Bab II.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Terdahulu
Perancangan Company Profile dengan teknik animasi pada dasarnya sudah banyak dipergunakan, baik dalam bentuk slide foto, video, maupun yang bersentuhan dengan grafis. Company Profile berkembang baik melalui media animasi. Hal ini seiring berjalan dengan kemajuan teknologi yang ada, namun adapun Company Profile yang berbentuk source code (website), pada implementasinya banyak hasil Company Profile yang jauh dari tujuan awal , dan cenderung selalu membosankan. Padahal inti dari pembuatan Company Profile sendiri adalah untuk meningkatkan minat para konsumen, penikmat audio visual untuk masuk kedalam tingkat komunikasi visual yang disajikan.
element dasar yaitu; suara, gambar, dan teks[2]. namun hasil dari tahapan dan pnerapan element dasar akan berbeda – beda karena erat hubungannya dengan daya cipta kreatifitas perancang.
2.2. Landasan Teori
2.2.1. Pengertian Animasi
Animasi adalah gambar begerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Animasi menciptakan efek gerakan atau perubahan dalam jangka waktu tertentu, dapat juga berupa perubahan warna dari suatu objek dalan jangka waktu tertentu dan bisa juga dikatakan berupa perubahan bentuk dari suatu objek ke objek lainnya dalam jangka waktu tertentu [3].
juga animasi adalah pembuatan gambar atau isi yang berbeda-beda pada setiap frame, kemudian dijalankan rangkain frame tersebut menjadi sebuah motion atau gerakan sehingga terlihat seperti sebuah film[4].
2.2.2. Pengertian Company Profile
Company Profile adalah produk tulisan praktisi PR
yang berisi gambaran umum perusahaan. Gambaran ini tidak sepenuhnya lengkap, detail dan mendalam. Perusahaan bisa memilih poin-poin apa saja yang ingin disampaikan secara terbuka kepada publiknya. Bahkan ada perusahaan yang memilih membuat company profile berdasarkan kepentingan publik sasaran. Ada company profile yang dibuat khusus untuk konsumen (pelanggan),
untuk bank, untuk pemerintah, pemasok dan sebagainya. Biasanya hal ini dilakukan oleh perusahaan besar yang mempunyai bidang usaha luas dan publik yang berbeda-beda[5].
2.2.3. Pengertian Multimedia
cipta rasa pendengar untuk mengikuti perasaan yang ingin ditimbulkan oleh perancang, missal; suasana senang, emosional, sedih, tenang, dll. Rangkaian dari semua ini yang menjadi dasar perancangan animasi yang nantinya akan dibuat oleh penulis.
2.2.4. Pengertian Informasi