• Tidak ada hasil yang ditemukan

this PDF file HUBUNGAN USIA IBU SAAT HAMIL DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI RSU GMIM PANCARAN KASIH MANADO | Kaimmudin | JURNAL KEPERAWATAN 1 SM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "this PDF file HUBUNGAN USIA IBU SAAT HAMIL DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI RSU GMIM PANCARAN KASIH MANADO | Kaimmudin | JURNAL KEPERAWATAN 1 SM"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

H UB UNG A N USI A I B U SA A T H A M I L D E NG A N K E J A D I A N

H I PE R T E NSI D I R S U G M I M PA NC A R A N K A SI H

M A NA DO

L iawati K aimmudin D amayanti Pangemanan

H endr o B idj uni

Program S tudi Ilmu K eperawatan F akultas K edokteran Universitas S am R atulangi

E mail : liawatikaimudin@ gmail.com

A bstract : pregnancy is a physiological state, but there are some circumstance that can cause a pregnancy full of threats. One of the diseases that often threaten pregnancy is hypertension. T he condition is related to several factors one of the mothers age during pregnancy . A id of the study: is to identify the relationship of age during pregnancy with the incidence of hypertension in the general hospital GMIM Pancaran K asih Manado. Method: design of this study using analytic survey with cross sectional approach. Using total sampling technique that involved 32 persons. T he tools were used in this study are observation sheet, Sphygmomanometer and Stethoscope. R esult: analysis was using the C hi-Square test with a significance level of 95%(α = 0,05) and shows that the ρvalue is 0,001 < α = 0,05. C onclusion: there is the relationship of age during pregnancy with the incidence of hypertension in the general hospital GMIM Pancaran K asih Manado. R eccomendations: a pregnancy check must be done regulary to determine the risk factors for the incidence of hypertension in pregnant women.

K eywords: age of during pregnancy, the incidence of hypertension

A bstr ak : K ehamilan merupakan suatu keadaan fisiologis, tetapi ada beberapa keadaan yang dapat menyebabkan kehamilan penuh dengan ancaman. Salah satu penyakit yang sering mengancam kehamilan adalah hipertensi. K eadaan tersebut berhubungan dengan beberapa factor, salah satunya usia ibu saat hamil. T uj uan Penelitian: untuk mengetahui hubungan usia ibu saat hamil dengan kejadian hipertensi di R S U GMIM Pancaran K asih Manado. M etode: menggunakan desain penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. T eknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sebanyak 32 sampel. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi, sphygmomanometer dan stethoscope. H asil: analisis menggunakan uji C hi-Square dengan tingkat kemaknaan 95% (α =0,05) dan menunjukkan nilai ρ=0,001. S impulan : terdapat hubungan usia ibu saat hamil dengan kejadian hipertensi di R S U GMIM Pancaran K asih Manado. S ar an: pemeriksaan kehamilan wajib dilakukan secara teratur untuk mengetahui factor-faktor resiko terhadap kejadian hipertensi pada ibu hamil.

(2)

PE ND A H UL UA N

K ehamilan merupakan suatu keadaan fisiologis, tetapi ada beberapa keadaan yang dapat menyebabkan kehamilan penuh dengan ancaman. S alah satu penyakit yang sering mengancam kehamilan adalah hipertensi dalam kehamilan keadaan ini dapat menyebabkan morbiditas pada janin (termasuk pertumbuhan janin terhambat di dalam rahim, kematian janin di dalam rahim dan kelahiran prematur) serta morbiditas pada ibu (termasuk kejang eklamsia, perdarahan otak, edema paru, gagal ginjal akut dan penggumpalan darah di dalam pembuluh darah) bahkan menyebabkan kematian ibu (Prawirohardjo, 2009). (D inas K esehatan Provinsi S ulawesi Utara, 2013).

World Health Organisation (W HO) tahun 2011 mencatat sebanyak 536.000 perempuan meninggal akibat persalinan. S ebanyak 99% kematian ibu dan bayi akibat masalah persalinan atau kelahiran terjadi di negara-negara berkembang. R esiko kematian ibu dan bayi di negara-negara berkembang merupakan tertinggi dengan 450 per 100 ribu kelahiran hidup jika dibandingkan dengan rasio kematian ibu dan bayi di 9 negara maju dan 51 negara persemakmuran (K omariyah, 2014).

Penelitian yang dilakukan oleh Nursal dan F itrayeni di R S UP D r. M. D jamil Padang tahun 2013 pada ibu bersalin, didapatkan ibu yang mengalami preeklamsia83,3% terjadi pada usia beresiko (usia < 20 tahun dan > 35 tahun).S elain itu, penelitian S aptono, R ea dan Prabo (2013), mengatakan bahwa penyebab kematian ibu paling umum di

Indonesia yakni perdarahan yang menempati persentase tertinggi penyebab kematian ibu (28%), persentase tertinggi kedua penyebab kematian ibu adalah eklamsia (24%) sedangkan presentase tertinggi ketiga penyebab kematian ibu melahirkan adalah infeksi (11%).

D ata ibu hamil dengan hipertensi yang diperoleh di Poliklinik Obs-Gin R S U GMIM Pancaran K asih Manado, dari 235 pasien A NC yaitu tahun 2010 berjumlah 30 orang, tahun 2011 berjumlah 40 orang dan tahun 2012 berjumlah 56 orang. S elain itu ditemukan juga tingginya angka kejadian hipertensi pada ibu hamil pada kelompok penulis tertarik melakukan penelitian tentang Hubungan Usia Ibu Hamil D engan K ejadian Hipertensi di R S U GMIM Pancaran K asih Manado.

M E T O D E PE NE L I T I A N

(3)

H A S I L dan PE M B A H A S A N

K ehamilan paling ideal bagi seorang wanita adalah saat usianya berada pada rentang 20-35 tahun ( B obak & J ensen, 2004). Umur sangat menentukan kesehatan seseorang, ibu dikatakan berisiko tinggi apabila ibu hamil berusia di bawah 20 tahun dan di atas 35 tahun. Usia di bawah 20 tahun di khawatirkan mempunyai risiko komplikasi yang erat kaitannya dengan kesehatan reproduksi wanita, diatas 35 tahun mempunyai risiko tinggi karena adanya kemunduran fungsi alat reproduksi (Marmi, 2011).

K ehamilan bagi wanita dengan usia muda maupun usia tua merupakan suatu keadaan yang dapat menimbulkan resiko komplikasi dan kematian ibu. Pada usia 20-35 tahun adalah periode yang aman untuk melahirkan dengan resiko kesakitan dan kematian ibu yang paling rendah. Pada usia <20 tahun belum matangnya alat reproduksi yaitu ukuran uterus belum mencapai ukuran yang normal untuk kehamilan. A kibatnya ibu hamil pada usia tersebut beresiko mengalami penyakit pada kehamilan (S ukaesih, 2012). Pada usia >35 tahun atau >35 tahun, kesehatan ibu sudah menurun akibatnya ibu hamil pada usia tersebut mempunyai kemungkinan lebih besar untuk mempunyai anak cacat, persalinan lama dan perdarahan resiko tinggi (<20 dan >35 tahun) sebanyak 17 responden (53,1%). K ehamilan paling ideal bagi seorang wanita adalah saat usianya berada pada rentang 20-35 tahun (B obak & J ensen, 2004). Umur sangat menentukan kesehatan seseorang, ibu

dikatakan berisiko tinggi apabila ibu hamil berusia di bawah 20 tahun dan di atas 35 tahun. Usia di bawah 20 tahun di khawatirkan mempunyai risiko komplikasi yang erat kaitannya dengan kesehatan reproduksi wanita, diatas 35 tahun mempunyai risiko tinggi karena adanya kemunduran fungsi alat reproduksi (Marmi, 2011).

S ebagian besar responden berpendidikan S MA sebanyak 22 responden (68,8%). T ingkat pendidikan berpengaruh pada pengetahuan seseorang, pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terjadi melalui pancaindera manusia. S ebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga, pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang (Purwoastuti & W alyani, 2015).

T abel 3. D istr ibusi r esponden menur ut

(4)

baik daripada ibu yang tidak bekerja. K arena pada ibu yang bekerja akan lebih banyak memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain, sehingga mempunyai banyak peluang juga untuk mendapatkan informasi seputar keadaannya.

T abel 4. D istr ibusi r esponden menur ut k ej adian hiper tensi

K ej adian

S ebagian besar responden menderita hipertensi derajat 1 (140-150/90-99 mmHg) sebanyak 20 responden (62,5%). Hipertensi adalah kenaikan tekanan darah melebihi batas normal yaitu tekanan darah sistolik >140 mmHg dan tekanan darah diastolik >90 mmHg. Hipertensi dalam kehamilan adalah salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas pada ibu hamil selaian perdarahan dan infeksi.

Hipertensi pada wanita hamil dapat mempengaruhi beberapa hal seperti aliran darah ke plasenta berkurang, pertumbuhan janin terhambat, kelahiran premature, bayi meninggal dalam kandungan dan meningkatnya resiko terkena penyakit kardiovaskuler (Sirait, 2014).

Hasil uji C hi-Square menunjukkan nilai ρ=0,000. Nilai ρ ini lebih kecil dari kesehatan reproduksi yang penting. Usia berkaitan dengan peningkatan atau penurunan fungsi tubuh sehingga mempengaruhi status kesehatan seseorang. Pada usia 20-35 tahun atau lebih akan terjadi perubahan pada jaringan dan alat reproduksi serta jalan lahir tidak lentur lagi.

Pada usia tersebut cenderung didapatkan penyakit lain dalam tubuh ibu, salah satunya hipertensi. Menurut B obak (2005) usia 20-35 tahun merupakan usia reproduksi yang sehat untuk hamil dan melahirkan. S edangkan usia yang beresiko terkena hipertensi adalah usia <20 tahun dan >35 tahun.

Usia 20-30 tahun adalah periode aman untuk hamil dan melahirkan. W anita yang berada pada awal atau akhir usia reproduksi, dianggap rentan mengalami komplikasi kehamilan. D ua tahun setelah menstruasi pertama, seorang wanita masih dapat mencapai pertumbuhan panggul antara 2-7% dan tinggi badan 1%. D ampak dari usia yang kurang dapat menimbulkan komplikasi selama kehamilan (R ozikhan, 2007).

S I M PUL A N

Hasil penelitian yang dilakukan di R S U GMIM Pancaran K asih Manado, dapat ditarik kesimpulan yaitu : usia responden yang paling banyak yaitu usia resiko rendah (20-35 tahun), pendidikan responden paling banyak berpendidikan S MA , sebagian besar responden sebagai IR T dan sebagian besar responden menderita hipertensi derajat 1; terdapat hubungan usia ibu saat hamil dengan kejadian hipertensi di R S U GMIM Pancaran K asih Manado.

D A F T A R PUST A K A

(5)

D inas K esehatan Provinsi S ulawesi Utara. 2013. Profil K esehatan S ulawesi Utara. Manado.

K omariyah. 2014. D i Puskesmas, B . B . K . S . Hubungan A ntara D ukungan K eluarga D engan K epatuhan Ibu Hamil D alam Pemeriksaan Antenatal C are.

http://perpusmwu.web.id/karyailmiah/ documents/3628.pdf

Manuaba I.B .G. 2007.Pengantar K uliah Obstetri. J akarta : E GC

Marmi. 2011. A suhan K ebidanan Pada Masa A ntenatal. Y ogyakarta : Pustaka Pelajar.

Nursal, A .G.D ;F itrayeni. 2013. F aktor R isiko K ejadian Preeklampsia pada ibu hamil di R S UP D R .M.D jamil Padang.http://jurnal.fkm.unand.ac.id.p df

Prawirohardjo, S . 2009. Ilmu K ebidanan . J akarta: PT . B ina Pustaka

Purwoastuti, E . W alyani E .S . 2015. Ilmu K esehatan Masyarakat dalam K ebidanan. Pustaka B aru Press. Y ogyakarta

R ozikhan. 2007. F actor-F aktor R esiko T erjadinya Preeklamsia B erat di R umah S akit D r. H S oemando K endal.

S aptono, I., R ea, H., dan Probo, W . 2013. J alan T erjal Menurunkan A ngka K ematian Ibu. Internasional NGO F orum on Indonesian D evelopment ( INF ID ) : J akarta.

S etiadi. 2013. K onsep D an Praktik Penulisan R iset K eperawatn. Y ogyakarta : Graha Ilmu.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dari permasalahan yang dialami oleh seksi rehabilitasi BNN Kota Malang, maka pengembangan sistem informasi data pasien

Dari permasalahan yang telah dijelaskan tersebut, maka solusi yang dapat diberikan adalah dengan membuat sebuah sistem yang dapat memanajemen data-data permohonan

Hasil dari penelitian ini berupa proses bisnis yang lebih cepat yaitu 23 jam 40 menit dengan kondisi pemesanan diterima, menghasilkan 25 fitur, 22 use case dengan diagram

Seperti pada Gambar 6, pengguna menginputkan nilai dari kedua variable terlebih dahulu sebelum data dikirimkan oleh publisher , kemudian data tersebut akan dienkripsi

2) Metode E-test, metode ini menggunakan strip plastik yang mengandung agen antimikroba dari kadar terendah sampai tertinggi dan diletakkan pada permukaan media agar yang telah

Ilmu hadits ditinjau dari sisi dirayah mencakup hakikat riwayat, jenis dan hukum-hukumnya, serta para rawi, syarat- syaratnya, jenis-jenis yang diriwayatkan dan yang berkaitan

[r]

Dari hasil survei terhadap 32 manajer berbagai perusahaan di Indonesia, disimpulkan bahwa komitmen organisasional adalah variabel pemoderasi yang memperkuat hubungan antara