BAB IV
LAPORAN HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
1. Sejarah singkat berdirinya Madrasah Diniyah Tarbiyatul Ulum
Pondok Pesantren Salafiyah Darul Umah ini didirikan oleh Kyai Alwani yang diteruskan oleh Kyai Ngakasah putra dari Kyai Alwani sendiri. Kyai Alwani ini berasal dari desa Banjar, beliau datang ke desa Nglebeng untuk melihat tanah yang luas untuk membangun pondok pesantren. Disamping itu beliau menjadi guru desa.1
Setelah pondok pesantren salafiyah Darul Umah didirikan pada tahun 1945-an santri-santri yang datang dari daerah sekitar, misalnya Sudimoro (kab. Pacitan), Munjungan, Pule, Dongko, dan lain-lain. Pada tahun 1948 pondok pesantren Darul Umah mendapat ujian berat dengan pecahnya peristiwa gerakan PKI. Namun demikian, tetap bertahan dan puncaknya pada tahun 1965 dengan pecahnya pemberontakan PKI (Gestapu) pondok pesantren menjadi lebih ramai.2
memimpin dari tahun 1988-2005, ketiga pak H. Ambiyah yang memimpin dari tahun 2005-2015, dan yang keempat pak Muhammad Daroji yang memimpin dari tahun 2015-sekarang.3
Seiring putaran zaman, Madrasah Diniyah Tarbiyatul Ulum tetap eksis dengan mengedepankan ciri kas sebuah madrasah diniyah ala pesantren klasik. Meski demikian dari sudut kuantitas keberadaan santri/siswa semakin meningkat dari tahun ke tahun meskipun mayoritas siswa adalah nomaden (tidak menetap). Dan sebagai catatan, keberadaan siswa yang mayoritas tidak menetap tersebut tidak mengurangi intensitas kegiatan keagamaan dan pendidikan di madrasah ini. Karena keberadaan siswa di Madrasah ini adalah berasal dari lingkungan sekitar dan dari desa lain yang berdekatan dengan lokasi madrasah.4
Madrasah Tarbiyatul Ulum tumbuh dan berkembang atas swadaya masyarakat. Bahkan untuk mencukupi kebutuhan sarana dan pra sarana pendidikan serta pengajaran, madrasah ini dibangun oleh partisipasi masyarakat sebab infaq dari wali santri/siswa sangat jauh dari mencukupi. Namun demikian madrasah diniyah Tarbiyatul Ulum tetap mengedepankan pendidikan yang menatap tajam kea rah keilmuan, pemantapan religius, dan pengabdian masyarakat.
Dalam rangka mendukung wajib pendidikan dasar sebagaimana yang dicanangkan oleh pemerintah, madrasah Diniyah Tarbiyatul Ulum telah mengembangkan tingkat pendidikan yang saat ini sudah mencapai tingkat menengah (MTs). Sebagai umpan semangat belajar dan pembuka
3Ibid
.
4Ibid
wahana kemampuan serta kesiapan keilmuan siswa, Madarasah Diniyah Tarbiyatul Ulum membuka partisipasi yang luas bagi seluruh komponen masyarakat, seluruh instansi baik negeri maupun swasta, pemerintah, maupun partisipan untuk ikut berperan dan andil dalam berbagai bentuk masukan, inovasi, dan pengembangan dalam rangka mempertahankan, membangun, dan melestarikan eksistensi Madrasah Diniyah Tarbiyatul Ulum. Sehingga ke depan keberadaan madrasah ini tetap dapat berkiprah dalam rangka pelayanan masyarakat dan menjadi ujung tombak pendidikan agama.5
2. Profil Madrasah
Nama Madrasah : Tarbiyatul Ulum
Alamat : Rt. 15 Rw. 04 Dusun Nglebeng Desa Nglebeng Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek Jawa Timur
Kode Pos : 66364
Tahun Berdiri : 1969
No. Telp / Hp : (a.n. Kepala Madin)
Penyelenggara : Pondok Pesantren Salafiyah Darul Ummah Tempat Belajar : Mushola dan Kelas
Status Tanah :
Luas Tanah : 1800 m2 Luas Bangunan : 600 m2
5Ibid
3. Keadaan Guru Madrasah Diniyah Tarbiyatul Ulum
Guru mempunyai peranan penting dalam proses belajar mengajar dan keberhasilan proses belajar siswa. Adapun data guru Madrasah Diniyah Tarbiyatul Ulum sebagaimana tertera dalam tabel berikut.
Tabel 4.1
Data Guru dan Tenaga Administrasi Madrasah Diniyah Tarbiyatul
Ulum
No. Jabatan
Jenis
Kelamin Jumlah
L P
1. Kepala Madrasah 1 - 1
2. Wakil Kepala 4 - 4
3. Staf Waka 12 - 12
4. Ustad 16 - 16
Jumlah 33
Sumber Data : Dokumen Madrasah Diniyah Tarbiyatul Ulum 2015 / 2020
4. Keadaan Siswa
Tabel 4.2
Rekapulasi Jumlah Santri Madrasah Diniyah Tarbiyatul Ulum
dalam 5 tahun terakhir
No. Tahun Jumlah Santri Ket.
1. 2012 108
2. 2013 115
3. 2014 108
4. 2015 108
5. 2016 115
Jumlah 122
Sumber Data : Dokumen Madrasah Diniyah Tarbiyatul Ulum
5. Sarana dan Prasarana
Tabel 4.3
Sarana dan Prasarana
No. Jenis Jumlah Keterangan
1. Ruangan Kelas 3 Ada
2. Musholla 1 Ada
3. Kantor / Ruang Guru 0 Belum Ada
4. Ruang Administrasi 1 Ada
5. Ruang Praktek 0 Belum Ada
6. Perpustakaan 0 Belum Ada
7. Ruang Penyimpanan Alat / Barang 1 Ada
8. Lapangan Kegiatan 1 Ada
Lanjutan tabel 4.3
No. Jenis Jumlah Keterangan
9. Meja Tulis Guru 8 Ada
10. Meja Tulis Siswa 38 Ada
11. Kursi Guru 0 Belum Ada
12. Kursi Siswa 0 Belum Ada
13. Papan Tulis 8 Ada
14. Almari 1 Ada
15. Rak Al-Qur’an 1 Ada
16. MCK 6 Ada
17. Papan Satir 3 Ada
18. Speker / Pengeras Suara 1 Ada
19. Media Pengeras Suara 1 Ada
20. Audio Video 0 Belum Ada
21. Instalasi Listrik 1 Ada
22. Bel Listrik 1 Ada
23. Alat Peraga 0 Belum Ada
24. ATK 1 paket Ada
25. Jam Dinding 2 Ada
26. File Box 0 Belum Ada
27. Papan Struktur 0 Belum Ada
28. Nambort 0 Belum Ada
29. Meja Guru 0 Belum Ada
Lanjutan …
No. Jenis Jumlah Keterangan
30. Kursi Guru 0 Belum Ada
31. Komputer 0 Belum Ada
Sumber Data : Dokumen Madrasah Diniyah Tarbiyatul Ulum tahun 2016
B. Penyajian Data
Dalan menyelesaikan permasalahan dalam penelitian, peneliti mengambil data dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada santri Madrasah Diniyah Tarbiyatul Ulum, berikut tabel hasil pengisian angket.
Tabel 4.4
Hasil angket Pemahaman Agama dan Perilaku Santri
Data di atas adalah hasil dari pengisian angket yang diisi oleh santri kemudian diolah dan dianalisis dalam sebuah komputer SPSS 20 for windows menggunakan rumus uji regresi linier sederhana dengan menggunakan syarat-syarat yang harus dipenuhi, yaitu uji normalitas dan uji linieritas.
C. Uji Prasyarat Analisis
1. Uji Normalitas
Untuk menguji normalitas data, peneliti menggunakan uji normalitas One Sample Kolmogrov-Smimov Test. Berikut ini adalah hasil dari uji normalitas kedua variabel dengan bantuan SPSS versi 20 for
Normal Parametersa,b Mean 0E-7
Std. Deviation 7.42399431
Most Extreme Differences
Absolute .063
Positive .063
Negative -.053
Kolmogorov-Smirnov Z .692
Asymp. Sig. (2-tailed) .725
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Metode untuk mengambil keputusan uji normalitas ini ditentukan sebagai berikut :
b. Jika nilai signifikansi (Asymp.Sig) < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal
Dari data output di atas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi (Asym.Sig) adalah 0,725. Hasil dari perhitungan SPSS tersebut menunjukkan bahwa nilai signifikansi (Asym.Sig) > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang diuji adalah berdistribusi normal.
2. Uji Linieritas
Uji linieritas adalah syarat yang harus dipenuhi sebelum dilanjutkan untuk ke analisis regresi. Uji linieritas ini bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel tersebut mempunyai hubungan yang linier atau tidak secara signifikansi.
Untuk mengetahui hasil dari uji linieritas ini, peneliti menggunakan bantuan SPSS versi 20 for windows. Berikut adalah hasil dari uji tersebut.
Tabel 4.6
a. Apabila nilai sig.linierity > tingkat signifikansi (α) dan nilai sig. Deviation from Linerity > tingkat signifikansi (α) maka dapat disimpulkan bahwa dua variabel mempunyai hubungan linier. b. Apabila nilai sig.linierity < tingkat signifikansi (α) dan nilai sig.
Deviation from Linerity < tingkat signifikansi (α) maka dapat
disimpulkan bahwa dua variabel tidak mempunyai hubungan linier.
Dalam uji linieritas ini ditemukan bahwa α sebesar 5% (0,05).
Berdasarkan tabel output di atas dapat disimpulkan bahwa :
a. Nilai sig. Linierity sebesar 0,113. Hal ini menunjukkan bahwa
nilai sig. Liniertity > tingkat signifikansi (α)
b. Nilai sig. Deviation from Linierity sebesar 0,106. Hal ini menunjukkan bahwa nilai sig. Deviation from Linierity >
tingkat signifikansi (α)
Berdasarkan dua pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa variabel pemahaman agama dan perilaku santri mempunyai hubungan yang linier secara signifikan.
D. Uji Hipotesis
1. Pengaruh pemahaman agama terhadap perilaku santri dengan santri Untuk melihat bagaimana pengaruh pemahaman agama terhadap perilaku santri dengan santri adalah dengan menggunakan bantuan SPSS versi 20 for windows. Analisisnya dilakukan sebagai berikut :
Tabel 4.7
Hasil Uji Anareg Linier Sederhana
Pemahaman Agama terhadap Perilaku santri dengan Santri
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 30.803 3.557 8.660 .000
pemahaman agama .142 .050 .249 2.822 .006
a. Dependent Variable: perilaku santri dg santri
Berdasarkan hasil di atas diperoleh nilai konstanta pada kolom B. Sehingga dapat diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :
Y = a + bX
Y = 30,803 + 0,142 X atau
Tabel 4.8
Hasil Perhitungan Uji Anareg Linier Sederhana
Tabel ANOVA Pemahaman Agama Terhadap Perilaku Santri dengan Santri
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1
Regression 128.583 1 128.583 7.962 .006b
Residual 1937.876 120 16.149
Total 2066.459 121
a. Dependent Variable: perilaku santri dg santri
b. Predictors: (Constant), pemahaman agama
Pada tabel ANOVA di atas diperoleh nilai Fhitung = 7,962, nilai
Fhitung akan dibandingkan dengan Ftabel. Nilai Ftabel dengan dfreg = 1 dan
dfres = 120 adalah 3,92 pada taraf 5%. Untuk mengambil keputusan
didasarkan pada kriteria pengujian di bawah ini : Jika Fhitung < Ftabel maka Ho diterima
Jika Fhitung > Ftabel maka Ho ditolak
Berdasarkan penjelasan di atas maka 7,962 > 3,92 pada taraf 5% sehingga Ho ditolak artinya ada pengaruh antara pemahaman agama dengan perilaku santri dengan santri.
Tabel 4.9
Hasil Perhitungan Uji Anareg Linier Sederhana
Pemahaman Agama terhadap Perilaku santri dengan Ustadz
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 33.808 3.237 10.443 .000
pemahaman
agama .094 .046 .184 2.053 .042
a. Dependent Variable: perilaku santri dg ustadz
Berdasarkan hasil di atas diperoleh nilai konstanta pada kolom B. Sehingga dapat diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :
Y = a + bX
Y = 33,808 + 0,094 X atau
Tabel 4.10
Hasil Perhitungan Uji Anareg Linier Sederhana
Tabel ANOVA Pemahaman Agama Terhadap Perilaku Santri dengan
Ustadz
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1
Regression 56.365 1 56.365 4.213 .042b
Residual 1605.316 120 13.378
Total 1661.680 121
a. Dependent Variable: perilaku santri dg ustadz
b. Predictors: (Constant), pemahaman agama
Pada tabel ANOVA di atas diperoleh nilai Fhitung = 4,213, nilai
Fhitung akan dibandingkan dengan Ftabel. Nilai Ftabel dengan dfreg = 1 dan
dfres = 120 adalah 3,92 pada taraf 5%. Untuk mengambil keputusan
didasarkan pada kriteria pengujian di bawah ini : Jika Fhitung < Ftabel maka Ho diterima
Jika Fhitung > Ftabel maka Ho ditolak
Berdasarkan penjelasan di atas maka 4,213 > 3,92 pada taraf 5% sehingga Ho ditolak artinya ada pengaruh antara pemahaman agama dengan perilaku santri dengan ustadz.
3. Pengaruh pemahaman agama terhadap perilaku santri dengan lingkungan
Tabel 4.11
Hasil Perhitungan Uji Anareg Linier Sederhana
Pemahaman Agama terhadap Perilaku santri dengan Lingkungan
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 46.878 2.448 19.149 .000
pemahaman
agama -.094 .035 -.239 -2.700 .008
a. Dependent Variable: perilaku santri dg lingkungan
Berdasarkan hasil di atas diperoleh nilai konstanta pada kolom B. Sehingga dapat diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :
Y = a + bX
Y = 46,878 + 0,094 X atau
Tabel 4.12
Hasil Perhitungan Uji Anareg Linier Sederhana
Tabel ANOVA Pemahaman Agama Terhadap Perilaku Santri dengan
Lingkungan
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1
Regression 55.765 1 55.765 7.289 .008b
Residual 918.014 120 7.650
Total 973.779 121
a. Dependent Variable: perilaku santri dg lingkungan
b. Predictors: (Constant), pemahaman agama
Pada tabel ANOVA di atas diperoleh nilai Fhitung = 7,289, nilai
Fhitung akan dibandingkan dengan Ftabel. Nilai Ftabel dengan dfreg = 1 dan
dfres = 120 adalah 3,92 pada taraf 5%. Untuk mengambil keputusan
didasarkan pada kriteria pengujian di bawah ini : Jika Fhitung < Ftabel maka Ho diterima
Jika Fhitung > Ftabel maka Ho ditolak