional chebysef 300 3000 MHz, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Frekuensi kerja yang diperoleh pada VSWR 1,5 yaitu pada frekuensi 961,20 MHz 2540,04 MHz

2. Nilai impedansi yang didapat pada frekuensi saat VSWR minimum yaitu sebesar (48,27 - j1,519 ) pada frekuensi 1496,15 MHz. 3. Pola radiasi yang diperoleh unidireksional tak sempurna

4. Gain yang didapat dari hasil pengukuran sudah mencapai spesifikasi awal pada frekuensi center (1650 MHz) didapat gain sebesar 10,98 dBi, dan pada frekuensi yang lain diatas dari 3,4 dBi. 5. Polarisasi yang didapat adalah elips dalam plot menyerupai angka

8 (tidak sesuai dengan spesifikasi).

5.2 Saran

Dari hasil yang diperoleh pada Proyek Akhir antena ini, agar bisa mendapatkan performansi antena yang lebih baik, maka perlu diperhatikan beberapa saran berikut ini :

1. Pengukuran antena sebaiknya dilakukan pada ruang tanpa gema agar mengurangi efek multipath gelombang elektromagnetik sehinga pengukuran lebih akurat, pengunaan antena pencil beam sebagai pengganti antena horn.

2. Pengukuran VSWR dan impedansi di network analyzer sebaiknya langsung memakai konektor penghubung N ke SMA.

3. Saat proses penyolderan perlu di perhatikan panas ketika penyolderan konektor dengan catuan antena, sehinga tidak merusak konektor.

(10)

BAB V Kesimpulan Dan Saran

RANCANG BANGUN ANTENA SAPTACULA UNIDIREKSIONAL CHEBYSHEV 300 MHz 3000 MHz TERMINAL 50 SMA MONOTRIANGULAR

40

4. Dengan penambahan tingkatan pada antena diharapkan dapat memenuhi ketentuan frekuensi kerja dari (0,3 -3,0 ) GHz dengan dielektrik sterofoam dan udara.

(11)

[1] Balannis,CA., Antenna Theory : Analisys and Desain , John Wiley and Sons., 1982

[2] Kraus, John D and Marhefka, Ronald J, Antenas For All Aplications , Mac Graw Hill, 2002

[3] Meta Ira Yunita, Proyek Akhir, Pembimbing 1, Drs Soetamso,

pembimbing 2, Nachwan Mufti ST, MT . RANCANG BANGUN

ANTENA TRICULA STRIP KEMBAR UNIDIREKSIONAL

CHEBYSHEV WILAYAH FREKUENSI 2000±500 MHz”, IT

TELKOM, 2008.

[4] Pozar,David M.Microwave Engineering”.John Wiley & Sons 3rd edition, 2004.

[5] Yusuf Abdulah, Proyek Akhir, Pembimbing 1, Drs Soetamso,

Pembimbing 2, Drs Suprayogi, MT ” RANCANG BANGUN

ANTENA DWICULA TSCHEBYSCHEFF Pada FREKUENSI

Gambar

Gambar 2.1  Polaradiasi Unidireksional [2] .
Gambar 2.2 Diagram Umum Antena Chebyshev Dwitungal monocula [3]
Gambar 2.3 Empat Polynomial Chebyshev Pertama  [4]
Gambar 2.4 Tranformasi Saluran Dua Kawat Sejajar ke saluran plat [3]
+3

Referensi

Dokumen terkait

Tugas dan tanggung jawab bagian Pemasaran adalah: memasarkan produk kepada pelanggan dan berusaha mencari pelanggan baru, serta menjaga hubungan baik dengan pelanggan; bekerja sama

dan ukuran kapal yang akan dibangun dan direparasi , maka perencanaan tata letak peralatan produksi pada bengkel plat dan las harus mempertimbangkan banyak hal ,

PEMBAHASAN Peran Orang Tua dalam Pencegahan Kehamilan Tidak Diinginkan KTD Pada Siswi Kelas X SMA N 1 Pundong Bantul Tahun 2014 Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa, belajar merupakan suatu usaha yang dilakukan siswa untuk memperoleh tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Arioctafianti (2007) yang menyimpulkan bahwa tingkat perputaran modal kerja dan struktur modal tidak berpengaruh

Setelah dalam pembahasan sebelumnya telah diidentifikasi mengenai permasalahan yang terkait dengan penanggulangan bencana di Kota Semarang dan kajian produk–produk

Responden posisi kaki terlihat tidak tegap dan lutut sedikit membungkuk walaupun tidak membentuk sudut tetapi beban batang tubuh tidak tersebar merata, cara menyikat dinding

1) Help process / retrieve information membantu proses penyusunan infomasi. 2) Reason to buy / Alasan pembelian brand association membangkitkan berbagai atribut