Kuliah 1: Rabu, 08 Oktober 2014, Waktu: 16.30 – 18.30, Ruang: 404
PENGANTAR MANAJEMEN
Oleh: Dr. H. Muhammad Natsir, M.Pd. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU):
Mata Kuliah ini dirancang untuk menyiapkan mahasiswa mampu memahami kerangka pikir ilmu manajemen melalui cakupan buku referensi yang dipergunakan, memahami konsep teori-teori manajemen yang relevan bagi praktek organisasi bisnis, serta mampu berpola pikir dan bertindak manajerial, khususnya dibidang Teknologi Informasi. Pokok Bahasan:
1. Manajemen dan Manajer Kuliah 1. Tanggal 08 Oktober 2014 2. Evolusi Teori Manajemen Kuliah 2. Tanggal 15 Oktober 2014 3. Manajer dan Lingkungan Luar Organisasi Kuliah 3. Tanggal 22 Oktober 2014 4. Proses Perencanaan Kuliah 4. Tanggal 29 Oktober 2014 5. Penetapan Tjuan Organisasi Kuliah 5. Tanggal 05 November 2014 6. Pembuatan Keputusan Kuliah 6. Tanggal 12 November 2014 7. Pengorganisasian dan Struktur Organisasi Kuliah 7. Tanggal 19 November 2014 8. Ujian Tengah Semester ( U T S ) 26 November 2014
9. Koordinasi, Wewenang, dan Delegasi Kuliah 8. Tanggal 03 Desember 2914 10. Penyusunan Personalia Organisasi Kuliah 9. Tanggal 10 Desember 2914
11. Motivasi Kuliah 10. Tanggal 17 Desember 2914
12. Komunikasi dalam Organisasi Kuliah 11. Tanggal 24 Desember 2914
13. Kepemimpinan Kuliah 12. Tanggal 31 Desember 2914
14. Dasar – dasar Proses Pengawasan Kuliah 13. Tanggal 07 Januari 2015 15. Pendalaman Materi Kuliah 14. Tanggal 14 Januari 2014 16. Ujian Tengah Semester ( U A S ) 21 Januari 2015
POKOK BAHASAN 1: MANAJEMEN DAN MANAJER
TIK : Menjelaskan pengertian manajemen dan mengapa manajemen dibutuhkan.
Menjelaskan dan menguraikan tingkatan manajer & fungsi-fungsi yang dilaksanakan manajer. Sub Pokok Bahasan :
1. Mengapa manajemen dibutuhkan 2. Definisi manajemen
3. Tingkat manajemen
4. Manajer – manajer fungsional dan umum 5. Fungsi-fungsi yang dilaksanakan manajer, dan 6. Studi kasus
1. MENGAPA MANAJEMEN DIBUTUHKAN
Seperti diketahui ilmu manajemen berkembang terus hingga saat ini. Ilmu manajemen memberikan pemahaman kepada kita tentang pendekatan ataupun tata cara penting dalam rneneliti, menganalisis dan memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan manajer.
IImu manajemen merupakan salah satu disiplin ilmu sosial. Pada tahun 1886 Frederick W. Taylor melakukan suatu percobaan time and motion study dengan teorinya ban berjalan. Dari sini lahirlah konsep teori efisiensi dan efektivitas.
ilmu manajemen sebagai ilmu pengetahuan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : 1. Adanya kelompok manusia, yaitu kelompok yang terdiri atas dua orang atau lebih. 2. Adanya kerjasama dari kelompok tersebut.
3. Adanya kegiatan proses/usaha 4. Adanya tujuan
Alasan lainnya sehingga manajemen dibutuhkan, karena manajemen dibutuhkan oleh semua organisai, karena tanpa manajemen, semua usaha akan sia – sia dan pencapaian tujuan akan lebih sulit dan mungkin tujuan yang sudah ditetapkan tidak akan tercapai. Jadi ada tiga alasan utama diperlukannya manajemen, yaitu:
pihak – pihak yang berkepentingan dalam organisasi, seperti pemilik dan karyawan, maupun kreditur, pelanggan, konsumen, supplier, serikat kerja, assosiasiperdagangan, masyarakat dan pemerintah.
3. Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas. Suatu kerja organisasi dapat diukur dengan banyak cara yang berbeda. Salah satu cara yang umumadalah efisiensi dan efektivitas.
Efisiensi adalah kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan benar. Seorang manajer efisien adalah seseorang yang mencapai keluaran (output = hasil, produktivitas, performance) yang lebih tinggi dibanding masukan (input = tenaga kerja, bahan, uang, mesin, dan waktu) yang digunakan.
Efektivitas merupakan kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat untuk pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Seorang manajer efektiv dapat memilih pekerjaan yang harus dilakukan atau metoda (cara) yang tepat untuk mencapai tujuan.
Menurut Peter F.Drucker, Efektivitas adalah melakukan pekerjaan yang benar (doing the right things), sedang Efisiensi adalah melakukan pekerjaan dengan benar (doing things right).Bagai para manajer pertanyaan yang paling penting adalah bukan bagaiman melakukan pekerjaan dengan benar, tetapi bagaimana menemukan pekerjaan yang benar untuk dilakukan, dan memusatkan sumber daya dan usaha pada pekerjaan tersebut (Peter F.Drucker, Managing for Result, Harper & Row, New York, 1964:5).
2. DEFINISI MANAJEMEN
Terdapat pendapat yang menyatakan bahwa manajemen adalah sebagai suatu seni untuk mendapatkan segala sesuatu dilakukan melalui orang lain.
Pendapat lain berpandangan bahwa manajemen merupakan suatu proses menggunakan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan organisasi melalui fungsi planning dan decision making,
organizing, leading dan controlling.
Manajemen juga dikatakan sebagai suatu proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin dan mengawasi pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi yang tersedia untuk mencapai tujuan organisasi yang dinyatakan dengan jelas ( Stoner dan Freeman, 1992:4)
Secara sederhana, manajemen adalah upaya mengatur dan mengarahkan berbagai sumber daya, mencakup manusia (man), uang (money), barang (material), mesin (machine), metode (
methode), dan pasar (market). (Muchtarom H. Zaini, 1996:35).
Secara khusus definisi manajemen oleh G.R Terry dalam bukunya Principles of Managemen, adalah “Management is a distinct process of planning, organizing, actuating and controlling, perform to determine and accomplish statet objectives by the use of human beings and other resources.
Berdasarkan pendapat Terry, maka proses manajemen dimulai dari:
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan, dengan menggunakan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya. Proses manajemen dimulai dari:
Perencanaan
Pengorganisasian
Pelaksanaan dan Pengawasan
Sumber Daya Manusia Dan Sumber Daya Lainnya.
Terdapat pula pendapat yang menyatakan bahwa manajemen sebagai suatu proses untuk membuat aktifitas terselesaikan secara efisien dan efektif dengan dan melalui orang lain.
Robert Kreitner, dalam bukunya “Management” memaknai manajemen dengan mengatakan: “Management is the process of working with and trough other to achieve organizational objectives in a changing environment. Central to this process is the effectife and efficient use of limited resources.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah proses penggunaan sumber daya organisasi dengan menggunakan orang lain untuk mmencapai tujuan organisasi secara efisien dan efektif.
Manajemen dalam arti luas adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian (P4) sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Gambar 1. Arti Manajemen (Sumber : T.Hani Handoko, Manajemen, ed.2.1998:10)
3. TINGKAT MANAJEMEN
Managere diterjemahkan kedalam Bahasa Inggeris dalam bentuk kata kerja to manage, dengan kata benda management, dan manajer untuk orang yang melaklukan kegiatan manajemen.
Keterampilan Manajerial dan Tanggung Jawabnya.
→ Keterampilan manajerial untuk setiap tingkatan organisasi meliputi : • Keterampilan konseptual,
• Sosial, dan
• Operasional dengan komposisi berbeda
Keterampilan Manajerial setiap level manager dan kepada siapa bertanggung jawab
KETERAMPILAN MANAJERIAL LEVEL MANAGER BERTANGGUNG JAWAB KE (Sumber: Husaini Usman, Manajemen, Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan, hal. 15)
4. MANAJER – MANAJER FUNGSIONAL DAN UMUM jawabnya, yaitu manajer umum dan manajer fungsional. Jadi atas dasar ruang lingkup kegiatan yang dikelola, para manajer dapat diklasifikasi sebagai manajer umum atau manajer fungsional.
1. Manajer Fungsional
Manajer Fungsional mempunyai tanggung jawab hanya atas satu kegiatan organisasi seperti produksi, pemasaran, keuangan, kepegawaian (personalia), atau akuntansi. Kegiatan – kegiatan dari fungsi – fungsi lainnya ada di bawah tanggung jawab manajer – manajer fungsional lainnya. Sebagai contoh manajer pemasaran, bertanggung jawab atas seluruh kegiatan distribusi tetapi harus minta bantuan kepada manajer personalia untuk masalah – masalah tenaga penjualannya.
WORKERS
Top Manager
Board of director
President
Middle Manager Departement
Superintendents
First Line General Manager Foreman
Foreman
Nonmanager Operator
Kepala sekolah/madrasah sebagai leader sering dikaburkan orang dengan kepala sekola/madrasah sebagai manager. Perbedaannya menurut Hunsaker (2001) adalah manager dapat menjadi leader, tetapi leader tidak dapat menjadi manager.
2. Manajer Umum.
Pada tingkatan manajemen yang lebih tinggi, manajer umum mengatur, mengawasi dan bertanggung jawab atas satuan kerja keseluruhan atau devisi operasi yang mencakup semua atau beberapa kegiatan – kegiatan fungsional satuan kerja.
Manajer umum mengelola beberapa bidang fungsional atau suatu suatu unit yang kompleks (lebioh dari satu kegiatan organisasi), seperti suatu perusahaan, cabang perusahaan, atau suatu devisi yang beroperasi mandiri. Manajer umum bertanggung jawab atas seluruh aktifitas unit yang bersangkutan, misalnya ketenagakerjaan, produksi, financial, pemasokan, dan sebagainya. Para bawahan dan aktifitas yang dipimpin oleh seorang manajer fungsional dilakukan oleh seperangkat aktifitas yang sama.
Kedua, klasifikasi manajer menurut hierarkinya dalam organisasi, yaitu manajer puncak, manajer menengah, dan manajer hierarki pertama.
Dalam suatu organisasi, hierarki manajer dan cakupan kegiatannya dapat diilustrasikan pada Gambar 2 sebagai berikut:
ORGANISASI SEBAGAI SUATU SISTEM
Gambar 2. Hierarki manajer dan cakupan kegiatannya (Sumber : H.B. Siswanto, Pengantar Manajemen, hal. 17)
Selain dari tenaga fungsional yang mempunyai tugas pokok dan fungsi yang melayani secara fungsional, maka manajer umum disebut sebagai jabatan struktural, seperti Kepala dinas, kepala bidang, kepala bagian, kepala seksi atau kepala sub bagian dan lain – lain. Hubungan antara kedua tipe manajer (fungsional dan umum) dapat tergambar pada gambar 3 sebagai berikut:
Manajer umum mengelola Beberapa bidang fungsional
Manajer-manajer fungsional Mengelola hanya satu fumgsi Manaje
r Devisi
Manajer Pemasaran
Manajer Personalia
Manajer Keuangan Manajer
Penelitian Manajer
Gambar 3. Hubungan antara Manajer Fungsional dan Umum. (Sumber : T.Hani Handoko, Manajemen, ed.2.1998:20)
5. FUNGSI-FUNGSI YANG DILAKSANAKAN MANAJER, Fungsi – fungsi manajemen, terdiri dari:
1. Planning → menentukan tujuan – tujuan yang hendak dicapai selama suatu masa yang akan dating dan apa yang harus diperbuat agar dapat mencapai tujuan itu.
2. Organizing → mengelompokkan dan menentukan berbagai kegiatan penting dan memberikan kekuasaan untuk melaksanakan kegiatan itu.
3. Staffing → menentukan keperluan – keperluan sumber daya manusia, pengerahan, penyaringan, latihan, dan pengembangan tenaga kerja.
4. Motivating → mengarahkan atau menyalurkan perilaku manusia kearah tujuan.
5. Controlling → mengukur pelaksanaan dengan tujuan – tujuan, menentukan sebab – sebab penyimpangan dan mengambil tindakan korektif dimana perlu.
Ruang lingkup fungsi manajemen
Fungsi
S. Daya Perencanaan Pengorganisasian Pengarahan Pengendalian
Man √ √ √ √
Money √ √ √ √
Methods/media √ √ √ √
Material √ √ √ √
Machines √ √ √ √
Minutes √ √ √ √
Marketing √ √ √ √
Information √ √ √ √
(Sumber: Husaini Usman, Manajemen, Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan, hal. 15)
Menurut Manullang dikatakan bahwa pada hakekatnya ada sepuluh fungsi – fungsi manajemen, sebagai berikut:
1. Forecasting 6. Leading
2. Planning 7. Coordinating
3. Organizing 8. Motivating
4. Staffing 9. Controlling
5. Directing 10. Reporting
6. STUDI KASUS
Dalam studi kasus ini saudara diminta memberi tanda B jika benar, atau S jika salah pada pernyataan dibawah dengan alasan – alasan atau pernyataan yang teoritis berdasarkan Sub Pokok bahasan yang telah dibahas atau berdasarkan teori sesuai daftar rujukan buku – buku Manajemen yang ada pada daftar bacaan dianjurkan pada mata kuliah Pengantar Manajemen !
1. Manajemen semata – mata mengenai pencapaian tujuan – yujuan.
2. Manajemen terutama berhubungan dengan pelaksanaan urusan – urusan pribadi seseorang.
3. Manajemen sarat dengan target dalam arti bahwa ini menyangkut tercapainya tujuan – tujuan khusus.
4. Manajemen lebih bersifat seni daripada ilmu pengetahuan. DAFTAR BACAAN
3. Chuck Williams, Thomson, Manajemen, ed 1, Salemba, 2001.
4. George R.Terry, Leslie W. Rue. Dasar – dasar Manajemen. Cetakan 14. Bumi Aksara. 2013. 5. H.B.Siswanto. Pengantar Manajemen. Cetakan 9. Bumi Aksara. 2013.
6. Hellrieger, Don and Slecum, Jhon W. Jr. Mangement, 7th edition. Shout Western Colege
Publishing , 1996.
7. Lussier, Robert N., Manajemen Concepts, Apliction , Skill Development, 1st edition. Shout
Western Colege Publishing , 1997.
8. M. Manullang Dasar – Dasar Manajemen. Penerbit Ghalia Indonesia. Jakarta.
9. Prof.Dr.Husaini Usman, M.Pd. M.T. Maanajemen, Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.
10. Stoner, James A.F and Freemand, R.Edward. Management, 6th edition. Prentice Hall, 1995.
11. Surat kabar Bisnis Indonesia, edisi tiap hari, dan Majalah manajemen , edisi tiap bulan 12. Taylor , Sains Manajemen 1 dan 2 , edisi 8, Salemba. 2005
13. The Liang Gie. Ilmu Administrasi, Pengertian, Kedudukan, dan Perincian. Penerbit Liberty Yogyakarta bekerjasama dengan Yayasan Studi Ilmu dan Teknologi Yogyakarta.