PENGENALAN PADA MANAJEMEN INFORMASI
Salah satu bentuk sumber daya utama dalam suatu organisasi yang digunakan oleh manager untuk mengendalikan organisasi tersebut dalam mencapai suatu tujuan.
Sistem Informasi :
Kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi. Kebutuhan informasi didasarkan pada :
Kegiatan bisnis yang semakin kompleks
Kemampuan komputer yang semakin meningkat.
Manajemen Informasi
Manajemen Informasi sebagai sumber mempunyai pola yang sama, dimana tugas manajer pada Manajemen Informasi adalah sebagai berikut;
Bertanggung jawab untuk mengumpulkan data mentah dan
memproses menjadi informasi yang dapat digunakan
Menentukan orang dalam perusahaan supaya dapat menerima
informasi dengan bentuk yang tepat, saat yang tepat pula sehingga informasi dapat digunakan untuk mendukung proses manajemen
Membuang informasi yang kuno, tidak lengkap dan salah serta
Kepentingan Manajemen Informasi
Kebutuhan akan manajemen informasi disebabkan oleh : 1. Meningkatnya kompleksitas tugas manajemen
Hal ini disebabkan oleh karena :
a) Pengaruh ekonomi internasional,
b) Perkembangan teknologi dunia yang semakin pesat c) Kompleksitas teknologi yang meningkat
d) Semakin sempitnya kerangka waktu bagi para manajer untuk mengambil keputusan
e) Kendala-kendala sosial
2. Keinginan untuk menggunakkan peralatan pemecahan masalah yang lebih baik.
Lima bentuk sumber yang dikelola oleh seorang manajer adalah :
1. Manusia 2. Material
3. Mesin termasuk fasilitas dan energi 4. Keuangan
5. Informasi termasuk data
Peranan manajerian menurut Mintzberg adalah : 1. Peran antar pribadi (Interpersonal roles)
Pemimpin (Leader) yang mampu menyediakan motivasi
Berpenampilan tinggi (Figure head), Melaksanakan tugas
seremonial
Mampu berhubungan dengan orang lain (Laison
2. Peran informasional (Informational roles)
Pemonitor (Monitor), Mencari informasi dan mengamati aktivitas
Menyampaikan informasi (Disseminator) Juru bicara (Spokesperson)
3. Peran pengambil keputusan (Decesition maker roles)
Wiraswasta (Enterpreneur) membuat perbaikan
Menangani gangguan (Disturbance Handler) dgn bereaksi
terhadap kejadian tidak diduga
Pembagi sumber (Resource allocator) Tawar – menawar (Negotiator)
Keterampilan Manajemen
Seorang manajer yang berhasil harus memiliki banyak keahlian, tetapi ada dua yang mendasar, yaitu :
Keahlian komunikasi. Manajer menerima dan mengirimkan
informasi dalam bentuk lisan atau tertulis
Keahlian pemecahan masalah. Selama proses pemecahan
masalah, manajer terlibat dalam pengambilan keputusan, yaitu tindakan memilih dari berbagai alternative tindakan. Keputusan adalah suatu tindakan tertentu yang telah dipilih.
Selain itu seorang manajer modern juga harus memiliki pemahaman terhadap komputer dan pemahaman cara menggunakan informasi dalam manajemen.
TINGKATAN MANAJER
TOP MANAGER
Disebut executive dan berada pada tingkat perencanaan strategis. (strategic Decision Making – Membuat keputusan strategis)
Kepala cabang, kepala divisi, dll, disebut tingkat manajemen pengawasan.
(Tactical Decision Making – Membuat keputusan taktis)
LOWER MANAGER
Supervisor, kepala bagian, dll, disebut tingkat pengawasan operasional.
Operational Decision Making – Membuat keputusan operasional)
Strategic Planning
Management control
Operational control
Sistem :
Sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud untuk mencapai suatu tujuan.
Dalam sebuah sistem :
1. Terdapat kelompok elemen, Sebuah sistem memiliki lebih dari satu elemen. Contoh : Batu cadas menjadi tembok
2. Elemen terpadu
Semua elemen dari suatu sistem harus mempunyai beberapa hubungan yang logis.
Contoh : Sepeda
Dirancang untuk mencapai satu tujuan atau lebih. Semua elemen bekerja untuk mencapai tujuan sistem dan bukan untuk masing elemen tersebut. Contoh : Pelayanan di suatu kantor
Elemen Sistem :
a) Sistem cloosed loop terdiri dari 3 elemen kontrol yaitu : elemen objektif, mekanisme kontrol dan feedback loop.
I n p u t T r a n s f o r m a s i O u t p u t
M e k a n i s m e P e n g e n d a l i a n
T u j u a n
b) Sistem open loop
Dalam hal ini tidak ada cara dalam mengendalikan outputnya
I n p u t t r a n s f o r m a s i I n p u t
c) Sistem fisik
Terdiri dari sumber fisik misalnya : sistem computer
d) Sistem konseptual
Menggunakkan sumber – sumber konsepsi / fisik, misalnya data dan informasi yang disimpan dalam komputer
Data :
Gambaran / fakta secara relatif belum berarti bagi penerimanya. Contoh : Jam kerja
Informasi :
Data yang telah diproses atau data yang memiliki arti
Evolusi Sistem Informasi berbasis Komputer
1. Sistem Informasi Akutansi / Fokus Data
M A N A J E M E N
Karakteristik dari sebuah sistem informasi akutansi adalah: 1. Melaksanakan tugas yang diperlukan
3. Menangani data yang rinci 4. Terutama pada historis
5. Menyediakan informasi pemecahan masalah yang minimal
2. Sistem Informasi Manajemen / Fokus Informasi
Sistem Informasi Manajemen :
Suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa.
Karakteristik dari SIM :
1. Merupakan salah satu dari 5 sub sistem dalam CBIS
2. Mempunyai tujuan untuk mempertemukan seluruh informasi yang diperlukan oleh manajer pada semua tingkat organisasi
3. Merupakan seluruh fungsi sistem informasi didalam suatu sub sistem input, database dan sub sistem output
4. Memberikan gambaran terhadap attitude eksekutif dengan penyediaan komputer untuk membantu pemecahan masalah organisasi
Sistem Informasi Manajement menurut :
Robet G Murdick & Joel E Ross
Sistem manusia dan mesin yang terpadu untuk menghasilkan informasi guna mendukung operasi, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.
Bagan Sistem Informasi Manajemen
P e m e c a h
Kebanyakan pemakai sistem informasi manajemen berdasarkan komputer adalah sebagai berikut :
Pemakai Penggunaan
Petugas administrasi Mengerjakan transaksi Mengolah data
Menjawab pertanyaan
Manajer tingkat bawah
Mengetahui situasi yg tak terkendali Mengambil kemputusan
Staff ahli Informasi untuk analisa Membantu dalam analisis Perencanaan dan pelaporan
Manajemen Laporan tetap
Permintaan informasi khusus Analisis dan laporan khusus
Bantu dlm kenali persoalan dan peluang Bantu dalam analisis pengambilan
keputusan
3. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System) / Fokus
Pada Pendukung Keputusan
Teori yang mendasari DSS :
Herbert Simon
Menggunakan konsep keputusan terprogram dan tidak terprogram dengan phase pengambilan keputusan yang merefeksikan terhadap pemikisan DSS saat ini.
G Anthony Gory dan Michael S Scott Morton
Menggunakan tahapan dalam pengambilan keputusan dengan membedakan antara struktur masalah dan tingkat keamanan
Fase pembuatan keputusan menurut Herbert A Simon 1. Intelegensi
2. Desain
3. Peninjauan kembali
Proses pengujian menguji kelayakan pemecahan tersebut.
4 Otomatisasi Kantor / Fokus Pada Komunikasi
Tujuan utama dari penggunaan otomatisasi kantor:
1. Menaikkan produktivitas tugas sekertaris di karyawan administrasi
2. Meningkatkan penggunaan surat menyurat ke luar (Outgoing Correspondence)
3. Meningkatkan penggunaan surat menyurat ke dalam (Ingoing Correspondece)
4. Media dalam pemecahan masalah
5. Penggunaan komunikasi informasi menjadi lebih baik
5 Sistem Pakar (Expert System) / Fokus Konsultasi
Merupakan aktivitas penyertaan mesin seperti komputer yang mempunyai kemampuan menampilkan tingkah laku yang dianggap intelegent.
Komponen :
User interface Knowledge Base Inference engine Development Engine
D e v e l o p m e n t E n g i n e
K n o w l e d g e B a s e
U s e r I n t e r f a c e I n f e r e n c e
E n g i n e
U s e r E x p e r t a n d S y s t e m A n a l y s t
I n s t r u c t i o n a n d i n f o r m a t i o n
S o l u t i o n a n d E x p l a n a t i o n
p r o m p t a n d f e e d b a c k
E x p e r t S y s t e m
P r o b l e m D o m a i n
Rantai Komunikasi Tradisional
Pengelola database
Prog-rammer
Spesialis jaringan Pemakai
Analisis Sistem Operator
Rantai komunikasi End-User Computing
Spesialis Informasi:
Analis sistem bekerjasama dengan pemakai mengembangkan
system baru dan memperbaiki system yang sekarang ada.
Pengelola Database bekerjasama dengan pemakai dan analis
system menciptakan database berisi data yg diperlukan untuk menghasilkan informasi bagi pemakai
Database adalah suatu kumpulan data komputer yang terintegrasi, diatur dan disimpan menurut suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali.
Spesialis jaringan bekerjasama dengan analisis system dan
pemakai membentuk jaringan komunikasi data yang menyatukan berbagai sumber daya komputer yang tersebar.
Programer menggunakan dokumentasi yang disiapkan oleh analis
system untuk membuat kode instruksi-instruksi yang menyebabkan komputer mengubah data menjadi informasi yang diperlukan pemakai.
Operator mengoperasikan peralatan komputer berskala besar seperti
komputer mainframe dan komputer mini.
Siklus Kehidupan Sistem (System Life Cycle)
Spesialis Informasi
Pemakai
Perencanaan : manajer mendefinisikan masalah Analisis : manajer mengatur penelitian sistem