PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
“PELATIHAN PEMBUATAN SIRUP, ABON, DAN MANISAN JAMBU MONYET UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN WARGA PATI
DALAM RANGKA DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN JAMBU MONYET DI PATI”
BIDANG KEGIATAN:
PKM Pengabdian Kepada Masyarakat
Diusulkan Oleh:
Lita Laras Setianingsih 7311413035/2013 Angga Dwi Prayitno 7111413058/2013 Ani Andriani 7311413017/2013 Widi Astuti 7311413010/2013 Fayeza Camalia 4201412076/2012
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
1. Judul Kegiatan : “PELATIHAN PEMBUATAN SIRUP, ABON, DAN MANISAN JAMBU MONYET UNTUK
MENINGKATKAN KETERAMPILAN WARGA PATI DALAM RANGKA DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN JAMBU MONYET DI PATI”
2. Bidang Kegiatan : PKMM 3. Ketua Pelaksanaan Kegiatan
a. Nama Lengkap : Lita Laras Setianingsih
b. NIM : 7311413035
c. Jurusan / Prodi : Manajemen
d. Universitas : Universitas Negeri Semarang e. Alamat Rumah / Telp. / Fax. : Kalitinggar Kidul RT.05 RW. 01,
Padamara, Purbalingga, / 085 726 777 214 f. Alamat Email : [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 Orang 5. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN :
c. Alamat Rumah : 6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp. 9.200.000,00 b. Sumber Lain : Tidak Ada 7. Jangka Waktu Pelaksana : 4 Bulan
Semarang, September 2015 Menyetujui,
Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan
Drs. Bambang Prishardoyo, M.Si NIP. 196702071992031001
Ketua Pelaksana,
Lita Laras Setianingsih NIM. 7311413035
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan
Dr. Bambang Budi Raharjo M.Hum. NIP. 196012171986011001
Dosen Pembimbing,
DAFTAR ISI
Halaman Sampul...i
Halaman Pengesahan...ii
Daftar Isi...iii
Ringkasan...iv
BAB 1. Pendahuluan...1
A. Latar Belakang...1
B. Perumusan Masalah...1
C. Tujuan...2
D. Luaran Yang Diharapkan...2
E. Kegunaan Program...2
BAB 2. Gambaran Umum Masyarakat Sasaran...3
BAB 3. Metode Pelaksanaan...4
BAB 4. Biaya dan Jadwal Kegiatan...9
Lampiran-lampiran Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota ...10
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan...15
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas....16
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan...17
Lampiran 5. Nota Kesepahaman MOU atau Pernyataan Kesediaan dari Mitra...18
RINGKASAN
Ada berbagai jenis tanaman buah yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat melalui teori penambahan nilai guna. Namun, kurangnya wawasan dan ketrampilan menyebabkan masih banyak tumbuhan yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kesejahteraan terbuang sia-sia. Hal ini seperti yang terjadi di daerah Pati.
Sumber daya alam yang begitu melimpah belum bisa dimanfaatkan untuk perbaikan tingkat perekonomian. Jambu monyet yang seharusnya memiliki nilai ekonomis cukup tinggi justru terbengkalai tanpa adanya pemanfaatan yang maksimal. Jambu yang jatuh disekitar pohon hanya diambil bijinya saja tanpa ada pengolahan dari daging buahnya. Kondisi inilah yang seharusnya diatasi dengan bijaksana. Program penyuluhan dan pelatihan pengolahan jambu monyet perlu diadakan untuk menambah wawasan dan ketrampilan warga masyarakat sekitar agar nantinya bisa memanfaatkan komoditas alam yang berupa jambu monyet menjadi produk yang memiliki nilai jual yang tinggi.
BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH
Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam hayati. Terdapat beranekaragam hewan dan tumbuhan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakatnya. Ada berbagai jenis tanaman buah yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat melalui teori penambahan nilai guna. Namun, kurangnya wawasan dan ketrampilan menyebabkan masih banyak tumbuhan yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kesejahteraan terbuang sia-sia. Hal ini seperti yang terjadi di daerah Pati.
Hampir di semua wilayah Pati dipenuhi oleh pohon jambu monyet dengan buahnya yang berjatuhan dan belum termanfaatkan sepenuhnya. Fakta ini menjadi ironi di tengah-tengah pengangguran di Pati. Sumber daya alam yang begitu melimpah belum bisa dimanfaatkan untuk perbaikan tingkat perekonomian. Jambu monyet yang seharusnya memiliki nilai ekonomis cukup tinggi justru terbengkalai tanpa adanya pemanfaatan yang maksimal. Jambu yang jatuh disekitar pohon hanya diambil bijinya saja tanpa ada pengolahan dari daging buahnya. Kurangnya wawasan dan keterampilan warga masyarakat sekitar menjadikan jambu monyet yang seharusnya bisa menjadi komoditas dengan nilai ekonomis yang tinggi terbuang sia-sia menjadi barang bebas yang bahkan jarang ada yang memanfaatkan.
Kondisi inilah yang seharusnya diatasi dengan bijaksana. Program penyuluhan dan pelatihan pengolahan jambu monyet perlu diadakan untuk menambah wawasan dan ketrampilan warga masyarakat sekitar agar nantinya bisa memanfaatkan komoditas alam yang berupa jambu monyet menjadi produk yang memiliki nilai jual yang tinggi. Program pelatihan pengolahan jambu minyet akan sangat bermanfaat untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di Pati. Oleh karna itu, penyuluhan dan pelatihan menjadi suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan di Pati.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, dapat dirumuskan beberapa masalah penting berikut ini :
1. Bagaimana cara untuk membantu masyarakat Pati agar bisa mengolah seluruh bagian jambu monyet agar menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi ?
C. Tujuan Program
Tujuan dari program ini adalah :
1. Memberikan wawasan dan ketrampilan kepada masyarakat Pati melalui program pelatihan diversifikasi produk olahan jambu monyet, agar masyarakat Pati bisa mengolah jambu monyet menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
2. Memberikan alternative diversifikasi produk olahan jambu monyet kepada masyarakat.
3. Menggerakan roda industri rumah tangga masyarakat Pati dengan pelatihan proses produksi sirup, abon, dan manisan jambu monyet untuk meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat Pati.
4. Memberikan ketrampilan dalam system pemasaran produk untuk menjamin kontinuitas produk demi peningkatan pendapatan masyarakat. D. Luaran Yang Diharapkan
1. Dapat membantu masyarakat dalam rangka pemanfaatan jambu monyet sebagai bahan dasar pembuatasn sirup, abon, dan manisan jambu monyet. 2. Dapat memberikan pelatihan produksi dan pemahaman sistem pemasaran yang tepat untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat setempat. E. Kegunaan Program
1. Sebagai bentuk program pengabdian masyarakat oleh mahasiswa dengan tujuan membantu masyarakat dalam rangka pemanfaatan jambu monyet sebagai bahan dasar pembuatan sirup, abon, dan manisan yang memiliki nilai jual yang tinggi.
2. Memperbaiki kondisi perekonomian masyarakat dengan menggerakan roda industri rumah tangga melalui program pelatihan yang akan dilakukan.
a. Kabupaten Pati terletak di daerah pantai utara pulau jawa dan di bagian timur dari Propinsi Jawa Tengah.
b. Kabupaten Pati merupakan salah satu dari 35 daerah kabupaten / kota di Jawa Tengah bagian timur, terletak diantara 1100, 50’ - 1110, 15’ bujur timur dan 60, 25’ – 70,00’ lintang selatan.
c. Batas wilayah Kabupaten Pati antara lain :
Sebelah utara : dibatasi wilayah Kab. Jepara dan Laut Jawa. Sebelah barat : dibatasi wilayah Kab. Kudus dan Kab. Jepara Sebelah selatan : dibatasi wilayah Kab. Grobogan dan Kab. Blora Sebelah timur : dibatasi wilayah Kab. Rembang dan Laut Jawa
d. Kabupaten Pati mempunyai luas wilayah 150.368 Ha yang terdiri dari 58.448 ha lahan sawah dan 91.920 ha lahan bukan sawah.
2. Gambaran Umum Masyarakat Pati
a. Penduduk Pati berjumlah lebih dari 1.000.000 jiwa yang tersebar di seluruh wilayah Pati.
b. Kabupaten Pati secara umum mempunyai kepadatan penduduk 830 jiwa per km2.
c. Sebagian besar penduduknya bermatapencaharian sebagai petani dan peternak.
d. Rata-rata tingkat perekonomian masyarakat Pati adalah golongan ekonomi menengah.
3. Gambaran umum kesediaan jambu monyet sebagai komonditas yang banyak dijumpai di Pati
a. Jambu monyet merupakan salah satu tumbuhan yang cukup banyak dijumpai di Pati.
b. Ketika musim buah, jambu monyet tersedia dalam jumlah yang besar dan hanya dimanfaatkan bijinya saja.
c. Daging jambu monyet tidak dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.
d. Belum ada sistem pengolahan daging jambu monyet yang bisa menaikan nilai ekonomis buah tersebut.
e. Daging jambu monyet belum memiliki nilai ekonomis yang tinggi, bahkan terkesan menjadi barang bebas yang tidak memiliki nilai guna.
f. Belum ada pihak yang mengadakan penyuluhan ataupun pelatihan tentang pengolahan jambu monyet yang maksimal untuk peningkatan taraf perekonomian masyarakat sekitar.
BAB 3. Metode Pelaksanaan
1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan merupakan tahap awal realisasi PKM-M penyuluhan dan pelatihan pengolahan jambu monyet menjadi beragam produk yang memiliki nilai jual yang tinggi. Tahap ini meliputi :
a. Tahap Perkenalan dan Perijinan
Tahap perkenalan merupakan tahapan untuk memperkenalkan program penyuluhan dan pelatihan pengolahan jambu monyet menjadi beragam produk yang memiliki nilai jual yang tinggi. Tahap ini akan dilaksanakan di rumah salah satu tokoh masyarakat setempat. Pada bagian ini pula akan dilaksanakan proses permohonan ijin penyuluhan dan pelatihan.
b. Survai
Survai merupakan kegiatan yang akan dilaksanakan setelah tahap perkenalan dijalankan. Survai ini dimaksudkan untuk mengetahui lebih dalam mengenai tanaman jambu monyet dan menentukan lokasi yang tepat untuk pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan. Kegiatan yang akan dilakukan pada tahap ini antara lain :
1) Peninjauan ulang desa yang akan dijadikan sasaran penyuluhan dan pelatihan.
2) Penentuan tempat yang akan dijadikan sebagai pusat penyuluhan dan pelatihan.
3) Peninjauan tanaman jambu monyet yang terdapat di daerah sekitar desa Margorejo.
4) Pengambilan sampel jambu monyet untuk diteliti lebih lanjut. 5) Pendokumentasian.
c. Pemufakatan dengan warga
Kegiatan berikutnya yang akan dilaksanakan setelah survai dilaksanakan adalah pemufakatan dengan warga. Kegiatan ini dilakukan untuk mendapatkan persetujuan warga akan pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan pengolahan jambu monyet menjadi beragam produk yang memiliki nilai kual tinggi. Pada proses ini pula diminta persetujuan warga untuk berpartisipasi aktif dalam program penyuluhan dan pelatihan yang akan dilaksanakan.
d. Pembentukan Panitia Penyuluhan dan Pelatihan
Pembentukan panitia penyuluhan dan pelatihan dilaksanakan untuk bisa menjaga keefektivan pelaksanaan program. Panitia yang diperlukan adalah :
1) Ketua 2) Sekretaris 3) Bendahara
4) Seksi perlengkapan dan peralatan 5) Seksi konsumsi
Tahap Pelaksanaan adalah tahap penyuluhan dan pelatihan dilaksanakan di Pati. Tahap pelaksanaan terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan sebagai berikut :
1) Tahap Penyuluhan
Tahap penyuluhan merupakan tahap penyampaian wawasan berupa materi kepada para peserta penyuluhan yang terdiri dari warga desa dan tokoh masyarakat setempat. Tahap ini sangat penting karena menjadi dasar kegiatan pelatihan yang nantinya akan dilaksanakan. Materi yang akan disampaikan adalah tentang jambu monyet, manfaat dan kegunaan jambu monyet serta macam-macam produk olahan jambu monyet. Tahap penyuluhan merupakan tahap awal sebelum masyarakat dilatih untuk membuat olahan-olahan yang berbahan dasar dari jambu monyet seperti abon, sirup, dan manisan jambu monyet. Selain materi tentang jambu monyet, penyuluhan juga akan membahas sepintas tentang proses produksi yang akan dijalankan. Materi lain yang tidak kalah pentingnya adalah tentang system pemasaran. Penyaji materi akan menjabarkan pula hal-hal yang harus dilakukan oleh masyarakat setelah mereka berhasil mengolah jambu monyet menjadi produk unggulan yang memiliki nilai ekonomis tinggi melalui kemasan yang disebut system pemasaran. Jadi, secara garis besar, tahap penyuluhan ini berisi tentang penyampaian materi-materi sebagai berikut :
1. Penyampaian materi tentang jambu monyet dengan sumber materi dari ilmu biologi dan disampaikan secara lugas oleh mahasiswa dengan materi dari buku-buku dan dokumen-dokumen biologi, khususnya tentang jambu monyet.
2. Penyampaian materi produksi dan industri rumah tangga terkait dengan pengolahan jambu monyet yang akan disampaikan oleh mahasiswa Fisika Unnes.
3. Penyampaian system pemasaran yang baik yang juga akan disampaikan oleh mahasiswa Ekonomi Unnes.
4. Pemberian teknik pencatatan keuangan dasar.
Materi-materi tersebut disampaikan untuk memberikan dasar bagi masyarakat agar bisa menggerakan roda industri rumah tangga dengan mengolah jambu monyet menjadi beragam produk yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
2) Pelatihan
langsung yang akan dilaksanakan oleh pelaksana program bersama dengan masyarakat yang menjadi target pelatihan dan penyuluhan. Tempat pelatihan dan peralatan-peralatan yang dibutuhkan telah dipersiapkan terlebih dahulu oleh tim panitia yang telah dibentuk. Pelatihan yang akan dilaksanakan adalah pelatihan proses produksi. Pelatihan dikhususkan pada proses produksi karena kemampuan dan wawasan lain yang harus dimiliki bisa disampaikan dengan jelas pada tahap penyuluhan. Pelatihan produksi ini dapat digambarkan dengan skema dibawah ini.
Olahan yang terbuat dari buah jambu monyet diantaranya : 1. Sirup Jambu Monyet
Cara Membuat :
1) Buah semu jambu mete yang masak dicuci dan dipilih yang baik, yang tidak cacat dan masih segar.
2) Buah dibelah 4 bagian kemudian direndam dalam larutan garam dapur ( NaCl) 2 % selama 24 jam. Larutan garam 2 % dibuat dengan melarutkan 20 gram dapur ( ± 6 sendok teh garam ) dalam 1 liter air.
3) Setelah itu buah diangkat, dicuci dengan air kemudian ditiriskan.
4) Kukus selama 20 menit, dan dibiarkan sampai dingin.
5) Buah dipres dengan alat pengepres atau diperas dengan cara buah dibungkus dengan kain saring dan diperas dengan tangan.
6) Cairan sari buah yang dihasilkan kemudian ditampung dalam wadah dan disaring
7) Tambahkan serbuk gelatin 2 gram ke dalam cairan sari buah, lalu dipanaskan selama 10 menit sambil diaduk. Fungsi galatin untuk mengikat kotoran halus yang kemudian menggumpal dan diendapkan.
8) Cairan kemudian disaring kembali untuk memisahkan endapan kotoran.
9) Tambahkan gula pasir 650 – 700 gram,dan serbuk asam sitrat 3 gram (atau sari buah jeruk nipis 4 butir). Asam sitrat ditambahkan untuk menghasilkan cita rasa yang enak dan harum.
11) Masukkan sirup yang telah jadi ke dalam botol lalu botol ditutup rapat kemudian dilakukan pasturisasi.
12) Pasteurisasi dilakukan dengan cara dipanaskan pada suhu 60 – 70 ºC selama 30 menit. Tujuan dari pasturisasi ini adalah untuk mematikan mikrobia-mikrobia bersifat patogen.
2. Abon buah jambu monyet
Cara membuat :
1). Buah jambu mete yang telah di ambil bijinya, direndam larutan garam(2liter air di tambahkan garam).
2). Perendaman dilakukan semalam 1 malam kemudian dikukus dan diperas.
3). Jambu mete yang suda diperas, dicuci dan disuiruir menggunakan garpu.
4). Setelah itu di goreng sampai berwarna kuning.
5). Selanjutnya tumis bumbu yang telah di haluskan. Masukkan juga daun jeruk, lengkuas, daun salam dan masako.
6). Masukkan air kaldu/santan ,gula dan bumbu yang sudah di timis tadi. 7). Asak sampai mengental dan masukkan daging jambu mete yang sudah
di goren kemudian diaduk sampai kering.
8). Setelah karing, diangkat dan di tiriskan bener-benar kering(tidak basah oleh minyak).
9). Selanjutnya ABON JAMBU METE siap dihidangkan. 3. Manisan jambu monyet
Cara Membuat :
1). Cuci buah sampai bersih sampai kotoran yang melekat pada daging buah monyet hilang.
2). Jambu monyet dipotong setebal 1 cm.
3). Irisan buah jambu monyet direndam dalam larutan air garam dapur selama 180 menit, kemudian angkat cuci dengan air bersih, lalu tiriskan.
4). Irisan buah jambu monyet yang telah tiris, direndam kembali selama 120 menit dalam air kapur.
5). Langkah berikutnya angkat irisan jambu monyet, kemudian direndam kembali pada larutan air tawas.
6). Jambu money dipotong setebal 1 cm kemudian direbus bersama gula pasir tunggu sampai gulanya meresap kedalam irisan buah.
7). Setelah itu angkat lalu dinginkan selama 12 jam.
8). Tahap Pengeringan dengan cara menjemur irisan jambu monyet dibawah terik matahari selama 2 hari.
3. Evaluasi
Evaluasi dilakukan setelah tahap penyuluhan dan pelatihan selesai. Evaluasi merupakan tahap penilaian atas pelaksanaan program penyuluhan dan pelatihan yang telah selesai dilaksanakan.
4. Monitoring
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 1. Rancangan Biaya
Rekapitulasi Rancangan Biaya
No Keterangan Total (Rp)
1 Peralatan Penunjang PKM 4.650.000,00 2 Bahan Habis Pakai 3.200.000,00
3 Perjalanan 1.250.000,00
4. Lain-lain 100.000,00
Jumlah 9.200.000,00
2. Jadwal Pelaksanaan Program
Tabel 1.1 Jadwal Pelaksanaan Program
Keterangan Bulan
Ke-1 2 3 4
A. Persiapan 1. Perkenalan dan
perizinan
xx
2. Survai lapangan xx 3. Pemufakatan dengan
warga
xx
4. Pembentukan panitia penyuluhan dan pelatihan
xx
B. Program Pelaksanaan
1. Tahap penyuluhan xx 2. Tahap Pelatihan xx
3. Evaluasi xx
C. Monitoring xx
D. Penyusunan Laporan 1. Pembuatan Draf
Laporan xx
2. Penyusunan
Laporan Akhir xx
3. Pengiriman Laporan
LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Daftar Riwayat Hidup
1. Ketua Pelaksana Identitas Diri
1 Nama Lengkap Lita Laras Setianingsih 2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Manajemen S1
4 NIM 7311413035
5 Tempat dan Tanggal Lahir Purbalingga, 09 Desember 1995 6 E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 085 726 777 214
Riwayat Pendidikan
Jurusan - - Administrasi
Perkantoran
Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institute lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
1 - -
-Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM 2015.
Semarang, 2September 2015 Ketua Pelaksana
Identitas Diri
1 Nama Lengkap Angga Dwi Prayitno 2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Ekonomi Pembangunan
4 NIM 7111413058
5 Tempat, Tanggal Lahir Pati, 26 Maret 1995 6 E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 089 688 052 886
Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N 2 Geneng Mulyo
Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institute lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
1 - -
-Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM 2013.
Semarang, 21 September 2015 Anggota Pelaksana I
Angga Dwi Prayitno NIM. 7111413058
3. Anggota Pelaksana II Identitas Diri
2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Program Studi Manajemen S1
4 NIM 7311413017
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kebumen, 14 Agustus 1995 6 E-mail [email protected].
id
7 Nomor Telepon/HP 087837853815 Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi MI Ma’arif Murtirejo
MTs N 2 Kebumen
SMK N 1 Kebumen
Jurusan - - Administrasi
Perkantoran
Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institute lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
1 - -
-Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM 2013.
Semarang, September 2015 Anggota Pelaksana II
Ani Andriyani NIM. 7311413017 4. Anggota Pelaksana III
Identitas Diri
4 NIM 7311413010
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kebumen, 3 Februari 1995 6 E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 087848496923
Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi MI Nurul Islam Kawedusan
MTs N 1 Kebumen
SMK N 1 Kebumen
Jurusan - - Adm.Perkantoran
Tahun
Masuk-Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institute lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
1 - -
-Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM 2013.
Semarang, September 2015 Anggota Pelaksana III
Widi Astuti NIM. 7311413010
5. Anggota Pelaksana IV Identitas Diri
1 Nama Lengkap Fayeza Camalia 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Program Studi Pendidikan Fisika
4 NIM 4201412076
6 E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP (0291) 440788/08562750484
Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD NU Nawakartika 1 Seminar Nasional Fisika
Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institute lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
1 Juara III Jumbara Provinsi 2007 2 Juara III OSN Astronomi tk.
Kabupaten
Kabupaten 2011
3 Juara II Mapel Astronomi tk. Kabupaten
Kabupaten 2011
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM 2013.
Semarang, September 2015 Anggota Pelaksana IV
Fayeza Camalia NIM. 4201412076 Lampran 2. Justifikasi Anggaran
a. Peralatan Penunjang
1. Sewa Handycam dan Kamera Digital Rp. 800.000,00
2. Cetak Foto Rp. 75.000,00
3. Kaset Video [email protected],00 Rp. 100.000,00 4. Transfer Kaset ke CD dan copy Rp. 75.000,00
5. Perijinan Rp. 500.000,00
6. Komunikasi Rp. 250.000,00
a) Pembicara Rp. 2.000.000,00 b) Makalah Materi Rp. 250.000,00
c) Konsumsi Rp. 400.000,00
d) Lain-lain Rp 200.000,00
b. Peralatan Habis Pakai
1. Kertas 2 rim @Rp.50.000,00 Rp. 100.000,00
2. ATK Rp. 100.000,00
3. Tinta Printer 2@Rp. 50.000,00 Rp. 100.000,00 4. Penggandaan dan Arsip Rp. 100.000,00 5. Tahap Pelatihan
a) Bahan Produksi Rp. 2.000.000,00 b) Peralatan Rp. 800.000,00 c. Perjalanan
1. Tahap Persiapan Rp. 500.000,00 2. Pelaksanaan Kegiatan Rp. 500.000,00 3. Pasca Kegiatan Rp. 250.000,00 d. Biaya lain-lain
1. Biaya iklan Rp. 100.000,00 +
Total Rp. 9.200.000,00
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penyusun Dan Pembagian Tugas A. Susunan organisasi tim penyusun
Ketua Pelaksana : Lita Laras Setianingsih Anggota Pelaksana I : Angga Dwi Prayitno Anggota Pelaksana II : Ani Andiani
Anggota Pelaksana III: Widi Astuti Anggota Pelaksana IV: Fayeza Camalia B. Pembagian tugas
No Nama /NIM Program Studi
Bidang Ilmu
Alokasi Waktu (minggu)
1. Lita Laras
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Gedung H : Kampus Sekaran – Gunungpati – Semarang 50229
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Email: [email protected], Telp/Fax: (024) 8508003
Nama : Lita Laras Setianingsih NIM : 7311413035
Program Studi : Manajemen S1 Fakultas : Ekonomi
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM- PENGABDIAN MASYARAKAT saya dengan judul:
“PELATIHAN PEMBUATAN SIRUP, ABON, DAN MANISAN JAMBU MONYET UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN WARGA PATI
DALAM RANGKA DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN JAMBU MONYET DI PATI”
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Semarang, 21 September 2015
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan, Yang Menyatakan,
( Dr. Bambang Budi Raharjo M.Hum.) (Lita Laras Setianingsih) NIP. 196012171986011001 NIM. 7311413035
Lampiran 5. Nota Kesepahaman MOU atau Pernyataan Kesediaan dari Mitra
SURAT KESEPAKATAN KERJASAMA Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Lita Laras Setianingsih
Alamat : Gang Setanjung, Desa Sekaran, Gunung Pati, Semarang Jabatan : Ketua Pelaksana Usulan Program PKM
(Selanjutnya disebut Pihak Pertama)
Nama :
(Selanjutnya disebut Pihak Kedua)
Dengan ini menyatakan kesepakatan bekerjasama dalam Program “Pelatihan Pembuatan Sirup, Abon, dan Manisan Jambu Monyet Untuk Meningkatkan Keterampilan Warga Pati Dalam Rangka Diversifikasi Produk Olahan Jambu Monyet Di Pati” dengan kesepakatan sebagai berikut.
Pihak Pertama
1. Dalam kapasitas mewakili Tim Program Kreativitas Mahasiswa Unnes. 2. Merencanakan dan melaksanakan Program di desa Margorejo, Kabupaten
Pati.
Pihak Kedua
1. Membantu melaksanakan Program Kreativitas MAhasiswa dari pihak pertama mulai dari tahap persiapan hingga tahap pengevaluasian.
2. Membantu menyediakan sarana prasarana dalam pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa.
3. Ikut dalam kepengurusan tim pelaksana Program Kreativitas Mahasiswa. Demikian kesepakatan tersebut dibuat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan untuk dipatuhi.
Semarang, September 2015 Pihak Kedua,
…
Pihak Pertama,
Lita Laras Setianingsih NIM. 7311413035
