• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis dan Desain Sistem informasi (5)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Analisis dan Desain Sistem informasi (5)"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

Daftar Isi

Bab 1 PENDAHULUAN ... 3

1.1 Latar Belakang Perusahaan ... 3

1.2 Struktur Organisasi ... 4

Bab 2 PROJECT CHARTER ... 5

2.2 Project Objectives ... 5

2.3 Project Concept ... 5

2.4 Problem Statement ... 5

2.5 Initial Scope Of Project ... 8

2.6 Constraint ... 8

2.7 Objectives ... 9

2.8 Project Documentation and Communication ... 9

2.11 Scheduling ... 9

Bab 3PROBLEM ANALYSIS PHASE ... 12

3.1 Problem Domain ... 12

3.2 Problem Domain and Oppurtinities Analysis ... 13

Bab 4 REQUIREMENT ANALYSIS PHASE ... 15

4.1 Define Requirements ... 15

4.2 Analyze Requirements ... 16

4.3 Data Modeling ... 16

4.4 Process Modeling ... 18

4.4.1 DFD Level 0 ... 19

4.4.2 DFD Level 1 ... 20

4.4.3 DFD Level 2 ... 21

4.5 Interface Modeling ... 23

(2)

5.4 Recommend a Solution ... 28

Bab 6 APPLICATION ARCHITECTURE ... 29

6.1 Physical Data Flow Diagram ... 29

BAB 7DATABASE DESIGN... 32

7.1 Relastional Database Schema (3NF) ... 32

7.2 Data Definition Language (DDL) ... 33

Bab 8 SYSTEM INTERFACE ... 35

8.1 Halaman Beranda ... 35

8.2 Halaman Profil ... 36

8.3 Halaman Cara Pembelian ... 37

8.4 Halaman Produk ... 38

8.5 Halaman Keranjang Produk ... 39

7.6 Halaman Hubungi Kami ... 40

Bab 9 KONSTRUKSI DAN IMPLEMENTASI SYSTEM ... 41

9.1 Konstruksi Sistem ... 41

(3)

Bab 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Perusahaan

PT Arnica Gemilang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di

bidang garmen, khususnya di dalam pembuatan pakaian pria mapun wanita, termasuk kaos, kemeja, dan jaket. Di samping itu, PT. Arnica Gemilang juga

melayani pemesanan pembuatan kaos dalam jumlah relatif besar, baik yang

dibayar tunai maupun kredit.

PT Arnica Gemilang juga mempunyai enam outlet yang menjual hasil

produksinya dengan merek AG GEAR. Outlet-outlet tersebut tersebar di kota

Malang, Surabaya, Jogja, Solo, dan Bali. Untuk kota Malang, PT Arnica

Gemilang membuka outlet-nya di Varity Department Store sedangkan di

Surabaya PT. Arnica Gemilang membuka outlet-nya di Plaza Surabaya dan

Takhasimura., Maspion Square. Untuk memperluas daerah pemasarannya

baru-baru ini PT. Anica Gemilang membuka outletnya di Jogja dan Solo. Setiap akhir

bulan, tiap outletnya melaporkan hasil penjualannya ke kantor pusat. Namun

apabila diperlukan, sewaktu-waktu outlet-outlet tersebut dapat melaporkan hasil

penjualannnya ke kantor pusat.

Selama ini PT Arnica Gemilang mengalami kesulitan dalam proses

produksi dan pemasarannya, serta evaluasi kegiatan perusahaan. Terutama untuk

komunikasi antara kantor cabang dan kantor pusat. Hal ini tidak terlepas dari

sistem informasi yang digunakan, diamana masih menggunakan sistem manual.

PT Arnica Gemilang ingin melakukan pembenahan sistem dengan

menerapkan system berbasis komputerisasi untuk meningkatkan efesisiensi kerja

perusahaan dan mempermudah pemasaran produk yang dihasilkan dengan

(4)

1.2 Struktur Organisasi

Gambar 1 : Struktur Organisasi PT. Arnica Gemilang Owner

Kepala Bagian Produksi

Karyawan Kepala Outlet

(5)

Bab 2

PROJECT CHARTER

2.1 Project Title

Perancangan Sistem Informasi Penjualan PT. Arnica Gemilang Berbasis

Website

2.2

Project Objectives

Sistem informasi ini dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja

perusahaan terutama dalam pemasaran produk. Sistem ini juga akan

meminimalisir penggunaan jasa kurir karena semua data sudah terintegrasi dalam

database yang berbasis online.

Di sisi lain, perusahaan juga akan mengalami peningkatan pendapatan.

2.3

Project Concept

Perancangan dan pembuatan sistem ini diprakarsai oleh pihak manajemen

PT. Arnica Gemilang. Hal ini dirasa perlu untuk tetap menjaga perusahaan agar

bisa bersaing dengan perusahaan lain yang semakin hari semakin ketat. Apabila tetap mengandalkan sistem lama bisa dipastikan PT. Arnica Gemilang akan kalah

bersaing dengan perusahaan lain.

Atas dasar pertimbangan itu maka dibuatlah sistem informasi baru yang lebih

baik, dimana data-data perusahaan dapat terintegrasi satu sama lain dengan sistem

online.

2.4

Problem Statement

Administrasi dan pemasaran pada PT. Arnica Gemilang adalah hal yang

sangat vital. Kedua hal tersebut merupakan sumber masalah bagi perusahaan. Hal

(6)

bagi data-data lainnya. Untuk pemasaran sendiri, belum ada media yang

benar-benar bisa digunakan sebagai media promosi. Selama ini perusahaan hanya

mengandalkan panflet, banner, dan kebanyakan informasi yang didapat pelanggan

bersumber dari mulut ke mulut. Hal itulah yang mendorong pemanfaatan website

sebagai media promosi.

Masalah-masalah yang ditemui pada cara lama :

1. Kantor pusat harus menunggu laporan dari tiap-tiap kantor cabang yang

ada sebagai bahan untuk evaluasi perusahaan tiap bulannya. Hal ini

memakan waktu yang lama, mengingat jarak tiap kantor cabang ke kantor

pusat lumayan jauh.

2. Kadang-kadang laporan yang berbentuk paper-based, hilang.

3. Pencatatan laporan dan data-data masih berbasis manual.

4. Komunikasi antar-cabang sangat susah. Bahkan harus menggunakan jasa

kurir.

5. Pemasaran produk tidak efisien karena media yang digunakan belum

menjangkau semua lapisan masyarakat.

6. Kadang-kadang barang yang dipesan pelanggan tidak sesuai dengan

barang yang diperoleh.

Tabel 1 : Tabel Problem Statement Matrix

PROJECT: Sistem Informasi PT. Arnica Gemilang

CREATED BY: Eden Andi Ramba’ LAST UPDATED BY: Eden Andi

Ramba’

DATE CREATED: 03/04/2013 DATE LAST UPDATED: 19/05/2013

Brief Statements of

Problem, Urgency Visibility

Priority

or Rank Proposed Solution

1. Laporan akhir bulan

tiap cabang yang

ASAP High 1 1. Standardization

(7)

harus dikirim ke

kantor pusat masih

berbentuk fisik

sehingga memakan

waktu yang lama

2. Dokumen sering

hilang karena

berbentuk dokumen

fisik.

ASAP High 1 1. Standardization

2. New development

3. Pencatatan laporan

menggunakan proses

manual.

ASAP High 2 New development

4. Komunikasi antar

cabang masih belum

efektif.

1 bulan High 2 New development

5. Pemasaran produk

tidak menjangkau

seluruh daerah dan

masih menggunakan

cara lama seperti

pembuatan pamflet,

spanduk, dan lain-lain

1 bulan High 1 1. Standardization

2. New development

6. Dalam proses

pemasaran, tidak

jarang banyak

keluhan dari

pelanggan akibat

ketidak-sesuaian

anatara barang yang

1 bulan High 1 Quick fix, then new

(8)

Keterangan :

• Urgency : seberapa cepat masalah harus diatasi

• Visibility : besarnya efek perubahan sistem terhadap pengguna. o High : perubahan sangat membantu pengguna

o Medium : perubahan yang terjadi pengaruhnya tidak begitu besar

namun cukup membantu pengguna

o Low : perubahan kurang mempengaruhi pengguna

• Prority : tingkat prioritas mana yang harus dikerjakan lebih dahulu

• Proposed solution : solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah

ASAP = as soon as possible = segera mungkin

2.5 Initial Scope Of Project

Biasanya dalam pengelolaan sebuah sistem informasi ada seorang yang ditugaskan secara khusus untuk mengelola, tetapi tugas spesifik tersebut belum

ada di PT. Arnica Gemilang karena sistem ini merupakan sebuah terobosan baru.

Pembagian tugas karyawan belum spesifik, bahkan owner turun langsung untuk

mengelola administrasi dan keuangan. Mungkin dengan terobosan yang baru ini,

PT. Arnica Gemilang bisa melakukan evaluasi terhadap struktur organisasi dan

apabila dimungkinkan ada penambahan divisi untuk lebih meningkatkan knerja

perusahaan.

Sistem informasi ini melibatkan beberapa pihak seperti :

1. Karyawan

2. Owner

3. Pelanggan

2.6 Constraint

1. Data yang diperoleh hanya berupa hasil searching di inernet.

2. Aplikasi yang dibuat harus mempertimbangkan spesifikasi komputer client yang

masih rendah.

(9)

2.7 Objectives

1. Laporan dapat di-print sewaktu-waktu oleh owner saat dibutuhkan.

2. Dapat dibuat suatu template laporan yang standar.

3. Pemasaran produk dilakuka secara online

2.8 Project Documentation and Communication

1. Sistem Designer selalu melakukan diskusi dengan sistem designer lainnya.

2. Data selalu di-backup dalam setiap menyelesaikan proses.

3. Sistem Designer selalu melakukan evaluasi tiap kali menyelasaikan suatu tahapan.

2.9

Project Organization and Staffing Approach

1. Sistem designer bertanggung jawab penuh terhadap sistem yang dibuat.

2. kSistem designer berhak untuk menentukan apakah ia dibantu oleh pihak

lain atau tidak

3. aSistem designer memastikan bahwa sistem yang dibuat telah sesuai

dengan jadwal yang telah ditentukan.

4. Sistem designer juga memastikan bahwa sistem yang dibuat telah

bekerja sesuai dengan fungsi yang diharapkan oleh pihak perusahaan.

Stakeholders yang terlibat dalam pembuatan sistem antara lain:

a. System owner : PT. Arnica Gemilang

b. System user : Owner, karyawan, dan pelanggan PT. Arnica Gemilang

c. System designer : Eden Andi Ramba’

2.10

Resource Requirement for Implementing the Project

1 orang System Designer 1 x $ 2000 $ 2000

(10)

yang sudah ada.

Durasi : 4 hari

Deliverable: System Improvement Objectives

2. Tahap Requirement Analysis : Mendefinisikan dan memberikan prioritas

pada requirement-requirement bisnis. Tujuan dari tahap ini untuk

mengidentifikasi DATA, PROSES, serta INTERFACE requirementsuntuk

pengguna dari sistem baru yang akan dibangun.

Durasi : 8 hari

Deliverable : Bussiness Requirement Statement

3. Tahap Decision Analysis : Mengidentifikasi kandidat solusi, menganalisa

kandidat solusi tersebut untuk menentukan feasibility sistem, dan

merekomendasikan kandidat sistem sebagai target solusi yang akan

didisain.

Durasi : 9 hari

Deliverable : System Proposal

4. Tahap Design : Mentransformasikan requirement bisnis dari Tahap

Requirement Analysis menuju spesifikasi desain untuk dikonstruksikan.

Dalam pengertian lain, menentukan bagaimana teknologi akan diterapkan

pada sistem yang baru.

Durasi : 14 hari

Deliverable : Spesifikasi Design

5. Tahap Construction : Membangun sistem yang memenuhi requirement

bisnis dan spesifikasi disain serta untuk mengimplementasikan interface

antara sistem baru dengan sistem yang sudah ada.

Durasi : 5 hari

(11)

6. Tahap Implementation : Men-deploy sistem produk ke operasional. Serta

melakukan pelatihan user yang akan menggunakan sistem dan membuat

dokumentasi (help file) untuk membantu user.

Durasi : 3 hari

Deliverable : Operational System

7. Tahap Operation and Support : Pengoperasian sistem dan maintenance

untuk memperbaiki error, pengurangan, dan requirement baru yang

mungkin muncul.

Durasi : 3 hari

(12)

Bab 3

PROBLEM ANALYSIS PHASE

Pada tahap sebelumnya kita telah mengetahui permasalahan yang ada pada

Sistem informasi yang ada pada PT. Arnica Gemilang beserta scope, objectives,

dan perencanaan proyek ini.

Tahap berikutnya yaitu problem analysis, requirement analysis dan

decision analysis. Problem Analysis adalah tahap untuk mempelajari secara lebih

detail mengenai permasalahan yang ada. Selain itu, pada tahap ini juga akan

dilakukan adalah menggali lebih dalam tentang domain permasalahan.

3.1

Problem Domain

Pada tahap ini akan dilakukan analisa terhadap sisi data, proses, dan interface

terhadap sistem yang ada.

1. DATA: Pada sistem lama dan sedang berjalanan penyimpanan data

kebanyakan masih ditangani oleh owner. Dokumen seperti laporan

keuangan bulanan, data pelanggan, dan data tentang produk belum di

simpan secara terpusat. Kebanyakan dari data berbentuk fisik sehingga

memakan tempat untuk penyimpanannya.

2. PROSES: Semua proses yang ada pada sistem lama belum berjalan

efektif. Hal ini disebabkan oleh permasalahan sistem yang

menitikberatkan pekerjaan dilakukan secara manual sehingga

membutuhkan tenaga yang ahli. Namun, hal tersebut tidak diimbangi

dengan pembagian tugas yang spesifik terhadap karyawan dan

mengakibatkan owner harus banyak turun tangan. Contoh proses yang

ada pada sistem adalah sebagai berikut:

a. Penanganan Pesanan dari Pelanggan.

Penanganan permintaan dari pelanggan masih menggunakan

cara lama. Terutama untuk pemesanan jarak jauh, pelanggan

akan menggunakan pesawat telepon kemudian ditangani oleh

(13)

ditulis secara manual oleh karyawan.

b. Proses Pengiriman Laporan Keuangan Bulanan

Pengiriman Laporan Keuangan Bulanan dilakukan oleh pihak

dari Kantor Cabang setiap akhir bulan dengan mengirimkan

dokumen berbentuk fisik.

3. INTERFACE: Interface dari siste lama bertempat di kantor pusat maupun

kantor cabang.

3.2

Problem Domain and Oppurtinities Analysis

Cara untuk melakukan analisa terhadap problem adalah dengan

menggunakan cause and effect analysim, hal ini dilakukan untuk mengetahui

penyebab dan akibat dari masalah. Setelah melalui tahap itu, langkah untuk

mencari solusi akan menjadi elbih mudah.

Setelah memahami problem, dapat disimpulkan system improvement

objectives dan constraint dari sistem.

Berikut adalah matrix problem, opportunities, objectives dan constraint dari

sistem yang ada :

Tabel 2 : Problems, Opportunities, Objectives and Constraint Matrix

PROJECT: Sistem Informasi PT. Arnica Gemilang

CREATED BY: Eden Andi Ramba’ LAST UPDATED BY: Eden Andi

Ramba’

(14)

Cause and Effect Analysis System Improvement Objectives

Problem Cause and Effect System Objective System Constraint

1. Laporan akhir bulan tiap

cabang yang harus dikirim

ke kantor pusat masih

berbentuk fisik sehingga

memakan waktu yang

lama

1. Belum tersedianya

fasilitas online untuk

mempermudah

pengiriman Laporan

Keuangan.

2. Pencatatan Laporan

Keuangan masih

secara manual.

1. Membuat sistem

baru yang berbasis

online.

2. Melakukan

standardisasi

laporan

1. Lokasi kantor

yang tersebar di

berbagai daerah

menyebabkan

kesulitan

tersendiri untuk

berkomuniksi.

2. Dokumen sering hilang

karena berbentuk dokumen

fisik.

1. Belum terpusatnya

data penyimpanan

dokumen.

1. Membuat sistem

database yang terintegrasi.

1.Harus ada

pengelompokan

data berdasarkan

jenis dokumen

dan juga harus

diberikan

pengelompkan

hak akses.

3. Pencatatan laporan

menggunakan proses

manual.

1. Merupakan tradisi

lama.

1. Membuat sistem

yang

mempermudah

input data.

1.Sebagian besar

karyawan masih

belum bisa

mengoperasikan

komputer.

4. Pemasaran produk tidak

menjangkau seluruh

daerah dan masih

menggunakan cara lama

seperti pembuatan pamflet,

spanduk, dan lain-lain

1. Sistem lama tidak

mampu memberikan

fasilitas layanan yang

dapat mengakomodasi

proses promosi.

1. Membuat katalog

produk, yang

berbasis website.

1.Banyaknya

poduk yang

ditawarkan oleh

perusahaan.

5. Dalam proses pemasaran,

tidak jarang banyak

keluhan dari pelanggan

akibat ketidak-sesuaian

anatara barang yang

mereka terima dengan

barang yang dipesan.

1. Human-error saat

pencatatan pesanan.

1. Membuat

katalog yang

sangat

men-detail

1.Banyaknya

poduk yang

ditawarkan oleh

(15)

Bab 4

REQUIREMENT ANALYSIS PHASE

Tujuan dari fase ini adalah untuk menentukan apa yang harus dapat dilakukan

oleh sistem untuk memenuhi System Objectives yang telah ditentukan pada fase

sebelumnya.

4.1 Define Requirements

Hal pertama yang harus dilakukan dalam requirement analysis

phase adalah pengidentifikasian requirement. Dasar dari tugas ini adalah

system objectives yang telah dilakukan pada fase problem analysis.

Requirement yang ada dibagi dalam dua kategori, functional requirement

yaitu aktivitas dan servis yang harus dilakukan dan disediakan oleh sistem.

Kategori yang lain adalah nonfunctional requirement yaitu fitur lain yang

diperlukan sistem, agar sistem dapat lebih memuaskan.

Berikut adalah requirements dari pernecanaan sistem informasi

PT. Arnica Gemilang:

1. Functional Requirements :

1. Pencatatan dokumen dilakukan dengan sistem komputer dan berdasarkan format yang terstandar.

2. Laporan dapat diprint saat dibutuhkan oleh owner.

3. Pembangunan database untuk penyimpanan data,

dokumen dan informasi dan backup-nya.

4. Komunikasi antar-kantor bersifat real-time.

5. Pembuatan katalog produk pada website.

2. Non-functional Requirements :

1. Sistem menyediakan fasilitas komunikasi antara

pelanggan dengan pihak perusahaan di luar masalah

(16)

4.2 Analyze Requirements

Analisa requirement dilakukan dengan menggunakan teknik model-driven.

Berikut ini adalah :

1. DATA- data yang disimpan dan diambil oleh sistem. Model data yang

digunakan adalah dengan Entity Relationship Diagram. Hal ini akan

dijelaskan lebih lanjut pada Data Modelling.

2. PROSES – Semua yang dilakukan oleh sistem. Model proses yang

digunakan adalah dengan Data Flow Diagram. Hal ini akan dijelaskan

lebih lanjut pada Process Modelling.

3. INTERFACE – antar-muka dari sistem. Interface model yang

digunakan adalah dengan use case diagram. Hal ini akan dijelaskan

lebih lanjut pada Interface Modelling.

4.3 Data Modeling

Sistem model merupakan cara yang efektif untuk membuat

menstrukturisasi suatu masalah dengan menggambarkannya di dalam sebuah

model yangynah merupakan representasi dari kenyataan.

Senada dengan hal itu data data yang diperlukan dalam menganalisa

sebuah sistem perlu untuk didokimentasikan dalam sebuah data model. Salah

satu data model yang sering digunakan adalah ERD (Entity Relationship

Diagram).

Gambar berikut akan memeberikan gambara tentang ERD pada Sistem

Informasi PT. Arnica Gemilang.

Tabel Keterangan Entity

PELANGGAN TRANSAKSI

PELANGGAN BARANG

(17)

ENTITY KETERANGAN

BARANG Data barang berisi tentang informasi barang yang diperdagangkan oleh perusahaan.

PELANGGAN Pelanggan adalah mitra kerja dari perusahaan.

TRANSAKSI Transaksi adalah proses yang terjadi antara pihak perusahaan dengan pelanggan.

KARYAWAN Karyawan adalah sumber daya yang dimiliki perusahaan. LAPORAN Sebuah dokumen yang menggambarkan hasil

penjualan/aktivitas keuangan Perusahaan.

Keterangan Atribut

PELANGGAN

ID_Pelanggan (PK) : nomor pelanggan.

Nama_Pelanggan : nama dari pelanggan.

Alamat_Pelanggan : alamat dari pelanggan.

NoHP_Pelanggan : nomor kontak dari pelanggan.

Alamat_Pelanggan : alamat dari pelanggan.

Email_Pelanggan : alamat e-mail dari pelanggan

TRANSAKSI

ID_Transaksi (PK) : nomor transaksi.

ID_Pelanggan (FK) : nomor pelanggan.

ID_Barang (FK) : nomor barang.

Jumlah_Barang : jumlah dari barang yang dipesan.

Total_Transaksi : total biaya dari transaksi.

Tanggal_Transaksi : tanggal saat melakukan transaksi.

BARANG

ID_Barang (PK) : nomor barang

(18)

Nama_Karyawan : nama dari karyawan.

Password_Karyawan : password akun karyawan.

Alamat_Karyawan : alamat karyawan

LAPORAN

ID_Laporan (PK) : nomor laporan.

ID_Transaksi (FK) : nomor transaksi.

ID_Karyawan (FK) : nomor karyawan.

Tanggal_Laporan : tanggal pembuatan laporan.

Keterangan ERD

1. Pelanggan akan memilih barang yang terdapat dalam website, setelah itu

pelanggan akan mengisi form isian untuk keperluan transaksi.

2. Proses transaksi terjadi dan akan dicatat secara otomatis dalam sistem.

3. Karyawan akan memeriksa transaksi dan mengubah status dari semua

proses transaksi .

4. Hasil dari laporan ini bisa seaktu-waktu diperikasksa oleh owner.

4.4 Process Modeling

Process modelling adalah sebuah teknik untuk menyusun dan

mendokumentasikan struktur dan aliran data yang melewati proses yang ada pada sistem.

Proses model seperti Data Flow Diagram (DFD) digunakan untuk

memodelkan aliran data yang ada pada sistem dan aktiviatas atau proses yang

dilakukan oleh sistem.

(19)

4.4.1 DFD Level 0

Gambar DFD Level 0

Keterangan ganbar DFD Level 0: 1. Input:

- Info Barang : Info tentang barang baru dari perusahaan. - Transaksi : Pelanggan akan melakukan transaksi - Data Transaksi : Berisi tentang data-data yang menyangkut

x transaksi.

- Ubah Status : Tugas ini adalah tugas untuk karyawan.

2. Output:

- Laporan : Informasi keuangan perusahaan tiap bulan. Pelanggan

Owner

Evaluasi Laporan Sistem Informasi

PT. Arnica

Gemilang Transaksi

Info Barang

Karyawan Data

(20)

4.4.2 DFD Level 1

Gambar DFD Level 1

Barang Pelanggan

Transaksi

Karyawan

Laporan Ubah Status

Pesanan

Evaluasi Karyawan

Pelanggan

Cek Data Transaksi

Transaksi

(21)

Keterangan ganbar DFD Level 1: A. Transaksi

1. Input:

- Data Barang : berisi tentang barang dari perusahaan. - Data Pelanggan : berisi data tentang pelanggan yang akan

melakukan transaksi.

2. Output:

- Data Transaksi : berisi tentang data dari transaksi perushaan dengan pelanggan.

B. Ubah Status Transaksi 1. Input:

- Data Transaksi : berisi tentang data dari transaksi perushaan dengan pelanggan.

- Data Karyawan : berisi data tentang karyawan yang akan melakukan transaksi.

2. Output:

- Data Laporan : berisi tentang laporan keuangan.

C. Evaluasi 1. Input:

- Data Laporan : berisi tentang laporan.

2. Output:

- Data Laporan : kebijakan owner untuk perusahaan.

4.4.3 DFD Level 2

Transaksi oleh Pelanggan Ubah Status oleh Karyawan

Pelanggan

Transaksi Pelanggan

Transaksi Karyawan

(22)

Keterangan DFD Level 2 :

Pada gambar tersebut terdapat dua proses yang sangat penting yang dilakukan oleh dua actor yang berbeda. Seharusany ada tiga actor tetapi untuk owner proses yang dilakukan lebih sederhana dibandingkan dengan kedua actor di atas. Oleh karena itu, pada gambar DFD Level 2, hanya proses yang dilakukan pelanggan dan karyawan yang ditampilkan.

A. Transaksi :

Input : Data barang yang dipilih oleh pelanggan. Output : Data transaksi.

B. Login :

Input : Data karyawan.

Output : Tampilan sistem untuk karyawan.

C. Cek Order :

Input : Data transaksi. Output : Status order.

D. Ubah Status :

Input : 1. Status order. 2. Bukti Pembayaran.

(23)

4.5 Interface Modeling

Interface model menggambarkan input external dan output dari dan ke

sistem, dan asal dan tujuannya.Interface model bisa berupa use case diagram.

Use case diagram menggambarkan interaksi antara sistem dan user. Bisa

dikatakan use case menggambarkan siapa saja yang menggunakan sistem dan apa

saja interaksi antara user dengan sistem

Pada gambar berikut digambarkan use case diagram dari sistem Informasi

PT. Arnica Gemilang

Pelanggan

Akses Web

Pilih Barang

Isi Form Data

Lihat Report

Karyawan

Cek Transaksi

Cek Laporan

Buat Laporan

(24)

BAB 5

DECISION ANALYSIS PHASE

Fase ini adalah tahap untuk menemukan solusi yang terbaik dari masalah.

Candidate solution ditemukan berdasarkan hasil dari fase sebelumnya, yaitu

problems, opportunities, objectives, dan constraint. Analisis kandidat dilakukan

dengan membuat Candidate System Matrix dan Feasibility Matrix untuk

memudahkan perbandingan antar keduanya.

5.1 Identify Candidate Solutions

Pada tahap ini akan dikemukakan solusi untuk mengatasi masalah pada

Sistem Informasi PT. Arnica Gemilang.

Berikut adalah kandidat solusi yang diajukan :

Kandidat solusi 1

Membuat sebuah website yang mencakup proses transaksi dengan pelanggan dan

juga menyediakan layananan komunikasi antar kantor cabang. Owner pun dapat

dengan mudah memperoleh laporan dengan mengakses sisi admin.

Kandidat solusi 2

Membuat sebuah aplikasi Desktop Client yang diterapkan di masing-masing

cabang tetapi tidak terdapat komunikasi antar-kantor cabang dan laporan dikirim

(25)

Perbandingan secara detail antara kedua solusi tersebut dapat dilihat pada tabel 3

dibawah ini :

Tabel 3: Candidate System Matrix

Characteristics Candidate 1 Candidate 2

Portion of system

computerized

Membuat suatu sistem dimana pengintegrasian, pengolahan dan penyimpanan data secara online (web based), menyediakan interaksi pelanggan dengan perusahaan, serta menyediakan layanan komunikasi antar kantor.

Membuat suatu sistem dimana pengintegrasian,

pengolahan dan

penyimpanan data secara offline dan diterapkan di masing-masing cabang.

Benefits Pemasaran produk akan lebih menjangkau masyarakat.

Komunikasi antar-kantor bisa terjalin dan lebih komunikatif.

.Servers and workstations

- server : komputer dengan prosesor Pentium III, RAM 2 GB, Hard Disk 500 GB, dan OS windows 2008 server.

- workstation : komputer dengan prosesor Pentium IV, RAM 512 MB,Hard Disk 10 GB, OS Windows XP

sama seperti kandidat 1

Software tools needed

- phpMyAdmin 3.3.9 sebagai database

- PHP 4.0 sebagai interface ke databaase

MySQL 4.0 sebagai database

MS Visual Basic. NET 2010 sebagai interface ke database

Application software

Custom solution sama seperti kandidat 1

Method of data processing

Web-based Client/server

Output devices and implications

Printer sama seperti kandidat 1

Input devices and implications

Keyboard dan mouse sama seperti kandidat 1

Storage devices and implications

MySQL sever DBMS dengan kapasitas 80GB

(26)

5.2 Analyzing Candidate Solution

Setiap kandidat solusi harus dianalisa untuk kelayakan. Hal ini

dilakukan setelah setiap kandidat telah teridentifikasi.

Kriteria kelayakan yang dilakukan adalah :

- Technical Feasibility : Apakah secara teknik mudah? Apakah staff

mempunyai kemampuan teknis untuk mendesain dan membangun

solusi ini ?

- Operational Feasibility : Apakah solusi ini akan memenuhi

kebutuhan pengguna ? Sampai seberapa besar manfaatnya? Apakah

solusi ini akan mengubah lingkungan kerja pengguna? Bagaimana

pengguna menerima solusi ini?

- Economic Feasibility: Apakah solusi ini cost-effective?

- Schedule Feasibility : Bisakah solusi di implementasikan dalam

periode waktu tertentu?

5.3 Comparing Candidate Solution

Langkah selanjytnya adalah membandingkan tiap kandidat yang ada dan

memilih solusi yang paling baik.

Pada table berikut ini akan dilakukan perbandingan antar-keduanya.

Feasibility Criteria Weight Candidate 1 Candidate 2 Operational feasibility

Functionality : A description to what degree the candidate would benefit the organization and how well the system would work

Political : A description of how well received this solution would be from both user management, user, and organization perspective

30%

Sistem yang berjalan

secara on-line

memungkinkan owner bisa memantau secara real-time, begitu juga dengan karyawan, bisa memantau langsung setiap transaksi meskipun tidak berada di kantor.

Score : 90

Sistem bisa berjalan apabila karyawan berada di kantor dan owner hanya dapat memantau hasil dari perusahaan dalam periode tertentu.

(27)

Technical feasibility

Technology : An

assesment of maturity, availability (or ability to acquire), and desirability of the computer technology needed to support this candidate

Expertise : An assesment of the technical expertise needed to develop,operate, and maintain the candidate system

30%

Dengan kecepatan internet yang tersedia sangat mendukung kelancaran sistem.

Perlu pelatihan bagi karyawan PT. Arnica

Gemilang untuk

memakai dan

memelihara sistem

Score : 85

Teknologi client-server berlangsung cepat tetapi terbatas pada LAN.

Sama seperti

candidate 1

Score : 80

Economic feasibility

Cost to develop :

Payback period :

Net present value :

30%

± 2 juta Rupiah

± 1 tahun

± 1 juta Rupiah

Score : 80

± 2,5 juta Rupiah

± 1 tahun

± 1 juta Rupiah

Score : 80

Schedule feasibility

An assesment of how long the solution will take to design and implement

10%

± 3 bulan

Score : 85

± 3 bulan

Score : 85

(28)

5.4 Recommend a Solution

Dari analisa kelayakan dan tabel perbandingan antara kandidat-kandidat

solusi yang ditawarkan, dipilih kandidat solusi yang mendapatkan nilai lebih

tinggi pada Feasibility Matrix, yaitu kandidat solusi nomor 1, solusi yang

(29)

Bab 6 APPLICATION ARCHITECTURE

6.1

Physical Data Flow Diagram

Physical Data Flow Diagram adalah blueprint untuk pembangunan sistem dan

implementasinya. PDFD ini menyatakan spesifikasi teknologi yang digunakan

untuk mengimplementasikan Sistem Informasi yang akan dibangun dalam hal

data, process, dan interface dan juga menjelaskan bagaimana ketiga komponen

tersebut berimteraksi dalam jaringan.

Ada 2 elemen dari PDFD yaitu:

1. Proses logical di-assign ke physical prosesor tertentu seperti PC, server,

mainframe, orang2, ataupun device lain dalam sebuah jaringan komputer.

2. tiap-tiap proses logical diimplementasikan sebagai satu atau lebih proses

physical.

6.1.1 Physical Processes

Physical Processes merupakan bagian yang menyatakan proses dari

sistem. Hal ini dapat berupa komputer/manusia, ataupun tentang teknis

dati pekerjaan yang dilakukan, contohnya program komputer atau proses

manual.

6.1.2 Physical Data Flows

Physical Data Flows merepresentasikan salah satu dari:

 implementasi yang telah atas input atau output dari sebuah proses physical;

 sebuah database command seperti create, read, update, atau delete;

(30)

Berikut adalah PDFD dari sistem informasi penjualan produk

PT. Arnica Gemilang.

Keterangan:

1. Pelanggan melakukan transaksi dengan memilih barang yang ada di dalam database.

2. Data transaksi tersebut akan masuk ke dalam order berbentuk HTML. 3. Karyawan akan mengecek order dengan melakukan login pada sistem. 4. Status dari pesanan (order) akan diubah oleh karyawan.

6.1.3 Physical Data Stores

Sebuah physical data store merepresentasikan implementasi atas salah

satu dari: (1) sebuah database; (2) sebuah tabel dalam database; (3) sebuah file

komputer; (4) sebuah tape atau media backup; (5) file sementara atau batch

yang diperlukan sebuah program; atau (6) file nonkomputerisasi apapun juga.

phpMyAdmin : Tabel Karyawan

phpMyAdmin : Tabel Status Order

HTML : Order

Pelanggan Pilih barang

Pelanggan phpMyAdmin : Tabel

Barang

SQL Read : Daftar Barang

Ubah Status

Karyawan

Karyawan

SQL Insert

SQL Read : Karyawan Login

(31)

6.2 Network Architecture

Sebuah arsitektur jaringan (network architecture) DFD adalah sebuah

physical data flow diagram yang mengalokasikan prosesor-prosesor (client dan server) dan devices (misalnya mesin dan robot) ke jaringan dan membangun (1)

konektivitas antara client dan server dan (2) di mana user akan berinteraksi

(32)

BAB 7

DATABASE DESIGN

7.1 Relastional Database Schema (3NF)

Pelanggan

Id_pelanggan Nama_Pelanggan Alamat_Pelanggan NoHP_Pelanggan Email_Pelanggan

Barang

Id_Barang Nama_Barang Harga_Barang

Transaksi

Id_transaksi Id_Pelanggan Id_Barang Jumlah_Barang Total_Transaksi

Tanggal_Transaksi

Karyawan

Id_Karyawan Nama_Karyawan Password_Karyawan Alamat_Karyawan

Laporan

Id_Laporan Id_Transaksi Id_Karyawan Tanggal_Laporan

Id_Pelanggan Nama_Pelanggan Alamat_Pelanggan NoHP_Pelanggan Email_Pelanggan

Id_Barang Nama_Barang Harga_Barang

Id_Transaksi Id_Pelanggan Id_Barang Jumlah_Barang Total_Transaksi Tanggal_Transaksi

Id_Transaksi Id_Pelanggan Id_Barang Jumlah_Barang Total_Transaksi Tanggal_Transaksi

Id_Karyawan Nama_Karyawan Password_Karyawan Alamat_Karyawan

(33)

7.2 Data Definition Language (DDL)

Pelanggan

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `Pelanggan` (

`Id_Pelanggan` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`Nama_Pelanggan` varchar(20) NOT NULL,

`Alamat_Pelanggan` text COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,

`NoHP_Pelanggan` varchar(20) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,

`Email_Pelanggan` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,

PRIMARY KEY (`Id_Pelanggan`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1

COLLATE=latin1_general_ci;

Barang

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `Barang` (

`Id_Barang` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`Nama_Barang` varchar(20) NOT NULL,

`Harga_Barang` int(10) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`Id_Barang`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1

COLLATE=latin1_general_ci AUTO_INCREMENT=16 ;

Transaksi

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `Transaksi` (

`Id_Transaksi` int(6) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`Id_Pelanggan` int(5) NOT NULL,

`Id_Barang` int(5) NOT NULL,

`Jumlah_Barang` int(3) NOT NULL,

(34)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=3 ;

Karyawan

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `Karyawan` (

`Id_Karyawan` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`Nama_Karyawan` varchar(20) NOT NULL,

`Password_Karyawan` varchar(8) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,

`Alamat_Karyawan` text COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,

PRIMARY KEY (`Id_Karyawan`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1

COLLATE=latin1_general_ci;

Laporan

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kategori` (

`Id_Laporan` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`Id_Transaksi` int(6) NOT NULL,

`Id_Karyawan` int(5) NOT NULL,

`Tanggal_Transaksi` date NOT NULL,

PRIMARY KEY (`Id_Laporan`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1

(35)

Bab 8

SYSTEM INTERFACE

8.1 Halaman Beranda

Keterangan:

Halaman ini berisi tentang beranda dari website. Dari halaman ini terdapat

(36)

4. Statistik pengunjung.

5. Customer Service dengan YM.

6. Search

8.2 Halaman Profil

Keterangan:

(37)

8.3 Halaman Cara Pembelian

Keterangan:

(38)

8.4 Halaman Produk

Keterangan:

(39)

8.5 Halaman Keranjang Produk

Keterangan:

(40)

7

.6 Halaman Hubungi Kami

Keterangan:

(41)

Bab 9

KONSTRUKSI DAN IMPLEMENTASI SYSTEM

9.1 Konstruksi Sistem

Rancang Bangun dan Pengujian Website

Sebelum meluncurkan website ini di internet, perlu dilakukan ujicoba

pada jaringan lokal. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dari website PT.

Arnica Gemilang. Fitur-fitur yang ditawarkan harus dapat berjalan dengan baik

dan semestinya sejalan dengan fungsi yang diharapkan oleh pihak perusahaan.

Komputer lokal yang bertindak sebagai client harus dapat terhubung ke

website.

Rancang Bangun dan Pengujian Basis Data

Back End basis data dari sistem yang kami kembangkan adalah

phpMyAdmin 3.3.9. Input yang digunakan untuk pengujian merupakan

input-input yang mungkin terjadi atau yang umum dilakukan oleh pengguna.

Rancang bangun dari basis data merupakan skema basis data yang telah

disetujui pada tahap desain. Contoh contoh input diujikan pada sistem untuk

menguji integritas basis data dan data yang telah ada. Kasus-kasus yang

menyebabkan adanya ketidak entigritasan sistem, dapat diatasi sebelum sistem

tersebut diluncurkan (deployment).

9.2. Implementasi Sistem

Implementasi sistem (system implementation) adalah tahap meletakkan

sistem supaya siap dioperasikan. Dalam menjalankan kegiatan implementasi perlu

dilakukan beberapa hal yaitu: menerapkan rencana implementasi, implementation

plan merupakan kegiatan awal dari tahap

implementasi sistem, rencana implementasi dimaksudkan terutama untuk

(42)

sesungguhnya dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan bersama-sama dengan

user. Kegiatan implementasi dilakukan dengan dasar kegiatan yang telah

direncanakan dalam kegiatan implementasi antara lain : pemilihan dan pelatihan

personil, instalasi hardware dan software, pengetesan program, pengetesan system

dan konversi system. Pelatihan personil dilakukan untuk mengoperasikan sistem,

termasuk kegiatan mempersiapkan input, memproses data, mengoperasikan

sistem, merawat dan menjaga sistem. Implementasi dimaksudkan terutama untuk

mengatur biaya dan waktu yang dibutuhkan selama implementasi. Dalam rencana

implementasi ini, semua biaya yang akan dikeluarkan untuk kegiatan implemntasi

perlu dianggarkan dalam bentuk anggaran biaya. Anggaran biaya ini selanjutnya

Gambar

Gambar 1 : Struktur Organisasi PT. Arnica Gemilang
Tabel 2 : Problems, Opportunities, Objectives and Constraint Matrix
Tabel Keterangan Entity
Gambar DFD Level 0  Keterangan ganbar DFD Level 0:
+3

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan Produk yang akan dihasilkan melalui kegiatan ini berupa : (1) peralatan belajar tentang anticipatory guidance dan penanganan kecelakaan di lingkungan TK berbasis

Produk yang dihasilkan seperti abon ikan, nugget ikan , bakso ikan dan crispy ikan dapat menjadi alternatif untuk peningkatan konsumsi protein balita. Balita lebih meningkat

Berdasarkan pemikiran tersebut telah dikembangkan metode pendeteksian secara tidak langsung yakni dengan memeriksa komponen antigen yang terdapat pada induk bunting secara

Peserta didik menuangkan hasil temuan terkait menelaah isi dan struktur teks ceramah serta menemukan kebahasaan teks ceramah “Hak Pendidikan di Masa Pandemi” dalam LKPD

e. Jika Penyedia tidak memperbaiki atau mengganti Barang akibat cacat mutu dalam jangka waktu yang ditentukan maka PPK akan menghitung biaya perbaikan yang

Dari Nabi saw., beliau bersabda: Ada tujuh golongan yang bakal dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya, pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya, yaitu: Pemimpin yang

Seperti yang sudah dijabarkan pada Bab III mengenai Budaya Kese­ hatan Ibu dan Anak, masyarakat Dayak Siang­Murung dapat dikatakan masih dominan melakukan upaya kesehatan