• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA (Studi Multisitus di SMPN 1 Sendang dan SMPN 2 Karangrejo) - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA (Studi Multisitus di SMPN 1 Sendang dan SMPN 2 Karangrejo) - Institutional Repository of IAIN Tulungagung"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

xx DAFTAR ISI

JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

PRAKATA ... vii

ABSTRAK ... ix

PEDOMAN TRANSLITERASI ... xv

DAFTAR ISI ... xvi

DAFTAR GAMBAR ... xix

DAFTAR LAMPIRAN ... BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitin ... 1

B. Fokus dan Pertanyaan Penelitian ... 15

C. Tujuan Penelit ian ... 16

D. Kegunaan Penelitian ... 17

E. Penegasan Istilah ... 18

F. Sistematika Pembahasan ... 21

BAB II LANDASAN TEORI A. Implementasi Pengajaran ... 23

1. Pengertian Implementasi ... 23

2. Kegiatan Pokok Implementasi ... 26

B. Hakikat Model Pembelajaran Contextual Teaching And learning .... 27

1. Pengertian Contextual Teaching And Learning ... 27

2. Latar Belakang Munculnya CTL ... 32

(2)

xxi

4. Tujuan Pembelajaran CTL ... 42

5. Prinsip-Prinsip Pembeljaran CTL ... 43

6. Komponen-Komponen CTL ... 46

7. Karakteristik Pembelajaran CTL ... 50

8. Langkah-Langkah CTL ... 51

9. Perbedaan Antara CTL dengan Pembelajaran Tradisional ... 52

10. Keunggulan dan Kelemahan CTL ... 52

C. Tinjauan Tentang Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) ... 54

1. Pendekatan Model Pembelajaran CTL ... 54

2. Sintak Pembelajaran CTL ... 56

D. Hakikat Aktivitas Pembelajaran ... 60

1. Jenis-Jenis Aktivitas Pembelajaran ... 61

2. Komponen-Komponen Aktivitas Belajar ... 62

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Belajar ... 63

4. Karakteristik Aktifitas Belajar Siswa ... 64

5. Standarisasi Aktifitas Belajar ... 66

E. Pentingnya Pembelajaran CTL bagi PAI ... 68

F. Hakikat Evaluasi Pembelajaran ... 69

1. Obyek dan Sasaran Evaluasi ... 70

2. Fungsi dan Tujuan Evaluasi ... 71

G. Penelitian Terdahulu ... 72

H. Paradigma Penelitian ... 79

BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian ... 84

1. Pendekatan Penelitian ... 84

2. Jenis Penelitian ... 85

B. Kehadiran Peneliti ... 87

C. Lokasi Penelitian ... 88

(3)

xxii

E. Teknik Pengumpulan Data Analisis Data ... 93

F. Teknik Analisis Data ... 97

G. Pengecekan Keabsahan Data ... 103

H. Tahap-tahap Penelitian ... 107

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data ... 109

1. Diskripsi data di SMPN 1 Sendang ... 110

a. Model Pembelajaran contextual teaching and learning dalam pembelajaran PAI di SMPN 1 Sendang ... 141

b. Aktifitas Belajar Siswa pada mata pelajaran PAI dengan menggunakan model contextual teaching and learning di SMPN 1 Sendang ... 142

c. Peningkatan aktifitas belajar PAI siswa dengan menggunakan model pembelajaran contextual teaching and learning di SMPN 1 Sendang ... 144

2. Diskripsi data di SMPN 2 Karangrejo ... 133

a. Model Pembelajaran contextual teaching and learning dalam pembelajaran PAI di SMPN 2 Karangrejo ... 141

b. Aktifitas Belajar Siswa pada mata pelajaran PAI dengan menggunakan model contextual teaching and learning di SMPN 2 Karangrejo ... 142

c. Peningkatan aktifitas belajar PAI siswa dengan menggunakan model pembelajaran contextual teaching and learning di SMPN 2 Karangrejo ... 144

B. Temuan Penelitian ... 109

1. Temuan Penelitian di SMPN 1 Sendang ... 110

(4)

xxiii

b. Aktifitas Belajar Siswa pada mata pelajaran PAI dengan menggunakan model contextual teaching and learning di

SMPN 1 Sendang ... 142

c. Peningkatan aktifitas belajar PAI siswa dengan menggunakan model pembelajaran contextual teaching and learning di SMPN 1 Sendang ... 144

2. Temuan Penelitian di SMPN 2 Karangrejo ... 133

a. Model Pembelajaran contextual teaching and learning dalam pembelajaran PAI di SMPN 2 Karangrejo ... 141

b. Aktifitas Belajar Siswa pada mata pelajaran PAI dengan menggunakan model contextual teaching and learning di SMPN 2 Karangrejo ... 142

c. Peningkatan aktifitas belajar PAI siswa dengan menggunakan model pembelajaran contextual teaching and learning di SMPN 2 Karangrejo ... 144

C. Analisis Data Lintas Situs ... 93

1. Analisis Data Situs ... 97

2. Analisis Data Lintas Situs ... 103

3. Proposisi ... 107

BAB V PEMBAHASAN A. Model Pembelajaran contextual teaching and learning dalam pembelajaran PAI ... 141

B. Aktifitas Belajar Siswa pada mata pelajaran PAI dengan menggunakan model contextual teaching and learning ... 142

(5)

xxiv BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan ... 146 B. Implikasi Penelitian ... 147 C. Saran ... 148

DAFTAR RUJUKAN LAMPIRAN-LAMPIRAN BIODATA PENULIS

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu menurut Hasibuan (2009:141), motivasi akan menyebabkan, menyalurkan, dan mendukung.. perilaku manusia supaya mau bekerja giat dan antusias mencapai hasil yang

Menzahirkan idea kreatif berpandukan kemahiran bahasa seni visual, media, proses dan teknik yang betul dalam penghasilan arca teknik asemblaj serta berhujah terhadap

Maka dengan ini, kami Pokja IV ULP Kota Makassar menyatakan LELANG GAGAL untuk. paket pekerjaan Pengadaan Kendaraan Dinas Kategori MPV Type Bus (Kode Lelang

Materi pelatihan merupakan muatan wajib yang digunakan oleh nara sumber, instruktur nasional dan kepala sekolah serta pengawas sekolah sasaran dalam meningkatkan kompetensi

Murid dapat mengaplikasikan pengetahuan, kefahaman bahasa seni visual, media, serta proses dan teknik dalam penghasilan gambar teknik gosokan secara kreatif.. 1.3.1 Memilih

a) Store front (tampak muka), yang meliputi kombinasi dari marquee pintu masuk jendela pencahayaan dan konstruksi gedung. b) Marquee , yaitu suatu tanda yang digunakan

No. Maka, dapat dirumuskan bahawa persepsi responden bagi isu hak kebebasan beragama yang diketengahkan oleh pendukung fahaman Islam Liberal adalah memuaskan di

Batasan cemaran logam dan mikroba pada kecap kedelai manis menyesuaikan dengan Peraturan yang ditetapkan oleh BPOM, namun untuk batasan 3-MCPD pada kecap