Senin, 2 April 2018
Closing Price 30 Maret 2018
NIKKEI 225 21,450 MSCI INDO 7,005.00
MSCI TAIWAN 407.70 CHINA A50 12,665.00
GOLD 1,327.30 NASDAQ 6,594.00
CRUDE OIL 64.94 S&P 500 2,643.00
Source : Bloomberg
Source : Bloomberg NIKKEI
SGX
MSCI TW GOLD CRUDE OIL WTI R3 22,100 416.93 1,338.67 66.51 R2 21,865 413.57 1,335.63 65.89 R1 21,655 410.63 1,331.47 65.41 PIVOT 21,420 407.27 1,328.43 64.79 S1 21,210 404.33 1,324.27 64.31 S2 20,975 400.97 1,321.23 63.69 S3 20,765 398.03 1,317.07 63.21
MSCI INDO
CHINA A50 NASDAQ S,&P 500
R3 7,105 13,073 6,893.75 2,720.75 R2 7,080 12,983 6,773.75 2,689.75 R1 7,045 12,825 6,683.75 2,666.50 PIVOT 7,020 12,735 6,563.75 2,635.25 S1 6,985 12,578 6,473.75 2,612.00 S2 6,960 12,488 6,353.75 2,580.75 S3 6,925 12,330 6,263.75 2,557.50 Source : Bloomberg
Buy or Sell Estimate Summary
S : Sell, SS : Strong Sell, N : Neutral, B : Buy, SB : Strong Buy
15M 30M 1H 1D
NIKKEI 225
B
B
B
N
MSCI TW
SB
N
N
B
GOLD
B
SB
SB
N
CRUDE OIL
SB
SB
SB
SB
MSCI IND
B
SB
S
SS
CHINA A50
SS
N
B
SS
NASDAQ
N
S
B
SS
S&P500
SB
B
SB
SS
Source : Investing.com
1.08 0.89
-0.20 0.87
-0.14 -0.88
1.80 1.36
Daily Change %
Nikkei SGX MSCI Taiwan
Gold Crude Oil WTI
MSCI Indonesia Index FTSE China A50
Nasdaq S&P500
MSCI INDONESIA INDEX JEBLOK SELAMA BULAN MARET
Grafik MSCI Indonesia
Source : Bloomberg
Memasuki kontrak baru, MSCI Indonesia Index April 2018 belum menunjukkan tanda perbaikan pasar setelah mengalami longsor cukup dalam selama kontrak Maret 2018. Kondisi global yang belum kondusif memberikan efek yang cukup signifikan terhadap pasar Asia termasuk Indonesia. MSCI Indonesia tercatat mengalami penurunan sebesar 1000 poin dari pencapaian level tertingginya 7800. Pada perdagangan hari ini (Senin,2 April 2018) dibuka menguat pada level 7,025 dimana pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu (Jumat,30 Maret 2018) di level 7,005. Bursa saham kawasan Asia mengalami penanjakan di awal bulan perdagangan, namun pasar akan merespon kebijakan China pagi ini yang mengumumkan penetapan tarif impor untuk 128 produk Amerika Serikat (AS). Hal ini membuat situasi semakin panas akan keberlanjutan perang dagang antara AS dan China akan berimplikasi terhadap MSCI Indonesia Index. Pelaku pasar akan sangat fokus terhadap konflik yang terjadi antara dua negara terbesar di dunia. Secara fundamental global, MSCI Indonesia Index akan sulit keluar dari tekanan jual pasar.
Dari sentimen pasar dalam negeri, saham-saham yang merupakan komposisi dari MSCI Indonesia sedang mengalami koreksi terutama dari sektor perbankan. Secara makro ekonomi, Indonesia masih menunjukkan kinerja perekonomian yang cukup positif walaupun tensi politik meningkat menunju pemilihan Presiden 2019. Pada hari ini, pasar akan menantikan publikasi mengenai data inflasi dan indeks perdagangan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Data ini akan mempengaruhi keputusan para pelaku pasar apakah akan melakukan long atau short di MSCI Indonesia Index. Menurut kami, MSCI Indonesia Index masih akan berada dalam tekanan pasar pada perdagangan hari ini.
Grafik MSCI Indonesia Index 2
Source : Bloomberg
Berdasarkan analisa teknikal, MSCI Indonesia Index menujukkan indikasi untuk melakukan rebound dimana indikator stochastics telah berada di area jenuh jual (oversold) yang ditunjukkan dengan goldencross. Diagram MACD juga memberikan sinyal yang sama dimana bar/diagram berada di area negatif mulai beranjak naik dan garis sinyal yang akan mengalami goldencross. Secara fundamental, MSCI Indonesia Index diproyeksikan akan bergerak di teritori positif, namun berbeda dengan teknikal. MSCI Indonesia Index pada perdagangan hari ini diprediksi akan bergerak di rentanfg level 6,860-7,085.
Disclaimer
Semua isi yang terdapat dalam Asnalisa Harian Phillip Futures ini hanya bersifat informasi saja.
Analisa Harian Phillip Futures berusaha menyajikan berita dan analisa terbaik, namun tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari
semua informasi atau analisa yang tersedia.
Phillip Futures dan penulis tidak bertangung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dalam Analisa
Harian Phillip Futures ini.
Publikasi ini disusun oleh PT. Phillip Futures ANZ Tower Level 23B