MANAGEMENT
MENGAPA BERBISNIS HARUS BERETIKA?
MAKALAH
Di Ajukan untuk Menyelesaikan Salah Satu Tugas Management di Perbanas Institute Jakarta Tahun 2015
Oleh :
Kelompok :
PERBANAS INSTITUTE
Jalan Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta 12940
Indonesia
2015
1. Celia Adinda Wibowo (1511000098) 2. Rizky Amalia F (1511000080)
3. Adinda Destriyani (1511000092) 4. Bachtiar Agustiyono (1511000083)
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah dengan judul “MENGAPA BISNIS HARUS BERETIKA?” Adapun tujuan penyusunan Makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas Management. Dalam penyusunan makalah ini tentu tidak lepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak terutama orang tua sebagai motivator dan pemberi semangat kepada penulis dalam penyusunan Makalah ini, baik berupa dukungan moril ataupun material. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Hardhy Winarta selaku dosen pembimbing Management
2. Rekan-rekan yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, dan para pembaca sekalian pada umumnya.
Jakarta, Oktober 2015
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ……… i
Daftar Isi ……… ii
BAB I ……… 1
I.a Mengapa Berbisnis Harus Beretika ………. 1 I.b Prinsip-prinsip Etika Berbisnis ………. 1
I.c Pendekatan Dalam Bertingkah Laku Etika Berbisnis 2 BAB II ………. 3
II.a Contoh Sikap Dalam Etika Berbisnis ………. 3
BAB III ………. 5
III.a Kesimpulan ………. 5
BAB I
I.a Mengapa Berbisnis Harus Beretika ?
Karena etika menjadi landasan dalam setiap tindakan dan tingkah laku
I.b Prinsip-prinsip etika berbisnis
• Prinsi Otonomi adalah sikap kemampuan
untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadarannya tentang apa yang diaggapnya baik untuk dilakukan
• Prinsip Kejujuran merupakan nilai yang paling
mendasar dalam mendukung keberhasilan perusahaan
• Prinsip Tidak Berniat Jahat penerapan
prinsip kejujuran yang ketat akan mampu meredam niat jahat perusahaan itu
• Prinsip Keadilan perusahaan harus menuntut
agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan aturan yang adil dan sesuai criteria
• Prinsip Hormat pada Diri Sendiri perlunya
menjaga citra baik perusahaan tersebut melalui prinsip kejujuran, tidak berniat jahat dan berlaku adil
Etika bisnis dalam landasan bertingkah laku ini dijadikan sebagai pedoman untuk melaksanakan
pekerjaan dalam berbisnis secara luhur,jujur,transparan dan professional.
I.c Pendekatan Dalam Bertingkah Laku
Etika Berbisnis
1. Utilitarian Approach yaitu setiap tindakan
yang didasarkan pada konsekuensinya.
2. Individual Right Approach yaitu setiap orang
dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar yang harus dihormati.
3. Justice Approach yaitu para pembuat
BAB II
II.a Contoh Sikap Dalam Etika Berbisnis
1. Membangun kepercayaan konsumen saat
berbisnis
Etika bisnis yang paling utama dan sangat penting untuk diterapkan adalah kejujuran dan keterbukaan (fairness) dengan adanya kejujuran dan keterbukaan (fairness) konsumen pun dapat mempercayai
perusahaan yang sedang mereka jalankan.
contoh : ani sedang membeli baju,namun produsen
memberitahukan bahwa baju itu tidak layak dijual karena sebagian sisi bajunya ada yang sobek.
2. Tidak menyalahagunakan Sumber Daya
dalam berbisnis
Dalam berbisnis diperlukannya seseorang tersebut beretika, karena bila berbisnis tidak beretika kitak tidak mampu mengelola sumber daya yang ada dengan baik. Bila tidak menggunakan sumber daya dengan baik kita bisa menyalahgunakan sumber daya yang ada. Dalam mengelola sumber daya kita juga harus mengetahui barang atau produk apa yang akan kita produksi. Bila kita tidak mengetahui barang apa yang akan kita produksi atau barang yang sedang dibutuhkan
masyarakat nanti akan terjadinya smber daya yang terbuang atau sia-sia. Dari hasil produksi tersebut akan
ada limbah dalam setiap produksi barang. Sebagai seorang pembisnis kita harus bertanggung jawab, limbah dari perusahaan yang didirikan tersebut harus ditanggulangi. Seperti limbah yang dapat di daur ulang sebaiknya didaur ulang agar menjadi bahan yang
BAB III
Kesimpulan dan Saran
KESIMPULAN
Jadi kesimpulannya adalah adanya kejujuran, transparent, dan keterbukaan di dalam etika
perusahaan tersebut akan membuat konsumen lebih interesting, believing, dan have a good values terhadap perusahaan.
Dan itu semua dapat meningkatkan keuntungan dalam berbisnis serta dapat bersaing dengan perusahaan lain. Meningkatkan keuntungan seperti laba dapat pula
sebagai motivasi para pekerja. Serta perusahaan tidak menyalahgunakan sumber daya lingkungan.
SARAN
Untuk agar kita dapat dipercaya dengan konsumen, kita harus bersikap jujur, terbuka dan transparent. Menjaga Penampilan juga dapat membuat kepercayaan
konsumen bertambah. Selain itu, sikap peduli
lingkungan juga harus kita tanamkan pada diri kita supaya tidak terjadi eksploitasi alam yang nantinya juga menimbulkan keresahan bagi masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA