3
ABSTRAK
Sri Martina Suseno : Respon Cylindrocladium sp. Terhadap Fungisida Berbahan Aktif Metiram Secara in Vitro. Dibawah bimbingan Edy Batara Mulya Siregar dan Ridwanti Batubara.
Cylindrocladium sp. merupakan patogen penyebab penyakit yang menyerang Eukaliptus dan merupakan jenis penyakit yang paling tinggi menyerang tanaman Eukaliptus di Toba Pulp Lestari. Fungisida digunakan untuk memberantas dan mencegah perkembangan patogen. Salah satu Fungisida yang digunakan adalah fungisida sistemik berbahan aktif Metiram 70%. Penelitian ini bertujuan mengukur luas, diameter, kerapatan spora dan mengkarakterisasi bentuk hifa Cylindrocladium sp. setelah diberi perlakuan Metiram 70 % secara in vitro dengan konsentrasi yang berbeda. Sampel yang digunakan diambil dari koleksi
Cylindrocladium sp. yang di dapat dari penelitian sebelumnya.
Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi perlakuan fungisida yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan dan perkembangan luas
Cylindrocladium sp. yaitu pada perlakuan 2.0 mg/ml. Pada pengamatan kerapatan spora dan struktur hifa Cylindrocladium sp. fungisida yang diberikan mampu memberikan pengaruh yang nyata, namun pada pengamatan hambatan relatif konsentrasi fungisida yang diberikan kurang berpengaruh dalam memberikan hambatan pada patogen
Cylindrocladium sp. `
Kata kunci :Patogen, Cylindrocladium sp, fungisida, metiram
4
ABSTRACT
Cylindrocladium sp. is a disease causing phatogens which attacks Eucalyptus and this is a type of disease that most potential attack Eucalyptus plant in Toba Pulp Lestari. Fungicides are use to eradicate and prevent the growth of pathogens. One fungicide that is used is a systemic fungicide with active ingredient Metiram 70%. This research is purposes to measure spacious, diameter, density of spore and characterize the shape of hyphae Cylindrocladium sp. after treated by Metiram 70% with diffrent concentration.The samples used were taken from Cylindrocladium sp. obtained from the previous research..
The result of this research shows fungicide concentration of 0 mg/ml, 0.5 mg/ml, 1.0 mg/ml, 1.5 mg / ml, 2.0 mg / ml didn’t significantly affect the average of diameter, relative barriers, spacious, spore density, shape, color, texture and changes in the structure of hyphae in Cylindrocladium sp.