DAMPAK EKONOMI PEMBANGUNAN JALUR GANDA
LINTAS UTARA JAWA
Bambang Susantono, Ph.D.
Wakil Menteri Perhubungan
Republik Indonesia
Disampaikan Pada Diskusi Panel Harian Bisnis Indonesia
Koridor Ekonomi Jawa
►
Kegiatan ekonomi di Indonesia berpusat pada pulau Jawa dan khususnya pada wilayah Jabodetabek. Pengembangan Koridor Ekonomi Jawa menjadi sangat penting, di mana efek spill-over yang dihasilkan diharapkan dapat dirasakan ke seluruh wilayah Indonesia. Koridor Ekonomi Jawa berpotensi untuk dapat berkembang dalam rantai nilai dari ekonomi berbasis manufaktur ke jasa, dengan fokus pada kegiatan ekonomi utama makanan minuman, tekstil, dan peralatan transportasi.Dominasi Perekonomian Jawa
3
►
Menurut statistik pembangunan ekonomi di Indonesia, di antara empat wilayah utama(Jawa, Kalimantan, Sumatera dan lain-lain) di Indonesia, Jawa menyumbang 60% dari PDB nasional.
►
Rata-rata, Jawa menyumbang sekitar 60% dari FDI Indonesia secara keseluruhan. Secara umum, bagian barat Indonesia lebih berkembang daripada bagian timur, sekarang investor dan pengembang mulai mencari ke arah timur. Namun, investasi utama masih berkonsentrasi di wilayah Jakarta.►
Dalam wilayah Jawa, DKI Jakarta secara konstan menyumbang 27% dari PDB Jawa dan 16% dari PDB Indonesia secara keseluruhan.Perekonomian Pantura
PDRD Pantura
diproyeksikan tumbuh
sampai 3-4 kali lipat sampai
2030
PDRD Pantura
diproyeksikan tumbuh
sampai 3-4 kali lipat sampai
2030
PDRB Pantura (IDR triliun)
3-4x
Sumber: Kemenko Perekonomian, dianalisa
•
Estimasi besar perekonomian
Pantura tahun 2011 sekitar Rp.
1963 triliun (atas dasar harga
berlaku)
•
Kekuatan perekonomian Pantura
pada tahun 2011 mencapai lebih
dari ¼ perekonomian Indonesia
(26,5%)
•
Eskpor impor sepanjang Pantura
diperkirakan bernilai 38,5% dari
nilai ekspor impor nasional
•
Dalam 20 tahun ke depan, dengan
adanya MP3EI, perekonomian di
Pantura diproyeksikan dapat
bertumbuh sampai 3-4 kali lipat
Kebijakan Pemerintah untuk Mengurangi
Beban Jalan
►
Pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan yang bertujuan untuk mengurangi beban jalan. Beban ini akan dialihkan dan diseimbangan dengan moda transportasi lainnya seperti KA dan short-sea shipping►
Untuk angkutan jalan memiliki fungsi biaya yang paling rendah untuk jarak-jarak pendek (dibawah 500km), namun akan menanjak dengan cepat bilamana melebih jarak tersebut. Untuk perjalanan jarak jauh (>1500km) maka perjalanan dengan menggunakan angkutan laut akan memiliki fungsi biaya paling rendah. Sementara itu dalam jarak antara 500 – 1500 km , perjalanan dengan menggunakan moda KA akan memiliki fungsi biaya terendah.►
Pergerakan transportasi di Jawa masih didominasi oleh transportasi jalan (80%). Untuk menyeimbangkan beban transportasi tersebut, penguatan perkeretaapian sangat diperlukan. Hal ini diwujudkan melalui pembangunan jalur ganda KA.►
Jalur ganda Jawa sepanjang 727 km akan menghubungkan 2 kota terbesar di Indonesia, yaitu Jakarta dan Sumber: THE GEOGRAPHY OF TRANSPORT SYSTEMSIlustrasi Penghematan BBM dan
Pengurangan Emisi Truk Kontainer Dengan
Beroperasinya Jalur Ganda
Keberadaan jalur ganda akan dapat meningkatkan frekuensi dan kapasitas KA
sebesar 200-300%.
Ilustrasi penghematan energi dengan beroperasinya jalur ganda:
•
Frekuensi KA barang saat ini (existing) dari Jakarta menuju Surabaya adalah
sebanyak 5 trip per hari, dengan kapasitas 160 TEU per hari.
•
Pada saat jalur ganda sudah beroperasi, frekuensi KA barang berpotensi
meningkat 3 kali lipat menjadi 15 trip per hari, dengan kapasitas 500 TEU per
hari.
•
Dengan demikian, terdapat terdapat beban sebesar 340 TEU dapat dapat
dialihkan dari jalan ke KA. BBM yang dapat dihemat dengan pengalihan
beban tersebut diperkirakan mencapai 115 kiloliter per hari. Selain itu,
pengalihan beban ini memungkinkan pengurangan emisi CO2 sebesar 350
ton CO2 per hari.
•
Dalam satu tahun, penghematan BBM dan pengurangan emisi CO2 oleh
pengoperasian jalur ganda akan cukup besar jumlahnya, yaitu sebesar 42
ribu kiloliter BBM dan 128 ribu ton CO2.
Lesson From Taiwan High Speed Rail
7
1 DAY
Highway & Railway 1067 mm Electrificatio
n
5 HOURS 90 MINUTES
345km between Taipe and
Daftar Tunggu Perusahaan Angkutan Barang
Melalui Kereta Api Lintas Utara Jawa (1/2)
N
O
PERUSAHA
AN
KOMODIT
I
RELASI
POTENSI
VOLUME
KETERANG
AN
1.
PT.
Petrokimia
Gresik
Pupuk
Indro - Klari
Indro - Sindanglaut
Indro - Cigading
Indro - Banyuwangi
200 Rb
Cirebon - Dawuan
Cigading - Dawuan
Tanjungpriok -
Dawuan
Indro - Probolinggo
Indro - Solojebres
Indro - Kediri
Indro - Karangsari
Masing-masing relasi
1 KA/Hari
MoU
4.
PT. JPT (JPT
IV/ Pupuk)
Petikemas
Cigading –
Indro/Kalimas
1 KA/Hr
Kontrak
Proses
5.
PT. KA
Logistik
Tiga Roda
Semen
Arjawinangun -
Brambanan
1 KA/Hr
Kontrak
Proses
Daftar Tunggu Perusahaan Angkutan Barang
Melalui Kereta Api Lintas Utara Jawa (2/2)
N
O
PERUSAHAA
N
KOMODI
TI
RELASI
POTENSI
VOLUME
KETERANG
AN
6.
PT. Sinar
Tambang
s
Pasoso - Kalimas
1 KA/Hr
Kontrak
Proses
8.
Jakalogistik
(Jakalog 2)
Petikema
s
Sungailagoa - Waru
1 KA/Hr
Kontrak
Proses
9.
PT. BKE (BKE
II)
Petikema
s
Jakartagudang -
Surabayapasarturi
PP
1 KA/Hr
Proses
Kontrak
10
.
PT. Holcim
Semen
Karangtalun -
Kalasan
1 KA/Hr
Kontrak
11
.
PT. Putra
Karya Agung
Silika
Pasir
Bojonegoro -
Gumilir
600 Ton/Hari
Surat dan
Negosiasi
12
Cirebon - Cilacap
Progress
Pembangunan Cikarang Dry Port
Overview
Pembangunan Jalur Ganda KA Utara Jawa
Brebes Cirebon - Brebes
Pekalongan - Semarang
Semarang - Bojonegoro
Bojonegoro - Surabaya
• Jalur Ganda • Jalur Tunggal
JAKARTA CIREBON TEGAL SURABAYA
PEKALONGAN
Double Track yang telah beroperasi 291 km
Double track yang dibangun dalam T.A 2012 dan 2013 436 km
727 km
225 Km 283
Km 219
Km
Ditargetkan beroperasi pada Lebaran 2013
Overview
Pembangunan Jalur Ganda KA Utara Jawa
Brebes Cirebon - Brebes
Pekalongan - Semarang
Semarang - Bojonegoro
Bojonegoro - Surabaya
• Jalur Ganda • Jalur Tunggal
JAKARTA CIREBON TEGAL SURABAYA
PEKALONGAN Utara Jawa,
1,3 Triliun (12%)
Satker Tegal-Pekalongan -Semarang,
2,1 Triliun (22%)
Satker KA Jawa Tengah
4,6 Triliun (47%)
Satker KA Jawa Timur
1,8 Triliun (19%)
Pemanfaatan IT dalam Monitoring
Kemajuan Pekerjaan
Rangkuman Kegiatan Proyek
•
DIPA T.A. 2012 : Rp. 2,93 Triliun
•
Tambahan T.A. 2012 (SAL)
: Rp. 1,49 Triliun
Total dana T.A. 2012 : Rp. 4,42 Triliun
•
Pagu Definitif T.A. 2013 : Rp. 6,28 Triliun
•
*) Belum termasuk penanganan penyesuaian track
eksisting pada perlintasan sebidang dan jembatan
serta rencana elevated track antara
Mangkang-Semarang-Alastuwa.
Kebutuhan dana : Rp. 9,80 Triliun*)
•
Paket kontrak tahun jamak 2012-2013 : 250 paket
•
Paket kontrak tahun tunggal 2012 : 55 paket
•
Paket kontrak meliputi paket Pembangunan Jalan Rel,
Pembangunan Jembatan KA, Pembangunan Persinyalan
dan Telekomunikasi, Manajemen Konstruksi serta
kegiatan pendukung lainnya.
Total Paket: 305 paket
+
Peran Tim Khusus Irjen Kementerian
AUDIT BERSIFAT PREVENTIF
SEBAGAI BENTUK ASISTENSI DAN KONSULTASI
ANALISIS, EVALUASI DAN INVENTARISASI MASALAH DAN POTENSI MASALAH
KOORDINASI DENGAN BPKP (Lintas Intansi) DAN LKPP
(Kebijakan/Fatwa)
PENGECEKAN DAN PENELITIAN DOKUMEN PENGADAAN
KUNJUNGAN/EVALUASI LAPANGAN
AUDIT BERSIFAT REPRESIF
MELAKUKAN AUDIT
SESUAI STANDAR AUDIT YANG BERLAKU
• Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor: KEP-39/M.EKON/09/2011 Tentang Tim Koordinasi
Percepatan Pembangunan Jalur Ganda Kereta Api Lintas Utara Jawa
• Keputusan Inspektur Jenderal Nomor: SK.42/KP.801/ITJEN-2012 Tentang Pembentukan Tim Pengawas Percepatan Pembangunan Jalur Ganda Kereta Api Lalu Lintas Utara Jawa
Dasar Hukum
Peran Tim Khusus Irjen Kementerian
Perhubungan
Evaluasi Kontrak
NO
. SATUAN KERJA
TOTAL PAKET PEKERJA
AN
SISTEM
PELELANGAN PEKERJAAN YANG
E-PROC NON E-PROC
1. Satker
Posisi s/d Agustus 2012
Keterangan:
* Selebihnya belum dilakukan evaluasi karena dokumen belum lengkap
Pemantauan Kemajuan Pekerjaan Dengan
E-Monitoring
Kemajuan Pekerjaan Konstruksi Jalur Ganda
Cirebon - Surabaya
PROGRES FISIK PEKERJAAN HINGGA 14 Desember
2012
Rencana 55.0%
Realisasi 54.7%
Deviasi -0.3%
Kemajuan Pekerjaan Fisik Lintas Cirebon - Surabaya
Metode Konstruksi Pembangunan Tubuh
Baan
Tenaga
Train Watcher
SATKER BEKERJA SAMA DENGAN DIREKTORAT KESELAMATAN
TELAH MELAKUKAN PELATIHAN TRAIN WATCHER YANG
DIREKRUT DARI SELURUH DESA SEPANJANG JALUR GANDA
SEMARANG –BOJONEGORO
DENGAN JUMLAH PESERTA ANGKATAN I SEBANYAK = 154
ORANG
DENGAN JUMLAH PESERTA ANGKATAN II SEBANYAK = 90
ORANG
TENAGA TRAIN WATCHER INI DITEMPATKAN DI
MASING-MASING
PEKERJAAN
DAN
SEBAGAI
PEGAWAI
YANG
DIPEKERJAAN DI PERUSAHAAN PAKET LOKASI TERDEKAT
DESANYA.
FUNGSI LAIN DIREKRUT DARI MASING-MASING DESA ADALAH
SEBAGAI
MEDIA
SOSIALISASI
LANGSUNG
DENGAN
MASYARAKAT SEKITAR PEKERJAAN
PROGRESS PELAKSANAAN
PEMBANGUNAN JALUR GANDA SEMARANG -
BOJONEGORO
Soil Improvement
: Penggunaan Konstruksi
Matras Bambu
(Ke Video)
Watu Longok
Watu longok yang berlokasi diantara Plabuan –
Krengseng Lintas Pekalongan – Semarang
mempunyai panjang tebing / panjang galian
sebesar 125 meter. Dari 15 buah batuan
terdapat 2 batuan yang sangat besar yang
memerlukan penanganan khusus.
Metode Pelaksanan Pembongkaran Kondisi Awal
Lokasi
Watu Longok
Penerbitan 4 Sertifikat Tanah di Lintas
Cirebon - Brebes
Pembuatan Pagar Pengganti Dan Fasilitas Umum (Jalan Warga) Contoh sertifikat tanah
untuk kepentingan pembangunan jalur ganda
Pemberian Ijin Pelaksanaan Pekerjaan Sambil
Menunggu Proses Administrasi
Ijin dari PTPN IX Ijin dari Kodam IV Diponegoro
Kementerian Perhubungan
Jl. Medan Merdeka Barat No.8
Jakarta Pusat
TERIMA KASIH
Penambahan Frekuensi KA
•
Jalur ganda lintas utara dibangun untuk meningkatkan
kapasitas lintas jalur kereta api, meningkatkan
kapasitas angkut baik KA Penumpang maupun KA
barang, serta mengurangi persilangan antar kereta
api, yang bermuara pada pengurangan waktu tempuh.
•
Dengan pembangunan jalur ganda ini diharapkan
terjadi peningkatan kapasitas lintas (KA Penumpang
dan barang) dari +/- 64 kereta api per hari menjadi
+/- 200 kereta api per hari.
•
Untuk KA penumpang penambahan akan dilakukan
penambahan stamformasi dan frekwensi, untuk
angkutan barang akan dilakukan penambahan volume
angkutan dan frekuensi KA hingga mencapai 26 frek.
per hari.
PROGRES PENERTIBAN BANGUNAN
OLEH PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO)
Lintas Antara
Cirebon – Brebes
Pekalongan – Semarangtawa
ng
Semarangtawang – Bojonegoro
Bojonegoro – Surabayapasar
turi
Panjang Lintas 62 Km 90 Km 175 Km 105 Km
Bebas Hunian 61,175 Km 84,6 Km 158 Km 102 Km Ada Hunian/
Bangunan
a. Pembayaran Ongkos
Pindah :
SELESAI (100 %)
b. Pembongkara n Bangunan : 100 %
a. Pembayaran Ongkos
Pindah :
SELESAI (100 %)
b. Pembongkara n Bangunan : 359 Rumah SELESAI (48 %)
387 Rumah Proses
Penertiban, Target Selesai Akhir
Oktober 2012
a. Pembayaran Ongkos Pindah SELESAI (100 %) b. Pembongkaran
Bangunan : 151 Rumah SELESAI (73 %)
57 Rumah Proses Penertiban, Target Selesai Akhir Oktober 2012
a. Pembayaran Ongkos Lahan Untuk Dibangun Jalur Ganda
100 % 94,9 % 89,41 % 100 %
PROGRESS PELAKSANAAN
PEMBANGUNAN JALUR GANDA SEMARANG -
BOJONEGORO
Lokasi Jalur Ganda Lintas Utara
Jalur Ganda Lintas Utara Jawa
Sumber: paparan Dirut PT KAI , 26 April 2011