• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN (1)"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM

PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MELALUI SITUS BELANJA ONLINE DI INDONESIA

Adhitya Haryanto Putra¹, Dr. Ir. A.m.a Suyanto², M.b.a.³

¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom

Abstrak

Penelitian dilatarbelakangi meningkatnya pertumbuhan pengguna Internet di Dunia dan

khususnya Indonesia. Ipsos merilis hasil survei mereka yang menyebutkan bahwa 69% pengguna Internet di Indonesia melakukan pencarian web untuk mencari produk yang ingin mereka beli. Banyak faktor yang menyebabkan konsumen ingin membeli produk melalui situs belanja online, seperti harga yang lebih murah, berbelanja dengan nyaman, dan dapat membandingkan harga. Namun, ada faktor lain yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, yaitu perilaku pembelian konsumen (Kotler and Keller, 2009:166). Maka pada penelitian ini, peneliti mengambil perilaku pembelian konsumen sebagai faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian

konsumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode asosiatif dengan skala interval. Data diperoleh dengan menyebarkan kuisoner kepada 385 responden belanja online di Indonesia. Teknik pengambilan sampel dengan metode teknik sampling kuota. Untuk analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis jalur (path analysis). Sedangkan dalam proses pengolahan data menggunakan bantuan program Microsoft Excel 2007 dan SPSS 14. Dari hasil penelitian membuktikan bahwa perilaku pembelian konsumen berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen, dengan faktor psikologis konsumen sebagai faktor yang paling dominan. Keyword : Perilaku Pembelian Konsumen, Keputusan Pembelian Konsumen Melalui Situs Belanja Online

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

(2)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Semakin beragamnya situs belanja online di Indonesia membuat konsumen memiliki banyak pilihan menentukan tempat belanja online. Sebagian besar konsumen online shoping hanya berbalanja di situs-situs belanja online favorit.

Alexa.com (situs survey Internasional) merilis website yang paling sering dikunjungi pengguna internet di Indonesia (September 2012). Didalam daftar website online tersebut terdapat beberapa website belanja online yang sering dikunjungi, misalnya kaskus.co.id di peringkat ke-7, tokobagus.com (19) dan berniaga.com (43). Dengan kata lain kaskus.co.id, tokobagus.com dan berniaga.com merupakan 3 website belanja online yang paling sering dikunjungi di Indonesia. Berikut ini adalah data pengunjung ketiga website tersebut di situs survey alexa.com

GAMBAR 1.1 Kaskus.co.id di Alexa.com

(3)

2 GAMBAR 1.2

Tokobagus.com di Alexa.com

GAMBAR 1.3 Berniaga.com di Alexa.com

(4)

3

1.1.1 Kaskus.co.id

GAMBAR 1.4 Logo Kaskus.co.id

Kaskus adalah situs forum komunitas maya terbesar dan nomor 1 di Indonesia dan pengguna kaskus disebut dengan Kaskuser. Kaskus memiliki lebih dari 4,2 juta pengguna terdaftar. Pengguna Kaskus umumnya berasal dari kalangan remaja hingga orang dewasa yang berdomisili di Indonesia maupun di luar Indonesia.

Kaskus merupakan singkatan dari Kasak Kusuk, bermula dari sekedar hobi dari komunitas kecil yang kemudian berkembang hingga saat ini. Kaskus dikunjungi sedikitnya oleh 900 ribu orang, dengan jumlah pageview melebihi 15.000.000 setiap harinya (Wikipedia, 2011).

1.1.2 Tokobagus.com

GAMBAR 1.5 Logo Tokobagus.com

Tokobagus kadang disebut Toko Bagus adalah situs iklan baris yang berfokus pada aktifitas jual beli di Indonesia. Semua iklan yang ada di situs ini dibuat oleh penggunanya sendiri, baik yang

(5)

4 menjual maupun yang mencari barang. Perusahaan yang bernama PT Tokobagus.

Tokobagus sangat mudah untuk digunakan dan lebih murah dibandingkan surat kabar atau media iklan lain. Tokobagus juga merupakan search engine friendly, yang berarti tidak hanya pengunjung dari Tokobagus yang akan menemukan iklan anda tetapi juga orang-orang yang mencari produk atau jasa dengan menggunakan search engine seperti Google juga akan menemukan iklan-iklan anda.

Tokobagus.com mendapat kehormatan untuk menerima penghargaan “Indonesia Brand Champion Award 2012” sebagai The Most Popular Online Shop Brand di segmen Situs Niaga yang digelar MarkPlus Insight dan Marketeers Magazine. Tokobagus.com dipilih menjadi 'The Most Popular Online Shop Brand di segmen Situs Niaga.

Tokobagus yang dikenal sebagai marketplace untuk jual beli di internet, telah memiliki lebih dari 2 juta members aktif dan jutaan page view setiap harinya. Beragam kategori iklan ada di situs itu mulai produk hingga jasa, dimana setiap harinya Tokobagus mendapatkan update listing lebih dari 50.000 iklan baru.

Banyaknya penjual yang mengiklankan produknya di tokobagus.com, konsumen dapat mencari poduk yang diinginkan dengan cepat dan mudah (Wikipedia, 2012).

(6)

5

1.1.3 Berniaga.com

GAMBAR 1.6 Logo Berniaga.com

Berniaga.com (ditulis tanpa kapitalisasi) adalah situs iklan baris di Indonesia yang difokuskan untuk aktivitas jual beli. Situs ini beroperasi di bawah bendera perusahaan PT 701Search, sebuah perusahaan yang dimiliki oleh perusahaan media patungan antara Singapore Press Holdings (SPH) dan Schibsted Classified Media (SCM). Situs ini sudah beroprasi sejak Desember 2009 dan menawarkan pemasangan iklan gratis di berbagai kategori seperti property, kendaraan, elektronik, dan lain-lain.

Berniaga memiliki reputasi sebagai situs yang agak kaku dalam menetapkan peraturan pemasangan iklan produk yang dijual yang akan muncul di situs. Hal itu mereka lakukan dalam rangka mengurangi kasus penipuan dan meningkatkan kualitas iklan yang terpasang. Namun hal tersebut tidak mengurangi minat konsumen untuk mencari produk yang ingin mereka beli di berniaga.com (Wikipedia, 2012).

Atas dasar data di atas (Gambar 1.1-1.3), dapat disimpulkan bahwa kaskus.co.id, tokobagus.com dan berniaga.com merupakan website belanja online yang sering dikunjungi di Indonesia. sehingga peneliti mengambil kaskus.us, tokobagus.com dan berniaga.com sebagai objek dalam penelitian ini.

(7)

6

1.2 LATAR BELAKANG PENELITIAN

Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat termasuk internet ternyata membawa dampak yang besar bagi segala aspek, tidak terkecuali perkembangan dunia bisnis dan pemasaran. Hal ini tidak aneh mengingat jumlah pengguna internet yang terus bertumbuh pesat dapat menjadi sebuah pasar yang potensial untuk dimasuki para pebisnis. Di lain pihak, praktik e-commerce dan e-bisnis ternyata mempunyai banyak keuntungan baik bagi perusahaan ataupun konsumen

Pertumbuhan pengguna internet semakin pesat seiring semakin majunya teknologi. Pada masa sekarang ini internet bisa diakses di mana saja dan kapan saja. Hal ini dikarenakan banyaknya akses yang memungkinkan untuk menggunakan internet. Menurut data dari www.internetworldstats.com, jumlah pengguna internet, baik secara global maupun di indonesia, terus meningkat tiap tahun. Berikut data dari www.internetworldstats.com mengenai pertumbuhan pengguna internet secara global.

(8)

7 GRAFIK 1.1

Pengguna Internet Dunia

Sumber : www.internetworldstats.com

Dari grafik 1.1 di atas dapat dihitung bahwa pertumbuhan pengguna internet di dunia dari tahun 2006 sampai tahun 2010 adalah sebagai berikut:

TABEL 1.1

Persentase Pertumbuhan Internet di Dunia Tahun Persentase Pertumbuhan 2006-2007 15,46 % 2007-2008 10,93% 2008-2009 9,28% 2009-2010 7,84% Sumber : Data Diolah Penulis

(9)

8 GRAFIK 1.2

Pengguna internet di Indonesia

(dalam juta)

0 10 20 30 40 50 60

2006 2007 2008 2009 2010

Sumber : Data pengguna Internet Indonesia 2006-2010 versi IDC, PT Telkom, dan Nokia Siemens Network

Dari grafik 1.2 di atas dapat dihitung pertumbuhan pengguna internet di Indonesia dari tahun 2006 sampai tahun 2010 adalah sebagai berikut :

TABEL 1.2

Persentase Pertumbuhan Internet di Indonesia Tahun Persentase Pertumbuhan 2006-2007 25%

2007-2008 24% 2008-2009 30,3% 2009-2010 20,5% Sumber : Data Diolah Penulis

(10)

9 Apabila dilihat dari data di atas dapat disimpulkan bahwa pengguna internet baik secara global maupun nasional mengalami peningkatan yang cukup pesat. Hal ini jelas menjadi sebuah potensi bisnis yang sangat menjajikan.

Ipsos (perusahaan riset pasar independen yang dikelola oleh periset professional) merilis hasil survei mereka yang menyebutkan beberapa hal tentang perilaku pengguna internet di Indonesia dalam berbelanja online. Hasil survei tersebut mengatakan bahwa 69% pengguna Internet di Indonesia melakukan pencarian web untuk mencari produk yang ingin mereka beli, serta dari jumlah total responden sebanyak 48% melakukan pembelian barang secara online.

Dilihat dari data Ipsos tersebut maka dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi pengguna internet di Indonesia berarti semakin tinggi juga konsumen yang berbelanja secara online.

Konsumen tentunya memiliki beragam alasan mengapa meraka memilih untuk berbelanja secara online dibandingkan berbelanja secara langsung. Berikut ini adalah beberapa alasan konsumen memilih berbelanja secara online.

(11)

10 TABEL 1.3

Alasan Berbelanja Online

Kitagaya.com Lapar.com Wolipop.com 1. Berbelanja nyaman 2. Hemat 3. Perbandingan Harga 4. Pemilihan Produk Tanpa Batas 5. Berbelanja Dengan Tenang 6. Informasi dan

Tinjauan 7. Mudah mencari

Produk

1. Kenyamanan 2. Harga Lebih

Murah 3. Bisa

Membandingkan Harga

4. Membatasi diri dari Compulsive Buying 5. Pengeluaran Lebih Sedikit 1. Meminimalisir Pengeluaran 2. Hemat Tenaga 3. Mengurangi Rasa

Lelah 4. Tidak Repot 5. Tidak Lapar

Mata 6. Mudah

Membandingkan Harga

7. Dapat Harga Khusus 8. Hemat Waktu

9. Nyaman

Sumber : Data Diolah Penulis

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang sering menjadi pertimbangan konsumen antara lain harga yang lebih murah, berbelanja dengan nyaman, dan dapat membandingkan harga. Faktor-faktor tersebut merupakan alasan umum konsumen untuk berbelanja secara online.

Selain faktor-faktor tersebut diatas, pembelian suatu produk juga dapat dipengaruhi oleh perilaku pembelian konsumen. Pada

(12)

11 umumnya pemasar mengalami kesulitan dalam memonitor, memahami dan menganalisis perilaku pembelian konsumen secara tepat dan benar, mengingat banyaknya faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian konsumen dan adanya perbedaan perilaku untuk masing-masing individu. Pemasar dituntut untuk dapat memantau perubahan-perubahan perilaku konsumennya, termasuk perilaku konsumen untuk mendapatkan atau memilih produk.

Budaya belanja online semakin diminati masyarakat Indonesia. Berdasarkan hasil riset yang dilakukan MasterCard, kegiatan belanja masyarakat pada toko di dunia maya naik hingga 10 persen. Adapun indeks kecenderungan untuk melakukan belanja online dalam enam bulan ke depan untuk Indonesia diperkirakan naik 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 77 persen (Tempo, 2012).

Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, mau tidak mau ikut mempengaruhi gaya hidup (lifestyle) seseorang termasuk dalam urusan belanja. Belanja (shopping) kini tidak lagi harus dilakukan dengan mengunjungi sebuah pusat perbelanjaan, toko ataupun pasar, bahkan dari sebuah kamar sempit kita bisa berbelanja hampir apapun kebutuhan kita, baik baju, gadget bahkan kebutuhan sehari hari (Admin deindra, 2012).

Pengalaman menggunakan internet sangat penting bagi seorang konsumen. Apabila seorang konsumen puas dengan pengalamannya menggunakan internet dan menggunakan (mengkonsumsi) produk maka mereka akan mengunjungi kembali website yang sama untuk melakukan pembelian ulang. Pembelian kembali berujung pada loyalitas. Sebuah loyalitas atau kesetiaan

(13)

12 sering diukur dengan seberapa sering konsumen mengunjungi penjual dan melakukan pembelian kembali (Indrakusuma & Ellitan, 2008).

Beberapa ahli menyebutkan bahwa perilaku pembelian yang dilakukan konsumen, 20% disebabkan oleh kebutuhan dan 80% dipengaruhi oleh emosi. Bertolak dari pendapat yang dikemukakan para ahli tersebut, ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh pengelola toko untuk mempengaruhi psikologi konsumen, yakni seperti pemanfaatan tahap sebelum pembelian, pemanfaatan tahap saat mekakukan pembelian, dan pemanfaatan tahap setelah pembelian (anneahira, 2012).

Faktor-faktor seperti harga yang lebih murah, berbelanja dengan nyaman, dan dapat membandingkan harga merupakan faktor-faktor yang umum menjadi alasan konsumen dalam membeli produk secara online (Tabel 1.3), maka penulis tidak meneliti pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap keputusan pembelian. Penulis tertarik meneliti alasan konsumen membeli produk dilihat dari perilaku pembelianya.

Menurut Menurut Philip Kotler dan Kevin L. Keller (2009:166) perilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti budaya, sosial, pribadi dan psikologis. Maka, peneliti mengankat judul “FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN

KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MELALUI SITUS

BELANJA ONLINE DI INDONESIA”.

(14)

13

1.3 PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Bagaimana perilaku pembelian konsumen belanja online di

Indonesia

b. Bagaimana keputusan konsumen belanja online di Indonesia dalam membeli produk melalui situs belanja online.

c. Bagaimana dan seberapa besar pengaruh perilaku pembelian konsumen yang terdiri dari faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis terhadap keputusan konsumen untuk membeli produk melalui situs belanja online.

1.4 TUJUAN PENELITIAN

a. Untuk mengetahui bagaimana perilaku pembelian konsumen belanja online di Indonesia.

b. Untuk mengetahui bagaimana keputusan konsumen belanja online di Indonesia dalam membeli produk melalui situs belanja online.

c. Untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar pengaruh perilaku pembelian konsumen yang terdiri dari faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis terhadap keputusan konsumen untuk membeli produk melalui situs belanja online.

1.5 KEGUNAAN PENELITIAN

1.5.1 Teoritis

Penulis, penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan di bidang pemasaran tentang penerapan teori–teori yang telah dipelajari dengan praktik yang sesungguhnya khususnya mengenai

(15)

14 perilaku pembelian konsumen (consumer behavior) dan keputusan pembelian konsumen.

Disamping itu penelitian ini dimaksudkan pula untuk memenuhi persyaratan bagi penulis untuk memperoleh gelar sarjanan manajemen bisnis pada Institut Manajemen Telkom.

1.5.2 Praktis

Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh pihak perusahaan sebagai masukan atau bahan pertimbangan terhadap masalah yang berkaitan dengan perilaku pembelian konsumen dan keputusan pembelian konsumen.

1.6 SISTEMATIKA PENULISAN

Untuk memberikan gambaran secara garis besar tentang apa yang menjadi isi dari penulisan ini maka dikemukakan susunan dan rangkaian masing-masing bab, sebagai berikut :

BAB I: PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan gambaran umum objek penelitian, latar belakang penelitian identifikasi dan rumusan masalah,tujuan dan kegunaan penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi tentang landasan teori yang berkaitan dengan penelitian, hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian, kerangka pemikiran hipotesis.

BAB III: METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang metodologi penelitian yang digunakan meliputi variabel penelitian dan definisi operasional, penentuan

(16)

15 sampel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, dan metode analisis data.

BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini mendiskripsikan obyek penelitian, analisis data, dan pembahasan dari analisis data.

BAB V: PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan saran-saran yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan atau rekomendasi tindakan yang perlu dilakukan oleh perusahaan atau kemajuan lebih lanjut.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

(17)

98

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan kepada responden pengguna situs belanja online di Indonesia mengenai pengaruh perilaku pembelian konsumen terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk melalui situs belanja online, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Perilaku pembelian konsumen di Indonesia termasuk dalam kategori tinggi yaitu 75,12%, berarti konsumen di Indonesia dapat memilih, membeli dan menggunakan produk yang terdapat di situs belanja online, dan bagaimana produk tersebut dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka. Angka tersebut juga menunjukan adanya interaksi dinamis yang baik antara perasaan dan pemikiran konsumen belanja online dengan lingkunganya. Serta proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi, dan pembuangan barang, jasa, pengalaman, serta ide-ide tersebut berjalan dengan baik, dalam hal ini berarti konsumen mengerti apa yang dimaksudkan/ ditawarkan oleh pemasar online.

2. Keputusan pembelian konsumen di Indonesia terhadap pembelian produk di situs belanja online termasuk dalam kategori tinggi yaitu 76,54%, berarti konsumen di Indonesia sudah dapat mengkombinasikan pengetahuan yang mereka miliki untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif, dan memilih dalah satu diantara produk yang ditawarkan oleh pemasar online. Selain itu angka tersebut menunjukan bahwa interaksi antara

(18)

99 pemikiran, perasaan, dan perilaku konsumen belanja online dengan pemasar online berjalan baik, serta menghasilkan keputusan untuk melakukan pembelian online.

3. Berdasarkan hasil perhitungan penelitian, diketahui bahwa: a. Berdasarkan hasil perhitungan secara keseluruhan (simultan),

dapat diketahui bahwa perilaku pembelian konsumen (X) berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen (Y) sebesar 79,36%. Angka tersebut menunjukkan bahwa perilaku pembelian konsumen sangat mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli produk melalui situs belanja online di Indonesia. Mulai tumbuhnya budaya berbelanja secara online, rekomendasi dari teman dan keluarga untuk berbelanja onlne, gaya hidup yang menuntut kemudahan berbelanja online, serta motivasi membeli produk secara online merupakan pengaruh yang besar untuk konsumen berbelanja secara online.

b. Faktor yang paling dominan mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli produk melalui situs belanja online adalah faktor psikologis, yang mempunyai pengaruh positif dan signifikan yaitu sebesar sebesar 42,35%. Hal tersebut menunjukan keputusan konsumen dalam membeli produk melalui situs belanja online didasarkan pada motivasi, persepsi, pembelajaran dan daya ingat konsumen akan produk yang mereka pilih. Misalnya motivasi seseorang dalam berbelanja online muncul ketika mereka melihat produk yang mereka inginkan dalam situs belanja online mereka langsung bertindak dengan menghubungi pemasar online tersebut. Pengalaman baik yang dialami konsumen belanja online

(19)

100 menyebabkan konsumen tersebut akan melakukan pembelian kembali pada situs belanja online tersebut. Dapat disimpulkan bahwa apabila sisi psikologis konsumen telah dimenangkan oleh pemasar online maka konsumen akan melakukan pembelian melalui situs belanja online.

c. Sedangkan faktor yang paling rendah mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli produk melalui situs belanja online adalah faktor budaya, yang mempunyai pengaruh positif dan signifikan yaitu sebesar 2,8%. Hal tersebut menunjukan bahwa kepercayaan, perilaku berbelanja online, dan lingkungan tempat tinggal konsumen hanya sedikit mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Kepercayaan konsumen atas berbelanja online yang merupakan budaya baru di Indonesia masih kecil. Konsumen masih ragu apakah produk yang dibeli melalui situs belanja online akan sampai kepada mereka ataupun apakah produk yang mereka beli sesuai dengan apa yang pemasar tampilkan di situs belanja online. Lingkungan sekitar yang masih terbiasa berbelanja secara tradisional juga menghambat konsumen untuk mencoba berbelanja melalui situs belanja online.

d. Terdapat koefisien residu sebesar 20,5%, yaitu variabel lain yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen yang telah teridentifikasi oleh teori, tetapi tidak dimasukkan dalam model analisis penelitian ini. Menurut Kotler (2009:178), selain perilaku pembelian konsumen, faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian lainya adalah rangsangan pemasaran yang terdiri dari produk & jasa, harga, distribusi dan komunikator.

(20)

101

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian produk melalui situs belanja online di Indonesia, maka penulis mempunyai beberapa saran antara lain sebagai berikut:

a. Saran bagi akademisi:

1. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk menambah jumlah sampel yang ada, karena untuk meneliti keputusan konsumen dalam membeli produk melalui situs belanja online di Indonesia memerlukan sampel dengan jumlah yang besar, karena semakin besar jumlah sampel akan semakin mewakili penelitian.

2. Selain penambahan sampel, peneliti selanjutnya juga disarankan menyebarkan kuisioner penelitian dengan komposisi kota yang merata, karena penelitian ini dilakukan ke seluruh Indonesia maka akan lebih baik jika komposisi penyebaran kuisioner lebih merata.

3. Dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor lain yang mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli produk melalui situs belanja online yang dalam penelitian ini memiliki koefisien sebesar 20,5% sehingga memungkinkan semakin banyak informasi yang didapatkan mengenai hal-hal yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli produk melalui situs belanja online.

b. Saran bagi pemasar online:

- Perilaku pembelian konsumen di Indonesia secara umum sudah tinggi, namun variabel faktor budaya masih memiliki

(21)

102 sedikit pengaruh langsung terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk melalui situs belanja online yaitu sebesar 2,8 %. Hal ini dimungkinkan karena budaya belanja online itu sendiri baru mulai berkembang di Indonesia, pemasar disarankan untuk menumbuhkan kepercayaan konsumen akan keamanan berbelanja online dengan cara memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen belanja online. Pemasar dapat mencantumkan testimoni-testimoni konsumen yang sudah berbelanja memalui situs belanja online tersebut untuk menambah kepercayaan konsumen yang baru akan melakukan pembelian online. Kemudahan dalam berbelanja online juga harus terus ditonjolkan pemasar online dalam setiap iklan/promosi situs belanja online, hal tersebut untuk menggerakan konsumen agar beralih dari berbelanja secara tradisional (offline) ke belanja online.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

(22)

103

DAFTAR PUSTAKA

A. Sumber dari Buku

Dharmmesta, B.S. & Handoko, T.H. (2008). Manajemen Pemasaran : Analisis Perilaku Konsumen. Yogyakarta.

Kotler, P. & Keller, K.L. (2009). Manajemen Peasaran (Edisi 13) Jilid 1, Jakarta : Erlangga.

Mowen, J.C. & Minor, M. (2002). Perilaku Konsume (Edisi 5), Erlangga.

Nitisusanto, Mulyadi. (2012). Perilaku Konsumen Dalam Prespektif Kewirausahaan. Alfabeta.

Prasetijo, R. & Ihalaw, J.J.O.I. (2005). Perilaku Konsumen (Edisi 1), Yogyakarta: Andi.

Riduwan. (2010). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta.

Riduwan. & Kuncoro, Engkos A. (2007). Cara Menggunakan dan Memakai Path Analysis (Analisis Jalur). Bandung: Alfabeta.

---. (2011). Cara Menggunakan dan Memakai Path Analysis (Analisis Jalur). Bandung: Alfabeta.

Riduwan., Rusyana, A., & Enas. (2011). Cara Mudah Belajar SPSS 17.0 dan Aplikasi Statistik Penelitian. Bandung : Alfabeta.

(23)

104 Sarwono, J. & Martadiredja, T. (2008). Riset BisnisUntuk

Pengambilan Keputusan (Edisi 1), Yogyakarta: Andi.

Sekaran, Uma. (2006b). Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Buku 2 (Edisi 4), Jakarta: Salemba Empat.

Setiadi, Nugroho J. (2008). Perilaku Konsumen : Konsep dan Implikasi Untuk Strategi dan Pelatihan Pemasaran (Edisi 1), Jakarta: Kencana Prenada Media.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Administrasi Dilengkapi dengan Metode R&D (Edisi Revisi). Bandung: Alfabeta.

---. (2009). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

---. (2011). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Umar, Husein. (2010). Riset Pemasaran & Perilaku Konsumen. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

B. Sumber dari Jurnal, Skripsi dan Tesis

Azhuri, R.W. (2011). Faktor-Faktor Yang Menentukan Keputusan Pembelian Laptop Dari Perspektif Marketing to Woman (Studi Pada Wanita Karir di Kawasan Perkantoran Sentral Senayan). Skripsi Sarjana pada FISIP Universitas Indonesia Depok: tidak diterbitkan.

Dinawan, M.R. (2010). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pada Konsumen Yamaha Mio PT Harpindo Jaya Semarang). Tesis Megister pada MM Universitas Diponegoro Semarang: tidak diterbitkan.

(24)

105 Garwati, Nunuk. (2008). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Dalam Model Pembelian Produk di Internet Studi Kasus di Yogyakarta. STIE IEU Yogyakarta: tidak diterbitkan.

Haque, A., Rahman., & Khatibi, A. (2010). Factors Influencing Costumer Ethical Decision Making Purchasing Pirated Software:Structural Equation Modeling on Malaysian Costumer. Journal of International Business Ethics, Vol 3, No. 1, 2010.

Hasanah, Emy. Y. (2009). Studi Mengenai Brand Loyalty Dalam Meningkatkan Brand Equity Kartu Prabayar GSM PT. Indosat Kota Semarang. Tesis Megister pada MM Universitas Diponegoro Semarang: tidak diterbitkan.

Ibrahim, M.N. (2007). Analisis Pengaruh Media Iklan Terhadap Pengambilan Keputusan Membeli Air Minum Dalam Kemasan Merek Aqua Pada Masyarakat Kota Palembang. Jurnal Manajemen & Bisnis Sriwijaya Vol 5, No. 9, Desember 2007.

Indrakusuma, J. & Ellitan, L. (2008). Analisis Multi Atribut Yang Mempengaruhi Preferensi Belanja Online Produk Tiket Pesa wat di Kalangan Mahasiswa UKWMS. Universitas Widya Mandala Surabaya: tidak diterbitkan.

Iqbal, M. I. (2011). Pengaruh Brand Equity Terhadap Keputusan PEmbelian (Studi Kasus Merek Telepon Seluler Nokia di Kota Bandung. Skripsi Sarjana pada SMTM IM Telkom Bandung: tidak diterbitkan

(25)

106 Kurniawan, Hery. (2006). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Mie Instan Merek Sedap (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unmer Malang). Skripsi Sarjana pada Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Malang: tidak diterbitkan.

Maiyanti, et al. (2008). Aplikasi Analisis Faktor Konfirmatori Untuk Mengetahui Hubungan Peubah Indikator Dengan Peubah Laten Yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa di Jurusan Matematika FMIPA UNSRI. Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 2, No. 1, Januari 2008.

Park, C.H. & Kim, Y.G. (2003). Identifying Key Factors Affecting Costumer Purchase Behavior in an Online Shoping Context. International Journal of Retail & Distribution Management ,Volume 31, Number 1, 2003. Pp 16-29.

Patwardhan, M., Flora, P., & Gutpa, A. (2010). Identification of

Secondary Factors that Influence Consumer’s Buying

Behavior for Soaps and Chocolates. The UIP Journal of Marketing Management, Vol. IX, Nos. 1&2, 2010.

Rorlen. (2007). Peran Kelompok Acuan dan Keluarga Terhadap Proses Keputusan Untuk Membeli. Bussines & Management Journal Bunda Mulia, Vol 3, No. 2, September 2007.

Samuel, Hatane. (2006). Dampak Respon Emosi Terhadap Kecenderungan Perilaku Pembelian Impulsif Konsumen Online Dengan Sumberdaya yang Dikeluarkan dan Orientasi Belanja Sebagai Variabel Mediasi. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol 8, No. 2, September 2006: 101-155.

(26)

107 Sazumi, Sylvia. (2009). Analysis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dampak Dari Iklan Banner di Internet (Studi Kasus: Industri Telepon Seluler di Indonesia). Skripsi Sarjana Pada Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia: tidak diterbitkan.

Shergil, G.S. & Chen, Z. (2005). Web-Based Shopping: Consumers Attitudes Towards Online Shoping in New Zealand. Journal of Electronic Commerce Research, Vol 6, No. 2, 2005.

Wahyuni, Dewi U. (2008). Pengaruh Motivasi, Persepsi, dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda

Motor Merek “Honda” di Kawasan Surabaya Barat.

Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol 10, No. 1, Maret 2008: 30-37.

Widhianti, Weni. (2011). Fakor-Faktor Yang Mempengaruhi Keinginan Membeli Konsumen Pada Toko Pakaian Online (Studi Kasus Pada Konsumen Kota Depok). Tesis Megister pada MA Universitas Indonesia Depok: tidak diterbitkan.

(27)

108

C. Sumber dari Internet

http://www.alexa.com/topsites/countries/ID http://www.kaskus.co.id/

http://www.tokobagus.com/ http://www.berniaga.com/

http://www.internetworldstats.com/stats.htm

http://www.sharingvision.biz/tag/jumlah-pengguna-internet-di-indonesia/

http://dailysocial.net/2012/04/12/hasil-survei-ipsos-dan-peluang-bagi-pelaku-jual-beli-online/

http://blog.kitagaya.com/info/bisnis-internet/7-alasan-kenapa-belanja-online-sekarang-begitu-populer.html

http://lapar.com/makanplus/lima-alasan-lebih-baik-berbelanja-online/

http://wolipop.detik.com/read/2012/03/21/110513/1873041/11 41/9-alasan-lebih-baik-belanja-secara-online

http://id.wikipedia.org/wiki/Kaskus http://id.wikipedia.org/wiki/Berniaga.com

http://www.tempo.co/read/news/2012/04/17/092397606/Minat-Belanja-Online-Konsumen-Indonesia-Melonjak

http://www.deindra.com/bisnis-online-sebuah-gaya-hidup/ http://www.anneahira.com/psikologi-konsumen.htm

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Gambar

GAMBAR 1.1 Kaskus.co.id di Alexa.com
GAMBAR 1.2 Tokobagus.com di Alexa.com
GAMBAR 1.5 Logo Tokobagus.com
GAMBAR 1.6 Logo Berniaga.com
+4

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menggunakan judul ” Pengaruh Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Hotel Dan Restoran Di Bursa Efek Indonesia “. Tujuan dari penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMKN 4 Mataram berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Time Token Arends

Puji syukut saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga saya mampu menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “EKSPERIMEN

Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah salah satu ekstrak tanaman elisitor ( C. japonicum) diduga dapat berfungsi sebagai induser yang mengaktifkan gen

Berdasarkan peraturan yang terdapat dalam Pasal 32 Undang-Undang Penanaman Modal No.25 Tahun 2007, dapat diketahui bahwa penyelesaian sengketa yang diatur dalam UUPM adalah

sebagai ketua Majelis Besar Agama Hindu Kaharingan (MB-AHK) Pusat di Palangka Raya dan serta seperangkat sesajen dan benda-benda ritual yang dihadirkan merupakan

2. Pendingin diperlukan untuk meredam suhu dan membersihkan kotoran selama proses penggerindaan pada saat putaran roda gerinda yang sangat tinggi memerlukan langkah

pati sagu maka salah satu strateginya adalah setiap pegawai negeri sipil di kabupaten Sorong Selatan mendapatkan jatah sagu setiap bulannya sebesar 10 kg sebagai bentuk