• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen terhadap Keputusan Pembelian: Studi pada Go-Jek di Kota Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen terhadap Keputusan Pembelian: Studi pada Go-Jek di Kota Bandung."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Penelitian ini ditujukan untuk menguji seberapa besar Perilaku Konsumen terhadap Keputusan Pembelian pada para pengguna GO-JEK di kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode Kontribusi, dengan teknik Regresi Linier. Perilaku Konsumen dapat diamati dari Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, dan Psikologis pada para pengguna GO-JEK di kota Bandung. Dalam penelitian ini, penulis membuat hipotesis, dimana Perilaku Konsumen akan memiliki pengaruh yang signifikan dengan Keputusan Pembelian pada jasa GO-JEK. Hal ini dapat dijelaskan melalui kegiatan Pembelian yang dilakukan oleh para Responden, dengan tujuan memberikan informasi dan pengetahuan mengenai pengaruh perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian khususnya pada GO-JEK di kota Bandung. Penelitian ini menggunakan data dari 100 orang responden, dari 111 data yang diambil. Dari data yang ada, didapat validitas berkisar dari .306 sampai .870. terdapat 1 item yang ditolak sehingga tidak dapat digunakan, sehingga dari keseleuruhan item didapat 19 item yang dapat dipakai dalam pengambilan data. Reliabilitas berkisar antara .823-.875, yang berarti item-item yang ada sudah dianggap reliabel. Dari hasil penelitian, didapat bahwa pengaruh parsial yang ada antara Perilaku Konsumen dan Keputusan Pembelian merupakan pengaruh yang signifikan. Sementa, pengaruh simultan yang ada antara faktor Budaya, Sosial, Pribadi, dan Psikologis, juga memiliki pengaruh yang signifikan. Nilia pengaruh antara Perilaku Konsumen dengan Keputusan Pembelian adalah 51.5%. Hal ini berarti, semakin besar kesesuaian latar belakang perilaku konsumen dengan nilai-nilai dan fasiliitas yang dimiliki oleh GO-JEK, maka akan semakin besar kemungkinan para responden melakukan Keputusan Pembelian.

(2)

ABSTRACT

This research is intended to test the degree of inluence of Consumer Behavior to Purchase Decisions on the users of GO-JEK service, in Bandung. The research was using the contributional method, with the technique of linear regression analysis. The Consumer Behavior, can be seen from the Cultural, Social, Private, and Psychological Factors of the users of GO –JEK service. On the research, the researcher derives a hypothesis, where the Purchase Decisions was significantly influenced by the Consumer Behavior on the users of GO-JEK service. This behavior can be assessed with the Consumer Behaviors, with the goal to provide the information and knowledge about the consumer behavior and its influence to the purchase decisions o the users of GO-JEK in Bandung. The research was using 100 data from the pool of 111 respondents. The validity of the instruments ranged from .306 to .890, with one item that did not pass the validity measurement. The final instruments uses 19 items, with the reliability ranged from .823-.895, that means the items was reliable enough. From the result of this research, it is known that the partial influence, from the Consumer Behavior to the Purchase Decisions is significant. The simultant influence form the Cultural, Social, Private, and Psychological factors is significant. The influence gathered from the regression is 51.5%. This means that the more the fit of the Consumer Behavior of the individuals to the values of the GO-JEK service, the more the probability of the respondents to achieve the Purchase Decisions.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Lembar pengesahan ... ii

Kata Pengantar ... iii

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

Daftar Isi... viii

Daftar Gambar ... xi

Daftar Tabel ... xii

Daftar Lampiran ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang ... 1

1.2.Identifikasi Masalah ... 5

1.3.Maksud Penelitian ... 5

(4)

BAB II: KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN

PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 7

2.1. Kajian Pustaka ... 7

2.1. Rerangka Pemikiran ... 40

BAB III: METODOLOGI PENELITIAN ... 45

3.1. Objek Penelitian ... 46

3.2. Jenis Penelitian ... 47

3.3. Populasi dan sampel ... 48

3.4. Definisi Operasional Variabel ... 49

3.5. Teknik Pengumpulan data ... 49

3.6. Uji Instrumen ... 50

3.7 Teknik Analisis Data ... 54

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 57

(5)

4.2. Pembahasan ... 73

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN... 77

5.1. Kesimpulan ... 77

5.2. Saran ... 78

Daftar Pustaka ... 79

Daftar Referensi ... 80

(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Rerangka Teori ... 40

Gambar 2: Rerangka Pemikiran ... 41

Gambar 3: Model Penelitian ... 43

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel hasil penelitian sebelumnya ... 42

Tabel Definisi Operasional Variabel (DOV) ... 47

Tabel Deskriptif hasil penelitian ... 57

Tabel Validitas ... 58

Tabel Reliabilitas ... 59

Tabel Normalitas ... 60

Tabel Normalitas setelah perbaikan ... 61

Tabel Multikolinearitas ... 64

Tabel Korelasi ... 65

Tabel ANOVA ... 67

Tabel Model Summary ... 68

Tabel Coefficients ... 68

Tabel Coefficients parsial 1 ... 69

Tabel Coefficients parsial 2 ... 70

Tabel Coefficients parsial 3 ... 71

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A: HASIL PENGOLAHAN DATA

LAMPIRAN B:ALAT UKUR KUESIONER

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1LATAR BELAKANG

Era globalisasi menyebabkan persaingan di dunia usaha semakin ketat. Untuk

dapat bertahan perusahaan harus menetapkan tujuan untuk memperoleh

keuntungan yang maksimal. Keuntungan yang diperoleh tersebut dapat digunakan

untuk membiayai operasional perusahaan. Agar perusahaan dapat mencapai tujuan

yang telah ditetapkan, maka diperlukan usaha pemasaran yang maksimal dalam

memperkenalkan produk atau jasanya. Pemasaran yang maksimal dapat

mempengaruhi baik motivasi maupun perilaku bila produk atau jasa yang di

tawarkan di desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Hal ini juga

sependapat dengan yang dikemukakan Kotler (2005) bahwa pemasaran adalah

suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa

yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan

secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.

Meningkatnya poembangunan di berbagai sektor disebabkan oleh

berkembangnya teknologi informasi, dan transportasi. Perkembangan pesat ini

menuntut pelaku-pelaku bisnis mampu dalam menghadapi tantangan berupa

persaingan bisnis yang ketat. Pelaku bisnis jasa ekspedisi baik jasa courier

maupun jasa freight forwarding juga dihadapkan pada perubahan lingkungan yang

(10)

lain globalisasi ekonomi, demografi, geografi, perkembangan teknologi dan

lain-lain (dalam berkita-kurir.blogspot.co.id, 2015).

Bandung merupakan salah satu kota besar di Indonesia dan merupakan kota

padat dengan banyaknya pengunjung baik dalam negeri maupun asing

dikarenakan kontur geografisnya dan banyaknya tempat wisata merupakan salah

satu wilayah dengan prospek baik untuk membuka dan mengembangkan bisnis

jasa transportasi. Lambat laun kemacetan di kota Bandung menciptakan kenaikan

grafik dikarenakan tingginya arus di kota Bandung. Jika pebisnis mampu melihat

peluang dan dapat membidiknya secara jitu, tidaklah mungkin bisnis dalam

bidang jasa transportasi akan menciptakan kesuksesan dengan dengan pemasukan

yang sangat menjanjikan, selain didukung jumlah kota penduduk yang sangat

padat. Bandung menjelma sebagai kota yang lebih maju, di dukung dengan

pembangunan yang menjanjikan di segala sektor. Penduduk kota Bandung

membutuhkan fleksibilitas dan solusi khususnya dalam bidang transportasi, jasa

antar kirim, pesan antar, dan semacamnya. Bila ada jawaban dari semua hal yang

dibutuhkan tersebut, tidaklah mungkin akan terciptanya kota Bandung yang lebih

kondusif. Zaman sekarang banyak orang yang mebutuhkan akses cepat dan

mudah, karena itu merupakan ciri masyarakat modern. Hal tersebut dapat

menolong berbagai macam urusan individu maupun golongan untuk

menyelesaikan tanpa harus mengabaikan atau mengesampingkan kesibukan.

Menganalisis perilaku konsumen akan berhasil apabila kita dapat

(11)

ini agar menjadi pilihan utama dalam keputusan pembelian konsumen yang ingin

memenuhi kebutuhan dan keinginannya.

Sekarang, muncul jasa antar dengan inovasi yang dapat menarik minat

konsumen, memiliki area layanan di Jakarta meliputi area JABOTABEK,

Bandung, Surabaya, Makassar, dan Bali, jasa ini adalah GO-JEK. GO-JEK

bermitra dengan para pengendara ojek berpengalaman dan menjadi solusi utama

dalam pengiriman barang, pesan antar makanan, berbelanja dan berpergian di

tengah kemacetan.

JEK sudah menjadi pemandangan yang umum di jalanan ibukota.

GO-JEK sangatlah fenomenal karena berperan sebagai pencetus dan yang pertama dan

posisinya sebagai pemuncak pasar. GO-JEK lahir dari ide sang CEO dan

Managing Director Nadiem Makarim yang mengaku sebagai pengguna ojek. Ojek

yang merupakan kendaraan motor roda dua ini memang transportasi yang efektif

untuk mobilitas di kemacetan kota (blog.ryanmintaraga.com).

Dengan pengalamannya saat naik ojek di jalanan macet inilah ia kemudian

menciptakan GO-JEK, sebuah layanan antar jemput dengan ojek modern berbasis

pesanan. PT GO-JEK Indonesia yang sudah melewati perjalanannya sejak tahun

2011 kini sudah memiliki 1.000 armada ojek yang tersebar diseluruh kawasan

JABOTABEK (blog.ryanmintaraga.com4. 2015).

Dengan perkembangannya yang pesat ini, GO-JEK telah menuai prestasi

sebagai juara 1 dalam kompetisi bisnis Global Entrepreneurship Program

(12)

penghargaan dari berbagai komunitas bisnis maupun sosial. Disitus resminya

disebutkan bahwa layanan GO-JEK adalah sebagai berikut

(blog.ryanmintaraga.com. 2015) :

1. Jasa kurir (90 minute delivery anywhere in the city).

2. Jasa transportasi (transparent pricing, free shower cap and masker).

3. Jasa delivery makanan (delivery your favorite food under 60 minutes

in jabodetabek).

4. Jasa belanja dengan nominal di bawah 1 juta rupiah (shop for food,

ticker, medicine, anything under Rp 1.000.000. (We’ll pay for it first).

Dari beberapa testimoni pengguna GO-JEK bisa ditarik satu kesimpulan

yang sama bahwa mereka sangat puas dengan alasan yang hampir sama : tarif

yang jelas dan transparanselain tentu saja sistemnya yang mengakomodir gaya

hidup modern saat ini yaitu penggunaan teknologi.Calon pengguna tinggal

menginstal aplikasi GO-JEK di smartphone-nya untuk kemudian melakukan

pemesanan sekaligus memantau status pemesanannya. Modern, transparan, dan

profesional. Tidak heran jika kebanyakan pelanggan GO-JEK adalah kelas

menengah yang sadar teknologi dan memiliki mobilitas tinggi

(blog.ryanmintaraga.com. 2015).

GO-JEK dibutuhkan karena secara tidak langsung, layanan GO-JEK

berbasis aplikasi dibutuhkan masyarakat. Banyak dari pengguna gembira dengan

hadirnya layanan inovasi ini. Waktu tunggu untuk layanan GO-JEK jadi

(13)

menyesatkan. Tidak sedikit pengguna jasa ojek yang tidak mengetahui harga di

lapangan, hingga akhirnya mereka terjebak pada harga tinggi pengojek

konvensional. Tapi GO-JEK hadir dengan layanan online dengan tarif yang

presisi (megapolitan.kompas.com. 2015).

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk meneliti

judul, “Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap

Keputusan Pembelian: Studi Pada GO-JEK di Kota Bandung”.

1.2IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan uraian penjelasan latar belakang, maka identifikasi pada

penelitian ini sebagai berikut :

1) Faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku konsumen terhadap

keputusan pembelian pada GO-JEK di Kota Bandung ?

2) Variabel perilaku konsumen manakah yang berpengaruh dominan

terhadap keputusan pembelian pada GO-JEK di kota Bandung ?

1.3TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan identifikasi masalah, maka tujuan penelitian sebagai berikut :

1) Untuk menguji dan menganalisis pengaruh perilaku konsumen terhadap

(14)

2) Untuk mengetahui variabel perilaku konsumen manakah yang

berpengaruh dominan terhadap keputusan pembelian pada GO-JEK di kota

Bandung

1.4MANFAAT PENELITIAN

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi beberapa pihak antara lain :

• Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat membantu perushaan agar dapat

mengetahui pengaruh perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian pada

GO-JEK di kota Bandung yang berujung pada pembelian berulang sehingga

perusahaan dapat menjalankan strategi bisnis.

• Akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan pengetahuan

mengenai pengaruh perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian khususnya

(15)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. KESIMPULAN

Peneliti dapat menarik adanya kesimpulan sebgai berikut:

- Perilaku konsumen memiliki pengaruh yang besar dan signifikan dengan

Keputusan Pembelian Produk pada para responden pengguna jasa GO-JEK di

kota Bandung.

- Variabel Budaya memiliki pengaruh yang besar dan signifikan dengan

Keputusan Pembelian Produk pada para responden pengguna jasa GO-JEK di

kota Bandung.

- Variabel Sosial memiliki pengaruh yang besar dan signifikan dengan

Keputusan Pembelian Produk pada para responden pengguna jasa GO-JEK di

kota Bandung.

- Variabel Pribadi memiliki pengaruh yang besar dan signifikan dengan

Keputusan Pembelian Produk pada para responden pengguna jasa GO-JEK di

kota Bandung.

- Variabel Psikologis memiliki pengaruh yang besar dan signifikan dengan

Keputusan Pembelian Produk pada para responden pengguna jasa GO-JEK di

(16)

5.2. SARAN

5.2.1. Saran teoretis

1. Peneliti menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk dapat melakukan

penelitian lebih lanjut dengan menggunakan variabel-variabel lain, untuk

dapat melihat adanya pengaruh yang dapat digunakan.

2. Peneliti menyarankan kepada penyedia jasa GO-JEK untuk dapat

menonjolkan jasa GO-JEK dari segi psikologis-nya, yang merupakan sub

variabel dengan pengaruh terbesar. Dengan demikian, para pengguna dapat

mencocokkan berbagai perilaku dan kesibukan mereka dengan layanan yang

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Basu Swastha, Hani Handoko. 2011. Manajemen Pemasaran-Analisis Perilaku. Konsumen. Yogyakarta : BPFE.

Buchari Alma. 2007, Manajemen Pemasaran & Pemasaran Jasa. Bandung: CV. Alfabeta.

Charles W. Lamb, Joseph F. Hair, Carl Mcdaniel. 2001. Pemasaran. Edisi. Pertama, Salemba Empat, Jakarta.

Hurriyati, Ratih, 2005. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen, Alfabeta,.

Kotler Philip. 2005, Manajemen Pemasaran, Jilid 1, PT. Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta.

Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Kontrol. Jakarta: PT. Prehallindo.

Philip Kotler & Kevin Lane Keller, 2009, Manajemen pemasaran, Edisi 13 Jilid. 1. Jakarta.

Suliyanto, 2005, Analisis Data Dalam Aplikasi Pemasaran, Bogor : Ghalia.

Sugiyono, 2001. Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Ketiga Penerbit: Alfabeta, Bandung

Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2006. Metode penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Bandung, Alfabeta.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung, Alfabeta.

Sutisna. 2003. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. PT. Remaja Rosdakarya,

(18)

Tjiptono, Fandi. 2005. Pemasaran Jasa. Malang : Bayumedia.

Ujang Suwarman, 2004, “ Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran, Penerbit: PT Ghalia Indonesia, Bogor.

(19)

DAFTAR REFERENSI

berkita-kurir.blogspot.co.id, 2015

blog.ryanmintaraga.com4. 2015

Gambar

Gambar 4: Pengolahan Heteroskedadistitas dengan Scatterplot ..........................
grafik dikarenakan tingginya arus di kota Bandung. Jika pebisnis mampu melihat

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada perbedaan yang signifikan setelah pemberian Terapi Kilat Dhuha dalam menurunkan tingkat kecemasan pada narapidana menjelang

Penelitian ini bermaksud untuk dapat menjawab rumusan masalah mayor Bagaimana kerjasama Indonesia- Jepang Melalui Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA)

2. Pendingin diperlukan untuk meredam suhu dan membersihkan kotoran selama proses penggerindaan pada saat putaran roda gerinda yang sangat tinggi memerlukan langkah

La Mort d’Olivier Becaille sedangkan sampel pada penelitian ini adalah sekuen-sekuen dari kedua roman tersebut yang mengandung gagasan unsur naturalisme.. Dengan analisis

Alamat : Jimbunglor Jimbung Kalikotes Klaten NPWP : 01.246.116.6-525.000.

Puji syukut saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga saya mampu menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “EKSPERIMEN

Seorang pejalan kaki yang melihat kejadian tersebut mengatakan bahwa truk pengangkut bahan bakar minyak itu terlihat menegebut lalu tiba-tiba oleng dan menghantam seorang

Bab I: Pendahuluan. Merupakan gambaran dan langkah yang utuh tentang masalah yang penulis teliti, yang meliputi latar belakang masalah, penegasan istilah, perumusan