• Tidak ada hasil yang ditemukan

02 Bahan Pakan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "02 Bahan Pakan"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

M.K. Teknik Formulasi Ransum dan Sistem Informasi Pakan M.K. Teknik Formulasi Ransum dan Sistem Informasi Pakan

Jenis Bahan Pakan

Jenis Bahan Pakan

(2)

Bahan

Bahan--bahan Konsentrat

bahan Konsentrat

„

Sebagai sumber Energi dan Protein

„

Sebagai sumber Energi dan Protein

„

Pemilihan Bahan Konsentrat:

{

Pengolahan

{

Kesukaan ternak

{

Komposisi asam amino

p

{

Derajat Kontaminasi

{

Lama penyimpanan

Makanan Kasar

Makanan Kasar

„

Pada ternak ruminansia adalah

kehar san

keharusan

„

Faktor yang mempengaruhi kualitas:

{

Umur panen

{

Kesuburan

{

Palatabilitas

{

Palatabilitas

{

Varietas

{

Keambaan

(3)

Pakan Suplemen

Pakan Suplemen

„

Bahan pakan yang dibutuhkan sedikit,

untuk memperkaya

„

Merupakan sumber mikro nutrient

(mineral dan vitamin) atau asam amino

sintesis

„

Diberikan dalam bentuk Premix

„

Diberikan dalam bentuk Premix

Pakan Pelengkap

Pakan Pelengkap

„

Bahan secara alamai bukan merupakan

(4)

„

Biji-bijian dan limbahnya (sumber energi)

{ Jagung, gandum, sorgum, gaplek, padi, dedak, ll d

pollard

„

Kacang-kacangan

{ Bunga matahari, pea, koro dll „

Limbah Agroindustri

{ Bungkil:

„ Kedelai, kacang, sawit, kelapa, rapeseed, wijenKedelai, kacang, sawit, kelapa, rapeseed, wijen

{ Hasil hewani:

„ MBM, whey, tepung ikan, tepung darah, tepung tulang, tepung bulu

{ Minyak:

„ CPO, minyak kelapa, minyak ikan

„

Asam-asam Amino

{ L-Lysin DL-Methionin tryptophan treonine dll

{ L-Lysin, DL-Methionin, tryptophan, treonine, dll „

Sumber mineral

{ Leimstone, DCP, MCP, garam, mineral mix „

Additive

{ Vitamin mix

{ Trace mineral mix

{ Probiotik, prebiotik

{ Pengawet: antioxidan, anti jamur

{ Obat-obatan/growth promotor: coccidiostat, antibiotik

(5)

Jagung Kuning

„ Kadar air 12-14%

„ TDN 80-82%

„ TDN 80 82%

„ PK 7-8%

„ Serat kasar rendah

„ Penggunaan tidak dibatasi

„ Sebagian diimport dari USA

„ Kualitas jagung lokal sangat

b i i

bervariasi

„ Perlu diperhatikan

penanganan pascapanen dan penyimpanannya

(6)

Dedak Padi

„ Limbah penggilingan padi

„ Kadar air 10 14%

„ Kadar air 10-14%

„ Kualitas bervariasi

„ TDN 68%;

„ EM 2700-2900 kkal/kg

„ PK 12-14%

„ Penggunaan di unggas gg gg sampai 20%, ruminansia 40%

„ Masalah: SK tinggi, mudah tengik, asam pitat tinggi dan sering dicampur sekam

Wheat Pollard

„ Limbah penggilinganLimbah penggilingan gandum

„ Kualitas bervariasi

„ KA 10-12%

„ EM 2100-2200 kkal/kg

„ PK 14%

Kendala SK 13%

„ Kendala SK 13%

„ Umumnya digunakan untuk ruminansia

(7)

Onggok

„ Limbah pabrik tapioka

„ Sumber energi murah

„ Sumber energi murah

„ Protein rendah 1.8 – 2%

„ TDN 78.9%

„ Mengandung HCN (tapi lebih rendah dari ubi kayu)

„ Penggunaan 5% dalam ransum unggas

ransum unggas

„ Penggunaan 40 dalam ransum ruminansia

„ Penguaan 25-30% dalam ransum babi

Molases

„ Palatabilitas cukup tinggi, baik untuk

i i

ruminansia maupun unggas.

„ Kandungan karbohidratnya tinggi (48-60% dalam bentuk gula).

„ Mempunyai kandungan mineral yang cukup baik.

„ Pada ternak ruminansia merupakan bahan penting untuk pembuatan mineral blok.

(8)

Crude Palm Oil (CPO)

„ Produk utama industri sawit

„ Kadar air 1-2%

„ EM 7800-8000 kkal/kg

„ Pada unggas penggunaan sampai 5%

„ Sumber betakaroten

„ Sumber betakaroten

„ Sumber pewarna pakan

(9)

Bungkil Kedelai

„ Kadar air 10-11%

„ EM 2800-2900 kkal/kg

„ PK 49-52%

„ Sumber protein utama pada unggas

„ Kendala: tripsin inhibitor

„ Diimport dari USA, Brazil dan India

Tepung Ikan

„ Kadar air 10-11%

„ Kadar air 10 11%

„ EM 3300-3400 kkal/kg

„ PK 45-65%

„ Penggunaan dalam ransum unggas 10%

„ Umumnya diimpor dari y p Peru dan India

(10)

Meat Bone Meal (MBM)

„

Merupakan limbah rumah

pemotongan hewan

„

Kadar air 10-11%

„

EM 2300-2400 kkal/kg

„

PK 49-50%

„

Sumber mineral

„

Penggunaan dalam ransum

ruminansia dilarang

Corn Gluten Meal (CGM)

„ Limbah pengolahan minyak jagung minyak jagung

„ Kadar air 9-10%

„ EM 3900-4000 kkal/kg

„ PK 65%

„ Penggunaan pada pakan unggas sampai 8%

unggas sampai 8%

„ Import USA

(11)

Bungkil Inti Sawit (BIS)

„ Limbah industri sawit

„ Komposisi nutrisi bervariasi

„ Komposisi nutrisi bervariasi tergantung cara pengolahan

„ EM 1600 kkal/kg

„ TDN 78%

„ PK13-17%

„ Kandungan lemak dan serat bervariasi.

bervariasi.

„ Defisiensi Methionine

„ Mengandung antinutrisi β-mannan.

„ Penggunaan untuk unggas max. 5%.

Bungkil Kacang Tanah

„ Limbah pengolahan minyak kacang tanah minyak kacang tanah

„ KA 9-10%

„ EM 2300-2400 kkal/kg

„ PK 48%

„ Penggunaan pada pakan unggas 8%

unggas 8%

(12)

Tepung Darah

„ Berasal dari darah ternak yang bersih dan segar.y g g

„ Berwarna coklat kehitaman.

„ Untuk pembuatan 1 kg diperlukan 5 kg darah segar.

„ Kandungan PK sekitar 85% dengan kadar air 10%.

„ Palatabilitas rendah

„ Pemberian pada ternak monogastrik terbatas

„ Pemberian pada ternak monogastrik terbatas.

„ Tidak lazim digunakan untuk ransum komersial unggas.

Tepung Bulu

„ Dibuat dari bulu yang segar dan b ih

bersih

„ Rasio bulu: 4-6% bobot tubuh.

„ Berpotensi sebagai sumber protein

„ PK sangat tinggi: 80-90%

„ Defesiensi Met Lys His dan

„ Defesiensi Met, Lys, His dan Tryp

„ Mengandung keratin,

(13)

Tepung Bekicot

„ Tepung bekicot merupakan bahan pakan inkonvensional sumber protein pakan inkonvensional, sumber protein hewani yang dapat menggantikan tepung ikan dalam ransum babi, bebek dan ayam.

„ Mengandung protein 60-70%%, ME 3400 kkal/kg, SK 0.08%, Ca 2%, P 8%, Lysine 0.6%

„ Penggunaan tepung bekicot dalam ransum tidak lebih dari 10% (mentah) dan 15% (rebus)

Keong Mas

„ Sebagai sumber protein.

Komposisi kimianya BK 92.49%,

% %

Abu 9.03%, PK 30.68%, Lemak 3.2%, SK 2.45%, Beta-N 24.32%, Ca 7.5% dan P 0.97%.

„ Kendala penggunaan keong mas adanya racun pada lendirnya, tetapi tidak terlalu berbahaya untuk

ternak.

M t d l h b ik k „ Metode pengolahan yang baik akan

menghilangkan racun tersebut. Penggunaannya pada ransum maksimal 15% (rebus).

(14)

Cacing Tanah (

Lumbricus sp

.)

„ Komposisi kimia (%BK) adalah: BK 92 63% Abu adalah: BK 92.63%, Abu 8.76%, PK 56.44%, Lemak 7.84%, SK 1.58%, Beta-N 17.98%, Ca 0.48% dan P 0.87%.

„ Kandungan AA lysin dan metioninnya lebih tinggi dibandingkan dengan protein dibandingkan dengan protein biji-bijian.

„ Sebagai substitusi tepung ikan dan bungkil kedele „ Tepung cacing tanah

sebaiknya digunakan sebesar 10% dalam ransum

BAT AS PEN GGU N AAN

BAT AS PEN GGU N AAN

BAH AN PAK AN

BAH AN PAK AN

„ Jagung Tidak ada batasan

„ Bungki Kedelai Tidak ada batasan

„ Bekatul 20

D d kH l 10 25

„ DedakHalus 10-25

„ Gaplek 10

„ Polard 10

„ CGM 5-9

„ BungkilInti Sawit 3-5

„ Bungki Biji Kapuk 2-3

„ Tepung Bulu 2

„ MBMMBM 5-75 7

„ Tepung Ikan 5-7

„ Molases 1-2

„ CPO 4

„ Kapur 0-5

„ Garam 0.5

(15)

ST RU K T U R BAH AN

ST RU K T U R BAH AN

M AK AN AN DALAM RAN SU M

M AK AN AN DALAM RAN SU M

„ Biji-bijian 40-75 %

„ By products 10 30 %

„ By-products 10-30 %

„ Bungkil sumber protein 10-30 %

{ Ternak (0-8%)

{ Tumbuhan (10-30)

„ Lemak/Minyak 0-5%

„ GaramGaram 0.1 – 0.3%0.1 0.3%

„ DCP 0 – 1.5%

„ Kapur 0.1 – 8%

„ Vitamin/Trace 0.01 – 0.5%

Tugas Perorangan Minggu Ini

„

Cari Data Harga Bahan Pakan saat ini:

{ Jagung lokal, jagung impor, dedak, polard, sorgum, tapioka, onggok, SBM, tepung ikan, MBM,CGM, bungkil kelapa, bungkil kacang, bungkil sawit, bungkil kapuk, tepung darah, tepung bulu, ampas tahu, skim milk, minyak ikan, CPO, limestone, DCP, molases, garam, L-lysin, DL-methionin dlly ,

(16)

Tugas Minggu Ini

„

Tugas diketik dalam Excel

„

Tugas diketik dalam Excel

„

Kirim ke:

[email protected]

„

File di attached melalui email tsb

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari kandungan nutrisi dan pengaruh subtitusi tepung usus ayam sebagai pengganti sumber protein hewani pada pakan buatan

Percobaan tersebut meliputi : (1) pengukuran laju degradasi bahan pakan sumber protein (tepung ikan, bungkil kedele, silase limbah ikan yang diikat dengan tepung

Penambahan jenis bahan pakan sumber protein pada ransum tepung daun singkong dan hidrolisat tepung bulu ayam, berbasis limbah dan hijauan kelapa sawit berpengaruh nyata

Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari kandungan nutrisi dan pengaruh subtitusi tepung usus ayam sebagai pengganti sumber protein hewani pada pakan buatan

Pengujian penggunaan silase pada beberapa ikan herbivora (bandeng dan baronang) menunjukkan bahwa silase ikan termasuk sumber protein hewani yang baik dan sekaligus dapat

Penambahan jenis bahan pakan sumber protein pada ransum tepung daun singkong dan hidrolisat tepung bulu ayam, berbasis limbah dan hijauan kelapa sawit berpengaruh

Percobaan tersebut meliputi : (1) pengukuran laju degradasi bahan pakan sumber protein (tepung ikan, bungkil kedele, silase limbah ikan yang diikat dengan tepung

Penelitian yang berjudul pengaruh suhu dan lama waktu pengeringan terhadap kualitas kimia dan biologi tepung limbah ikan lele (TLIL) sebagai sumber protein hewani dalam ransum