• Tidak ada hasil yang ditemukan

PHP File Tree Demo 4.7.2 Agenda 7

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PHP File Tree Demo 4.7.2 Agenda 7"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) BAB IV - 401 4.7.2. Sub Agenda Penciptaan Tata Pemerintahan Yang Bersih dan

Bertanggung Jawab

A. KONDISI UMUM

Salah satu agenda pembangunan nasional adalah menciptakan tata

pemerintahan yang bersih, dan berwibawa. Agenda tersebut merupakan

upaya untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik, dengan tidak

meninggalkan prinsip-prinsip dasar managemen mulai Perencanaan,

pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan yang diwarnai dengan

prinsip transparansi akuntabilitas, efektifitas dan efisiensi, menjunjung tinggi

supremasi hukum, dan membuka partisipasi masyarakat yang dapat

menjamin kelancaran, keserasian dan keterpaduan tugas dan fungsi

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Untuk itu diperlukan

langkah-langkah kebijakan yang terarah pada sistem perencanaan

pembangunan, perubahan kelembagaan dan sistem ketatalaksanaan;

kualitas sumber daya manusia aparatur; dan sistem pengawasan dan

pemeriksaan yang efektif.

Berkaitan dengan perwujudan pemerintahan yang bersih, perlu

didukung oleh sumberdaya aparatur yang memadai, dimana berdasarkan

hasil rekonsiliasi data pada tahun 2004 jumlah Pegawai Negeri Sipil

sebanyak 24.059 orang sedangkan pada tahun 2005 turun menjadi 22.322

orang.

Dalam rangka meningkatkan kualitas aparatur negara di lingkungan

Pemerintah Propinsi Jawa Timur yang profesional, bersih, berwibawa dan

bersikap mental positif, maka pada tahun 2005 melalui program pendidikan

dan pelatihan dialkukan diklat, antara lain:

1). Diklatpim Tingkat II sebanyak 419 orang, Diklatpim Tingkat III

sebanyak 160 orang dan Diklatpim Tingkat IV sebanyak 200 orang.

2). Diklat Teknis sebanyak 966 orang, Diklat Fungsiomal sebanyak 756

orang, Diklat Bahasa dan Komputer 276 orang serta Pendidikan Pasca

(2)

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) BAB IV - 402 Sedangkan dalam kegiatan pengawasan aparatur yang merupakan salah

satu unsur penting dalam peningkatan daya guna aparatur dalam

melaksanakan tugas tugas umum, maka pelaksanaan pengawasan pada

tahun 2005 telah dilakukan pemeriksaan sebanyak 181 obyek, sedangkan

untuk pelanggaran disiplin telah dilakukan tindakan kepada 17 orang.

Untuk mewujudkan tata pemerintahan yang bersih dan bertanggung

jawab, Pemerintah Propinsi Jawa Timur pada tahun 2007 akan

meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam tahapan pembangunan, baik

tahap identifikasi, perumusan, perencanaan, pelaksanaan maupun

pengawasan.

B. SASARAN TAHUN 2007

Secara umum sasaran penyelenggaraan pemerintahan adalah terciptanya

tata pemerintahan yang baik, bersih, berwibawa, profesional, dan

bertanggungjawab, yang diwujudkan dengan sosok dan perilaku birokrasi

yang efisien dan efektif serta dapat memberikan pelayanan yang prima

kepada seluruh masyarakat. Di samping itu juga meningkatnya keterlibatan

masyarakat dalam setiap tahapan pembangunan.

Untuk mewujudkan hal tersebut di atas, secara khusus sasaran yang ingin

dicapai adalah:

1. Terciptanya sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintahan

yang bersih, efisien, efektif, transparan, profesional dan akuntabel;

2. Terpadunya perencanaan pembangunan daerah serta terakomodasinya

partisipasi masyarakat dalam setiap tahap pembangunan.

3. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan kebijakan

publik;

4. Menurunnya pelanggaran disiplin maupun KKN yang dilakukan oleh

aparatur pemerintah ;

5. Meningkatnya kapasitas SDM aparatur pemerintah yang berkualitas dan

(3)

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) BAB IV - 403 6. Meningkatnya penyebaran informasi pembangunan melalui berbagai

media;

C. ARAH KEBIJAKAN

Dalam upaya untuk mencapai sasaran pembangunan penyelenggaraan

negara dalam mewujudkan Tata Pemerintahan yang Bersih dan Berwibawa,

maka kebijakan penyelengaraan pemerintahan diarahkan untuk:

1. Penerapan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik (good

governance) pada semua tingkat dan lini pemerintahan pada semua

kegiatan;

2. Menyusun rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang,

jangka menengah dan tahunan secara partisipatif;

3. Penataan kembali fungsi-fungsi kelembagaan pemerintahan agar dapat

berfungsi secara lebih memadai, efektif, dengan struktur lebih

proporsional, ramping, luwes dan responsif;

4. Peningkatan efektivitas dan efisiensi ketatalaksanaan dan prosedur

pada semua tingkat dan lini pemeritahan;

5. Penataan dan pengembangan sarana prasarana kearsipan dalam

mendukung penerapan tata pemerintahan yang baik;

6. Peningkatan sarana dan prasarana penyebarluasan informasi termasuk

didalamnya RRI, TVRI, JTFM maupun Kelompok Informasi Masyarakat

(KIM) serta Iklan Layanan Masyarakat;

7. Optimalisasi pengembangan dan pemanfaatan e-Government dalam

penyelenggaraan pemerintahan;

8. Peningkatan pelaksanaan diklat teknis, fungsional, maupun

kepemimpinan.

9. Peningkatan kapasitas SDM aparatur Pemerintah Desa melalui

pendidikan dan latihan.

10. Peningkatan sarana dan parasarana serta kesejahteraan aparatur;

11. Peningkatan kualitas pelayanan publik terutama pelayanan dasar,

(4)

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) BAB IV - 404 12. Peningkatan efektivitas pengawasan aparatur negara, koordinasi dan

sinergi pengawasan internal, eksternal dan pengawasan masyarakat;

13. Percepatan pelaksanan tindak lanjut hasil-hasil pengawasan dan

pemeriksaan;

14. Pemberian sanksi yang tegas bagi para pelaku KKN sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

15. Pemeriksaan khusus dalam rangka berakhirnya masa jabatan Kepala

Daerah.

D. MATRIK PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN DAN RENCANA

Referensi

Dokumen terkait

To be included in their member list, these companies should show consistent annual growth rate exceeding industry and regional averages by 15%, minimum turnover

Within 10 (ten) years, the Agung Podomoro has completed more than 50 property projects, with majority addressed to middle class segments of society, with projects ranging

Sinergi antar usaha di Grup Astra, jaringan yang luas, program pemasaran yang berkualitas dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, membuat ACC mampu membukukan

Evaluasi kepuasan mahasiswa secara rutin tiap semester terhadap Proses Belajar Mengajar (PBM) yang terkait dengan metode/strategi, kecukupan materi, kualitas dosen, kualitas

[r]

Six basic policies of Brawijaya University used in the formulation of the 2012-2015 Strategic Plan of the Graduate Program of Brawijaya University (GPBU) are (1) organization and

[r]

[r]