Jurnal Pendidikan Kanderang Tingang; Yolume 01, Nonor 02, Mei 201 I
PENGARUII PELAKSANAAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP
PEMAHAMAN
KONSEP SISWA
KELAS
XI
IPA.2
SMA
NEGERI
4PALANGKA RAYA TAIIUN AJARAN
2AO9/20rcTENTANG
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI
Nopriati
(Alumni Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Palangkaraya)
Suandi
Sidauruk
(Dosen Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Palangkaraya)
Abstrak:
Ttluan penelitian
ini
adalah unhtk
mengetahui bagaimona pengaruh pelaksanaan metode demonstrasi terhadap pemahaman konsepsi*va
SMA
tentangfaktor-faktor ))ang
mempenganrhilaju
reaksi.
Untuk mencapai
tujuan
ini,
makapenelitian
ini
telah melibalkan29
sisv,a kelasK
IPA-2
SMA Negeri 4 Palangka Roya TahunAjaran
2009/2010. Instrumenyang
digunakst
berupaLKS dalam
bentuk tes tertulis.Data
dikumpulkanmelalui
tahappra
demonstrasi, kegiatan demonstrasi, pos demonstr(tsi, dan dislrusi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis sec€ra deskriptif.Hasil penelitian diperoleh
bahwa sebagian besar siswa mampu memprediksi balrwaluas permukaan
dan
suhu
mempengoruhi kecepatanreaksi, namun tidak
dapat menjelaskan alasan ffiengapahal
tersebut teryadipada
tahappra
demonsft'crsi, saat demonstrasi, danpos
demonstrasi.Pado
tahap diskusi, sebagian besarsixva
dapat memberikanalasan
benttrpengaruh
tersebut.Artinya,
fahor
teman sejowat dapat mempefigaruhi konsep sisv,a ke arah yang benar.Kuta
Kunci:
Perubaltan
konsep
-
pra
demonstrasi
-
saat
demonstrasi
-
posdemon stra.si-di sku si,
laiu
reaksi.PENDAHULUAN
Pelajaran
kimia
merupakansalah satu
pelajaranyang
memiliki
karakteristik tersendiri dan memerlukan keterampilan dalam memecahkan masalah-masalahilmu
kimia
yang berupateori,
konsep, hukum, dan fakta.Materi
pembelajaranilmu
kimia
lebih
memerlukan
kegiatan belajar yang
tidak
hanya
sekedar mendengar
atav membacabuku
saja, akan tetapi memerlukan suatu pemahaman yangbaik.
Salah satu tujuan pembelajaranilmu kimia
di
SMA
adalah agar siswa memahami konsep-konsepkimia
dan saling keterkaitannya serta penerapannya baik dalam kehidupan sehari-harimaupun teknologi.
Oleh
sebab
itu,
siswa
diharapkan
mampu
memahami
dan menguasai konsep-konsepkimia
(Depdiknas, 2003).Konsep-konsep
ilmu kimia
berjenjang, berkembangdari
konsep sederhana menuju konsep yang lebih kompleks. Konsepnya yang kompleks hanya dapat dikuasaijika
konsep
yang lebih
mendasartelah
dipahami
(Sastrawijaya,1988).Selain
itu,)AP
{
)R-rc. tki 20ll
Entang makq Raya tes
, pos
iptif.
fulrwa
dapat
dapat dopat
-
posstik ilmu himia atau satu hari dan
awal). Namun, persoalannya adalah pengetahuan
awal
setiap siswatidak
selalu sama dan benar.Meiliawati (2001)
dalam penelitiannya tentang pengaruh
pelaksanaan demonstrasi terhadap pengetahuan siswaSMU
tentang konsep perubahan materi dan hukum kekekalan massa dinyatakan bahwa salah satu carauntuk
memperoleh konsepkimia
denganbenar
adalah mengaktifkanseluruh
pancainderasiswa
secara optimal, sehingga proses mempelajariIPA
yang
sedangdiamati
dapat
lebih utuh
direkamdalam mental
mereka. Pelaksanaan demonstrasi merupakansalah satu
cara dalam kegiatan pembelajaranyang
dapat mengoptimalkan keterlibatan pancaindera siswa.Selanjutnya dinyatakan
bahwa konsep yang sukar (konsep abstrak)
sebaiknyadisampaikan dengan pendekatan yang berorientasi pada proses dimana siswa terlibat
langsung dalam ploses tersebut
melalui
percobaan
misalnya dengan
metodedemonstrasi atau eksPerimen.
Salah satu pokok bahasan yang
dipelajari
siswaSMA
kelasXI
adalahfaktor-faktor
yang mempengaruhilaju
reaksi.Topik
ini
merupakan salah satutopik
abstrakyang
memerlukan
pemikiran yang
lebih
mendalam
agar
dapat
dipahami
siswa'Berdasarkan hasil wawancara dengan guru
kimia
SMANegeri
4Palangka Raya,topik
ini
cenderung disampaikan dengan menggunakan model pembelajaran konvensionalyang
menekankanpada metode
ceramah, padahalkonsep
ini
dapat
disampaikan melalui percobaan. Namun karena alat danbahankimia
yang tersediadi
laboratorium sekolah terbatas, maka untuk guru melakukan percobaantidak memungkinkan'untuk
mensiasati masalah tersebut, upaya mengganti bahankimia
yangsulit
didapat dengan bahan yang mudahdidapat yang
adadi
lingkungan
sekitarperlu dipikirkan,
sepertimenggunakan kertas dan paku untuk percobaan konsep luas permukaan bidang sentuh
dan
suhu terhadaplaju
reaksi.
Agar alat
dan bahanyang
digunakantidak
banyak, maka metode pembelajar an yang dianggap tepat adalah metode demonstrasi'Hasil
penelitian lMaysyarah (2008) tentang pemahaman siswaSMA
terhadap pengaruhluas
permukaan sentuhdan
konsentrasi terhadaplaju
reaksi
melaporkanbahwa
setelah
pelaksanaandemonstrasi pemahaman
konsep siswa
meningkat'Selanjutnya,
Hasil
penelitianMeiliawati
(2001)
pada siswasMA
kelasI,
II
danIII
dengan metode demonstrasi tentang Konsep PerubahanMateri
dan Hukum Kekekalan Massa, dilaporkan bahrra:l)
Pelaksanaan kegiatan demonstrasi kurangefektif
untuk mengubah pra-konsepsi sis*,ayang
salah terhadap konsep perubahan materi, namun pelaksanaan keeiatan demonstrasi dandiskusi
efektif
untuk
mengubah pra-konsepsisiswa
yang
salah terhadapkonsep
hukum
kekekalan
massa;2)
Melalui
kegiatandemonstrasi
dan disk-usl
sisrva
yang memiliki
kemampuan sedang
dan
tinggicenderun-q lebih mudah mengakomodasi konsep yang baru'
Jumal Pendiditan Xanderang Tingang; Yolume 01, Nomor 02, Mei 20ll
Sejauh
ini
dalam
melaksanakan
demonstrasi
para peneliti
umumnya memfokuskan guru yang melakukan percobaan dan siswa hanya mengamati. Padahal caraini
kurangefektif
karena belumtentu
semua siswa memperhatikan. Jarak yangjauh
dapat menjadi
kendalabagi
siswadalam
mengamati karenayang
mengamati adalah semua siswa dan siswajuga
menjadi kurangaktif
karena kurang berani dalam mencoba.Sehubungan dengan permasalahan
di
atas, makaperlu dilakukan
penelitian dengan menggunakan metode demonstrasi. Pelaksanaan metodeini
dilakukan
oleh siswa dalam masing-masing kelompok. Kelebihan pelaksanaanini
adalah siswa dapatlebih
jelas
dalam mengamati
apa yang didemonstrasikandan
siswa dapat menjadilebih
aktif
Hal
ini
didukung
oleh pernyataanAnitah,
dkk
(2008:5.25) bahwa salahsatu yang perlu diperhatikan dalarn pelaksanaan demonstrasi adalah posisi siswa harus dapat memperhatikan (mengamati)
objek yang
akan didemonstrasikan.Oleh
karenaitu,
supaya pembelajaran dapat terlaksana secaraefektif
maka
peneliti
melibatkan siswa sebagai pelaksana demonstrasi dalam kelompok.Berdasarkan
uraian
di
atas,
penelitian
ini
ingin
mencari jawab
tentang pengaruh pelaksanaan metode demonstrasi terhadap pemahaman konsep siswa kelas)fl
IPA-2
SMA Negeri
4
Palangka RayaTahun
Ajaran 200912010 tentang pengaruh luas permukaan bidang sentuh dan suhu terhadap laju reaksi.METODE
Penelitian
ini
bert'-rjuanuntuk
meneiusuri bagaimana pengetahuan awal dan pengalaman dapat mempengaruhi pengamatan ter-hadap konsep yang akan dipelajari melalui demonstrasi, penerimaan terhadap instruksi guru seiam a kegiatan demonstrasi,dan
bagaimana
caramenarik
kesimpulanhasil
demonstrasibaik
secaraindividual
maupun secara
kelompok
pada siswaSMA.
Berdasarkantujuan
ini,
maka penelitianini
bersifat deskriptif. Penelitianini
melibatkan2g
siswa kelasXI
IPA-2 SMA
Negeri 4PaIangka Raya.Data
penelitian
dijaring
melalui
tes tertulis.
Tes
tertulis
digunakan untuk mengetahui pengetahuan siswa sebelum, selama, dan sesudah kegiatan demonstrasi.Berikut
adalah contoh tes yang diberikan pada pra demonstrasi:Dua buah wadah mosing-masing berisi
I
lembar kertas HVS yang sudah dipotong-potong dengan ukuran berbeda-beda. Kertas dibakar dalam wahu yang bersamaarc. Pada wodah pertarna (Gantbart)
terdapat kertas HVS berukuran lebih luas dibandingkan dengan ttkuranNopriali & Sidlturuk: Pengrruh pehksrnaan dernonstnsi -laiu reaksi --: 3,1-39
Pertanvacrn: Kcrtq.E lebik dohulu habis terbskqr
Mengapa'?
Gambar (2)
pada:
{
J GambarI
atartI
J Gantbar 2,Teknik pengambilan dara dilakukan melalui
4
tahap, yaitu:1-
Tahap
sebelurn
pelaksanaandemonstrasi komponen
yang diperiksa
adalahprediksi
dan penarikan kesimpulan siswa tentang peristiwa-peristiwa yang akan munculjika
diberikan pertanyaan tentangfaktor-faktor
yang mempengaruhi lajureaksi dalam bentr_rk tertulis maupun gambar.
2.
Tahap selama demonstrasi komponenyang diperiksa
adalahhasil
pengamatan siswa selama kegiatan demonstrasi berlangsung.3.
Tahap sesudah demonstrasikomponen
yangdiperiksa
adalah kesimpulan yang dibuat sisu'a secara inciir.'idual.4.
Tahapdiskusi
komponenyang
diperiksa adalah kesimpulanyang 4ibuar
sisw-asecara
individual
setelah melakukan diskusi degan temannya.Data yang
diperoleh selanjutnya dianalisis secara
deskriptif
denganmemaparkan distribusi frekuensi, rerata, dan persen.
HASIL
Deskripsi Easil
Pra
Demonstrasia.
Pengaruh Luas Permukaan Bidang sentuh terhadap
Laju
ReaksiBerdasarkan pola jaivaban siswa pada pembakaqan kertas, terdapat
%"rc%
e7
siswa)
menyatakan
kertas
yang duluan habis terbakar
disebabkan
faktor
luaspermukaan dan dua sisrva rnenjawab faktor suhu. Ragam ungkapan siswa tentang luas permukaan besar sebanyak
lima, yaitu
"dipotong-potong", "banyak tempat",
',tidak rapat (renggang), "tesebar", dan"tipis".
Ungkapanini
sebagian besar diberikan olehsiswa
KA.
Pada Tabel 1 disajikan pola jawaban siswa padaprademonstrasi.Tabel 1. Ragam Jatvabaii Siswa pada Pembakaran Kertas. Pra Demonstrasi
Ide Sentral Jarvaban Sisrva* Jumlah
KA
KS KBI.
Luas permukaan besar/banvak a 9 6 L-)2.
Luas permukaan kecil/sedikit L 2 4Suhu I 2
Keterangan: * KA= siswa kelas atas; KS=kelas sedang; KB= kelas bawah
il
F
h
f,
fr
Gambar (1)
Jumal Pendidikan lianderang Tingrng; Yolume 01, Nomor 02, I{ei 201 I
b.
Pengaruh
Suhuterhadap
Laju
ReaksiBerdasarkan pola jawaban siswa pada pembakaran paku, terdapat 93,10yo (27
siswa) menyatakan paku yang duluan berubah warna dengan ungkapan
"suhu
trnggt" dan"api
besar", dan siswa yang menjawabdi
luar ide
sentral ada dua siswa dengan dua ungkapan,yaitu
"karena proses pembakaran dipengaruhifaktor laju
reaksi"
dan "karenaapi
memberikan tekanan pada paku". PadaTabel2
disajikan ragam jawaban siswa tentang alasan mengapa paku duluan berubah warna.Tabel 2. Ragam Jawaban Siswa pada Pembakaran Paku; Pra Demonstrasi
lde senhal Ungkapan Jumlah Siswa Jumlah
KA KS KB
Suhu
tinsgi
1.
Suhu tingqi aL L 72.
Api besar I B 4 anDiluar ide
sentral
1.
Karena proses pembakaran dipengaruhi faktorlaiu reaksi 1
1
2.
Karena api memberikan tekanan pada paku 1 1Deskripsi Hasil
Saat demonstrasia.
Pengaruh Luas Permukaan Bidang
Sentuhterhadap
Laju
ReaksiSeluruh siswa mampu
melakukan pengamatan terhadaphasil
demonstrasi. Namun" beberapa siswa masih menggunakan ungkapan yang sama dengan vngkapanpadapra demonstrasi tentang permukaan yang luas sebagai
faktor laju
reaksi. Tabel 3menyajiL,an
ragam jawaban siswa saat
demonstrasitentang
luas
permukaan pada pembakaran kertas.Tabel 3. Rasam Jawaban Siswa pada Pemb akaran Kertas; Saat Demonstrasi
Ungkapan siswa sesuai ide
sentral (luas permukaan besar)
Jumlah Siswa
Jumlah
KA KS KB
1.
dipotono-potonq 4I 1 ? 62.
tipis. ,|I 13.
adanya ruang L 2 54.
dipengaruhikerenggangan 5 ? 4I q5.
dipengaruhi kerapatan AI ? 1 c6.
luas permukaan 2 I ?7.
Pengaruh jarak benda II
I
b.
Pengaruh
Suhuterhadap
Laju
ReaksiSeluruh siswa dapat menyimpulkan bahwa
laju
reaksi dipengaruhioleh
suhu.Namun, ungkapan
populer
sebagian besar sisr.vauntuk
suhutinggi
adalahapi
besar.Tabel 4 menyajikanragamjar.vaban siswa saat demonstrasi tentang pembakaran paku.
,..;.:
D€:sl
&,
Nopriati & Sidauruk: Pengamh pelaksrnlan demonstrasi -llriu reaki --: 34-39
Tabel 4. Ragam Jawaban Sisrva pada Pembakaran Paku; Saat Demonstrasi
lde sentral Ungkapan
Jumlah Siswa
Jumlah
KA KS KB
Suhu tinggi
1.
Suhu iinqsi aL 1- 1 52,
Api besarI
w n LA.ADeskripsi Hasil
Pos Demonstrasia.
pengaruh
LuasPermukaan Bidang sentuh terhadap
Laju
ReaksiKegiatan
pos
demonstrasidiberikan
setelahsiswa melakukan
demonstrasi. Pada tahapini
terdapat pergeseran ungkapan siswaterkait
denganluas
permukaan seperti disajikan pada Tabel 5.aban Sl i
Ide
Sentral. Pos DemonstTabel
5
Ragam Jawaban Stswa 5esuallde
bentral;ros
Demonstrasllde sentral Ungkapan Jumlah Siswa Jumlah
KA KS KB
1,
Luaspermukaan besar/banyak
'1. luas permukaan bidang sentuh lebih
hoatr 4 o 1 11
2,
Karena berupa serbuk. 6 q 162,
luas permuKaankecil/sedikil
1.
Karena berupa kepingan seng. 1 12.
Karena penampang benda lebih kecil.1 1
Pada
Tabel
5
disajikan
ragamjawaban siswa
saatpos
demonstrasi tentangreaksi
arfiaralogam
Zn
denganlarutan
HCi
yang
sesuaiide
sentral. Berdasarkan ragarn jawabandi
atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar (93,10%o) siswa benardapat menyebutkan
bahwa
serbuk
seng
lebih
cepat
bereaksi karena
luaspermukaannya besar/banyak. Sebagian
besar siswa (62,07%)
pada saat
posdemonstrasi menjelaskan mengapa permukaan yang luas dapat mempercepat reaksi dengan
ungkapan "adanya
kemampuan bersentuhan".Ungkapan
ini
menjelaskan siswa telah memahami teori tumbukan.Pengaruh
Suhuterhadap
Laju
ReaksiTerdapat
l0
siswa yang tepat menyebutkan reaksi berlangsung cepat karenapengaruh "Suhu
yang
tinggi"
dan 19 siswa
mengungkapkankata
"dipanaskan"' Sebagian besar (65,529lo) siswa pada saat pos demonstrasi dapat menjelaskan mengapasuhu
tinggi
dapat mempercepat reaksi dengan ungkapan"molekul
bereaksi","molekul
bergerak cepat, sehingga energikinetik tinggi",
"tumbukanefektif',
dan"laju
tata-rata molekul beftambah".jt*rt PmAidil* X-tnr*
Deskripsi
FlasilDiskusi
a.
Pengaruh Luas Permukaan Bidang
Sentuhterhadap
Laju
ReaksiSetelah melakukan diskusi, ungkapan yang diberikan pada saat diskusi hanya
ada dua macam,
yaitu
"luas permukaan besar" dan"serbuk"
sebagaifaktor
penyebablaju
reaksi. Sebanyak 82,76Yo siswa mampu menjelaskan sebab permukaan yang luas dapat mempercepatreaksi
dengan ungkapan
"kemampuan bersentuhan", banyakmolekul
bertumbukan",
dan
"banyak
tempat
terjadinya tumbukan".
Data
ini
menjelaskan
bahwa terdapat
peningkatan
sebesar2A,69yo
siswa
yafig
mampu menjelaskan pengaruh luas permukaan terhadaplaju
reaksi.Artinya,
pengaruh teman sejawat, khususnya siswaKA,
cukuppositip
dalam mengubah konsep siswake
arah yang lebih benar.b.
Pengaruh
Suhuterhadap
Laju
ReaksiRagam
jawab
"suhutinggi"
dan "dipanaskan" sebagai ungkapanfaktor
suhuyang
mempengaruhilaju
reaksi masih
muncul
pada tahapdiskusi. Seluruh
siswamampu
menjelaskan mengapafaktor
suhu dapat
mempengaruhilaju
reaksi,
yaitugerak
partikel
denganungkapan
"molekul
bereaksi",
"molekul
bergerak
cepat, sehingga energikinetik tinggi",
dan "kecepatanmolekul
bertambah".Data
ini
juga menjelaskan bahwa teman sejawat dapat mengubah konsep siswa ke arah yang benar.PENUTUP
Kesimpulan
yang
dapat diberikan
berdasarkan
hasil
penelitian
yaitu:
1)pemahaman konsep siswa tentang pengaruh luas permukaan bidang sentuh dan suhu
terhadap
laju
reaksi
mengalami peningkatan setelah diadakan
demonstrasi.Peningkatan
ini
terjadi
karena pengalaman
pengamatansiswa
saat
pelaksanaan demonstrasi yaitu saat mengamati kecepatanwaktu
yang diperlukan untuk kertas lebih cepat terbakar dan mengamati pergerakan api pada pembakaran paku,2)
pemahaman konsepsiswa
saat demonstrasimengalami
penurunan pada tahappos
demonstrasi karenasiswa
hanya mampu menerjemahkandata
yang diperolehbila
data tersebutbersifat
kongkrit,
3)
siswa kelompok atas
dan
sedang cenderung
mampu mengakomodasi konsep yangbaru melalui
percobaan, siswakelompok
bawah sulitdiubah konsep awal-salah
melalui
demonstrasi,dan
4)
teman
sejawat, khususnya siswakelas
atas, berpengaruhpositip
dalam mengubah konsep siswakelas
bawah menjadi benar saat diskusi, artinya diskusilebih
efektif bagi siswa kelas bawah.Hasil
penelitian
ini
menjelaskan bahwapra
konsep siswayang
salah besarsalah dapat diperbaiki melalui kegiatan demonstrasi dan atau diskusi. Kegiatan diskusi
Nopriali & Sidauruk: Penguuh pelaksanun demonstrasi -laiu realisi --: 3d.39
DAFTAR PUSTAKA
Aritall
sri. 2008. stategi penbelojaran di sD.Iakafla: universilas Terbuka.Cardellini, L.. Q}aD. An intervie'iv rvith Hans Jiirgen Schmidt. Chemistry Educatiop: Research ancl
Proctice.4il). l l-17.
Depdiknas. 2o03' Kurikulunt Kimia 2a01. Jal,arta: Departernen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat
Jenderal Pendrdikan Tinggi proyek pembinaan Tenaga Kependidikan
Mayslaral. 2008. Pelaksanaan Demon,strasi Terhadap Pemahimankorrnp Sistya Kelas
Xi lpa I Sma Negeri I Pangkalan Bun Tahun Aiaran 2008'12009 Tentang Pengaruh Luas permuk)an Sentuh DatT Konsentrasi Terhadap ['aju Reaksi. Skripsi Sarjat a, UOak diterUitkaa, Universitas
Palangkarar,a. Palangkaraya.
Meiliawati, Ruli. 2001. Pengaruh Pelaksanoqt Demonstrasi Terhaclap pengetahuan Sisv,a SA,ILI
Tentang Kon.sep Perubahan Materi Dan Hukum Kekekalqn A.[i,csa. ninaar Lampung: FKIp
LTNILA
Sastrawijaya, Tresna ( l9s8). proses Bela-f ar Mengajar Kimia. Jakarta: Depdikbud.