• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEEFEKTIFAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK BEHAVIOR CONTRACT UNTUK MENGURANGI KECENDERUNGAN PERILAKU MENYONTEK SISWA KELAS IX D DI SMP NEGERI 1 WONOSALAM DEMAK TAHUN PELAJARAN 2016 2017 -

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEEFEKTIFAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK BEHAVIOR CONTRACT UNTUK MENGURANGI KECENDERUNGAN PERILAKU MENYONTEK SISWA KELAS IX D DI SMP NEGERI 1 WONOSALAM DEMAK TAHUN PELAJARAN 2016 2017 -"

Copied!
81
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel Penolong Uji Wilcoxon ....................................................... 116
Gambar
Grafik Perbedaan Kecenderungan Perilaku Menyontek
Gambar 2.1 Kerangka Berfikir

Referensi

Dokumen terkait

BEHAVIOR THERAPY (REBT) UNTUK MENGURANGI PERILAKU AGRESIF PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 27 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ”. Skripsi ini dapat diselesaikan untuk

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konseling individu dengan teknik behavior contract untuk mengurangi perilaku membolos peserta didik di SMP Negeri 9 Bandar

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa konsep diri positif sebelum diberi konseling kelompok cognitive behavior termasuk kategori “sedang” karena banyak responden yang

Diharapkan dengan adanya salah satu konseling individu dari teknik behavior contract ini permasalahan membolos pada siswa dapat diatasi dengan baik dan siswa juga bisa

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tingkat kecakapan sosial siswa sebelum diterapkan konseling kelompok teknik Rational Emotive Behavior berada pada kategori

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perilaku merokok siswa yang tinggi dapat diturunkan ke kategori rendah dengan menggunakan konseling pendekatan rational

Salah satunya adalah dengan menggunakan model konseling behavior contract yang dapat digunakan untuk mengurangi perilaku terlambat datang ke sekolah pada peserta didik kelas XI BDP SMK

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis tentang Pelaksanaan Layanan Konseling Individu dengan teknik behavior contract dalam mengatasi kedisiplinan belajar peserta didik, telah