PERENCANAAN & PENJADWALAN PROYEK
Proyek Rehabilitasi Bangunan Sekolah
Oktober 2011
ANGGOTA KELOMPOK
RIFQI ANRA WIJAYA
MIRZA MAULANA FONNA
FADHIL ANSHARI
MARTIN WIJAYA
RIFQI ANRA WIJAYA
MIRZA MAULANA FONNA
FADHIL ANSHARI
LATAR BELAKANG
Melaksanakan rencana kerja dalam proyek
rehabiltasi bangunan Sekolah Dasar
berdasarkan:
1.
Gambar perencanaan
2.
Rencana Kerja dan Syarat (RKS)
3.
Rancangan Anggaran Biaya (RAB)
Melaksanakan rencana kerja dalam proyek
rehabiltasi bangunan Sekolah Dasar
berdasarkan:
1.
Gambar perencanaan
GAMBAR RENCANA
Berikut Adalah
Gambar
Rencana
Berikut Adalah
Persiapan Pengukuran Letak Bangunan Sarana Proyek Pengecekan Kembali Pembongkaran Bangunan Galian Tanah Urugan Pasangan Batu Fondasi Pasangan Batu Bata Plesteran Sloof Kolom Balok Kuda-Kuda Gording Kaso Reng Lisplank Plafond Plepet Kusen
Daun Pintu dan Jendela Kaca Pengunci Penggantung Handle dan Kait Angin Lantai Keramik Dinding Keramik Cat Dinding Cat Kayu Cat Besi Alat Sanitasi
Pipa Air Bersih
Pipa Air Kotor
Kabel Instalasi Penerangan Instalasi Pentanahan Pengetesan Penangkal Petir Konblok Kansten Beton Saluran Air Hujan Tiang Bendera Tabung Pemadam Api Renovasi Gedung SD Persiapan PekerjaanTanah Pasangan danPlesteran PekerjaanBeton PekerjaanAtap Pek. Kayu &Plafond Pek. Kaca ,Pengunci &
Penggantung Pek. Lantai Pek. Cat Inst. Air Inst. Listrik Inst. Petir Penyelesaian
Pembongkaran
Bangunan Genteng
Dalam menentukan siapa yang menjadi bas borongnya, digunakan Bar Chart dan Kurva S sebagai acuan utama.
Persiapan
Persiapan
Pengukuran
Letak bangunan
Pembersihan lokasi/lahan sebelum menentukan bouwplank, Land Clearing
Dikerjakan oleh : Pak Gonzales
Melakukan pengukuran dan menentukan letak dan
tinggi peil + 0.00 dimana bangunan bangunan tambahan akan didirikan.
Menentukan letak letak posisi bangunan
Letak bangunan
Sarana Proyek
Pengecekan kembali
Pembongkaran Bangunan
Menentukan letak letak posisi bangunan
fasilitas penerangan, penyediaan air bersih pada saat Pelaksanaan pekerjaan, membuat jalan masuk ke proyek.
Menempatkan petugas keamanan untuk menjaga keamanan proyek
Pekerjaan Tanah
Galian Tanah
Urugan
Galian tanah pondasi batu kali
1. Urug tanah kembali dan dipadatkan
2. Urug pasir bawah pondasi dan Lantai dalam keadaan padat
Dikerjakan oleh : Pak Eko
Pasangan
dan PlesteranPasangan Dikerjakan oleh : Pak Arthur dan Plesteran Pasangan batu pondasi Pasangan batu bata Plesteran
Dikerjakan oleh : Pak Arthur
Dengan perekat 1Pc:3Kp:10Ps, batu pecah, angker setiap 1 meter
Diplester dengan perekat/spesi 1pc:3kp:10ps, 1pc:2ps untuk pasangan dinding batu bata merah trasram
(trasram setinggi 25cm dengan spesi 1pc:2ps),
spesi/campuran 1pc:4ps untuk semua beton : kolom utama, kolom praktis, sloof, dll.
Dengan spesi/campuran perekat 1pc:4psr, dan
Pekerjaan
Beton
Sloof
Kolom
Dikerjakan oleh : Pak Gonzales
Dimensi : 20/25, dan Spesi : 1pc:2ps:3kr
Kolom biasanya berdimensi :20/25, Spesi : 1pc:2ps:3kr, kolom skelet 15/15 1pc:2ps:3kr , kolom untuk selasar berukuran 12 x 12
Pekerjaan Atap
Kuda-Kuda
Gording
Kaso
Reng
Listplank
kuda-kuda kayu bengkirai berdimensi 8/12 dan 6/12 gording kayu bengkirai berdimensi 8/12,
rangka atap kaso berdimensi 5/7
Reng berdimensi 3/4
papan listplank berdimensi 2/30 Dikerjakan oleh : Pak Hernandes
Listplank
Genteng
papan listplank berdimensi 2/30
Pekerjaan Kayu dan Plafond
Plafond
Plepet
Dikerjakan oleh : Pak Hernandes
Plafond KALSIBOARD tebal minimal 4 mm dengan rangka kayu kamper
Plepet tepi profil kayu
Kusen
Daun Pintu dan Jendela
Kusen untuk pintu-jendela sesuai standar SNI
PEKERJAAN Kaca, Pengunci dan
Penggantung
Kaca
Pengunci
Penggantung
Dikerjakan oleh : Pak Sam
Pekerjaan pemasangan kaca bening 5 mm
Dipasang slot tanam sekualitas TANAYA kualitas baik dua kali putar, dan untuk daun pintu doble dipasang grendel tanam pada bagian atas dan bawah
Penggantung yang akan disambungkan dengan 3 buah engsel H kualitas baik ukuran 140 mm pada tiap daun pintu, 2 (dua) buah engsel H kualitas baik ukuran 140 mm pada semua daun jendela
Handle dan Kait Angin
Penggantung yang akan disambungkan dengan 3 buah engsel H kualitas baik ukuran 140 mm pada tiap daun pintu, 2 (dua) buah engsel H kualitas baik ukuran 140 mm pada semua daun jendela
Pekerjaan Lantai Lantai Keramik Dinding Keramik
Pekerjaan
Cat
Dikerjakan oleh : Pak Gonzales
Pekerjaan lantai keramik berdimensi 30x30 cm, plint keramik berdimensi 10x30 cm, dan lantai kamar mandi keramik
berdimensi 20x20 cm. Lantai dalam menggunakan merk ASIA TILE atau sekualitas, sedangkan lantai Lavatory jenis ROCK TILE. Keramik dinding berdimensi 20x25 cm
Dikerjakan oleh : Pak Arthur
Pekerjaan
Cat
Cat
Dinding
Cat
Kayu
Cat
Besi
Dikerjakan oleh : Pak Arthur
Pekerjaan cat dinding (tembok dalam) dan eterint plafond dengan kualitas VINILEX. Cat tembok luar menggunakan jenis weathershield kualitas VINILEX
Pekerjaan cat kayu sekualitas Emco Lux
Untuk besi, baja, seng, galvanis setelah bersih kemudian
Instalasi
Air
Alat
Sanitasi
Pipa Air
Bersih
Pipa Air
Kotor
Dikerjakan oleh : Pak Eko
Closet jongkok, Wastafel dan urinoir menggunakan merk KIA type standard dan warna muda; warna ditentukan kemudian
Pipa instalasi air bersih dari pipa galvanis Medium ½ dan ¾ . Pemasangan dengan lem berkualitas baik dengan persetujuan Konsultan Pengawas
Pipa instalasi air kotor dan kotoran dari pipa PVC merk Wavin 0 3" s/d 0 4" lengkap dengan sok, knie, boh dan T kualitas sama dengan produk pipanya. Pipa pembuangan air limbah dari lavatory menggunakan pipa PVC merk
Wavin 6 . Pemasangan dengan lem berkualitas baik dengan persetujuan Konsultan Pengawas
Pipa Air
Kotor
Pipa instalasi air kotor dan kotoran dari pipa PVC merkWavin 0 3" s/d 0 4" lengkap dengan sok, knie, boh dan T kualitas sama dengan produk pipanya. Pipa pembuangan air limbah dari lavatory menggunakan pipa PVC merkInstalasi
Listrik
Kabel
Instalasi Penerangan
Instalasi Pentanahan
Dikerjakan oleh : Subkontraktor
Kabel untuk penghubung didalam gedung dengan jenis kabel NYY. Kabel yang digunakan sekualitas merk Kabelindo, yang telah mendapatkan uji kualitas (LMK SPLN).
Untuk hantaran ke titik penerangan dan stop kontak dalam
bangunan menggunakan kabel NYY yang dilindungi pipa PVC dan ditanam didalam tembok. Ukuran kabel minimum 2.5mm
sedangkan ukuran pipa pelindung ¾ . Kualitas saklar dan stop kontak : setara BROCO
Seluruh peralatan listrik yang mengandung unsur logam termasuk armatur harus disambungkan kehantaran
pentanahan. Ukuran hantarandengan batas minimum 6 mm Instalasi
Pentanahan
Pengetesan
Seluruh peralatan listrik yang mengandung unsur logam termasuk armatur harus disambungkan kehantaran
Ins. penangkal
petir
Penangkal
petir
Dikerjakan oleh : Subkontraktor
batang penerima dari tembaga diameter 1,5 ujungnya diruncingkan dengan sudut 15 derajat dan diberikan dudukan untuk berdiri, penghantar BCC 50 MM2,
sambungan-sambungan, klem dari tembaga, electroda pentanahan maximum tanahan ijinkan 2 Ohm,
Pentanahanan Cooper rod diameter 5/8 , panjang 6 meter, ditanam kedalam tanah secara vertikal, diberi serbuk arang Disekelilingnya. Digunakan sistim sangkar Faraday,
spitz penangkal petir yang terletak ditengah-tengah dipasang lampu pengaman kualitas baik.
batang penerima dari tembaga diameter 1,5 ujungnya diruncingkan dengan sudut 15 derajat dan diberikan dudukan untuk berdiri, penghantar BCC 50 MM2,
sambungan-sambungan, klem dari tembaga, electroda pentanahan maximum tanahan ijinkan 2 Ohm,
Pentanahanan Cooper rod diameter 5/8 , panjang 6 meter, ditanam kedalam tanah secara vertikal, diberi serbuk arang Disekelilingnya. Digunakan sistim sangkar Faraday,
Pekerjaan
penyelesaian
Konblok
Kansen beton
Memasang konblok pada halaman dan jalan masuk dengan type segi enam tebal minimal 8 cm warna natural. Sebelum dipasang Konblok tanah dipadatkan dengan stamper/stomm Wals dan Diberi lapisan pasir tebal 20 cm dipadatkan dan disiram air
Dikerjakan oleh : Pak Gonzales
Memasang kansten beton produk sekualitas Mutiara dipasang dengan perekat 1 Pc : 3 Ps dipasang pada tepi konblok
Membuat saluran air hujan ukuran keliling bangunan,
membuat gril dari besi siku 60.60 dan besi beton 0 16 - 30 dilas Saluran air hujan Tiang bendera Tabung pemadam api
Membuat saluran air hujan ukuran keliling bangunan,
membuat gril dari besi siku 60.60 dan besi beton 0 16 - 30 dilas
tiang bendera setinggi 6 meter dari pipa besi diameter 1½ dengan sistem engsel pada bagian bawah
IDENTIFIKASI RESIKO
Waktu
Biaya
Kinerja
Perubahan design
Kerusakan
Force majuere
Perubahan nilai mata uang
Waktu
Biaya
Kinerja
Perubahan design
Kerusakan
Force majuere
A. RISIKO YANG BERKAITAN DENGAN BIDANG MANAJEMEN
Kurang tepatnya perencanaan lingkup, biaya,
jadwal dan mutu
Ketidaktepatan penentuan struktur organisasi
Ketidaktelitian pemilihan personil
Kekaburan kebijakan dan prosedur
Koordinasi pelaksanaan yang buruk
Kurang tepatnya perencanaan lingkup, biaya,
jadwal dan mutu
Ketidaktepatan penentuan struktur organisasi
Ketidaktelitian pemilihan personil
Kekaburan kebijakan dan prosedur
B. RISIKO YANG BERKAITAN DENGAN BIDANG TEKNIS DAN IMPLEMENTASI
Ketidaktepatan pekerjaan dan produk
desain-engineering
Ketidaktepatan pengadaan material dan peralatan
(volume, jadwal, harga, dan kualitas
Ketidaktepatan pekerjaan konstruksi (jadwal dan
kualitas)
ketersediaan tenaga ahli dan penyedia
ketersediaan tenaga kerja lapangan
Variasi dalam produktifitas kerja
Kondisi lokasi dan
site
Ketidaktepatan pekerjaan dan produk
desain-engineering
Ketidaktepatan pengadaan material dan peralatan
(volume, jadwal, harga, dan kualitas
Ketidaktepatan pekerjaan konstruksi (jadwal dan
kualitas)
ketersediaan tenaga ahli dan penyedia
ketersediaan tenaga kerja lapangan
C. RISIKO YANG BERKAITAN DENGAN BIDANG KONTRAK DAN HUKUM
Pasal pasal kurang lengkap, kurang jelas, dan
interpretasi yang berbeda
Pengaturan pembayaran,
change order
dan klaim
Masalah jaminan,
guaranty, dan
warranty.
Lisensi dan hak paten
Force majeure
Pasal pasal kurang lengkap, kurang jelas, dan
interpretasi yang berbeda
Pengaturan pembayaran,
change order
dan klaim
Masalah jaminan,
guaranty, dan
warranty.
D. RISIKO YANG BERKAITAN DENGAN SITUASI EKONOMI, SOSIAL DAN POLITIK
Peraturan perpajakan dan pungutan
Perijinan
Pelestarian lingkungan
Situasi pasar
Ketidakstabilan moneter
Aliran kas
Peraturan perpajakan dan pungutan
Perijinan
Pelestarian lingkungan
Situasi pasar
Ketidakstabilan moneter
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN RESIKO
Peraturan perpajakan dan pungutan
Pencegahan :
1.
Mengantisipasi lebih awal agar dapat mempersiapkan
tarif untuk pungutan-pungutan yang ada
2.
Mengantisipasi perubahan pajak yang terjadi
Penanganan :
1.
Mengikuti prosedur perpajakan dan pungutan yang ada
Peraturan perpajakan dan pungutan
Pencegahan :
1.
Mengantisipasi lebih awal agar dapat mempersiapkan
tarif untuk pungutan-pungutan yang ada
2.
Mengantisipasi perubahan pajak yang terjadi
Penanganan :
Perijinan
Pencegahan :
1.
Memenuhi setiap syarat-syarat perizinan yang
ada
Penanganan :
1.
Sesegara mungkin diurus perizinan yang
belum disahkan
Perijinan
Pencegahan :
1.
Memenuhi setiap syarat-syarat perizinan yang
ada
Penanganan :
1.
Sesegara mungkin diurus perizinan yang
Pelestarian Lingkungan
Pencegahan :
1.
Melakukan seluruh kegiatan konstruksi yang
berbasis pada go green
Penanganan :
1.
Segera melakukan pemulihan terhadap
dampak lingkungan yang ada
Pelestarian Lingkungan
Pencegahan :
1.
Melakukan seluruh kegiatan konstruksi yang
berbasis pada go green
Penanganan :
1.
Segera melakukan pemulihan terhadap
Situasi Pasar
Pencegahan :
1.
Menganalisis harga kenaikan bahan baku
konstruksi ke depannya
Penanganan :
1.
Segera melakukan revisi RAB dan jadwal
pelaksanaan
Situasi Pasar
Pencegahan :
1.
Menganalisis harga kenaikan bahan baku
konstruksi ke depannya
Penanganan :
1.
Segera melakukan revisi RAB dan jadwal
Ketidakstabilan Moneter
Pencegahan :
1.
Menganalisis perubahan inflasi perperiode
tertentu
Penanganan :
1.
Segera melakukan revisi RAB dan jadwal
pelaksanaan
Ketidakstabilan Moneter
Pencegahan :
1.
Menganalisis perubahan inflasi perperiode
tertentu
Penanganan :
1.
Segera melakukan revisi RAB dan jadwal
Aliran Kas
Pencegahan :
1.
Menganalisa perputaran aliran kas yang
memperhatikan aspek modal dan
pengeluaran
Penanganan :
1.
Segera melakukan pemulihan terhadap sektor
yang merugikan kas dari proyek tersebut
Aliran Kas
Pencegahan :
1.
Menganalisa perputaran aliran kas yang
memperhatikan aspek modal dan
pengeluaran
Penanganan :
1.
Segera melakukan pemulihan terhadap sektor